Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PELAKSAAN KEGIATAN

(KELOMPOK)
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN 2014
UNIT
KECAMATAN
KOTA

:
:
:

FAKUSTAS HUKUM
PENFUI
KUPANG

OLEH
KELOMPOK KKN FAKULTAS HUKUM

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2014

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat Tematik
di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana.
Laporan ini diajukan oleh:
Mahasiswa KKN Kelompok Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana
Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kupang,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Hukum

Januari 2015

Dosen Pembimbing Lapangan


Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Sukardan Aloysius, SH.M.Hum.


NIP.1959090 198601 1 100

Sintha L. Purimahua, S.KM.M.KES


NIP. 19760313 200312 2 002

Mengetahui
Kepala Pusat KKN

Kristomus Boimau, ST, MT


NIP. 19770410 200112 1 001

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah
penerapan dan pengemmbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilaksanakan di
dalam kampus dalam waktu yang ditentukan dan mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka fakultas hukum merupakan salah satu lokasi
sasaran pelakasanaan Kuliah Kerja Nyata tahun 2014/2015. Hal ini karena adanya
pertimbangan mengenai pelayanan mahasiswa terhadap kampus (Fakultas Hukum). Oleh
karena itu, mahasiswa wajib dan harus berperan serta turut berpartisipasi secara aktif dalam
melaksanakan semua program yang sudah disepakati dalam rangka memberikan kontribusi
nyata terhadap lingkungan kampus.
Untuk menyelesaikan program-program pembangunan tersebut maka pemerintah
bersama lembaga Pendidikan Tinggi dalam hal ini Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)
Undana Kupang bertekad mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya
adalah pengabdian kepada kampus dengan pelakasanan program-program KKN. Oleh sebab
itu, mewujudkan tekad tersebut melalui KKN akan dilakukan pengidentifikasian terhadap
berbagai persoalan yang terdapat di kampus (Fakultas Hukum), dengan membuat program
dan kegiatan bersama sebagai solusi menyelesaikan persoalan-persoalan yang terdapat di
kampus (Fakultas Hukum)
Sebagai

mahasiswa

yang

merupakan

perpanjangan

tangan

Undana

untuk

pembangunan kampus melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dituntut agar mampu berbuat dan
memberikan sesuatu untuk kampus (Fakultas Hukum)
1.2 Tujuan dan Manfaat
1) Tujuan
a) Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di kampus (Fakultas Hukum)
b) Untuk membantu Fakultas Hukum menata taman, mengadakan tempat sampah,
membersihkan lingkungan kampus, dan menanam pohon.

2) Manfaat

a) Sebagai masukan bagi mahasiswa Fakultas Hukum agar lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan kampus (Fakultas Hukum)
b) Sebagai informasi bagi Lembaga Kampus (Fakultas Hukum) agar dapat
merancang

program-program

pembangunan

yang

menyentuh

langsung

kebutuhan mahasiswa dalam mewujudkan mahasiswa yang maju, tertib, dan


mandiri.
c) Sebagai bekal bagi mahasiswa KKN, apabila kembali hidup ditengah-tengah
masyarakat dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemui
dengan program dan kegiatan yang positif bagi perbaikan dan perkembangan
taraf hidup masyarakat.

BAB II
FAKULTAS HUKUM UNDANA
2.1 Profil Fakultas Hukum Undana
2.1.1 Visi
Menjadikan Fakultas Hukum sebagai pusat pendidikan terkemuka yang memiliki
keunggulan di tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan ilmu
hukum dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
2.1.2 Misi
Berdasarkan visi diatas, misi Fakultas Hukum Undana adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan terbaik dan unggul secara komparatif dan


kompetitif dalam bidang ilmu hukum
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah secara professional sebagai
sumbangan terhadap perkembangan ilmu hukum pada khususnya dan iptek pada
umumnya
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan iptek,serta tuntutan pembangunan daerah dan pembangunan
nasional
4. Menyelenggarakan sistem pelayanan akademik secara efisien dan efektif untuk
meningkatkan kualitas penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi
5. Membangun kerjasama dengan lembaga lain di tingkat lokal, regional, nasional
dan internasional
2.1.3 Tujuan
Tujuan Umum
Menyelenggarakan proses pendidikan dalam bidang ilmu hukum yang berkualitas
dan memiliki keunggulan kompetetif dan komparatif baik lokal,nasional maupun
global
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan

