Organisasi 170111090011
Kelompok 4. Nenden Lusi A
Wulandari Pramudita 170111090012
Esther Theodora
170111090013
Konsep Dasar
Pengorganisasian
Dalam
fungsi
pengorganisasian,
manajer mengalokasikan keseluruhan
sumber daya organisasi sesuai dengan
rencana yang telah dibuat berdasarkan
suatu Kerangka Kerja organisasi
tertentu.
Kerangka kerja tersebut dinamakan
sebagai Desain Organisasi.
Bentuk Spesifik dari kerangka kerja
organisasi dinamakan dengan Struktur
Organisasi.
Stuktur Organisasi pada dasarnya
merupakan desain organisasi dimana
manajer melakukan alokasi sumber
daya organisasi, terutama yang terkait
dengan pembagian kerja dan sumber
daya yang dimiliki organisasi, serta
Effectiveness
Efficiency
Sarana
Sarana
Sarana Sarana untuk
mempermudah
mempermudah
untuk mengerjakan
pelaksanaan pemecahan
sesuatu secara
mengerjakan
tepat dengan
proses
large proportion
sesuatu hasil
pengorbanan
penetapan of problem
yang tepat
minimum
tujuan
Bentuk-bentuk bagan
organisasi terdiri dari:
1. Bentuk Piramida
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar
Contoh Skema
Organisasi
Manaje
r
Keuang
an
Dire
ktur
Man
ajer
Prod
uksi
Manaje
r
Pemasa
ran
Bagia
n
Penju
alan
Bagia
n
Prom
osi
Manajer
SDM
HUBUNGAN HORIZONTAL
Hubungan horisontal integrasi
bagianbagian yang orientasinya
berbeda
Kapasitas & kualitas tergantung 3
faktor:
Tingkat Ketidakpastian:
Ketidakpastian tinggi
kapasitas/kualitas harus lebih baik
Derajat Saling Ketergantungan:
Mengumpul, berurutan & bolakbalik
Sasaran: Berdasarkan isyu/masalah
Kelebihan
1) Masing masing divisi dalam management
lebih terfokus dalam menggarap satu bidang
saja, sehingga memunculkan orang orang
yang benar benar berkompeten di bidang
tersebut.
2) Keprofesionalitasan dalam segala bidang
menjadi salah satu indikator bagaimana
organisasi pada umumnya dan masing
masing divisi dalam suatu organisasi pada
khususnya berjalan dan sesuai dengan
programyang telah dijalankan.
3) Lebih bisa mencapai hasil yang maksimal
dalam jalur jalur garis besar program
perusahaan yang benar untuk menghindari
jika ada kesalahan yang mendasar dalam
Kekurangan
1) Sulitnya mengontrol perusahaan karena
banyaknya bidang dan divisi serta orang
ahli yang berkompeten di masing masing
bidangnya. Yang akhirnya harus merekrut
dewa pengawas perusahaan-perusahaan
dalam setiap bidang.
2) Penyimpangan penyimpangan jadi sulit
terlacak dan lebih sering terjadi yang bukan
mustahil menimbulkan kerugian yang besar
pada perusahaan. Karena banyaknya bidang
dan divisi yang harus dikontrol sehingga
pengawasanpun menjadi lemah.
3) Sulit mencari figur pimpinan karena
banyaknya orang orang yang ahli dan
berkompeten di bidangnya sehingga sangat
sulit menilai karena kedudukan dan peranan
yang sama dalam perusahaan.
Terima Kasih