Anda di halaman 1dari 10

NILAI NORMAL LABORATORIUM

Diabetes Melitus
Orang normal : 4,0 – 6,0 %
DM terkontrol baik : kurang dari 7%
DM terkontrol lumayan : 7,0 – 8,0 %
DM tidak terkontrol : > 8,0 %

1. BERAT BADAN

Untuk menentukan berat badan normal yaitu dengan mengetahui nilai BMI(body mass
index
dengan rumus : BMI = berat (kg)/ tinggi 2 (m)

Klasifikasi BMI menurut WHO Menurut DepKes


sangat kurus < 16,00 sangat kurus < 17,0
kurus < 18,50 kurus 17,0-18,5
normal 18,50-24,99 normal 18,5-25,0
kegemukan > = 25,00 kegemukan >25,0-27,0
obesitas >= 30,00 obesitas > 27,0

2. TINGGI BADAN
pada anak balita menurut DepKes sesuai dg WHO
umur tinggi badan berat badan
lahir- 1 th 50,5-75,5 cm 3,4-4,9 kg
1-2 th 78,0 cm 10,6 kg
3-4 th 96,0 cm 14,5 kg
4 th 100,3 cm 16,5 kg
5 th 109,0 18,4 kg

3. NADI
Menurut DepKes Menurut Evelyn
umur nadi normal umur nadi normal
BBL 120-160x/mt < 1 bln 90-170x/mt
1-12 bln 80-120x/mt < 1 th 80-160x/mt
1-2 th 80-130x/mt 2 th 80-120x/mt
2-6 th 75-120x/mt 6 th 75-115x/mt
6-12 th 75-110x/mt 10 th 70-110x/mt
12th-dewasa 60-100x/mt 14 th 65-100x/mt
usila 60-70x/mt >14 th 60-100x/mt

4. SUHU
Menurut Depkes Menurut WHO
suhu normal : 36-37,5 oC suhu normal :37,2-37,5 oC/ 99-99,5
oF

Menurut Tamsuri A 2007 Menurut Evelyn


bayi 37,5 oC suhu normal : 36,11-37,22 oC
anak 36,7-37,0 oC
dewasa 36,4 oC
> 70 th 36,0 oC

5. TEKANAN DARAH
Menurut Depkes Menurut WHO
umur tekanan darah dewasa : sistolik < = 120 mmhg
1 bln 86/54 mmhg diastolik < = 80 mmhg
1 th 96/65 mmhg tekanan darah perbatasan
2 th 99/65 mmhg sistolik 121-129 mmhg
4 th 99/65 mmhg diastolik 81-84 mmhg
6 th 100/65 mmhg
8 th 105/60 mmhg
10 th 110/60 mmhg
12 th 115/60 mmhg
15-20 th 90/60-120/80 mmhg
> 30 th 110/70-140/90 mmhg

6. RESPIRASI
Menurut DepKes Menurut Evelyn
umur respirasi normal umur respirasi
bayi 30-60x/mt BBL 30-40x/mt
anak 20-30x/ mt 1 th 30x/mt
remaja 15-24x/mt 2-5 th 24x/mt
dewasa 16-20x/mt dewasa 10-20x/mt

7. HAEMOGLOBIN/HB
menurut DepKes Menurut WHO
pra sekolah : 11 g/dl 6 bln-5 th :11 g/dl
sekolah :12 g/dl 5-11 th :11,5 g/dl
Laki2 dewasa : 13 g/dl :13 g/dl 12-14 th : 12 g/dl
wanita dewasa :12 g/dl wanita dewasa:12 g/dl
wanita hamil : 11 g/dl Laki2 dewasa : 13 g/dl

8. ERITROSIT
Wanita :4-5 juta/mikroliter
laki laki :5-6 juta/mikroliter
9. LEUKOSIT
BBL :9000-30.000/UL limfosit :12-50% basofil :0-3%
anak :9000-12.000/UL monosit :15% neutrofil bersegmen:34-75%
dewasa :4000-10.000/UL eosinofil :0-5% neutrofil pita :
0,8%

10. HEMATOKRIT
anak :33-38%
wanita dewasa: 40-50 % : 36-44 %

laki2 dewasa : 50-50 %

11. TROMBOSIT
150.000-400.000/UL

12..GLUKOSA DARAH
sewaktu puasa
80-40 mg/dl BBL :30-80 mg/dl
anak :60-100 mg/dl
dewasa :70-110 mg/dl

13. HDL (high density lipoprotein)


wanita : > 65 mg/dl
Laki laki :> 55 mg/dl

14. LDL (low density lipoprotein)


normal :< 100 mg/dl

15. REDUKSI/GLUKOSA URINE


negatif :warna tetap
positif 1 :hijau kekuningan
positif 2 :kuning keruh
positif 3 :jingga
positif 4 :merah bata

16. ALBUMIN
BBL :2,9-5,4 gr/dl
bayi :4,4-5,4 gr/dl
anak :4,0-5,8 gr/dl
dewasa :3,8-5,1 gr/dl

17. NATRIUM
nilai normal dalam serum nilai normal dalam urine
bayi :134-150 mEq/L 40-220 mEq/L/24 jam
anak :135-145 mEq/L
dewasa :135-145 mEq/L

18. KALIUM
bayi :3,6-5,8 mEq/L
anak :3,6-5,8 mEq/L
dewasa :3,5-5,0 mEq/L

19. KLORIDA
BBL :94-112 mEq/L
bayi :95-110 mEq/L
anak :98-110 mEq/L
dewasa :95-105 mEq/L

20.KALSIUM
BBL :7,4-14 mg/dl
bayi :10-12 mg/dl
anak :9-11,5 mg/dl
dewasa :9-11 mg/dl