relevansi

pendidikan

ilmu

hukum

dengan

kebutuhan

masyarakat,dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


2. Meningkatkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetetif dan komparatif
3. Meningkatkan suasana akademik yang kondusif di lingkungan fakultas hukum
4. Meningkatkan efektivitas tenaga akademik dan tenaga kependidikan di
lingkungan fakultas hukum
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan penyebarluasan informasi
hukum kepada masyarakat
6. Mengusahakan terpeliharanya kemampuan untuk berkembang bagi karyawan
dan staf pengajar di lingkungan fakultas hukum
7. Mengusahakan terlaksananya manajemen internal,organisasi,dan kepemimpinan
di fakultas hukum yang tangguh,memiliki akuntabilitas,dan transparan
8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan staf pengajar di lingkungan fakultas
hukum
9. Menciptakan

kerjasama/kemitraan

menunjang kualitas kinerja institusi

yang

saling

menguntungkan

untuk

2.2 Sejarah Fakultas Hukum Undana


Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (FH Undana) yang ada sekarang ini
pada dasarnya merupakan hasil proses penegerian Fakultas Hukum dan Ilmu
Pengetahuan Masya-rakat (FH dan IPM) yang didirikan oleh Yayasan Berdikari pada
tahun 1965. FH dan IPM ini diintegrasikan ke dalam lingkungan kampus Undana pada
tahun 1967 yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor 164/E/DP.3/ VI.A/67, namun tetap dengan pembiayaan Yayasan Berdikari
Kupang. Menindaklanjuti SK Dirjen Dikti tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
kemudian menerbitkan SK Nomor 0621/O/1967 untuk menegerikan FH dan IPM.
Sekalipun demikian, FH dan IPM bukan dibentuk sebagai Fakultas yang berdiri
sendiri,

namun

diintegrasikan

Ketataniagaan(FKK)

Undana,

ke

dalam

sehingga

Fakultas

menjadi

Ketatanegaraan

Fakultas

dan

Ketatanegaraan,

Ketataniagaan, dan Hukum (FKKH). Kepemimpinan FKKH pada waktu itu sebagai
berikut:
Dekan

: Yahanis Nicolas Alexander Adjid, S.H.

Pembantu Dekan I

: Drs. Poling Gomang

Pembantu Dekan II

: Drs. Zainudin Achid

Pembantu Dekan III

: Drs. Djibrael Maku

Departemen Hukum

: Soeyono Hartoyo, S.H.

Perjuangan menjadi Fakultas Hukum yang berada dalam Univesitas Nusa Cendana
menjadi kenyataan dengan terbitnya Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor:
72/82/Tanggal 1 Sep-tember 1982. Sejak saat itu, Departemen Hukum yang semula
berada di bawah FKKH secara resmi berdiri sendiri menjadi FAKULTAS HUKUM,
sedangkan Departemen Ketatanega-raan dan Departemen Ketataniagaan disatukan
menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Terhitung sejak 1983 s/d 2008. Fakultas
Hukum Undana telah mengalami delapan (8) periode kepemimpinan dengan komposisi
kepemimpinan seba-gai berikut:
1. Periode 1983 1986:
Dekan

: Bonari Pohan, S.H.

Pembantu Dekan I

: Ny. M.T. Mathilda Salu, S.H.

Pembantu Dekan II

: D.A. Patty, S.H

Pembantu Dekan III : O.S. Eoh, S.H


2. Periode 1986 1989:

Dekan

: Edi Ishak Hahuly, S.H., L.L.M

Pembantu Dekan I

: L.B.C. Da Silva, S.H., M.H.

Pembantu Dekan II

: S.S. Widya, S.H.

Pembantu Dekan III : Donatus Patty, S.H.


3. Periode 1989 1993:
Dekan

: S.H. Klaas, S.H.

Pembantu Dekan I

: Bangun Pasaribu, S.H.

Pembantu Dekan II

: Paskalis Lengari, S.H.

Pembantu Dekan III : Thitus Bureni, S.H.


4. Periode 1993 1996:
Dekan

: O.S. Eoh, S.H., M.S.

Pembantu Dekan I

: Bangun Pasaribu, S.H.

Pembantu Dekan II

: Jul Jahi Kaha, S.H.

Pembantu Dekan III : Agus Hedewata, S.H.


5. Periode 1996 2000:
Dekan

: Bangun Pasaribu, S.H.

Pembantu Dekan I

: Bangun Pasaribu, S.H.

Pembantu Dekan II

: Jul Jahi Kaha, S.H.

Pembantu Dekan II

: Agus Hedewata, S.H.

