Anda di halaman 1dari 35

(2 x 50’)

Referensi

 Rand, Gary M., Fundamentals of Aquatic Toxicology, 2
nd Ed, Taylor & Francis, New York, 1995

 Nikinmaa, Mikko, 2014, An Introduction to Aquatic


Toxicology, Elsevier, Oxford, 2014

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 2


Pencemaran Sungai Citarum


 https://www.youtube.com/watch?v=GEHOlmcJAE
k
 https://www.youtube.com/watch?v=X_7P_HUzfR
E
 https://youtu.be/9TjzXlbdV2Q

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 3


Definisi

 Studi kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui dampak buruk
(adverse effect) atau efek toksik dari bahan kimia dan bahan-bahan
lain sebagai hasil aktivitas manusia terhadap organisme perairan
 Menelaah konsentrasi atau kuantitas bahan kimia yang
diperkirakan terdapat dalam lingkungan perairan, baik dalam
badan perairan, sedimen atau makanan
 Ilmu yang mempelajari tentang efek senyawa-senyawa kimia,
antropogenik, dan bahan-bahan alam (zat toksik) terhadap
organisme perairan pada beragam level baik dari tingkat
subselular , organisme hingga masyarakat dan ekosistem

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 4


SEJARAH

 Zaman dahulu, pengaruh antropogenik terhadap
lingkungan perairan masih kecil karena jumlah populasi
manusia masih sedikit dan bersifat lokal.
 Kota-kota Romawi menggunakan pipa air minum
berbahan timbal, hal ini merupakan masalah lingkungan
perairan dengan skala besar pertama kali tercatat sejarah
 Selanjutnya, dengan semakin majunya peradaban,
manusia membangun sistem pembuangan limbah dan
mulai menggunakan WC, sehingga air buangan rumah
tangga, urin,feses, mencemari perairan

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 5


Lanjutan
pemukiman manusia yang
 Disamping itu populasi dan
semakin bertambah, seiring dengan perkembangan
industri, peternakan, pertanian dan perikanan
mengancam lingkungan perairan
 Diawali dari Revolusi industri, menimbulkan
permasalahan luas terhadap lingkungan perairan,
karena penyumbang hujan asam akibat pembakaran
batu bara melalui suatu siklus yang dinamakan siklus
hujan asam

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 6


Lanjutan

 Hujan asam dapat mempengaruhi Kawasan yang
luas
Contoh:
Pada akhir abad ke-20 senyawa2 sulfur oksida dan
senyawa2 nitrogen yang berasal dari Eropa daratan
dan Inggris mencapai Skandinavia menyebabkan
terkontaminasi nya sungai dan danau penghasil
ikan (salmon, dan lain-lain) mengakibatkan
produksi ikan menurun

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 7


Skema Pembentukan Hujan Asam


HNO3 H2SO3
H2SO4

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 8


MINAMATA-JEPANG
(1956)

Korporasi Chisso membuka pabrik kimia di Minamata tahun 1908
memproduksi pupuk dan senyawa kimia lain. Limbah pabrik dibuang di
teluk Minamata mengakibatkan ikan tangkapan berkurang.
1932, Chisso Co. memproduksi asetaldehida, dengan menggunakan
katalisator merkuri sulfat. Reaksi ini menghasilkan metil merkuri
1956, kasus pertama muncul pada seorang anak balita dengan gejala
kesulitan berjalan, kejang dan kesulitan bicara, diikuti oleh saudara dan
tetangga
Puluhan bahkan ratusan orang meninggal karena keracunan merkuri
Akibat limbah dari pabrik kimia dibuang di teluk yang menjadi sumber air
dan tempat penduduk setempat mencari ikan
Kontaminasi merkuri di teluk terjadi antara 1932 dan 1968, dan hingga
saat ini, sekitar 2.000 orang telah meninggal dengan keracunan merkuri
dan lebih dari 10.000 orang telah menerima semacam kompensasi
kerusakan akibat keracunan merkuri.
Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 9
PENYAKIT
MINAMATA

Sindrom neurologis yang disebabkan oleh keracunan
merkuri parah dengan gejala ataksia, mati rasa di
tangan dan kaki, kelemahan otot umum, penyempitan
bidang penglihatan dan kerusakan pendengaran dan
bicara.

