KELOMPOK IV
PENGERTIAN endositosis
Endositosis merupakan mekanisme pemindahan benda
dari luar ke dalam sel. Istilah endositosis berasal dari
bahasa Yunani, endo artinya ke dalam dan cytos artinya
sel. Membran sel membentuk pelipatan ke dalam
(invaginasi) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan
ke dalam sel. Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh
sebagian membran sel yang terlepas membentuk selubung.
Endositosis yang
Pinositosis
diperantarai
reseptor
Fagositosis
Proses transport endositosis
Endositosis merupakan proses pemasukan zat
kedalam sel. Proses ini tergolong transport aktif
karena melawan kadar gradien (dari
konsentrasi rendah kekonsentrasi tinggi) dan
memerlukan energi sel
Endositosis pada sel dapat terjadi secara :
1. Pinositosis
Pada pinositosis, materi yang masuk berupa larutan
/ bahan cair dan vakuola endositik yang terbentuk
berukuran kecil, yaitu kurang dari 150 nm. Vakuola yang
terbentuk pada pinositosis dinamakan pinosom.
Pinositosis sebagai salah satu jenis endositosis
dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi yang penting
bagi sel, karena endositosis dapat meregulasi berbagai
macam proses seperti pengambilan nutrisi, adesi dan
migrasi sel, reseptor sinyal, masuknya patogen,
neurotransmisi, presentasi antigen, polaritas sel,
mitosis, pertumbuhan dan diferensiasi, dan masuknya
obat.
2. Fagositosis
Fagositosis adalah proses seluler dari fagosit
dan protista yang menggulung partikel padat
dengan membran sel dan akan membentuk
fagosominternal. Fagosit adalah bentuk spesifik
dari endositosis yang melibatkan internalisasi
veskular terhadap partikel padat, seperti bakteri.
Fagositosis bertanggung jawab terhadap akuisisi
nutrisi pada beberapa sel, dan di dalam sistem
imunitas, fagositosis adalah mekanisme utama
untuk menghilangkan patogen dan serpihan sel.
Bakteri, sel mati jaringan, dan partikel mineral
kecil adalah contoh objek yang akan difagositasi.
Senyawa obat
Endositosis tergolong transpor aktif dan
dapat melawan gradien kadar (dari konsentrasi
rendah ke tinggi). Kebanyakan zat alamiah
diresorpsi dengan proses aktif, misalnya
glukosa, asam amino, asam lemak dan zat gizi
lainnya. Begitu pula obat-obatan seperti garam
besi dan empedu, metildopa, vitamin B1, B2,
dan B12.
Sekian
dan
terima kasih