Anda di halaman 1dari 39

Materi 1

“Pencemaran Lingkungan”

Tujuan :

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.


2. Peserta diidk mampu menganalisis jenis-jenis pencemaran lingkungan.

Perhatikan Masalah Berikut!

Pencemaran Lingkungan Oleh Salah Satu Pabrik Industri di Kota Padang (Sumber:
www.mongabay.co.id)
Pada Pada gambar tampak adanya asap yang keluar dari cerobong oleh salah satu
pabrik industri di kota Padang. Asap tersebut mengakibatkan pencemaran udara. Warga
Ranah Cubadak mengeluh pencemaran udara sejak tahun 2010 akibat limbah debu yang
berasal dari pabrik tersebut membuat kualitas udara melebihi baku mutu lingkungan
yang mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat khusunya masyarakat sekitar
pabrik dan juga mengotori lingkungan pemukiman warga . Eko Jamal, Ketua Tim
Dampak debu perwakilan Warga Ranah Cubadak mengaku telah berkali-kali
melaporkan kejadian ini kapada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(Bapedalda) Kota Padang, namun tidak membuahkan hasil.

Selain dari pencemaran udara juga terdapat berbagai jenis pencemaran yang
disebabkan oleh pabrik tersebut seperti pencemaran air oleh limbah yang dihasilkan
oleh pabrik tersebut yang sudah mencemari sungai Batang Harau. Selain itu juga
menyebabkan pencemaran tanah yaitu penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 1


akibat penambangan tanah liat dan bahkan areal persawahan warga Kampung Sikayan
Mansek sudah tertimbun limbah kapur yang telah mengeras. Aktivitas pabrik yang
menggunakan mesin berskala besar juga mengakibatkan bunyi-bunyian atau suara yang
bergemuruh yang mengakibatkan pencemaran suara. Pencemaran lingkungan dapat
mengakibatkan berbagai penyakit, contohnya seperti pencemaran udara yang dapat
menyebabkan penyakit ISPA.

Ayo Kita Belajar

Tuliskanlah pertanyaan yang muncul dari permasalahan yang dikemukakan pada


wacana “Pencemaran Lingkungan Oleh Salah Satu Pabrik di Kota Padang“ !

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
...........................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………….
...........................................................................................................................................

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 2


Ayo Kita Selidiki

Bacalah materi berikut!

A. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan komponen lainnya kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan (Ardiyanto &
Yuantari., 2016). Perubahan yang terjadi terhadap lingkungan manusia akan menganggu
keseimbangan lingkungan karena peran komponen lingkungan berubah. Perubahan
lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia atau karena faktor alami.
Dampak dari perubahan lingkungan bermacam-macam, tetapi pada akhirnya manusia
pula yang harus bertanggung jawab dan mengatasinya ( Pratiwi & Maryati., 2017).

B. Jenis Pencemaran Lingkungan


1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat , energi, dan
atau komponen lainnya ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun
sampai tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya (Herlambang., 2020). Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum,
dapat dilakukan pengujian terhdap tiga parameter, yaitu:
a. Parameter fisik, meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut, kekeruhan,
warna, bau, suhu dan PH air. Air normal yang dapat dikonsumsi memiliki sifat tidak
terbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Air normal memiliki PH sekitar 6,5-7,5.
b. Parameter kimia, Meliputi BOD (biochemical oxygen demand), COD (chemical
oxygen demand), DO (dissolvet oxygen).BOD adalah ukuran kandungan oksigen
terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organic di
dalam air. COD adalah ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan
buangan didalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia (biasanya digunakan
dalam indikator limbah cair industry). DO adalah ukuran kandungan oksigen terlarut
dalam air. Kandungan zat atau senyawa kimiawi, misalnya ammonia bebas, nitrogen

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 3


organic, nitrit, nitrat, fosfor organic, fosfor anorganik, sulfat, klorida, belerang, logan
dan gas juga dapat dijadikan indicator pencemaran air.
c. Parameter biologi, digunakan untuk mengetahui jenis dan jumlah mikroorganisme air
yang dapat menyebabkan penyakit, contohnya Escherichia coli, Vibrio cholera,
Salmonela typosa, dan Entamoeba histolytica.