21. LED
metode Westergreen metode Wintrobe
laki laki :0-15 mm/jam laki laki :0-9 mm/jam
wanita :0-20 mm/jam wanita :0-15 mm/jam

22. ANALISA SPERMA UREUM KREATININ


normal pada pria dewasa Laki - laki : 95 -137 ml/ mt
jumlah : 50-150 juta/ml Wanita : 88 - 128 ml/mt
volume :1,5-5,0 ml
bentuk :75 % matang
mobilitas :60 % bergerak aktif WIDAL
Nilai titer widal : o dan 1/160
23. PSA (prostat spesifik antigen)
0-4 mg/ml :tidak ada kelainan
4-19 mg/ml :pembesaran prostat jinak
10-20mmg/ml :kanker prostat

NILAI NORMAL ASAM URAT


Laki-laki :3,4 - 7,0 mg/dl
Wanita : 2,4 - 6,0 MG/dl
NILAI NORMAL TOTAL KOLESTEROL
200 - 239 mg/ dl
SGOT
0 - 42 ul
SGPT
0 - 48 ul

BILIRUBIN
Direct bilirubin :0 - 0,3 mg/dl
Total bilirubin : 0,3 - 1,9 mg/dl
BODY MASS INDEX (BMI)

Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh

WHO memberikan suatu cara untuk menentukan berat badan ideal berdasarkan Body Mass
Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).

Apa itu BMI?


BMI atau Body Mass Index (Indeks Massa Tubuh) merupakan sebuah pengukuran yang
membandingkan berat badan dengan tinggi badan. BMI bermanfaat untuk mengukur
prosentase lemak tubuh dan mengestimasikan berat badan yang ideal bagi tiap orang. Teknik
ini ditemukan pada pertengahan abad ke-10 di Belgia oleh Lambert Adolphe Jacques
Quetelet. Melalui kualitas berat seseorang, BMI membantu untuk menganalisa ukuran tubuh
secara keseluruhan dan bahkan bisa membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan adanya
penyakit tertentu.

Cara Menghitung BMI


BMI dapat dihitung dengan rumus: Berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m).

BMI = BERAT BADAN (KG)/TINGGI (m)2

Contoh Menghitung Indeks Body Mass Index (BMI):

Contoh: Berat badan Anda adalah 77 kg dan tinggi Anda adalah 176 cm. Maka BMI Anda
adalah 77/(1,76)² = 24.86 kg/m². Dengan nilai 24,86 kg/m2 Anda termasuk dalam kategori
normal.

Klasifikasi BMI
Terdapat perbedaan kategori dalam kriteria WHO dan WHO Asia Pasifik. Kriteria Asia
Pasifik diperuntukkan untuk orang-orang yang berdomisili di daerah Asia, karena Index
Massa Tubuh orang Asia lebih kecil sekitar 2-3 kg/m2 dibanding orang Afrika, orang Eropa,
orang Amerika, ataupun orang Australia.

 Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)

Kategori BMI (kg/m2) Risiko Penyakit Penyerta


Rendah (tetapi risiko
Underweight < 18.5 kg/m2 terhadap masalah-masalah
klinis lain meningkat)
Batas Normal 18.5 – 24.9 kg/m2 Rata-rata
Overweight: > 25
Pre-obese 25.0 – 29.9 kg/m2 Meningkat
Obese I 30.0 – 34.9kg/m2 Sedang
Obese II 35.0 – 39.9 kg/m2 Berbahaya
Obese III > 40.0 kg/m2 Sangat Berbahaya
 Klasifikasi WPRO (2000)

Klasifikasi WHO Western Pacific Region ini merupakan kriteria WHO yang telah disesuaikan untuk
pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia

Kategori BMI (kg/m2) Risiko Penyakit Penyerta


Rendah (tetapi risiko
Underweight < 18.5 kg/m2 terhadap masalah-masalah
klinis lain meningkat)
Batas Normal 18.5 – 22.9 kg/m2 Rata rata
Overweight: > 23
At Risk 23.0 – 24.9 kg/m2 Meningkat
Obese I 25.0 – 29.9kg/m2 Sedang
Obese II > 30.0 kg/m2 Berbahaya
Manfaat BMI
Menurut dr. Ekky M. Rahardja, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit
Royal Taruma, Body Mass Index merupakan suatu metode pengukuran yang dapat digunakan
untuk mengetahui apakah seseorang itu memiliki berat badan yang ideal atau tidak. BMI
Juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi total lemak tubuh dan risiko penyakit
metabolik. Namun dokter Ekky menambahkan nilai BMI yang didapat tidak tergantung pada
umur dan jenis kelamin. ”Keterbatasan BMI adalah tidak dapat digunakan bagi anak-anak
yang dalam masa pertumbuhan, wanita hamil, dan orang yang sangat berotot, contohnya
atlet,” ujar dr. Ekky.

Nah, bagaimana dengan BMI Anda? Apakah masuk dalam kategori kurang berat, normal,
atau kelebihan berat badan dan obesitas? Jika anda mengalami kelebihan berat dan dan
obesitas, Anda harus waspada karena sangat berisiko bagi kesehatan Anda terutama terserang
penyakit seperti penyakit jantung, diabetes atau kencing manis, dan stroke. So, BMI adalah
alarm peringatan bagi kesehatan tubuh Anda!

Nara Sumber: dr. Ekky M. Rahardja, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah
Sakit Royal Taruma

Anda mungkin juga menyukai