6. Periode 2000 2004:


Dekan

: Dr. Edy Ishak Hahaly, S.H., L.L.M

Pembantu Dekan I

: Donatus Patty, S.H.

Pembantu Dekan II

: L.N. Toislaka, S.H.

Pembantu Dekan III : Thitus Bureni, S.H.


Selang 2 (dua) tahun masa kepemimpinan ini, Dekan Dr. Edy Ishak Hahaly, S.H.,
L.L.M, mengundurkan diri, dan diganti oleh Michael Jan Djawa, S.H., M.H (20022004), sedangkan komposisi Pembantu Dekannya tetap sama. Tahun 2003 Pembantu
Dekan II L.N. Toislaka meninggal dunia dan diganti oleh Jul Jahi Kaha, S.H. untuk
masa jabatan 2003-2004.
7. Periode 2004 2008:
Dekan

: Michael Jan Djawa, S.H., M.H.

Pembantu Dekan I

: Nicolas Pira Bunga, S.H., M.Hum

Pembantu Dekan II

: Jul Jahi Kaha, S.H.

Pembantu Dekan III : Thitus Bureni, S.H., M.Hum

Pada tahun 2006, Pembantu Dekan II Jul Jahi Kaha, S.H. mengalami gangguan
kesehatan, sehingga Sukardan Aloysius, S.H., M.Hum dipilih sebagai Pembantu
Dekan II Antar-waktu peiode 2007-2008.
8. Periode 2008 2012:
Dekan

: Sukardan Aloysius, S.H.,M.Hum

Pembantu Dekan I

: Dr. Karolus K. Medan, S.H,M.Hum

Pembantu Dekan II

: Rafael Rape Tupen, S.H.,M.Hum

Pembantu Dekan III : Heryanto Amalo, S.H.,M.H.


9. Periode 2012 2016:
Dekan

: Sukardan Aloysius, S.H.,M.Hum

Pembantu Dekan I

: Dr. Karolus K. Medan, S.H,M.Hum

Pembantu Dekan II

: Rafael Rape Tupen, S.H.,M.Hum

Pembantu Dekan III : Heryanto Amalo, S.H.,M.H.


Semula lokasi Kampus Fakultas Hukum bersama-sama Fakultas yang lain (Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu
Administrasi yang kini berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) terletak
di Naikoten I Kupang, tepatnya di Jalan Soeharto. Namun, sejak 1987 seluruh aktivitas
pembe-lajaran dipindahkan ke Kampus baru Undana di Jalan Adisucipto Penfui Kupang
hingga kini.
Selama hampir 26 tahun keberadaannya sebagai salah satu Fakultas yang berdiri
sendiri, Fakultas Hukum Undana telah mengalami beberapa periode kepemimpinan.
Sejak awal berdirinya, Fakultas Hukum Undana hanya membuka dan mengembangkan
tiga (3) Jurusan keilmuan hukum, yakni Jurusan Hukum Perdata, Jurusan Hukum Pidana,
dan Jurusan Hukum Tata Negara. Namun, sejak

1988 atas dasar rekomendasi

Konsorsius Ilmu Hukum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


mereformasi sistem pendidikan pada Fakultas Hukum dengan menghapus Jurusan, dan
sekaligus memberikan penegasan bahwa di Fakultas Hukum hanya ada satu program
studi, yaitu Program Studi Ilmu Hukum. Akibatnya, Jurusan yang semula merupakan
pengelompokkan bidang keilmuan hukum, berubah menjadi Bagian yang hanya
berfungsi sebagai pengelompokkan para dosen menurut keahliannya. Sekalipun
demikian, pada Bagian-bagian tersebut masih diberi peluang untuk mengembangkan
sejumlah Mata Kuliah yang menjadi konsen-trasi Bagian.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun
1988, Rektor Undana kemudian mener-bitkan SK Nomor 40 tahun 1988 tentang