Penyebab pencemaran air dapat berasal dari sumber langsung dan sumber tidak
langsung. Sumber pencemaran yang terjadi secara langsung disebabkan oleh buangan
(efluen) yang langsung dibuang ke badan air misalnya sungai, saluran air, selokan dan
danau. Pencemaran air disebabkan oleh limbah dari berbagai kegiatan manusia
(Irnaningtyas, 2022) yaitu sebagai berikut:

1) Limbah domestik, adalah limbah yang berasal dari perumahan, pusat perdagangan,
perkantoran, hotel, rumah sakit, dan tempat umum lainnya. Limbah domestik,
misalnya detergen, sampah organik, tinja hewan, dan tinja manusia. Air sungai yang
tercemar tidak layak untuk dikonsumsi manusia karena dapat menimbulkan berbaai
penyakit seperti tifus, kolera, disentri, diare, cacingan, dan gatal pada kulit.
2) Limbah industri, adalah limbah yang berasal dari industri (pabrik). Limbah industri
berupa bahan-bahan sisa yang mengandung logamberat berbahaya dan beracun
seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), tembaga (Cu), krom (Cr), seng (Zn), dan nikel
(Ni). Logam berat ini biasanya terakumulasi dalam organisme air seperti ikan.
Manusia yang mengkonsumsi ikan yang tercemar logam berat akan mengalami
gangguan kesehatan.
3) Limbah pertanian, adalah limbah dari kegiatan pertanian berupa pupuk kimia dan
peptisida. Kelebihan pupuk di lahan pertanian akan tercuci oleh hujan dan masuk
kesaluran irigasi, sungai, dan danau, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan
unsur hara di badan perairan yang disebut eutrofikasi.
4) Limbah pertambangan, adalah limbah yang berasal dari area pertambangan.
Tumpahan minyak dari pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal
tanker akan mematikan organisme dilaut misalnya ganggang, ikan, mamlia laut dan
lainnya.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 4


Perhatikan gambar yang
berada di lingkaran merah
berikut!

Pada gambar tampak ikan


mati di hulu Batang Maek
menandakan air sungai
sudah tercemar

Gambar 1. Pencemaran Pencemaran air oleh limbah industri di hulu Batang Maek
di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumber:
https://www.beritaminang.com/).

2. Pencemaran udara
Atmosfer bumi tersusun dari 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen, 0,93% gas argon,
0,032% gas karbon dioksida dan sejumlah kecil gas-gas lainnya. Komposisi gas ini
merupakan komposisi atmosfer yang paling sesuai untuk mendukung kehidupan
dibumi. Ketika jumlahnya meningkat sebagai hasil aktivitas manusia atau akibat
peristiwa alam ,maka akan terjadi ketika seimbangan komposisi atmosfer bumi yang
menyebabkan berbagai masalah lingkungan yang juga berdampak pada kesehatan
manusia (Irnaningtyas, 2022).
Berikut adalah beberapa pencemaran yang sering kali mencemari udara antara lain:
a. Karbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Pada suhu udara normal, karbon monoksida berbentuk gas, sedangkan pada
suhu dibawah -1920C, karbon monoksida berbentuk cair. Sebagai besar gas CO
berasal dari gas buangan dari pembakaran tidak sempurna bahannya yang
mengandungkarbon atau bahan bakar fosil (minyak). Gas CO terkadang dapat muncul
dari dalam tanah melalui kawah gunung dan sumur. Pada konsentrasi tinggi, gas CO
sangat mematikan bagi manusia (Irnaningtyas, 2022).
b. Nitrogen Oksigen (NOX)
Nitrogen oksigen (NOX) ada dua macam, yaitu notrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sumber pencemaran NOX berasal dari alat trasportasi
(kendaraan bermotor), generator pembangkit listrik, pembuang sampah, dan lain-lain.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 5


