Pencemaran Lingkungan Dan Pengendaliannya
Pencemaran Lingkungan Dan Pengendaliannya
DAN PENGENDALIANNYA
PENCEMARAN AIR
Pencemaran Air : diakibatkan oleh
masuknya bahan pencemar (polutan) yang
dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut
dan partikulat
Pencemaran Air dapat melalui :
- Atmosfer.
- Tanah.
- Limpasan (run of).
- Limbah (domestik, industri).
b. Garam garam
Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi,
tambang, limbah industri, lapangan minyak
c. Logam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)
Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak
(premium, premix), peleburan timbal, pestisida,
fungisida
4.
d. Senyawa Cl
Sumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas
(bleaching)
5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat)
Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan,
domestik, industri, industri pemrosesan makanan.
6.
7.
8.
Domestik, pupuk
kotoran hewan, limbah
industri.
Agen Penyebab
Penyakit
Bahan Anorganik
dan Mineral
Bahan Organik
& industri
Garam:irigasi, tambang,
limbah industri, lapangan
minyak
Logam berat:industri, BBM,
pestisida, fungisida
Pestisida, herbisida,
plastik, detergen, seny Cl
Hara (N&P)
Sedimen
Bahan radioaktif
Panas
pertanian, penambangan,
domestik, industri, industri
pemrosesan makanan
Erosi alamiah, limbah
pertanian, tambang,
kegiatan konstruksi,
kehutanan.
Alamiah (tanah, karang),
penambangan uranium,
pembangkit tenaga
nuklir, percobaan senjata
nuklir
Air pendingin
PENCEMARAN
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Konsentrasi :
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
Kualitas Udara Emisi
Kualitas Udara Ambien
Kualtias Udara Dalam Ruang (In door)
KEBISINGAN
GETARAN
Pembukaan lahan
Perubahan pemanfaatan lahan
Alat berat dan transportasi
Sumber energi (generator listrik, boiler)
Emisi operasional industri (mesin-mesin)
pada cerobong
IPAL
Dsb.
Konsentrasi (ppm)
780,800
209,500
9,300
315
18
5.2
1.0
1.0
0.5
0.5
0.08
0.02
0.01
AIR POLLUTION
Gross effect of the contribution of pollutants emitted by
all sources in a given area (Anonymous, 1980)
The presence in the atmosphere of one or more air
contaminants in quantities and/or characteristics for a
duration that will be injurious to public health and welfare
or other natural environment processes (Corbitt, 1990).
The presence in the outdoor atmosphere of one or more
contaminants (pollutants) in such quantities and of such
duration as may be (or may tend to be) injurious to
human, plant, or animal life, or to property (materials), or
which unreasonably interfere with the comfortable
enjoyment of life or property, or conduct of business
(Canter, 1996)
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;
Sumber polusi utama :
Transportasi,
Industri
Rumah tangga.
Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya
sangat besar
Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan
/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan
mutu udara
Transportation
sources
Fuel combustion
in stationary
sources
Motor vehicles
Residential fuel
Off highway
Commercial and
fuel usage
institutional fuel
Emission from
industrial
process losses
Chemical process
industries
Food & agric. Ind.
Aircraft
Industrial fuel
Metallurgical ind.
Trains
Steam Electric
Vessels
Gasoline handling
evaporating losses
Petroleum refin.ind.
Etc.
Solid waste
disposal
Miscellaneous
On-site and
municipal
incineration
Forest fires
Open burning
Etc.
Structural fires
Coal refuse
burning
Agricultural
burning
Etc.
EMISI
Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari
suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannnya ke dalam udara
ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai
unsur pencemar;
Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang
mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik,
sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik;
Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap
pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;
Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak atau
tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api, pesawat
terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;
Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu
tempat;
Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap pada
suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran
sampah
Grafik Penurunan
emisi debu setelah
menggunakan alat
pengendali debu
Electrostatic
Precipitator (EP)
pada tahun 2001
AMBIEN
Lanjutan :
Pengaruh
polutan udara
1.
Manusia
2.
Binatang / hewan
3.
Tanaman
4.
