Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan
cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Langkah-langkahnya pada dasarnya
merupakan kebalikan dari eksositosis. Sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke
dalam membentuk kantong. Begitu kantong ini semakin dalam, kantong ini terjepit
membentuk vesikula yang berisi materi yang didapat dari luar selnya. Endositosis dibutuhkan
untuk berbagai macam fungsi yang penting bagi sel, karena endositosis dapat meregulasi
berbagai macam proses seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, reseptor sinyal,
masuknya patogen, neurotransmisi, presentasi antigen, polaritas sel, mitosis, pertumbuhan
dan diferensiasi, dan masuknya obat. [2][3][4][5]
Jenis-jenis
Terdapat tiga jenis endositosis, yaitu:
Eksositosis
Hasil eksositosis adalah mengusir molekul di
luar sel.
Eksositosis menyebabkan kerusakan vesikel.
Ada pelepasan enzim, hormon, protein dan
glukosa untuk digunakan di bagian tubuh
lainnya.
Endositosis
Endositosis membantu membawa molekul
masuk sel.
Endositosis menyebabkan penciptaan vesikel.
Proses endositosis menerima nutrisi.