Gas NO bersifat tidak berwarna. Tidak berbau, dan dapat teroksidasi oleh oksigen
menjadi NO2 yang bersifat toksik. NO2 berbau menyengat dan bewarna coklat
kemerahan. Dalam keadaan normal gas NO tidak berbahaya, tetapi dalam konsentrasi
tinggi NO dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan sistem saraf (Irnaningtyas,
2022).
c. Clorofluorokarbon (CFC) dan Halon
CFC terbentuk dari tiga jenis unsur, yaitu klor (Cr), fluor (F), dan karbon (C).
Sementara itu, Halon memiliki unsur seperti CFC ditambah dengan brom (Br). Gas
CFC bersifat tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah bereaksi. Gas CFC
dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot (aerosol), pengembang busa
polimer, pendingin lemari es dan AC (air conditioning).
d. Ozon (O3)
Ozon di lapisan stratosfer (10-60 km dari bumi) berfungsi melindungi bumi dari
sinar ultraviolet yang masuk ke bumi, sedangkan ozon dilapisi troposfer (0-10 km dari
bumi) berbahaya bagi manusia bila manusia bila berada pada konsentrasi tinggi.
Pencemaran gas ozon menimbulkan efek pusing dan gangguan paru-paru. Gas ozon
mudah bereaksi dengan zat-zat lain dengan melepaskan satu atom oksigennya
sehingga terbentuk O2. (Irnaningtyas, 2022)
e. Gas Rumah Kaca (H2O2 CO2, CH42 O3 dan NO)
Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer terdiri atas
gas-gasyang berfungsi sebagai tameng atau filter pelindung bumi dari benda langit dan
sinar ultraviolet yang menuju bumi. Lapisan atmosfer terdiri dari atas troposfer,
stratosfer, mesosfer dan termosfer. Troposfer merupakan lapisan terendah atmosfer
dengan ketebalan sekitar 10 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan troposfer,
terdapat gas-gas rumah kaca, antara lain uap air (H2O), karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dan nitrogen dioksida (NO). Gas rumah kaca menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca (greenhouse effect). (Irnaningtyas, 2022)

f. Belerang Oksida (SOX)


Belerang oksida dapat berupa SO2 atau SO3. Gas SO2 berbau menyengat dan tidak
mudah terbakar. Sementara itu, SO3 bersifat reaktif, di udara mudah bereaksi dengan
uap air membentuk asam sulfat (H2SO4) Yang dapat menyebabkan hujan asam dan

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 6


korosi logam. Belerang oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil terutama
batu bara. SO2 membahayakan bagi penderita penyakit pernapasan kronis dan dapat
menyebabkan kejang saluran pernapasan. (Irnaningtyas, 2022)

Perhatikan gambar
pencemaran udara ini!
Pada gambar terlihat adanya
asap berwarna hitam yang
berasal dari PLTU batu bara
Ombilin. Asap
tersebut berpotensi
menyebabkan pencemaran
udara karena sampai
kepemukiman

Gambar 2. Pencemaran udara oleh salah satu PLTU di Kota Sawahlunto, Sumatera
Barat (sumber: https://kanopihijauindonesia.or.id/).

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Pencemaran
tanah secara langsung terjadi jika zat pencemar langsung mencemati tanah, misalnya
dari penggunaan insektisida, fungisida, herbisida., DDT (dikloro difenil trikloroentana),
dan pupuk kimiawi secara berlebihan. Sementara itu, pencemaran tanah secara tidak
langsung terjadi melalui perantara air dan udara, misalnya sampah domestic dan
industry dibuang ke system perairan lalu polutan tersebut terserap ke tanah atau zat sisa
dari pembakaran pabrik dan kendraan bermotor yang dibuang ke udara, lalu terbawa
oleh air hujan dan masuk ke dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh
limbah yang tidak mudah terurai, misalnya plastic, kaca, sterofoam, dan kaleng
(Irnaningtyas, 2022).

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
2. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
3. Limbah deterjen yang dibuang ketanah.
4. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 7


5. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.

Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar tampak adanya


sampah-sampah menumpuk
di Tempat pembuangan akhir
(TPA) di Payakumbuh
kabupaten Lima Puluh Kota.

Gambar 3. Pencemaran tanah di Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumber:


https://www.tvrisumbar.co.id/ l).

4. Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah bunyi yang tak dikehendaki (yang dibuang) ke dalam
atmosfer tanpa menghiraukan pengaruh balik yang mungkin terjadi. Pencemaran suara
yang utama adalah bunyi desingan kendaraan-kendaraan bermotor, seperti sepeda
motor, truk-truk pengangkut barang berat, bisingan pesawat terbang terutama waktu
tinggal landas dan mendarat, klakson kendaraan, radio, tape rekorder, pengeras suara,
dan bunyi-bunyi pabrik industry.

