PENDAHULUAN
1.1.
Umum
Sejalan dengan perkembangan dunia industri, khususnya industri
Latar Belakang
Sesuai
dengan
kurikulum
pendidikan
Program
Studi
Teknik
1.3.
Lingkungan Kegiatan
Kegiatan Eksekursi Industri Pertambangan (Kuliah Lapangan) ini
Waktu Kegiatan
Kegiatan Kuliah Lapangan II ini diadakan pada tanggal 25-27 Februari
2013 pada gelombang pertama dengan obyek yang dikunjungi meliputi Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
BAB II
PT. SUGIH ALAMANUGROHO
2.1.
Tentang Perusahaan
Penambangan
batu
gamping
yang
diusahakan
oleh
PT.
Sugih
2.2.
1.
jenis ini umumnya kristalin dan sering muncul pola-pola terumbu dan sisa-sisa
cangkang binatang lunak.
2.
3.
Batugamping kimiawi : jenis ini terjadi dalam kondisi iklim dan suasana
lingkungan tertentu, dalam air laut maupun air tawar. Ciri khas batugamping jenis
ini adalah kristalin, bahkan sering besar-besar seperti pada kalsit.
Dari ketiga genesa batugamping di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
di daerah Bedoyo termasuk dalam jenis batugamping klastis yang jenis
material asalnya sama dengan pembentukan batugamping organik.
Batuan batugamping keprus diperkirakan termasuk ke dalam formasi
Wonosari yang berumur Miosen Tengah sampai Miosen Atas. Secara
megaskopis, batugamping keprus berwarna putih sampai kekuningan, berarti
dapat digolongkan ke dalam batugamping organik, yaitu batugamping yang
berasal dari pengendapan cangkang moluska, foraminifera, ganggang atau
kerangka binatang dan koral atau terumbu karang.
2.3
Eksplorasi
Eksplorasi yang dilakukan oleh PT Susih Alamnugroho pada tahun 1991
dengan mengambil sampel, Analisis Kimia, Analisis Fisik, dan Mekanika Batuan.
Selain itu juga dilakukan Mapping sesuai dengan SIPD/KP atau sekarang sering
disebut sebagai IUP yang mana menujukan luas PT Sugih Alamnugroho yaitu 25
hektar.
Setelah dilakukan ekplorasi didapatlah estimasi cadangan batu gamping
yakni 5 juta
m3 per bukit dengan ketebalan Top Soil 30cm dan over burden
5cm, serta untuk menghabiskan satu bukit gamping tersebut menbutukan waktu
10 tahun tapi karena PT Sugih Alamnugroho menerapkan Good Mining Pratice
Rikky Subhi | Ekskursi Industri Tambang |
2013
dan melakukan konservasi bahan galian sehingga waktu yang dibutukan untuk
menghabiskan satu bukin yaitu sekitar 20 tahun.
2.4.
Penambangan
Penambangan yang dilakukan oleh PT Sugih Alamnugroho yakni dengan
menerapkan sistem penambangan mekanis hal ini dilakukan karena penataan akan
jauh lebih rapi dibanding dengan cara konveksional. Dulunya PT Sugih
Alamnugroho akan menerapkan sistem blasting untuk membongkar bahan galian
karena proses perizinan nya rumit dan akan memberikan dampak sosial yang
buruk makan sistem tersebut tidak dipakai. Kegiatan awal penambangan meliputi
kegiatan pembersihan lahan, pengupasan lapisan penutup, baru kegiatan utama
penambangan yang telah terdiri dari pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan.
Untuk mendukung kegiatan penambangan PT Sugih Alamnugroho menggunakan
menggunakan alat mekanis berupa: Hydroulic Rock Breaker, Backhoe, Bucket,
dump truck.
Gambar 2.1
Backhoe(kiri) dan Hydraulic Rock Breaker(kanan)
2.5.
