Tugas Paper Pancasila Kontribusi Lulusan Teknik Industri Bagi Kemajuan Negeri
Tugas Paper Pancasila Kontribusi Lulusan Teknik Industri Bagi Kemajuan Negeri
Disusun Oleh :
(11/319606/TK/38732)
Abstrak
Perkembangan teknologi dan globalisasi secara beriringan turut mempengaruhi
kehidupan manusia, khususnya di bidang ekonomi. Mau tidak mau, perusahaan
sebagai salah satu penggerak ekonomi dunia baik yang berskala nasional maupun
internasional harus senantiasa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik demi
tercapainya kesejahteraan manusia pada umumnya. Di sinilah lahan bagi lulusan
program studi Teknik Industri yang berperan untuk mendesain suatu sistem agar
terimprovisasi menjadi lebih baik.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
2.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1.
mendesak untuk mengalokasikan sumber daya yang langka untuk berbagai operasi
militer dan kegiatan dalam setiap operasi secara efektif . Oleh karena itu, Inggris
dan kemudian manajemen militer AS dipanggil sejumlah besar ilmuwan untuk
menerapkan pendekatan ilmiah untuk menangani masalah strategis dan taktis
lainnya dan ini. Akibatnya, mereka diminta untuk melakukan penelitian terhadap
(militer) operasi. Tim-tim ini ilmuwan adalah tim pertama dalam aplikasi riset
operasi. Untuk mengembangkan metode yang efektif menggunakan alat baru, tim
ini berperan dalam memenangkan Air Battle of Britain. Melalui penelitian mereka
tentang bagaimana untuk lebih baik mengelola konvoi dan melawan kapal selam
operasi, mereka juga memainkan peran utama dalam memenangkan Pertempuran
Atlantik Utara. Upaya-upaya serupa juga membantu Kampanye Pulau di Pasifik .
Ketika perang berakhir, keberhasilan OR dalam upaya perang memacu minat
dalam menerapkan OR luar militer juga. Seperti lonjakan industri setelah perang
itu berjalan nya saja, masalah yang disebabkan oleh meningkatnya kompleksitas
dan spesialisasi dalam organisasi perusahaan. Pada awal 1950-an, orang-orang ini
telah memperkenalkan penggunaan OR ke berbagai organisasi dalam bisnis,
industri, dan pemerintah. Penyebaran yang cepat dari OR segera menyusul.
Setelah perang, banyak ilmuwan yang telah berpartisipasi pada riset operasi
atau yang telah mendengar tentang pekerjaan ini termotivasi untuk mengejar
penelitian yang relevan dengan lapangan. Sebuah contoh utama adalah metode
simpleks untuk memecahkan masalah linear programming, yang dikembangkan
oleh George Dantzig pada tahun 1947. Banyak dari alat-alat standar riset operasi,
seperti pemrograman linier, pemrograman dinamis, teori antrian, dan teori
persediaan, yang relatif dikembangkan sebelum akhir tahun 1950-an.
Faktor kedua yang memberikan dorongan besar untuk pertumbuhan lapangan
adalah revolusi komputer. Oleh karena itu, perkembangan komputer digital
elektronik, dengan kemampuan mereka untuk melakukan perhitungan aritmatika
ribuan atau bahkan jutaan kali lebih cepat daripada manusia dapat adalah
anugerah yang luar biasa bagi riset operasi. Sebuah dorongan lebih lanjut datang
pada tahun 1980 dengan perkembangan komputer pribadi semakin kuat disertai
dengan paket perangkat lunak yang baik untuk melakukan analisis riset operasi.
Hari ini, jutaan orang memiliki software sebagai sarana untuk menyelesaikan
permasalahan riset operasi. Akibatnya, berbagai macam komputer dari mainframe
ke laptop sekarang sedang secara rutin digunakan untuk memecahkan masalah
riset operasi.
2.
sekelompok orang yang berusaha keras untuk bisa membuat produk hingga
produk tersebut jadi dan bisa digunakan, namun karena tidak memperjuangkan
hak patennya, hak patennya tersebut diklaim oleh pihak lain. Ini tentu saja sangat
menjengkelkan karena
usaha
keras
memperoleh
penghargaan.