Pencemaran suara dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu:

a. Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dan biasanya
mengejutkan. Contohnya suara ledakan mercon, suara tembakan senjata, dan suara
petir.
b. Kebisingan impulsife kontinu, yaitu kebisingan inpulsif yang terjadi terus-menerus,
tetapi hanya sepotong-sepotong. Contohnya suara palu yang dipukulkan secara terus-
menerus.
c. Kebisingan semikontinu, yaitu kebisingan kontinu yang hanya sekejap, kemudian
hilang dan muncul lagi. Contohnya suara lalu-lalang kendaraan bermotor dijalan dan
suara pesawat terbang.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 8


d. Kebisingan kontinu, yaitu kebisingan yang dating secara terus-menerus dalam waktu
yang cukup lama. Contohnya suara mesin pabrik. Kebisingan kontinu, terutama yang
berintensitas tinggi, sering menjadi penyebab rusaknya pendengaran.

Ayo Laporkan Hasil Penyelidikanmu

Buatlah ringkasan tentang pengertian pencemaran lingkungan, jenis pencemaran


lingkungan, faktor serta pengaruh pencemaran lingkungan. Ringkasan yang telah
dibuat, akan ananda presentasikan di depan kelas untuk dievaluasi oleh anggota
kelas lainnya.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 9


Latihan

Mari Kita Evaluasi Pembelajaran yang sudah Kamu Lakukan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Setelah ananda memahami konsep pencemaran lingkungan, uraikan pendapat ananda


tentang pengertian pencemaran!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……….…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
2. Perhatikan tabel yang menunjukkan indikator tercemarnya udara berikut!

Aspek yang diamati Kondisi

Adanya gas yang berwarna coklat kemerahan dan


Indikator fisik berbau

Adanya gas yang berwarna coklat kemerahan dan


Indikator kimia berbau

Populasi organisme lumut kerak (Lichenes) berada


Indikator biologi pada jumlah yang rendah

Berdasarkan data kondisi di atas, jelaskan apa yang dimaksud dengan pencemaran
udara!

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 10


3. Berdasarkan bahan pencemar, pencemaran dibedakan menjadi 4, Jelaskan dan
berikan contohnya!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
4. Pencemaran lingkungan erat kaitannya dengan bahan pencemar, yakni segala sesuatu
yang dapat menimbulkan pencemaran. Uraikanlah dua jenis bahan pencemar yang
dimaksud!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
5. Sungai merupakan sumber air utama bagi daerah pedesaan, banyak kegiatan yang
dapat dilakukan penduduk. Namun saat ini banyak air sungai yang telah tercemar,
analisislah ciri-ciri sungai yang telah tercemar tersebut!
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
6. Perhatikan gambar yang disajikan
disamping! Gambar mendeskripsikan
tentang saluran pembuangan air
masyarakat yang sudah tercemar.
Berilah alasan mengapa gambar
tersebut dikategorikan sebagai
pencemaran air!
Sumber :https://amp.kompas.com

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 11


…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
7. Seperti yang kita ketahui kondisi udara diperkotaan sangat mengalami penurunan
kualitas udara bersih dibandingkan daerah pedesaan. Menurut ananda apakah faktor
penyebab hal itu bisa terjadi ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
8. Hujan yang memiliki tingkat keasamaan atau PH dibawah normal yakni kurang dari
5,6 atau yang kita kenal sebagai hujan asam dapat menjadi salah satu faktor
penyebab pencemaran tanah. Uraikanlah ciri-ciri tanah yang terkena hujan asam!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
9. Seperti halnya air dan udara tanah juga dapat mengalami pencemaran. Penggunaan
pestisida yang berlebihan pada tanah merupakan salah satu faktor penyebab
pencemaran tanah terjadi. Analisislah pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan
pestisida yang berlebih tersebut terhadap kondisi tanah!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 12


10. Buatlah masing-masing contoh pengaruh pencemaran lingkungan berdasarkan
tempat terjadinya pencemaran lingkungan! Serta uraikanlah contoh tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

Selamat Mengerjakan

Lembar Penilaian Pembelajaran

Dikoreksi Catatan
Latihan tanggal Nilai
Guru Orang Tua

Teoritis

Praktis

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 13


Materi 2
“Perubahan Lingkungan”

Tujuan :

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep perubahan lingkungan .


2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan karena faktor
alam.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan karena faktor
manusia.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi upaya pelestarian lingkungan.

Perhatikan Masalah Berikut!

Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak
(Sumber: https://www.cnnindonesia.com)
Penyuluhan Perikanan Tanjungraya, Asrul Deni Putra pada Desember (2021)
mengatakan bahwa kematian ikan sekitar 200 ton milik pembudidaya keramba jaring
apung (KJA) Danau Maninjau, Nagari Bayur Kab. Agam Sumbar mati mendadak akibat
angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu. Ini akibat pembalikan air
dari dasar danau ke permukaan, sehingga oksigen berkurang karena di dasar danau
terdapat tumpukan sisa pakan ikan cukup banyak. Perubahan lingkungan yang terjadi
pada lingkungan hidup manusia dapat menyebabkan gangguan terhadap keseimbangan
lingkungan.Gangguan itu timbul karena sebagian komponen lingkungan menjadi
berkurang fungsinya.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 14


Dari kasus ini, dapat diketahui bahwa perubahan lingkungan dapat disebabkan
oleh dua faktor diantaranya yaitu faktor alam dan faktor manusia.

Ayo Kita Belajar

Tuliskanlah pertanyaan yang muncul dari permasalahan yang dikemukakan pada


wacana “Akibat angin kencang dan hujan deras ikan di Danau Maninjau mati
mendadak” !

.……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..…………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..………..
……………………………………………………………………………………..……..
………………………………………………………………………..………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………..
…………………………………………………………..………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………...

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 15


Ayo Kita Selidiki

Bacalah materi berikut!

Lingkungan alam merupakan semua makhluk hidup dan tidak hidup yang terjadi
secara alami. Lingkungan alam sendiri meliputi interaksi semua spesies hidup, iklim,
cuaca, dan sumber daya alam yang memengaruhi kelangsungan hidup manusia.
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar kita. Lingkungan makhluk
hidup dapat berupa lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik. Lingkungan dapat
mengalami perubahan, baik karena kegiatan manusia atau peristiwa alam. Perubahan
lingkungan berpengaruh pada makhluk hidup yang ada dalam lingkungan tersebut.
Perubahan lingkungan disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor alami dan faktor
manusia.

1. Perubahan lingkungan oleh faktor alam


Beberapa faktor alam yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan, antara lain
bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, gelombang tsunami,
banjir, angin ribut dan kemarau panjang (Irnaningtyas., 2022). Terjadinya kerusakan
atau perubahan yang disebabkan oleh faktor alam tersebut dapat merusak semua
komunitas yang ada di lingkungan tersebut.
a. Banjir
Banjir dapat terjadi karena lantaran naiknya permukaan air lantaran curah hujan yang
diatas normal, perubahan suhu, bendungan yang bobol dan terhambatnya aliran air
ditempat lain (Sebastian., 2008). Banjir yang sering terjadi saat musim penghujan dapat
membuat bangunan dan tempat tinggal makhluk hidup rusak, lapisan tanah yang subur
hilang terbawa air, serta tanaman-tanaman rusak.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 16


Perhatikan gambar air
yang menggenangi lahan
dan perumahan warga
berikut!
Dari gambar disamping
terlihat bahwa air
membanjiri lahan dan
perumahan warga akibat
curah hujan yang tinggi
sehingga terjadi luapan
sungai Harau.

Gambar 4. Banjir yang merendam 4 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota


(Sumber: https://regional.kompas.com/ 1).

a. Gunung Meletus
Gunung meletus merupakan keluarnya magma yang sangat panas yang terdapat di
dalam bumi menyebabkan kerusakan lingkungan atau bahkan memusnakan ekosistem
seperti menyebabkan korban jiwa, kerusakan bangunan, hewan dan tumbuhan banyak
yang mati misalnya terjadi pada waktu gunung krakatau meletus.

Perhatikan berikut!
Dari gambar disamping
terlihat bahwa gunung
merapi sedang meletus
hingga terlihat adanya asap
yang keluar dari gunung
tersebut

Gambar 5. Gunung Merapi Sumbar meletus (Sumber : https:// www.detik.com/ ).

b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran asli dari dalam bumi, bersumber di dalam bumi yang
kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi pecah dan bergeser

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 17


dengan keras. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika bumi (tektonik), aktivitas
gunung api, akibat meteor jatuh, longsoran (di bawah muka air laut ), ledakan bom
nuklir di bawah permukaan. Akibatnya bangunan banyak yang rusak dan menimbulkan
korban jiwa.

Perhatikan gambar
reruntuhan
bangunan berikut!
Akibat dari gempa bumi yang
terjadi dengan kekuatan 6,1
Skala Richter yang terjadi di
Pasaman Barat Sumatera
Barat, tepatnya pada 25
februari 2022, telah
menyebabkan kerusakan parah.