Perubahan Jurusan di Lingkungan Fakultas Hukum menjadi Bagian. Berdasarkan arahan


yuridis tersebut, Fakultas Hukum Undana membentuk 5 (Lima) bagian, yaitu Bagian
Hukum Pedata, Bagian Hukum Pidana, Bagian Hukum Tata Negara, Bagian Hukum
Acara, dan Bagian Hukum Administrasi Negara. Kemudian pada tahun 2006 Fakultas
Hukum Undana membuka lagi Bagian baru, yaitu Bagian Hukum Internasional.
Dalam perkembangannya kemudian, untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang
menginginkan adanya pendidikan lanjutan bagi sarjana hukum yang tersebar di seluruh
Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, maka pada tahun 2004 diselenggarakan Program
Magister (S2) Ilmu Hukum Undana berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 2706/D/T/2005 tanggal 22 Juli 2005. Secara operasional
penyelenggaraan Program Magister Ilmu Hukum dan Program-program Magister yang
lain berada di bawah koordinasi Program Pascasarjana Undana.
Di sisi yang lain sebagai upaya untuk menampung minat masyarakat yang ingin
melanjutkan studinya ke Fakultas Hukum Undana sementara daya tampung yang dapat
diterima melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau yang sekarang
diistilahkan dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sangat
terbatas, maka pada tahun 2000 Fakultas Hukum Undana mulai membuka Program Nonreguler dengan waktu kuliah pada sore hari yang diprioritaskan bagi Program D III atau
Program Studi lain yang relevan. Dalam perkembangannya, pada tahun akademik
2000/2001 Program Non-reguler Fakultas Hukum Undana menerima calon mahasiswa
dengan persyaratan yang diidasarkan atas tahun ijazah yang tidak memungkinkan lagi
untuk mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri.
2.3 Struktur Fakultas Hukum Undana
Fakultas hukum merupakan entitas organisasi dan bagian integral dalam sistem
organisasi universitas. Sebagai suatu entitas organisasi Fakultas Hukum Undana
mempunyai struktur

organisasi (Skema Struktur Organisasi, terlampir). Struktur

Organisasi Fakultas Hukum Undana dibangun dari beberapa unsur:


2.3.1 Senat Fakultas Hukum: merupakan unsur badan normatif yang merupakan perwakilan
tertinggi di Fakultas dengan wewenang menjabarkan kebijakan peraturan Universitas
Nusa Cendana (Undana) untuk Fakultas Hukum. Senat Fakultas Hukum dipimpin
oleh Dekan eks officio ketua Senat, dan didampingi oleh seorang Sekretaris yang
dipilih di antara Anggotanya. Secara eks officiopara pembantu dekan (I, II, III), para
Ketua Bagian masing-masing (Ketua Bagian Hukum Perdata, Ketua Bagian Hukum

Pidana, Ketua Bagian HTN, Ketua Bagian Hukum Acara, Ketua Bagian Hukum
Administrasi Negara, Ketua Bagian Hukum Internasional) menjadi Anggota Senat.
Selain itu, masing-masing Bagian mengutus salah seorang dosen untuk menjadi
anggota senat.
2.3.2 Unsur Pimpinan Fakultas adalah Dekan yang diangkat dan diberhen-tikan oleh Rektor
setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas berdasarkan usulan dari Senat
Fakultas. Dalam menjalankan kepemim-pinannya Dekan dibantu oleh Pembantu
Dekan, yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan setelah
mendapat persetujuan Senat Fakultas Hukum. Para Pembantu Dekan bertanggungjawab kepada Dekan. Para Pembantu Dekan terdiri atas: (1) Pembantu Dekan I
menangani bidang akademik; (2) Pembantu Dekan II menangani bidang umum dan
keuangan; (3) Pembantu Dekan III menangani bidang kemahasiswaan. Masa jabatan
Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Hukum adalah 4 (empat) tahun, dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturutturut.
Program Studi S1 memiliki fungsi utama melaksanakan perencanaan studi sampai
dengan menghasilkan lulusan. Hingga saat ini, tugas Ketua Program Studi
dirangkap oleh Pembantu Dekan I yang bertanggung jawab langsung kepada
Dekan.
2.3.3 Unsur Bagian yang merupakan pelaksana akademik di Fakultas Hukum Undana
adalah Bagian yang terdiri dari dosen yang melaksanakan pendidikan akademik dalam
sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan hukum. Fakultas Hukum Undana terdiri
dari 6 Bagian yaitu: (1) Bagian Hukum Perdata; (2) Bagian hukum Pidana; (3) Bagian
Hukum Tata Negara; (4) Bagian hukum Acara; (5) Bagian hukum Administrasi
Negara; (6) Bagian Hukum Internasional. Organaisasi Bagian di Fakultas Hukum
Undana dipimpin oleh seorang Ketua Bagian, yang diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas usulan Dekan setelah mendapat persetujuan Senat Fakultas Hukum
Undana. Masa jabatan Ketua Bagian adalah 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat
kebali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.
2.3.4 Unsur Pelaksana Administrasi yang bertugas melaksanakan adminis-trasi pendidikan,
kemahasiswaan, keuangan, kepegawaian umum dan perlengkapan di Fakultas Hukum
Undana. Unsur pelaksana administrasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang
bertugas: (1) menyusun rencana dan program kerja bagian serta mempersiapkan
penyusunan rencana dan program kerja Fakultas Hukum Undana; (2) menyusun