Pengolahan
Setelah dilakukan penambangan di area tambang, batu gamping tadi
diangkut dengan menggunakan Dump Truck menuju stock pile di buat berbentuk
seperti rumah-rumah dengan atap berbahan plastik transparan/fiber hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi kadar air dari 15 % - 7 % dengan bantuan sinar
matahari. Hal ini dilakukan karen jika menggunakan oven maka akan terjadi
CO2
Waktu yang dibutukan untuk mengeringkan batu gamping tadi yakni sekitar 4 hari
pada musim kemarau dan 2 minggu pada musim penghujan.
Gambar 2.2
Proses Penjemuran Batugamping
Setelah dilakukan penjemuran maka batu gamping yang berukuran 20-40 cm
dimasukkan ke dalam jaw crusher untuk proses peremukan awal yang akan
menghasilkan produk berukuran sekitar 2 cm. Produk dari jaw crusher masuk ke
dalam hammer mill.
Dalam hammer mill ini nantinya batu gamping akan mengalami proses
peremukan yang lebih halus lagi. Hasil produk dari hammer mill kemudian masuk
ke dalam gridding untuk memisahkan ukurannya kemudian masuk ke cyclone
untuk dibuat menjadi bentuk serbuk atau tepung yang berukuran 800 mess dan
1200 mesh. Material masuk ke dalam cyclone dengan bantuan blower.
Untuk memisahkan antara yang berukuran 800 mesh dan 1200 mesh. Blower yang
berputar berputarnya sesuai dengan arah jarum jam.
Berikut ialah diagram alir pengolahan batu gamping :
Medan kerja
Dump truck
Stock Pile
ukuran 20cm-40cm
jaw Chruser
ukuran 2 cm
Hammer Mill
Grinding
cyclone I
(batu gamping berukuran 800 mesh)
cyclone II
(batu gamping berukuran 1200 mesh)
Pengemasan
25 g, 40 kg, 50 kg, 1 ton
2.6.
50 kg, 1 Ton.
Adapun manfaat dari batugamping, antara lain :
Pengolahan Lingkungan
PT. Sugih Alamnugroho telah melakukan penanganan limbah dengan baik
yakni dengan melakukna pembuatan selokan hal ini dilakukan karena limbah yang
dihasilkan berupa limbah cair yang memiliki persentase 2 %. Serta untuk untuk
menghindari tejadinya erosi makan ditanami rumput gajah dan pohon beringin.
Lokasi yang selesai dilakukan kegiatan penambangan tidak dibirkan begitu saja
tetapi dimanfaatkan sesuai dengan keadaan morfologi daerah tersebut sesuai
dengan sistem Good Mining Pratice yaitu sebagai berikut :
3.1.
Terbentuknya Karst
Istilah karst yang dikenal di Indonesia sebenarnya diadopsi dari bahasa
bentang alam yang berkembang pada batuan yang mudah larut oleh air, seperti
batuan karbonat atau gamping. Proses klasifikasi pada batuan tersebut terjadi
secara alami selama ribuan hingga jutaan tahun yang lalu dan sangat di pengaruhi
banyak faktor. Tahanan geologi dan sistem tata air merupakan pengendali utama
proses klasifikasi baik dipermukaan maupun di bawah permukaan tanah.
Indonesia memiliki jumlah kawasan karst yang sangat luas yaitu mencapai
lebih dari 15,4 juta hektar. Kawasan karst indonesia umum nya memiliki
keanekaragaman hayati dan non hayati,yang mempunyai nilai-nilai keindahan,
keunuikan,nilmiah, ekonomi, budaya, sejarah, dan kemanusian sehingga menarik
minat nasional dan dunia internasional.
Tak banyak orang yang tahu, Wonogiri sejak tahun 2007 punya museum
anyar. Namanya Museum Karst Indonesia. Letaknya di Desa Gebangharjo
Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, 45 km di selatan kota Wonogiri.
