Metal Spraying Ang Cladding
Metal Spraying Ang Cladding
Dibuat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah Perlakuan
Permukaan pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin
Universitas Sriwijaya
DISUSUN OLEH :
ADRIAN (03053150005)
No Meknisme kegagalan %
1 Korosi 29
2 Fatik 25
3 Patah getas 16
4 Overload 11
5 Korosi temperature tinggi 7
6 Stress Corosion Cracking 6
7 Creep ( Stress Rupture ) 3
8 Aus ( wear ) 3
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melapisi logam agar
terlindungi dari korosi , diantaranya adalah metal spraying, cladding, welding, dan
pelapisan dengan bahan non logam seperti cat, karet, lem, plastik dan lain-lain.
Pelapisannyapun dapat dilakukan dengan berbagai cara., dapat denagn
electroplating, tarring, galvanizing dll.
Berikut ini akan dijelaskan tentang metal spraying dan cladding.
Metal Spraying
Metal spraying merupakan pelapisan logam baja dengan menyemprotkan
cairan logam lain seperti seng, aluminium,tembaga atau timah ke permukaan baja.
Hingga saat ini partikel – partikel halus logam pelapis dibentuk dalam tig
cara, yaitu :
1. Partikel yang dibentuk dari batangan kawat pijar.
2. Partikel yang dibentuk dari serbuk logam pelapis (powder).
3. Partikel yang dibentuk dari plasma.
Semua metode pelapisan dengan metal spraying yang ada dewasa ini
semua bersifat non-fusion, artinya daya lekat logam pelapis semata-mata
berdasarkan gaya adhesi bukan solid solution ( kelarutan padat ).
Agar diperoleh ikatan yang kuat maka permukaan loam yang dilapisi harus
dikasarkan ( roughened ).
Cladding
Cladding adalah penyatuan dua jenis logam atau metal yang berbeda.
Contoh kecilnya adalah pada setrikaan rumah, dimana indikator pemutus arus
untuk memanaskan menggunakan dua jenis logam yang berbeda tapi disatukan.
Ketika diatur untuk memanaskan, salah satu logam akan lebih panas dari yang
lainnya, sehingga terjadi bent, dimana logam yang memiliki kapasitas panas yang
lebih rendah akan menekuk.