laporan bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas Hukum Undana; (3)
mengkoordinir pelaksanaan tugas dari Kepala Subagian.
Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum Undana dibagi menjadi 4 (empat) Subagian
Ketatausahaan, yaitu: Subagian Akademik, Subagian Kema-hasiswaan, Subagian
Kepegawaian dan Keuangan, dan Subagian Umum dan Perlengkapan. Keempat
1.

2.

3.

4.

Subagian ini dibantu oleh masing-masing staf administrasi.


Sub Bagian Akademik, yang antara lain bertugas: (a) menyusun rencana dan
program kerja Subagian Akademik, dan mempersiapkan penyusunan rencana
dan program kerja Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum; (b) melaksanakan
tugas-tugas administrasi yang berkaitan dengan perkuliahan, ujian dan
praktikum di lingkungan Fakultas Hukum; (c) melakukan tugas-tugas
administrasi yang berkaitan dengan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan
Fakultas Hukum; (d) Melakukan tugas-tugas administrasi yang berkaitan
dengan kegiatan penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan
Fakultas Hukum; (e) menyusun laporan Sub Bagian Akademik dan
mempersiapkan laporan Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum.
Sub Bagian Kemahasiswaan, yang antara lain bertugas: (a) menyusun rencana
dan program kerja Sub Bagian Kemahasi-swaan, dan mempersiapkan
penyusunan rencana dan program kerja Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum;
(b) melaksanakan tugas-tugas admi-nistrasi yang berkaitan dengan peraturan
bidang kemahasis-waan; (c) melakukan urusan pemberian ijin/rekomendasi
kegiatan kemaha-siswaan; (d) melakukan administrasi dan pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan; (e) mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa
berprestasi; (f) melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier, dan
layanan kesejahteraan mahasiswa, serta pemantauan pelaksa-naan kegiatan
pembinaan kemahasis-waan; (g) melakukan penyim-panan dokumen dan surat
dibidang keuangan dan kepegawaian; (h) menyusun laporan Subagian
Kemahasiswaan, dan mempersiapkan laporan Bagian Tata Usaha;
Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan, yang antara lain bertugas: (a)
menyusun rencana dan program kerja Subagian Kepegawaian dan Keuangan,
dan mempersiapkan penyusunan rencana dan program kerja Bagian Tata
Usaha Fakultas Hukum; (b) melaksanakan tugas-tugas administrasi yang
berkaitan dengan peraturan bidang Kepegawaian dan Keuangan; (c)
melakukan pembayaran gaji, tunjangan, SPPD, pekerjaan borongan, dan
pembelian; (d) melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,
pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan; (e) mempersiapkan usulan
formasi pegawai; (g) melakukan penyimpanan dokumen, dan surat di bidang
keuangan dan kepegawaian; (h) menyusun laporan Subagian Kepegawaian dan
Keuangan, dan mempersiapkan laporan Bagian Tata Usaha.
Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, yang antara lain bertugas: (a) menyusun
rencana dan program kerja Subagian Umum dan Perlengkapan, dan
mempersiapkan penyusunan rencana dan program kerja Bagian Tata Usaha
Fakultas Hukum; (b) melaksa-nakan tugas-tugas administrasi yang berkaitan

dengan peraturan bidang ketatausahaan, kerumahtanggan dan perlengkapan;