Pembangunan
Kebudayaan
dan
Pariwisata,
diantaranya
10
gambar 3.1
Tampak depan Museum Karst Indonesia
3.3.1. Ruang Lobby dan Ruang Peraga Lantai atas
Bagunan utama Museum Karst Indonesia terdiri dari Lobby, ruang peraga
lantai atas, Ruang peraga lantai dua, dan lantai ruang serbaguna sebagai ruang
pemutaran film serta auditorium. Pada lobby atau pada saat masuk pertama kali
pengunjung disajikan dengan miniatur atau replika stlagtit dan stalagmit serta ada
poster yang menggambarkan tentang filosofi yang berkembang di masyarakat,
serta 8 kalimat kunci dalam kehidupan.
Kemudian pada ruang Peraga lantai atas terdapat panel-panel digital yang
menggambarkan tentang letak lokasi karst-karst yang ada di Indonesia dan di
Dunia. Serta ada juga panel-panel digital yang menujukan tentang bagaimana
terjadinya kasrt, stalagtit dan stalagmit, bagaiman terbentuknya Gamping, tipetipe karst dan sebaran sebaran karst di indonesia.
Berikut ialah beberapa sebaran karst di Indonesia :
Rikky Subhi | Ekskursi Industri Tambang |
2013
11
Tenggara)
Pulau Muna
Kepulauan Tukangbesi
Pulau Seram (Maluku)
Pulau Halmahera (Maluku Utara)
Kawasan karst Fakfak (Papua Barat)
Pulau-pulau Biak dan Pegunungan Tengah dan Pegunungan Lorentz..
2013
12
Sehingga untuk ruang peraga lantai pertama sering disebut atau bertemakan
tentang Karst Untuk Ilmu Pengetahuan.
3.3.2. Ruang Peraga Lantai Bawah
Pada Ruangan ini pengunjung disuguhkan tentang bagaimana fungsi karst
dalam kehidupat sehari-hari. Seperti yang ditayangkan dalam pemutaran video
terlihat beberapa orang menggunakan karst untuk dijadikan sebagi instrumen alatmusik, dan didalam gua karst juga terdapat berbagai macam reptil, serangga, dan
hewan-hewan kecil lainnya.
Alat alat peraga yang ditunjukan pada ruang peraga lantai bawah berupa
maket tentang karst Gombong, Gunung Sewu, dan Maros serta juga replika gua
yang terdapat stalagtit dan stalagmit. Selain itu pada ruang ini terdapat panelpanel peraga
13
14
BAB IV
PT. INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG
4.1.
Profil perusahaan
PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung terletak di desa Besole,
Genesa Marmer
Batu pualam atau batu marmer berasal dari bahasa Yunani marmos yang
berarti batu yang asli. Marmer merupakan bahan galian industeri hasil ubahan
(metamorfosa) batugamping, kalsit atau dolomit yang menyebabkan terjadinya
kristalisasi akibat dari pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan oleh
prosesproses geologi. Dan proses ini terbentuk selama 30 60 juta tahun yang
lalu atau beumur Kwarter Tersier sering kali terlihat jejak jejak kaki binatang
pada batuan marmer terutama pada marmer muda yang sebenarnya merupakan
gamping kristalin ,bukan marmer dalam arti yang sesungguhnya dan digolongkan
dalam batuan sedimen yang banyak mengandung CaCO3.
Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping yaitu CaCO 3 dan
mempunyai warna keputihan atau krem .Adanya unsur pengotor pada marmer
15
bembuat warna pada marmer berbeda beda antara lain garnit memberi warna
hitamcoklat, pyrit ilmenit meberi warna coklat kemerahan.
Marmer didaerah Besole termasuk marmer yang berbutir sangat halus
mempunyai struktur yang padat dengan kuat tekan yang tinggi dan keausan yang
rendah ,warna dasarnya adalah gading dengan beberapa nuansa terang dan gelap.
4.3.
Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi (detil) yang dilakukan pada endapan marmer adalah:
geofisika
untuk
mengetahui
geometri
dan
kedudukan
endapan.
Pengambilan conto sederhana (rock chip, hand specimen atau bongkah).