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 10


Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 11


Perubahan populasi anjing


laut abu2 di Laut Baltik
akibat perburuan manusia
(1950-an) dan efluen pabrik
kertas (1960-1970)

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 12


Efek toksikan terhadap organisme perairan:


 Deviasi/penyimpangan positif terhadap kondisi awal, atau
 Deviasi negatif terhadap kondisi awal

Fokus Toksikologi Akuatik:


 Deviasi lingkungan biotik
 Proses recovery/pemulihan dari biota

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 13


TANTANGAN
SEKARANG DAN MASA DEPAN

 Produksi energi dan kendaraan bermototr
membutuhkan bahan bakar minyak sehingga
kebutuhan meningkat.
 Pencemaran perairan diakibatkan oleh eksplorasi
(bahkan penambangan minyak lepas pantai),
pemurnian dan transportasi bahan bakar minyak

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 14


Gambaran pengaruh toksikan terhadap organisme perairan

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 15


Efek toksikan pada tingkat Efek toksikan pada tingkat
organisme:  sub-organisme:

• Kematian dalam jangka • Induksi enzim


pendek • Inhibisi enzim
• Kematian dalam jangka
panjang
• Efek Sub- lethal: perubahan
perilaku, pertumbuhan,
perkembangan, reproduksi,
struktur jaringan, penyerapan
dan aktivitas detoksifikasi

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 16


Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
ketika xenobiotik masuk ke dalam
lingkungan perairan

 Jumlah yang dilepaskan ke lingkungan
 Kelarutan nya dalam air
 Kecendrungan nya untuk melepaskan dari campurannya
 Transformasi senyawa
 Pembentukan senyawa kompleks

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 17


Kontaminan Perairan

 Logam-logam, metaloid, Senyawa organometalik
 Senyawa anorganik lain termasuk faktor-faktor
penyebab eutrofikasi
 Senyawa organik
 Nanomaterial
 Radiasi
 Modifikasi genetik

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 18


Jenis Contoh Sumber

Logam dan metaloid Logam Esensial: Cu, Zn, Sumber: Peralatan rumah
Fe tangga,pertambangan,air

Logam non esensial: Cd,
Pb, Hg, Ag (Perak)
sumur, industri, pupuk,
bahan bakar,
Metaloid: Arsenik
Senyawa Organometalik Metil merkuri, timah Cat antifouling kapal
organik, (sudah dilarang)
Pupuk Nitrat, amonium Rumah tangga,pertanian,
nitrogen, fosfat aquaculture
Gas rumah kaca CO2 Produksi gas alam
Metana Industri
Oksida dari sulfur dan SOx, NOx Asap dari produksi
nitrogen energi dan asam
kendaraan lalu lintas
menyebabkan hujan
asam
Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 19
Jenis Contoh Sumber

Senyawa radioaktif Gas Radon (alamiah) Alamiah, Pabrik energi


Uranium nuklir, tambang Uranium,
pabrik senjata militer


Minyak dan komponennya Minyak bumi Tambang minyak,
kebocoran kapal tanker,
Produk farmasi Obat-obatan, antibiotik,
sabun, deterjen, produk
sunscreen
Senyawa halogenasi PCB (polychlorinates Pertanian
biphenyls), dioksin, furan, Flame retardants
insektisida organoklorin, (penghambat nyala api)
senyawa brominat pada kabel
Limbah kertas dan bubur Asam resin Pabrik kertas, Senyawa
kertas Senyawa fenol alam dari pohon konifer
Klorin

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 20


Jenis Contoh Sumber

Senyawa-senyawa Senyawa-senyawa Alat kontrasepsi


penghambat hormon penghambat Hormon
endokrin reproduksi

Pestisida

Herbisida, pestisida, Pertanian, Peternakan,
fungisida Rumah tangga
Nanomaterial

Radiasi UV Natural Cahaya matahari

Cairan ionik Environmental friendly, efek


thd perairan blm byk
diketahui

Modifikasi genetik Teknologi pertanian dan


peternakan

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 21


Tembaga (Cu)