(c) melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan Fakultas
Hukum; (d) melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan; (e) melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, pelaksanaan
rapat dinas, upacara resmi, di lingkungan Fakultas Hukum; (f) melakukan
urusan pengelolaan barang perlengkapan, dan barang inventaris; (g)
melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang ketatausahaan,
kerumahtanggan, dan perlengkapan; (h) menyusun laporan Subagian Umum
dan Perlengkapan, dan mempersiapkan laporan Bagian Tata Usaha Fakultas
Hukum.
2.3.5 Unsur Penunjang Kegiatan akademik:
1. Laboratorium Hukum: merupakan perangkat penunjang pelaksa-naan
pendidikan pada unsur pelaksana akademik, yang merupakan sarana tempat
dilangsungkannya perkuliahan kemahiran hukum. Kegiatan yang dilakukan di
Laboratorium Hukum adalah: kemahiran litigasi, non-litigasi, kemahiran
bantuan hukum, dan konsultasi hukum kepada masyarakat yang
membutuhkan. Laboratorium Hukum ini ini sekaligus mewadahi Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang sudah dibentuk sejak 1980.
2. Taman Bacaan: perangkat penunjang ini disediakan untuk diman-faatkan oleh
seluruh sivitas akademika Fakultas Hukum Undana maupun non-Fakultas
Hukum Undana. Selain Taman Bacaan, mahasiswa juga diberi peluang untuk
memanfaatkan Perpustakaan Undana, dan Perpustakaan Daerah NTT untuk
mengembangkan kualitas akademiknya.
3. Penerbitan Ilmiah: sejak Januari 2001 Fakultas Hukum Undana mempunyai
Jurnal Ilmiah JURISPRUDENSIA. Pada awalnya jurnal ini dimaksudkan
sebagai media publikasi ilmiah dan penuangan hasil-hasil penelitian dari intern
dosen Fakultas Hukum Undana. Namun, dalam perkembangannya Jurnal ini
juga terbuka bagi penulis dari luar yang berminat untuk mengkaji dan
mengem-bangkan hukum Indonesia. Jurnal JURISPRUDENSIA yang ber
ISSN 1412-390 ini terbit secara regular tiga kali dalam setahun, yakni Januari,
Mei dan September.
4. Peer Group Penelitian: dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Hukum Undana Nomor 25 Tahun 2000 tanggal 19 September 2000 dengan
misi utama: meningkatkan mutu penelitian dosen di lingkungan Fakultas
Hukum Undana.
5. Unsur Fungsionaris Mahasiswa: selain Badan Legislatif Mahasiswa (BLM),
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Himpunan Mahasiswa Bagian,
dibentuk pula badan ekstra-institusional yang keberadaannya baik di tingkat
Universitas maupun Fakultas untuk membantu pimpinan Universitas/Fakultas
dalam meningkatkan mutu proses belajar mengajar. Salah satunya adalah
IKATAN ALUMNI, yang menghimpun para lulusan Fakultas Hukum Undana
yang kini tersebar hampir di seluruh wilayah NTT.
6. Kelompok Kajian dan Pusat Studi: merupakan unsur pengembang akademik
yang menanggapi secara ilmiah kejadian-kejadian, gejala-gejala dalam

masyarakat, peraturan-peratutan, dan sebagainya yang dapat bermanfaat untuk


mengembangkan kegiatan akademik. Beberapa Kelompok Kajian dan Pusat
Studi yang dibentuk oleh Fakultas Hukum Undana, yang kini secara
organisatoris dialihkan pengelolaannya di bawah payung Lembaga Penelitian
Undana, yakni Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM); Pusat Studi Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI); dan Pusat Studi Legal Drafting.
Sedangkan, Forum Kajian Konstitusi yang baru dibentuk dengan SK Dekan Fakultas
Hukum Undana Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 19 April 2007 sampai saat ini masih
berada di bawah pengelolaan Fakultas Hukum Undana. Misi utama dari Forum Kajian
Konstitusi ini adalah untuk mengkaji secara ilmiah berbagai persoalan konstitusi yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia.
2.4 Gambaran Umun Fakultas Hukum
2.4.1 Luas Wilayah
Luas wilayah Fakultas Hukum
2.4.2 Batas-Batas Wilayah
Utara
: Berbatasan dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Selatan
: Berbatasan dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Timur
: Berbatasan dengan Politeknik Negeri Kupang
Barat
: Berbatasan dengan Fakultas Kedokteran
2.5 Rencana Program
2.5.1 Program Utama
Sejalan dengan dengan hasil observasi di lapangan dalam megindentifikasi
dan merangkum berbagai masalah yang cukup signifikan, maka dapat disusun
beberapa program yang perlu diperhatikan sebagai skala prioritas dan sesuai
dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat serta latar belakang (basic ilmu
yang dimiliki masing-masing individu). Oleh sebab itu, sesuai dengan keahlian
yang kami miliki maka rencana program kegiatana utama adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1 Rencana Program Utama
No
1.

Jenis Kegiatan
Pembangunan
pagar
Kampus Undana

Tujuan dan Sasaran


Memenuhi infrastruktur kampus
dan menjaga keamaman wilayah
kampus Undana.

2.