Melakukan pemboran inti (coring)
Menganalisa conto fisik, optic dan mekanik untuk mengetahui kualitas dari
bahan galian.
Menghitung potensi sumber daya maupun cadangan.
4.4.
Penambangan
PT. Indusri Marmer Indonesia Tulungagung menggunakan metode
16
diding marmer tersebut dirobohkan dengan menggunakan alat yang bermana Pull
Jack.
Setelah dinding marmernya roboh, untuk memudahkan proses pemuatan
oleh Back Hoe dan pengangkutan oleh Dump Truck maka dinding mamer tadi
dilakukan pengecilan dengan cara dibuat blok-blok yang lebih kecil. Pembuatan
blok-blok ini dilakukan dengan cara membor blok tersebut dengan spasi antar
lubang bor yaitu 10-15 cm serta diameter 3,2 cm. Kemudian setelah dilakukan
pemboran makan dilakukan pemukulan dengan baji. Setelah blok-blok tadi
terbentuk maka akan di angkut menggunakan Dump Truck ketempat pengolahan.
Gambar 4.1
Batu Marmer yang sudah menjadi blok kecil
17
4.5.
Pengolahan
Setelah diangkut dengan menggunakan dump truck maka marmer yang
telah di bentuk atau dibuat menjadi blok-blok tadi kemudian untuk diolah menjadi
marmer yang sesuai dengan permintaan pasar. Berikut ialah tahapan
pengolahanya.
Pertama marmer yang berbentuk blok di potong dengan menggunakan
Block Cutter dengan tebal 5 cm, kemudian setelah itu marmer tadi dibelah
menjadi 2 dengan tebal 1,5-2 cm menggunakan alat yang bernama Splitter. Pada
saat pisau block cutter maupun splitter memotong atau membelah marmer maka
pisau tersebut dialiri air untuk mengurangi panas yang dihasilkan akibat gesekan
antara pisau dan marmer. Setelah dari mesin Splitter, marmer tadi permukaannya
masih kasar untuk itu dimasukan kedalam mesin kalibrating gunanya untuk
menghaluskan. Tahap selanjutnya yaitu marmer yang tadinya dalam keadaan
basah kemudian dikeringkan terlebih dahulu di oven tujuannya agar pada saat
ditambal dengan resin maka, resin tersebut dapat tertempel dengan sempurna pada
permukaan marmer. Setelah ditambal dengan resin selajutnya marmer tadi
dimasukan ke mesin poles kemudian tahap akhirnya marmer dipotong sesuai
dengan permintaan pasar.
PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung ini juga mengelola marmer
menjadi meja. Tahapan pengolahannya hampir sama dengan pengolahan marmer
yang diatas tetapi pada pengolahan untuk membuat meja mesin Diagga digunakan
sebagai pengganti splitter.
4.6.
berbagai daerah di Indonesia. Untuk harga nya dijual dengan kisaran Rp. 25.000;Rp. 220.000; per meter, harga ini ditentukan dari corak yang dihasilkan semakin
putih warnanya maka harganya semakin mahal. Marmer ini biasaya digunakan
sebagai ornamen dinding.
18
4.7.
Pengolahan Lingkungan
PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung telah melakukan perencanaan
reklamasi dengan cara plotting, jadi perusahaan memindahkan top soil kearah
selatan
kemudian
dilakukan
reklamasi
tapi
belum
sepenuhnya
karena
deposit/cadangan marmer yang ada di daerah ini yaitu sekitar 175 tahun lagi.
Untuk pengolahan limbah hasil gergaji marmer dan air nya itu dialiri ke
kolam penampungan untuk kemudia ampas dari limbah gergaji tadi dipisahkan
dan akan digunakan sebagai bahan bangunan kemudian airnya disaring dengan
menggunakan alat penyaring untuk dipergunakan kembali sebagai air yang
disiramkan ke pisau pemotong alat Block Cutter, Diagga, maupun Splitter.
19
BAB V
PT. JARA SILICA TUBAN
5.1.
Profil Perusahaan
PT. Jara Silika Tuban berdiri tahun 1980. Lokasi pengolahan PT. Jara
Silika terletak di desa Kayen kecamatan Bancar kabupaten. Tuban. PT. Jara Silika
Tuban mempunyai 2 deposit yaitu 25 Ha di desa Lodan kulon kecamatan Sarang
kabupaten Rembang berjarak kurang lebih 65 km dari pabrik pengolahan,
sedangkan deposit kedua yang mempunyai luas 4,025 Ha terletak di desa Kayen
kecamatan Bancar kabupaten Tuban berjarak kurang lebih 45 km dari pabrik
pengolahan.
Tentang Pasir Kuarsa
Di alam, pasir kuarsa banyak ditemukan dengan kemurnian yang bervariasi,
tergantung dari proses pembentukannya. Pada umumnya senyawa pengotor
tersebut terdiri atas oksida besi, oksida kalsium, oksida alkali, oksida magnesium,
lempung dan zat organik hasil pelapukan hewan dan tumbuhan. Material pengotor
ini akan memberi warna pada pasir kuarsa dan melalui pasir kuarsa tersebut dapat
diperkirakan derajat kemurniannya. Pasir kuarsa yang mempunyai kemurnian
lebih tinggi biasanya tidak berwarna (colorless) sampai keputihan.
Sebagai contoh pasir silica yang di dapat dari tambang di desa Lodan Kulon
cenderung berwarna putih dengan kadar SiO2 berkisar 96-98% dan berbutir halus,
sedangkan pasir yang didapat dari tambang di desa Kayen berwarna putih
kekuningan dengan kadar SiO2 berkisar 94-95% dengan butiran kasar.
Pada umumnya, pasir kuarsa terendapkan dalam distribusi yang melebar,
dengan ukuran butir yang berbeda mulai dari fraksi ukuran halus (0,06 mm)
sampai dengan fraksi ukuran kasar (2 mm).
20
5.2.
merupakan sumber utama bagi endapan pasir kuarsa. Mineral feldspar yang lebih
mudah lapuk, akan melepaskan ikatan antar kristal kuarsa dan feldspar,
menghasilkan bahan residu mineral kuarsa. Hasil pelapukan ini kemudian tercuci
dan terbawa oleh air atau angin yang diendapkan di tepi-tepi sungai, danau dan
laut.
Di alam, pasir kuarsa ditemukan dengan kemurnian yang bervariasi,
tergantung pada proses terbentuknya, disamping adanya material lain yang ikut
dalam proses pengendapan. Pada umumnya senyawa pengotor tersebut terdiri dari
oksida besi, oksida kalsium, oksida alkali, oksida magnesium, lempung dan zat
organik lainnya yang merupakan hasil pelapukan sisa-sisa hewan dan tumbuhan.
Material pengotor ini akan memberi warna tertentu pada pasir kuarsa, dan dengan
warna tersebut dapat diperkirakan derajat kemurniannya. Pasir kuarsa yang
mempunyai kemurnian tinggi umumnya tak berwarna (colour-less) sampai
keputihan.
5.3.
Eksplorasi
Eksplorasi endapan pasir kuarsa dilakukan untuk menentukan letak,
21
5.4.
Penambangan
Penambangan yang dilakukan oleh PT. Jara Silica dipergunakanlah
peralatan
berat,
minimum
dipergunakanlah
excavator
PC.200.
system
Pengupasan (stripping)
Bertujuan untuk membersihkan lapisan tanah penutup, yaitu penggalian
terhada top soil sedalam 5 m, dan lapisan pasirnya sedalam 6 m, dengan
menggunakan peralatan sederhna (cangkul, sekop, belincong) ataupun alat
mekanis (bulldozer yang dilengkapi garu, scraper, shovel, dll)
2)
Pembongkaran
Bertujuan untuk membebaskan endapan dari batuan induknya yang padat
dank eras. Peralatan yang dipergunakan adalah secara manual sebab pasir
kuarsa merupakan endapan yang mudah untuk dibongkar.