Di bidang riset operasi, diharapkan sarjana teknik industri memiliki
pemahaman dan keterampilan teknik-teknik riset operasi untuk menyelesaikan
kasus-kasus yang bisa didekati dengan model deterministik dan stokastik, dengan
mata kuliah pendukung seperti Riset Operasi dan Manajemen Logistik dan Rantai
Pasok. Pada mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana proses pembuatan produk
dianalisis sedemikian sehingga memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dengan
meminimalkan biaya atau memaksimalkan profit. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan ingin membuat beberapa produk untuk dilemparkan ke pasar. Setelah
dianalisis biaya-biaya yang terkait dan dilakukan pengambilan profit dari masingmasing produk, kemudian dilakukan analisis dengan metode program linear
maupun nonlinear untuk mengetahui jumlah yang harus diproduksi masingmasing untuk memaksimalkan profit.
Selain itu, dalam proses pembuatan produk dilakukan penjadwalan dan
pengurutan produksi yang harus mempertimbangkan kapasitas mesin dari segi
waktu pengerjaan. Setelah produk jadi, proses transportasi produk kepada
konsumen juga harus menekan biaya yang dikeluarkan, bagaimana mengantisipasi
jumlah konsumen yang banyak dan menyebar dengan menggunakan alat
transportasi yang dimiliki, konsumen manakah yang harus dipenuhi terlebih
dahulu kebutuhannya.
Selain itu, ilmu statistik juga dipelajari di sini. Secara khusus ilmu statistik
dalam bidang teknik industri digunakan sebagai parameter untuk pengedalian
produksi. Contohnya, dari sekian banyak produk yang dihasilkan diambil
beberapa sampel untuk dianalisis apakah produk tersebut baik atau cacat.
Misalkan dengan 100 sampel produk pensil diukur diameter dan panjangnya
apakah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan atau tidak. Hasil pengukuran
yang diperoleh dianalisis dengan ilmu statistik seperti Control Chart atau
Cumulative Sum untuk mengetahui produk mana yang layak dipasarkan dan mana
yang tidak.
Di dalam program studi teknik industri juga terdapat mata kuliah tambahan
tetapi sebenarnya memang dibutuhkan karena memang termasuk kompetensi yang
harus dimiliki, yaitu Ekonomika dan Tekno Ekonomika, Akuntansi Manajemen,
dan Analisis Kelayakan Industri. Ketiga mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana
membuat simulasi apakah suatu usaha yang hendak dijalankan layak atau tidak,
baik dari segi finansial maupun unsur-unsur subjektif yang terkait. Dari segi
finansial termasuk juga mempertimbangkan apakah terdapat pemasukan bagi
negara dari perusahaan seperti pajak dan lain-lain sehingga nantinya baik
perusahaan maupun negara sama-sama diuntungkan.
Dari penjelasan cabang-cabang ilmu teknik industri di atas, sangatlah sesuai
dengan jargon Teknik Industri Universitas Gadjah Mada, yakni IEGMUBetter,
Industrial Enggineering Gadjah Mada University Better.
3.
Aplikasi Praktis
Al-Khathib al-Baghdadi rahimahullah berkata, Sesungguhnya ilmu adalah
pohon dan amal adalah buahnya. Seseorang tidak akan dianggap alim bila tidak
mengamalkan ilmunya.
Begitu pula dengan ilmu-ilmu di bidang teknik industri, tak akan berguna
apabila tidak dipraktikkan. Hanya saja tidak perlu menunggu hingga pekerjaan di
bidang teknik industri diperoleh, cukup dengan aplikasi praktis yang bisa
dilakukan sehari-hari tentunya lebih mudah.
Salah satu ilmu teknik industri yang mudah diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari adalah ilmu ergonomika. Ilmu yang berkaitan dengan mekanisme kerja
tubuh manusia ini termasuk mudah diaplikasikan. Salah satu contoh sederhananya
adalah pada gambar di bawah:
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
2.
Saran
10
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Mari
mulai pendidikan dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk berjalan
menuju kea rah yang lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
2008.
Apa
itu
Teknik
Industri?.
http://hidayatno.wordpress.com/2008/02/29/apa-itu-teknik-industri/ diakses
pada 24/12/2013 pukul 21.00.
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri diakses pada 24/12/2013 pukul
21.15.
Karyadi,
Haris.
2012.
Sejarah
Teknik
Industri.
Muhammad.
2009.
Save
http://staff.blog.ui.ac.id/muhammad.salman/2009/05/
29/12/2013 pukul 10.22.
http://kbbi.web.id/ diakses pada 29/12/2013 pukul 20.27
12
Your
Backbone.
diakses
pada