(KELOMPOK)
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN 2014
UNIT
KECAMATAN
KOTA
:
:
:
FAKUSTAS HUKUM
PENFUI
KUPANG
OLEH
KELOMPOK KKN FAKULTAS HUKUM
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat Tematik
di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana.
Laporan ini diajukan oleh:
Mahasiswa KKN Kelompok Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Kupang,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Hukum
Januari 2015
Mengetahui
Kepala Pusat KKN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah
penerapan dan pengemmbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilaksanakan di
dalam kampus dalam waktu yang ditentukan dan mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka fakultas hukum merupakan salah satu lokasi
sasaran pelakasanaan Kuliah Kerja Nyata tahun 2014/2015. Hal ini karena adanya
pertimbangan mengenai pelayanan mahasiswa terhadap kampus (Fakultas Hukum). Oleh
karena itu, mahasiswa wajib dan harus berperan serta turut berpartisipasi secara aktif dalam
melaksanakan semua program yang sudah disepakati dalam rangka memberikan kontribusi
nyata terhadap lingkungan kampus.
Untuk menyelesaikan program-program pembangunan tersebut maka pemerintah
bersama lembaga Pendidikan Tinggi dalam hal ini Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)
Undana Kupang bertekad mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya
adalah pengabdian kepada kampus dengan pelakasanan program-program KKN. Oleh sebab
itu, mewujudkan tekad tersebut melalui KKN akan dilakukan pengidentifikasian terhadap
berbagai persoalan yang terdapat di kampus (Fakultas Hukum), dengan membuat program
dan kegiatan bersama sebagai solusi menyelesaikan persoalan-persoalan yang terdapat di
kampus (Fakultas Hukum)
Sebagai
mahasiswa
yang
merupakan
perpanjangan
tangan
Undana
untuk
pembangunan kampus melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dituntut agar mampu berbuat dan
memberikan sesuatu untuk kampus (Fakultas Hukum)
1.2 Tujuan dan Manfaat
1) Tujuan
a) Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di kampus (Fakultas Hukum)
b) Untuk membantu Fakultas Hukum menata taman, mengadakan tempat sampah,
membersihkan lingkungan kampus, dan menanam pohon.
2) Manfaat
a) Sebagai masukan bagi mahasiswa Fakultas Hukum agar lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan kampus (Fakultas Hukum)
b) Sebagai informasi bagi Lembaga Kampus (Fakultas Hukum) agar dapat
merancang
program-program
pembangunan
yang
menyentuh
langsung
BAB II
FAKULTAS HUKUM UNDANA
2.1 Profil Fakultas Hukum Undana
2.1.1 Visi
Menjadikan Fakultas Hukum sebagai pusat pendidikan terkemuka yang memiliki
keunggulan di tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan ilmu
hukum dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
2.1.2 Misi
Berdasarkan visi diatas, misi Fakultas Hukum Undana adalah:
relevansi
pendidikan
ilmu
hukum
dengan
kebutuhan
kerjasama/kemitraan
yang
saling
menguntungkan
untuk
namun
diintegrasikan
Ketataniagaan(FKK)
Undana,
ke
dalam
sehingga
Fakultas
menjadi
Ketatanegaraan
Fakultas
dan
Ketatanegaraan,
Ketataniagaan, dan Hukum (FKKH). Kepemimpinan FKKH pada waktu itu sebagai
berikut:
Dekan
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Departemen Hukum
Perjuangan menjadi Fakultas Hukum yang berada dalam Univesitas Nusa Cendana
menjadi kenyataan dengan terbitnya Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor:
72/82/Tanggal 1 Sep-tember 1982. Sejak saat itu, Departemen Hukum yang semula
berada di bawah FKKH secara resmi berdiri sendiri menjadi FAKULTAS HUKUM,
sedangkan Departemen Ketatanega-raan dan Departemen Ketataniagaan disatukan
menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Terhitung sejak 1983 s/d 2008. Fakultas
Hukum Undana telah mengalami delapan (8) periode kepemimpinan dengan komposisi
kepemimpinan seba-gai berikut:
1. Periode 1983 1986:
Dekan
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Dekan
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pada tahun 2006, Pembantu Dekan II Jul Jahi Kaha, S.H. mengalami gangguan
kesehatan, sehingga Sukardan Aloysius, S.H., M.Hum dipilih sebagai Pembantu
Dekan II Antar-waktu peiode 2007-2008.
8. Periode 2008 2012:
Dekan
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan II
Pidana, Ketua Bagian HTN, Ketua Bagian Hukum Acara, Ketua Bagian Hukum
Administrasi Negara, Ketua Bagian Hukum Internasional) menjadi Anggota Senat.
Selain itu, masing-masing Bagian mengutus salah seorang dosen untuk menjadi
anggota senat.
2.3.2 Unsur Pimpinan Fakultas adalah Dekan yang diangkat dan diberhen-tikan oleh Rektor
setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas berdasarkan usulan dari Senat
Fakultas. Dalam menjalankan kepemim-pinannya Dekan dibantu oleh Pembantu
Dekan, yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan setelah
mendapat persetujuan Senat Fakultas Hukum. Para Pembantu Dekan bertanggungjawab kepada Dekan. Para Pembantu Dekan terdiri atas: (1) Pembantu Dekan I
menangani bidang akademik; (2) Pembantu Dekan II menangani bidang umum dan
keuangan; (3) Pembantu Dekan III menangani bidang kemahasiswaan. Masa jabatan
Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Hukum adalah 4 (empat) tahun, dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturutturut.