Barang-barang
Terhadap manusia :
akut
menahun)
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian
Barang-barang
Penurunan warna
Korosif / karat
Penutupan debu/tanah
pemucatan / penampakan
Parameter
Satuan
Nilai
batas
Amoniak (NH3)
ppm
2.0
Metil Merkaptan
(CH3SH)
ppm
Hidrogen
sulfida
H 2S
4
5
Metoda pengukuran
Peralatan
Metoda Indofenol
Spektrophotometer
0.002
Absorpsi gas
Gas Khromatografi
ppm
0.02
a. Merkuri tiosonat
b. Absorpsi gas
Spektrophotometer
Gas Khromatografi
Metil sulfida
(CH3)2S
ppm
0.01
Absorpsi gas
Gas Khromatografi
Stirena
(C6H5CHCH2)
ppm
0.1
Absorpsi gas
Gas Khromatografi
: Vibratometer
Sumber Kebisingan :
Alat berat
Genset
Operasional peralatan
(pompa, grinder, gergaji, dsb)
Tahapan proses
Mesin
1
2
3
4
Drum Pickling,
tanning, retanning
Mesin shaving
Mesin setting
Mesin pengeringan
/hanging
Pengampelasan
6
7
8
9
Mesin buffing
Mesin toggling
Pelemasan
Mesin embossing
Seterika
Mesin pengecatan
Pengecatan
(spray drying)
Pembangkit tenaga Boiller/diesel
Kebisingan
(dbA)
79 82.5
77 83
90 - 95
68 - 84
79 - 83
84 - 85
78 - 80
68 - 77
78 - 80
Transportasi
Soil contamination
Penyebabnya :
kebocoran limbah cair,
bahan kimia industri,
fasilitas komersial;
penggunaan pestisida ;
masuknya air
permukaan tanah
tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah
dari tempat
penimbunan sampah
serta limbah industri
yang langsung dibuang
ke tanah secara tidak
memenuhi syarat
(ilegal dumping).
Upaya Penanganan
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang
tercemar.
Remediasi tanah:
in-situ
ex-situ
Upaya Penanganan
* Bioremediasi
Bioremediasi adalah
proses pembersihan
pencemaran tanah
dengan
menggunakan
mikroorganisme (
jamur, bakteri).
Fitoremediasi
Fitoremediasi
teknologi
pembersihan, penghilangan atau
pengurangan polutan berbahaya,
seperti logam berat, pestisida, dan
senyawa organik beracun dalam tanah
atau air dengan menggunakan bantuan
tanaman (hiperakumulator plant).
Fitoremediasi
Tanaman hiperakumulator :
Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm
Mn, Zn, Ni
Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se
Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan
Co.
Unsur Yg Diserap
Thlaspi caerulescens
Sulfate
Arsenik (As)
Mercuri (Hg)
Brassica sp.
Emas (Au)
Brassica juncea.
Selenium (Se)
Berkheya sp.
Nikel (Ni)
Zink (Zn) ,
Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
petroleum
hydrocarbon,
PCBs, PAHs,
TCE, TNT
Alyssum murale
Mercuri (Hg)
Nicotiana tabacum
Oryza sativa
Senyawa organik
Pteris vittata
Pityrogramma
calomelanos
Alyssum sp
Liriodendro
tulipifera
Brassicacea
sp.
Brassica
juncea
Proses Fitoremediasi
1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat
kontaminan sehingga berakumulasi disekitar
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses adsorpsi /
pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk
menempel pada akar.
3. Phytostabilization : penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.
Proses Fitoremediasi
4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
5. Phytodegradation : penguraian zat
kontamin
6. Phytovolatization : transpirasi zat
contaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk yang telah menjadi larutan terurai
sebagai bahan yang tidak berbahaya
Keuntungan Fitoremediasi
Biaya operasi lebih murah
Tanaman juga bisa dijadikan bahan
bakar.
Pencemaran pada tanah bisa
berkurang secara alamiah
Keuntungan Fitoremediasi
Tanah juga akan mengalami
perbaikan akibat adanya aktivitas
akar.
Tanah menjadi lebih subur kembali.
Tanaman yang mampu menyerap
unsur bernilai ekonomi seperti emas
(au) dan nikel (ni) bisa digunakan
untuk pertambangan.
Created by
Agus Sudibyo Jati
Daryoto
Arsi Runi P.
Ashareza N
Riesa K.
Ira Putri N.
Arief Wijayanto
Grievan Dwi Okta
Dias Nadi Utama
Oky Pramudya
5945
5983
5853
5963
5929
5837
6003
5955
5961
5985