3)
5.5.
Pengolahan
Proses pengolahan pasir kuarsa dapat bermacam-macam sesuai spesifikasi
pencucian (classifier)
Rikky Subhi | Ekskursi Industri Tambang |
2013
22
Pompa dan Pipa : Digunakan untuk mengalirkan air, pulp (air + pasir
kuarsa) dan Lumpur (lempung)
atau butiran.
Berikut adalah urutan dalam pengolahan pasir Silica di PT. Jara Silica
Tuban, Jawa Timur;
Bahan baku
Pasir silica
Menggunakan
whell loader
masuk ke sillo
Rottary Screen
ukuran 10
mesh
Clasifier 3
Clasifier 2
Clasifier 1
Di dalam Clasifier tadi pasir silica dipisakan berdasarkan ukuran butir dan kadar
air. Yang pada nantinya kadar air juga dikurangin sampai dengan ukuran yang
diinginkan.
Tahapannya yaitu pertama pasir silica tadi masuk kedalam drying untuk
dikeringkan atau di kurangi kadar airnya, kemudia lajut dilajutkan dengan dengan
mesin vibrator, untuk kemudian di angkut menuju sillo penyimpanan dan masuk
ke rotary screen dengan ukuran 10,30,50, dan 60 mesh. Untuk ukunran 50 dan 60
mesh akan digabung sesuai kebutuhan.
Rikky Subhi | Ekskursi Industri Tambang |
2013
23
5.6.
2.
3.
3.7.
Pengolahan Lingkungan.
Air bekas produksi dan endapan silica yang tidak terpakai akan dialiri ke
tempat penampungan. Dengan menggunakan suatu alat penyaring air maka air
tadi diolah atau di saring untuk kemudian di pergunakan kembali sebagai air
yang mengaliri pasir silica di rotary screen.
24
BAB VI
PT. SEMEN INDONESIA
6.1
Profil Perusahaan
PT. Semen Indonesia dulunya bernama PT. Semen Gresik. Diresmikan di
Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas
terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sehingga menjadikannya
BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada
masyarakat.
Pada tangal 7 Januari 2013 secara resmi nama tersebut diperkenalkan
kepada publik. Pabrik yang ada di Gresik sendiri sudah tutup dan membangan
empat pabrik besar di Tuban, Jawa Timur. Ke empat pabrik tersebut bernama
Tuban I, Tuban II, Tuban III, dan Tuban IV. Selain itu PT. Semen Indonesia juga
telah melekukan ekspansi ke salah satu negara di Asia Tenggara yakni Vietnam,
dengan mendirikan pabrik di Vietnam menjadikan PT. Semen Indonesia sebagai
perusahaan penghasil semen terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Saham PT. Semen Indonesia ialah 51% miik negara dan sisanya adalah
milik publik.
6.2.
dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah
organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan
terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze (lihat lysocline untuk informasi
tentang dissolusi calcite).Calcite sekunder juga dapat terdeposi oleh air meteorik
tersupersaturasi (air tanah yang presipitasi material di gua). Ini menciptakan
speleothem seperti stalagmit dan stalaktit. Bentuk yang lebih jauh terbentuk dari
Oolite (batu kapur Oolitic) dan dapat dikenali dengan penampilannya yang
granular. Batu kapur membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen.
25
6.3
Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi (detil) yang dilakukan pada endapan batugamping
Luas tambang batuga,oing pada PT. Semen Indonesia yaitu 770 Hektar.
Umur tambangnya sendiri menyesuaikan dengan umur pabrik.
6.4.
Penambangan
PT. Semen Indonesia menggunakan metode penambangan terbuka (kuari).
Indonesia adalah :
Batugamping 80%
Tanah liat 15%
Pasir silica 4%
Pasir besi 1%
26
Setelah bahan baku tersebut disiapkan maka akan dibuatlah menjadi semen
berkualitas tinggi.
Tahapan-tahapan dalam pembuatan semen di PT. Semen Indonesia.