Pembersihan
Lokasi kegiatan

Kegiatan 2, 3, 4, dan 6 :
Terciptanya lingkungan kampus
yang bersih dan asri

3.

Pembuatan
tempat sampah

Lokasi
Peserta
Wilayah kampus
Mahasiswa
Undana
KKN
(Fakultas Hukum) Dan Tukang.
Kegiatan 2-6:
Mahasiswa
KKN

4.
5.
6.

Penghijauan
Lingkungan
Pembuatan Pohon
Natal

Terciptanya toleransi beragama

Penataan Taman

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Identifikasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini, kelompok
mahasiswa ditempatkan di wilayah kampus dan wilayah kelurahan tempat mahasiswa
KKN ditempatkan.
Setelah melakukan observasi selama beberapa hari, hasil observasi di lapangan
menunjukkan bahwa kondisi wilayah kampus dan kondisi seakademi kampus juga sangat
baik. Namun dari kondisi ini, ternyata masih banyak hal-hal yang perlu di perhatikan
dengan berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:
1. Untuk wilayah kampus khususnya Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, masih
perlu adanya penambahan tempat sampah.
2. Masih kurangnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya kebersihan lingkungan
kampus.
3.2 Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dijumpai di lapangan, koordinasi
dengan pihak Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, dosen pembimbing lapangan
serta

anggota

kelompok

KKN,

dengan

menggunakan

analisis

kuat

untuk

mengoptimalkan kesempatan yang ada dan menghemat biaya, waktu, alat, bahan serta
tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program, maka dirumuskan rencana program
sebagai berikut:

3.2.1. Program Kelompok


a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pembangunan Pagar Kampus Undana


Pembersihan Lokasi kegiatan
Pembuatan tempat sampah
Penghijauan Lingkungan
Pembuatan Pohon Natal
Penataan Taman

3.2.2. Program Individu


a. Kegiatan PPL
b. Sosialisasi materi
3.2.3. Program Tambahan
Program tambahan merupakan kegiatan dari kegiatan kelompok maupun individu
yang dilaksanakan sesuai permintaan Fakultas maupun Universitas.
3.2.4. Pelaksanaan Program
a. Program Utama (K1)
Pembersihan Lokasi kegiatan
Dalam rangka menyukseskan program kerja di Fakultas Hukum Universitas
Nusa Cendana Kupang. maka, mahasiswa KKN 2014 Universitas Nusa
Cendana melakukan aksi kebersihan di lingkungan Fakultas Hukum, sebagai
sampel dan pengerak bagi mahasiswa/i Fakultas Hukum agar selalu menjaga
kebersihan di lingkungan dimana mereka beraktifitas.

Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang membersihkan wilayah sekitar Fakultas Hukum
Pembuatan Tempat sampah
Dalam menunjang program kerja kelompok yaitu pembersihan lingkungan di
Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang maka, mahasiswa KKN
2014 Universitas Nusa Cendana membuat tempat sampah dari drum sebagai
tempat penampungan sampah di beberapa lokasi sekitar lingkungan Fakultas
Hukum. Hal ini dilakukan untuk menambah minat mahasiswa/i agar lebih
menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang membuat tempat sampah serta memasang di
beberapa tempat di sekirat Fakultas Hukum

Penanaman Pohon
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2014 pada jam 14.00
WITA. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari mahasiwa yang
berjumlah 30 orang.
Kegiatan ini merupakan salah satu program utama (KI) yang dilaksanakan
oleh mahasiswa-mahasiswi KKN yang ditempatkan di Fakultas Hukum
Universitas Nusa Cendana. Selain menjaga kebersihan lingkungan kampus,
kami juga mencoba untuk menanamkan nilai tanggung jawab, pengabdian,
memperindah lingkungan kampus dan rasa mencintai kampus sendiri dengan
melakukan kegiatan penghijauan terhadap lingkungan kampus.

Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang menanam pohon Cemara India untuk menghijaukan
dan memperindah Lingkungan kampus

Pembuatan Pohon Natal


Sehubungan dengan Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik ini yang berlangsung pada bulan Desember, dimana populasi
Masyarakat di Undana pada umumnya dan Fakultas Hukum secara khusus
yang mayoritasnya merayakan Natal, maka kami sebagai mahasiswa KKN

Fakultas Hukum Desember 2014 selain memiliki Kemampuan intelektual


tentu kami juga memiliki bakat kreativitas yang lainnya. Untuk itu dalam
kegiatan KKN ini kami menyumbangkan salah satu kreativitas yang kami
miliki yaitu dalam hal pembuatan pohon Natal sebagai bentuk ungkapan turut
merayakan natal bersamana dengan secevitas Fakultas Hukum Undana.
Adapun alat dan bahan dalam pembuatan pohon natal tersebut
sebagian di peroleh di sekitar area Fakultas Hukum Undana, sebagiannya di
peroleh dari bahan bekas yang tidak terpakai, dan juga ada yang dibeli.
Berikut ini adalah alat, bahan dan proses pembuatan pohon natal tersebut
yaitu:

Alat : Parang, gunting, gergaji, paku, cutter dan hamar.