Program Studi S1 memiliki fungsi utama melaksanakan perencanaan studi sampai
dengan menghasilkan lulusan. Hingga saat ini, tugas Ketua Program Studi
dirangkap oleh Pembantu Dekan I yang bertanggung jawab langsung kepada
Dekan.
2.3.3 Unsur Bagian yang merupakan pelaksana akademik di Fakultas Hukum Undana
adalah Bagian yang terdiri dari dosen yang melaksanakan pendidikan akademik dalam
sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan hukum. Fakultas Hukum Undana terdiri
dari 6 Bagian yaitu: (1) Bagian Hukum Perdata; (2) Bagian hukum Pidana; (3) Bagian
Hukum Tata Negara; (4) Bagian hukum Acara; (5) Bagian hukum Administrasi
Negara; (6) Bagian Hukum Internasional. Organaisasi Bagian di Fakultas Hukum
Undana dipimpin oleh seorang Ketua Bagian, yang diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas usulan Dekan setelah mendapat persetujuan Senat Fakultas Hukum
Undana. Masa jabatan Ketua Bagian adalah 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat
kebali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.
2.3.4 Unsur Pelaksana Administrasi yang bertugas melaksanakan adminis-trasi pendidikan,
kemahasiswaan, keuangan, kepegawaian umum dan perlengkapan di Fakultas Hukum
Undana. Unsur pelaksana administrasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang
bertugas: (1) menyusun rencana dan program kerja bagian serta mempersiapkan
penyusunan rencana dan program kerja Fakultas Hukum Undana; (2) menyusun
laporan bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas Hukum Undana; (3)
mengkoordinir pelaksanaan tugas dari Kepala Subagian.
Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum Undana dibagi menjadi 4 (empat) Subagian
Ketatausahaan, yaitu: Subagian Akademik, Subagian Kema-hasiswaan, Subagian
Kepegawaian dan Keuangan, dan Subagian Umum dan Perlengkapan. Keempat
1.
2.
3.
4.
Jenis Kegiatan
Pembangunan
pagar
Kampus Undana
2.
Pembersihan
Lokasi kegiatan
Kegiatan 2, 3, 4, dan 6 :
Terciptanya lingkungan kampus
yang bersih dan asri
3.
Pembuatan
tempat sampah
Lokasi
Peserta
Wilayah kampus
Mahasiswa
Undana
KKN
(Fakultas Hukum) Dan Tukang.
Kegiatan 2-6:
Mahasiswa
KKN
4.
5.
6.
Penghijauan
Lingkungan
Pembuatan Pohon
Natal
Penataan Taman
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Identifikasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini, kelompok
mahasiswa ditempatkan di wilayah kampus dan wilayah kelurahan tempat mahasiswa
KKN ditempatkan.
Setelah melakukan observasi selama beberapa hari, hasil observasi di lapangan
menunjukkan bahwa kondisi wilayah kampus dan kondisi seakademi kampus juga sangat
baik. Namun dari kondisi ini, ternyata masih banyak hal-hal yang perlu di perhatikan
dengan berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:
1. Untuk wilayah kampus khususnya Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, masih
perlu adanya penambahan tempat sampah.
2. Masih kurangnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya kebersihan lingkungan
kampus.
3.2 Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dijumpai di lapangan, koordinasi
dengan pihak Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, dosen pembimbing lapangan
serta
anggota
kelompok
KKN,
dengan
menggunakan
analisis
kuat
untuk
mengoptimalkan kesempatan yang ada dan menghemat biaya, waktu, alat, bahan serta
tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program, maka dirumuskan rencana program
sebagai berikut:
Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang membersihkan wilayah sekitar Fakultas Hukum
Pembuatan Tempat sampah
Dalam menunjang program kerja kelompok yaitu pembersihan lingkungan di
Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang maka, mahasiswa KKN
2014 Universitas Nusa Cendana membuat tempat sampah dari drum sebagai
tempat penampungan sampah di beberapa lokasi sekitar lingkungan Fakultas
Hukum. Hal ini dilakukan untuk menambah minat mahasiswa/i agar lebih
menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang membuat tempat sampah serta memasang di
beberapa tempat di sekirat Fakultas Hukum
Penanaman Pohon
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2014 pada jam 14.00
WITA. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari mahasiwa yang
berjumlah 30 orang.
Kegiatan ini merupakan salah satu program utama (KI) yang dilaksanakan
oleh mahasiswa-mahasiswi KKN yang ditempatkan di Fakultas Hukum
Universitas Nusa Cendana. Selain menjaga kebersihan lingkungan kampus,
kami juga mencoba untuk menanamkan nilai tanggung jawab, pengabdian,
memperindah lingkungan kampus dan rasa mencintai kampus sendiri dengan
melakukan kegiatan penghijauan terhadap lingkungan kampus.
Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang menanam pohon Cemara India untuk menghijaukan
dan memperindah Lingkungan kampus
Dengan alat dan bahan yang ada kami merangkai suatu pohon natal dengan
cara sebagai berikut:
Gambar : Mahasiswa KKN 2014 dari pembuatan pohon natal hingga menghias pohon natal
Gambar : Mahasiswa KKN 2014 sedang menanam beberapa tanaman hias disekitar lopo.
programnya masing-masing serta program tambahan (K3) yan dilakukan oleh semua
anggota kelompok (mahasiswa KKN).
4.2. Saran
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran atau
masukan sebagai berikut:
1.
2.