Pertama batugamping dihancurkan dengan ukuran 5cm kemudian dicampukan
dengan tanah liat, pasir besi, dan pasir kuarsa. Setelah itu dicamurkan sampai
kehalusan 90 mikron. Kemudaian setelah proses tersebut maka akan masuk
kedalam sillo penyimpanan. Dari sillo penyimpanan maka akan dibawak ke sillo
pencampur dan kemudian akan dipanaskan dengan suhu mencapai 1500 derajat
Celcius. Bahan-bahan yang telah dipanas kan lagi akan berubah menjadi Terak,
setelah itu Terak akan didinginkan dan disimpan pada silli Terak, untuk
selanjutnya akan dimasukan kedalam mesin penggilingan akhir yang akan
membuat semen seukuran 45 mikron. Setelah proses pembuatan selesai kemudian
semen siap utuk dilakuakn proses pengemasaan.
Semen yang dihasilkan oleh PT. Semen Indonesia ada 2 jenis yaitu semen
Portlan jenis-1 (OPC) dan Portland Pozzolan Cement (PPC).
Semen Portland jenis-1 adalah semen hidrolis yang dibuat dengan
menggiling Terak semen Portland dan Gypsum. Semen jenis ini digunakan untuk
bangunan umum dengan kekuatan tekan tinggi dan tidak memerluka persyaratan
khusus.
Portland Pozzolan Cement (PPC) adalah semen hidrolis yang dibuat
dengan menggiling campuran terak semen, gypsum dan bahan pozzolan. Semen
jenis ini digunakan untuk bahan bangunan umum dan juga bisa digunakan untuk
bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat, tahan hujan dan mengalami pH
tinggi maupun rendah.
27
gambar 6.1
Beberapa Bangunan Pengolahan Semen
6.6.
Pengolahan Lingkungan
PT. Semen Indonesia telah melakukan kegiatan pasca tambang yaitu
28
perikanan, kerambah, kolam wisata yang akan dikelolah oleh warga sekitan yang
akan dibantu juga untuk penjualannya.
PT. Semen Indonesia tidak menghasilakan limbah cair tetapi menghasilkan
limbah kering berupa debu. Untuk mengatasi maslah tersebut pihak perusahaan
telah menyediakan alat yang digunakan untuk menyaring debu yang dihasilkan
baik dari pabrik dan dari kendaraan operasional, alat berupan Bag Filter sebanyak
250 unit dan Electro Precipator (EP) sebanyak 9 unit.
Karena PT. Semen Indonesia tidak menghasilkan limbah cair maka
perusahhan ini menampung limbah-limbah dari perusahaan lain yaitu berupa:
Serat oli, bekas rokok, sekam padi dari masyarakat, kokapit, dan limbah
plastik dari Gresik akan dikelola menjadi bahan bakar selain batubara.
Limbah smellting dari pabrik lain akan dibakar menjadi pasir besi.
Sedang direncanakan sekarang yaitu limbah susu bekas dan permen yang
yang akan digunakan sebagai sumber energi alternatif.
29
BAB VII
PEMBAHASAN
7.1
7.2.
Indonesia. Di lokasi ini para mahasiswa diajak untuk menonton film dokumenter
tentang sejarah terbentuknya karst di Indonesia, replika tipe-tipe karst yang ada di
Indonesi baik berupa panel-panel digital ataupu dengan miniatur nya, miniatur
30
gua yang didalamnya terdapat stalagtit dan stalagmit. Dan pada akhirnya
mahasiswa akan lebih mudah memahami tentang hal tersebut.
7.3.
31
7.4.
metode tambang terbuka yang terletak di daerah Rembang, Jawa Tengah, kira-kira
60 Km dari lokasi pabrik di Tuban.
Pengankutan pasir silica dari Rembang menuju Tuban menggunkan Dump
truck. Pengankutan biasanya perhari mencapai 30-40 dump truck dengan kapasitas
10-20 ton.
Setelah diangkut kemudia pasir silica di tempatkan di stock pile dan
dilakukan pengolahan. Proses pengolahan pasir kuarsa dapat bermacam-macam,
sesuai spesifikasi yang diinginkan. Tahapan pengolahan yang umum antara lain
adalah : pencucian, pengecilan ukuran dan pengayakan. Setelah dari proses
pengolahan maka siap untuk dipasarkan.
7.5
32
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1.
Kesimpulan
Dari kegiatan Ekskursi Industri Tambang ini kita dapat menyimpulkan
bahwa:
pemasaran.
PT. Jara Silica yang merupakan pengahasil silica yang digunakan
untuk keperluan bahan baku kaca, untuk pengecoran logam, dan
campuran bahan pembuat semen. Tambang yang teletak di daerah
Rembang , Jawa Tengah kira-kira sekitar 60km dari pabrik
pengolahan. Alat angkut yang digunakan yaitu dump truck.
Sedangakan di bagian pengolahan menggunakan alat-alat seperti,
loader, hopper, tromol screen,clasifier, pompa dan pipa, rotary drier,
dan belt converyor.
33
PT. Semen Indonesia melakukan penambangan dan pengolahan bahanbahan dasar pembuatan semen sekaligus. Jadi bisa dikatakan bahwa
bahan dasar yang digunakan hampir semua tidak berasal dari
perusahaan lain. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan
penambangan adalah system tambang terbuka. Semua koordinasi
system pelaksanaan pengolahan telah memakai komputer agar
memudahkan control operasional. Serta pengguanaan energi alternatif
juga mulai digunakan PT. Semen Indonesia seperti pengolahan limbah
susu bekas dan permen menjadi bahan bakar alternatif selain batubara.
8.2.
Saran
Pada dasarnya semua aspek baik dari cara melakukan penambangan,
pengolahan, sampai dengan reklamasi sudah bejalan dengan baik. Tetapi masih
ada yang di sayangkan yaknik tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
karena pada beberapa industri atau perusahaan yang dikunjungi belum
sepenuhnya menerapkan sistem manajemen K3 terutama bagi para perkerjanya
sendiri, seperti pemakaian sarung tangan, masker penutup wajah dan kaca mata.
Untuk itu perlu dilakukan pembenahan pada manajemen sistem K3 karena para
pegawai atau pekerja tersebut bekerja dengan alat yang bergerak aktif.
34
DAFTAR PUSTAKA
Subhi Rikky.2013. Buku Catatan Ekskursi Industri Tambang. Program Studi
Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta.
Sudarsono, Priyo Widodo. 2013. Buku Panduan Ekskursi Industri Tambang.
Program studi Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Semen_Indonesia. 6 Maret 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_kapur. maret 2013.
http://museumkarstpracimantoro.blogspot.com/. 5 Maret 2013.
35
LAMPIRAN A
LOKASI PT. SUGIH ALAMNUGROHO
36
LAMPIRAN B
PETA POTENSI KABUPATEN TUBAN
37
LAMPIRAN C
PETA POTENSI KABUPATEN TULUNGAGUNG
38
LAMPIRAN D
DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN BATUGAMPING KEPRUS
DI PT. SUGIH ALAMANUGROHO, WONOSARI
39
Raw material
15-35 cm
Single toggle jaw crusher
Hammer mill
Siklon
800 mesh
I
Siklon II
1200 mesh
- 1200 mesh
40
41
LAMPIRAN E
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN MARMER
DI PT. INDUSTRI MARMER INDONSIA (IMI) TULUNGAGUNG
Bongkahan marmer
Mesin
block cutter
1 lbr (2,5m x 0,6 m)
Mesin
Thunder bolt
Mesin Diaga
30 lbr
Mesin Splitter
(membelah marmer menjadi menjadi 2)
Proses Penambalan
Katalis & Polister
Poles halus
42
LAMPIRAN F
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN PASIR KUARSA
Pasir kuarsa dari alam
Air
Lempung kotor
Air
Pemisahan magnetik
Mineral magnetik
pengayakan
43
44