Bahan : Batang pohon gamal yang di ambil di area kampus, Ban mobil
bekas, tali senar, cat, tripleks, serbuk kayu, kapas, hiasan Natal dari

Karton Bekas, lampu Natal dan hiasan Natal lainnya.


Proses pembuatan pohon natal

Dengan alat dan bahan yang ada kami merangkai suatu pohon natal dengan
cara sebagai berikut:

Batang pohon gamal yang sudah dipotong, dikeringkan kemudian dicat


Ban mobil bekas yang sudah dicat bagian bawahnya ditutup dengan

tripleks sesuai ukuran lingkaran ban lalu dipaku


Batang pohon gamal yang sudah dicat dimasukan kedalam pot berupa ban
bekas tersebut, kemudian pada ujung atas batang pohon tersebut dipaku

dengan tripleks sebagai perekat tali senar.


Tali senar yang sudah tersedia dirangkai mengelilingi batang pohon

membentuk sebuah piramida atau kerucut.


Pada bagian akhir, hiasan dan lampu natal yang sudah tersedia direkatkan
mengelilingi piramida tersebut.

Gambar : Mahasiswa KKN 2014 dari pembuatan pohon natal hingga menghias pohon natal

Penataan Taman Kampus


Kegiatan ini merupakan salah satu program utama (K1) yang dilaksanakan
oleh mahasiswa-mahasiswi KKN yang di tempatkan di Fakultas Hukum Undana di
Kota Kupang. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab,
pengabdian dan rasa mencintai kampus sendiri, sebagai tempat para mahasiswa
belajar dan meraih cita-cita. Sehingga mahasiswa tidak hanya mengabdi kepada
masyarakat, tetapi juga untuk universitasnya sendiri.

Kegiatan penataan taman kampus ini dilaksanakan pada bulan Desember


2014 dan dikerjakan oleh para mahasiswa KKN. Pada pelaksanaan kegiatan ini,
dilakukan penanaman rumput hias dan beberapa jenis tanaman hias di sekitar lopo.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan indah.

Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang menanam beberapa tanaman hias disekitar lopo.

b. Program Tambahan (K3)


Natal merupakan peristiwa penting bagi umat Kristiani. Sebagai wujud
ungkapan syukur peristiwa natal ini, dari LPMI membuat kegiatan natal
bersama di Aula BAAK lama Undana.

Gambar: Mahasiswa KKN menghadiri kegiatan Natal bersama


Program Studi merupakan unit terkecil dari suatu Universitas. Dalam
kegiatan program studi matematika (RUA), mahasiswa KKN turut
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Gambar: Mahasiswa KKN ikut memberikan ide-ide dalam RUA


BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berkat dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak terutama pihak Fakultas
Hukum, mahasiswa setempat dan mahasiswa KKN, semua kegiatan baik program utama
(kelompok) maupun program tambahan (individu) yang direncanakan dapat berjalan
dengan baik dengan hasil yang memuaskan. Program tersebut yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembangunan Pagar Kampus Undana


Pembersihan Lokasi kegiatan
Pembuatan tempat sampah
Penghijauan Lingkungan
Pembuatan Pohon Natal
Penataan Taman.
Disamping itu, dari masing-masing individu (mahasiswa KKN) telah menyelesaikan

programnya masing-masing serta program tambahan (K3) yan dilakukan oleh semua
anggota kelompok (mahasiswa KKN).
4.2. Saran
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran atau
masukan sebagai berikut:
1.
2.

Perlu adanya kesadaran mahasiswa tentang kebersihan lingkungan, guna


menjaga lingkungan tetap bersih dan indah.
Perlu adanya kesadaran mahasiswa tentang pentingnya lingkungan hidup,

dengan menjaga tumbuhan serta menanam jika diperlukan.


3.
Perlu adanya sosialisasi dari pihak-pihak terkait sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa di Fakultas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai