GIZI OLAHRAGA
Kelompok 3.4
FAKULTAS KEDOKTERAN
YOGYAKARTA
2019
SKENARIO
Cindy adalah seorang binarga putri berusia 24 tahun akan mengikuti kontes
pertandingan binaraga pada 8 Mei 2019. Guna mempersiapkan diri dalam mengikuti
kontes tersebut, sebelumnya binaraga tersebut telah melakukan konsultasi gizi kepada
dr.Stark. Dokter menjelaskan terkait asupan gizi yang diperlukan yang disesuaikan
dengan alergi yang dimiliki pasien terhadap daging ayam dan makanan yang
digoreng.
kg
Indeks Massa Tubuh (IMT)= 66¿ ¿kg = 23,15 2
m
kg
23.15 termasuk dalam kategori normal.
m2
2. Biokimia/Hasil Laboratorium
e. Pemeriksaan Darah Lengkap
Hb 14 g/dL 12 – 14 g/dL
Basofil 0% 0% – 1%
Eusinofil 2% 1% - 3%
Neutrofil batang 4% 1% - 6%
Monosit 6% 2% - 8%
pH 7 4.5 – 8 (sewaktu)
g. Pemeriksaan NAPZA
3. Data Klinis
Tanda Vital :
BP : 120 / 80 mmHg
HR : 69x/menit
RR : 17x/menit
T : 36,5 0C
Riwayat penyakit sekarang :-
Riwayat penyakit dahulu : Alergi semua jenis seafood
Riwayat penyakit keluarga :-
Gaya hidup :
Merokok : -
Alkhohol : -
Olahraga : 3-5 x/ minggu
Pola makan : Teratur 3x/hari
Pola tidur : 6-8 jam
4. Diet
Food recal
Sarapan Pagi
Lemak Karbohidrat
Makanan Berat URT Protein Kalori
(gr) (gr)
1
Soto Daging - 11,51 10,77 18,25 219
mangkuk
1
Nasi Putih - 0,44 44,08 4,2 204
Mangkuk
Teh Manis - 1 gelas 0 14,36 0 55
kal
Dari total kebutuhan Kalori Harian sebesar 2328,75 ,
hari
membutuhkan masing-masing 22% lemak, 32% protein, dan 56%
karbohidrat.
a) Pilih makanan yang tinggi karbohidat. Misalnya : nasi, mie, bihun, makroni dan
kue-kue seperti bolu, biskuit, krakers dll.
b) Hindari makanan yang terlalu banyak gula seperti sirop , shft drink, coklat satu
jam sebelum bertanding. Pemakaian gula sebelum bertanding akan merugikan
sebab selain mempunyai efek osmotik, juga akan meningkatkan sekresi insulin
yang akan mengakibatkan terjadinya hipoglikemia.
c) Memberikan makanan tambahan dalam bentuk cairan yang kaya akan zat gizi,
karena makanan cair lebih cepat meninggalkan lambung daripada makanan padat
dan diberikan dua jam sebelum bertanding.
d) Hindarkan makanan berat – berserat. Sayuran berserat atau sayuran mentah akan
menimbulkan volume faeses yang akan memperberat alat cerna.
Pola hidangan yang dapat dikonsumsi atlet sesaat menjelang pertandingan adalah
sebagai berikut:
- 3 – 4 jam sebelum bertanding, makanan lengkap biasa, misalnya nasi dengan lauk-
pauk.
- 2 – 3 jam sebelum bertanding sebaiknya dalam bentuk makanan kecil, misalnya roti
- 1 – 2 jam sebelum bertanding, makanan cair berupa jus buah diberikan kepada atlet.
- 30 – 60 menit sebelum bertanding, atlet hanya boleh diberi minuman cair saja
Sarapan Pagi
Menu Berat URT Lemak (g) Karbohidrat (g) Protein (g) Kalori (kkal)
Oatmeal Instan - 1 mangkuk 2.81 42.63 5.76 213
Susu Murni - 1 gelas 7.93 11.03 7.86 146
Telur rebus - 1 buah 5.28 0.56 6.26 77
Total 16.02 54.22 19.88 436
Snack pagi
Menu Berat URT Lemak (g) Karbohidrat (g) Protein (g) Kalori (kkal)
Salad Buah
Tropis (nanas,
- 1 mangkok 0.26 57.47 1.05 221
pepaya, pisang,
jambu)
Jus Jeruk Peras
- 1 gelas 0.5 25.79 1.74 112
Segar
Fitbar - 2 5 30 6 180
Total 5.76 113.26 8.79 513
Makan Siang
Menu Berat URT Lemak (g) Karbohidrat (g) Protein (g) Kalori (kkal)
Dada Ayam
goreng tanpa - 1/2 porsi 7.64 0 26.6 181
kulit
Cap cay kuah - 1 mangkok 4.67 17.4 2.85 120
Tahu goreng - 1 buah 2.62 1.36 2.23 35
Tempe goreng - 1 buah 2.28 1.79 2 34
Total 17.65 64.63 37.88 574
Snack Sore
Menu Berat URT Lemak (g) Karbohidrat (g) Protein (g) Kalori (kkal)
Tahu Isi 120 gr 1 porsi 6.64 8.65 10.25 134
Teh manis - 1 gelas 0 14.36 0 55
Jagung rebus - 1 buah 0.47 14.07 1.96 59
Total 7.11 37.08 12.21 248
Makan malam
Menu Berat URT Lemak (g) Karbohidrat (g) Protein (g) Kalori (kkal)
Kentang Rebus diameter
2 buah 0.28 54.76 5.08 236
dengan garam : 6,5 cm
Steak Daging
100 gr 1 porsi 15.01 0 27.29 252
Sapi
Susu Murni - 1 gelas 7.93 11.03 7.86 146
Jagung rebus
- 2 buah 0.94 28.14 3.92 118
(diserut)
Total 24.16 93.93 44.15 752
3) Menu Hari Pertandigan
Burden RJ, Morton K, Richards T, Whyte GP, Pedlar CR. Is iron treatment beneficial in,
iron-deficient but non-anemic endurance athletes? A system- atic review and meta-
analysis. Br J Sports Med. 2015;49:1389–97.
Burke L. Racket sports. In: Practical ports nutrition. Champaign, IL: Human Kinetics; 2007.
p. 241–52.
Garvican LA, Lobigs L, Telford R, Fallon K, Gore CJ. Haemoglobin mass in an anemic
female endur- ance runner before and after iron supplementation. Int J Sports
Physiol Perform. 2011;6:137–40.
Karpinski C, Rosenbloom C. Sports nutrition: a handbook for professionals, vol. 466-481.
Chicago: The Academy of Nutrition and Dietetics; 2017. p. 572–3.
Love P. US tennis players average caloric intakes and sport food use, presented at USPTA
Tennis Symposium. 2010.
Malczewska J, Raczynski G, Stupnicki R. Iron status in female endurance athletes and in
non-athletes. Int J Sport Nutr Exerc Metab. 2000;10(3):260–76.
Nikolaos K, Charilaos D, Meropi K, Evangelia M, Kalliopi. 2014. Asuhan Gizi Klinik. EGC
Parker-Simmons S., Love P. (2018) Sports Nutrition for Tennis Players. In: Di Giacomo G.,
Ellenbecker T., Kibler W. (eds) Tennis Medicine. Springer, Cham.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-71498-1_34
Peeling P, Dawson B, Goodman C, Landers G, Trinder D. Athletic induced iron deficiency:
new insights into the role of inflammation, cytokines and hormones. Eur J Appl
Physiol. 2008;103:381–91.
Reinsalu, K. (2017) ‘Science In Sport’.
Teodor, D. and Teodor, D. (2017) ‘Nutrition guidelines for competitive tennis’, 18(4), pp.
225–228.
Thomas DT, Erdman KA, Burke LM. Position of the academy of nutrition and dietetics,
dieticians of Canada, and The American college of sports medi- cine: nutrition and
athletic performance. J Acad Nutr Diet. 116(3):501–28.. http://www.eatrightpro.
org/~/media/eatrightpro files/practice/position and practice papers/position
papers/nutritionathleticperf. ashx.
Volp, A. C. P. et al. (2011) ‘Energy expenditure : components and evaluation methods’,
26(3), pp. 430–440. doi: 10.3305/nh.2011.26.3.5181.
Waspadji Sarwono dkk, 2013. Menyusun Diet Berbagai Penyakit Ed. 4.Badan Penerbitan
FKUI, Jakarta.