 Logam esensial
 Digunakan sebagai konduktor pada kabel listrik, cat
lambung kapal, campuran dengan logam lain
 Bentuk ion: Cu(I) dan Cu(II)
 Cu(I) lebih beracun dibandingkan Cu(II)
 Cu(II) bentuk yang lebih stabil di udara terbuka

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 22


Timbal (Pb)

 Sumber polutan: Bahan bakar mengandung timbal
(jarang digunakan), cat kapal, perpipaan, baterai,
limbah pabrik cat, limbah aktivitas pertambangan,
pelet senapan, alat pemberat jaring ikan

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 23


Kadmium (Cd)

 Logam non esensial
 Sering berada dalam bentuk paduan/campuran
dengan Zn (baja galvanis), campuran dengan
batubara, campuran dengan fosfat (pestisida)
 Bersifat menyerupai Seng dan kalsium

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 24


Seng (Zn)

 Logam esensial
 Menyebabkan terganggunya uptake O2 organisme air
 Sumber: Galvanisasi, campuran dengan logam lain

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 25


Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 26


Besi (Fe)

 Logam esensial
 Dapat mengendap dalam insang sehingga
mengganggu uptake O2 organisme air (Fe2O3)
 Dapat melepaskan senyawa radikal bebas hidroksil
yang sangat reaktif

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 27


Aluminium (Al)

 Merupakan salah satu unsur penyusun kerak bumi
 Mempengaruhi keasaman lingkungan
 Toksisitas nya dipengaruhi oleh pH:
pH<5 bersifat toksikan osmoregulatory
pH 5-7 mempengaruhi uptake O2 organisme air

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 28


Perak (Ag)

 Sumber pencemar : fotografi tradisional

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 29


Arsen (As)

 Metaloid
 Membentuk endapan di dasar laut, dasar sumur
 Produk sampingan dari pertambangan terutama
tembaga
 Digunakan sebagai pestisida dan komponen
semikonduktor

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 30


Merkuri (Hg)

 Nama lain: Raksa
 Terbagi dua: senyawa merkuri organik (metil
merkuri) dan elemental merkuri (termometer,
tensimeter, baterai, lampu hemat energi)
 Digunakan juga dalam pertambangan emas
(pemurnian emas)
 Metil merkuri adalah senyawa larut dalam lemak
dan terakumulasi dalam tubuh organisme

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 31


SIKLUS MERKURI DI
LINGKUNGAN PERAIRAN

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 32


Senyawa-senyawa organik

 Minyak bumi dan turunannya : pengeboran minyak,
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor,
penggunaan di rumah tangga
 Pestisida

Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 33


Efek terhadap organisme perairan

 Genotoksik: efek toksikan terhadap struktur DNA
menyebabkan terjadinya mutasi genetik
Mutasi genetik pada sel somatik akan memicu
pertumbuhan sel tumor
Contoh: Benzena dan Arsen bersifat clastogenic
 Mengganggu Keseimbangan redox
 Mempengaruhi reproduksi: siklus hormon,
perkembangan gonad, perilaku, fertilisasi,
perkembangan embrio
 Neurotoksik : insektisida, benzodiazepin
Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 34
Efek terhadap organisme perairan

 Mengganggu metabolisme energi, contoh : Arsen
 Apoptosis: kematian sel yang terprogram
 Nekrosis: kematian sel tidak terkontrol
 Mengganggu sistem imun, menyebabkan
peningkatan penyakit disebabkan bakteri dan virus
pada organisme air contoh: PCB, timah
 Mempengaruhi perkembangan organisme
 Teratogenesis, carcinogenesis
 Mempengaruhi perilaku untuk mencari mangsa
Toksikologi Lingkungan dan Industri (TA 3) 35

Anda mungkin juga menyukai