Gambar 6. Gempa bumi yang mengguncang Pasaman barat, Sumatera Barat (Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/ ).

c. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh pergerakan masa
batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah.Tanah longsor dapat diakibatkan oleh erosi karena gerusan air
pada kaki lereng yang curam.

Perhatikan runtuhan tanah


dan longsor berikut !
Akibat curah hujan yang
tinggi badan jalan lintas dan truk
di Lima Puluh Kota tertimp
amaterial longsor berupa tanah.
Akibatnya akses transportasi
terhenti.

Gambar 7. Tanah longsor yang terjadi di Pangkalan, Lima Puluh Kota.


(Sumber : https://news.detik.com/)

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 18


2. Perubahan lingkungan karena faktor manusia
Banyak sekali aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan,
yaitu:
a. Penebangan hutan
Penebangan hutan apalagi yang dilakukan secara liar akan merusak ekosistem hutan
dan mengurangi fungsi hutan sebagai penahan dan penyimpanan air serta
pemeliharaan tanah, akibatnya daya dukung hutan menjadi berkurang, pengundulan
hutan dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan banjir dimusim hujan, sedangkan
dimusim kemarau dapat menyebabkan kekurangan air.

Perhatikan gambar
penebangan hutan
berikut!
Dari gambar terlihat bahwa
terjadi penebangan hutan
secara liar yang dapat
mengakibatkan kerusakan
lingkungan.

Gambar 8. Penebangan hutan lindung secara liar di kawasan hutan lindung di


Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumber: https://sergap.co.id/2020/09/08/)
b. Penerapan intensifikasi pertanian
Pembukaan lahan pertanian pada dasarnya menghilangkan banyak tumbuhan
liar dan menggantikannya hanya dengan satu jenis tanaman, misalnya padi, jagung atau
gandum yang dapat mengurangi keaneka ragaman makhluk hidup sehingga
keseimbangan ekosistem menjadi tidak stabil.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 19


Perhatikan gambar berikut!
Petugas Polhut Lima Puluh
Kota areal hutan lindung yang
digarap oleh warga menjadi
lahan perkebunan mencapai
50 hektare.

Gambar 9. Hutan lindung yang dijadikan lahan perkebunan di Gurun, Lima Puluh
Kota .(Sumber: https://sergap.co.id/2020/09/10/).
c. Penambangan liar
Kegiatan penambangan, apa lagi dilakukan secara liar dapat menyebabkan rusaknya
ekosistem asal, khususnya yang terletak diatas lokasi tambang. Penambangan biasnya
menyisakan lubang-lubang bekas galian atau limbah. Perubahan topografi ini dapat
menyebabkan banjir atau tanah longsor. Selain itu, lahan bekas tempat penambangan
liar sering kali menjadi tandus dan tidak dapat ditanami karena lapisan humusnya
terkikis serta terkadang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya.

Perhatikan gambar
penambangan liar berikut !
Tambang emas illegal yang
berada di Solok Selatan berada
telah menimbulkan kerusakan
aliran sungai Batang Hari yang
merupakan sub DAS Solok
Selatan.

Gambar 10. Penambangan liar di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumber:


https://www.mongabay.co.id/)
3. Upaya Pelestarian Lingkungan
Lingkungan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Setiap
makhluk hidup membutuhkan lingkungan dalam kehidupannya. Dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya makhluk hidup memanfaatkan lingkungan sebagai sumber untuk

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 20


memperoleh kebutuhan hidupnya. Agar lingkungan tetap memiliki kemampuan dalam
mendukung manusia dan makhluk hidup lainnya maka pelestarian lingkungan sangat
diperlukan. Pelestarian lingkungan bukanlah masalah nasional, tetapi sudah merupakan
isu global. Berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta sangat berkepentingan
dalam mengupayakan pelestarian lingkungan.
Peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan dapat diwujudkan dengan
melakukan pengelolaan sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah rumah tangga
dapat dilakukan dengan memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dengan sampah
yang tidak dapat didaur ulang, melakukan daur ulang sampah organik dengan
pengomposan sampah, serta membuang sampah pada tempatnya. Upaya lain dapat
dilakukan dengan menggalakkan gerakan penghijauan di lingkungan sekitar tempat
tinggal masing-masing.

Pada dasarnya, ada tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah
dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan yaitu:

1) Secara administrative
Upaya ini umumnya dilakukan pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan-
kebijakan dalam bentuk undang-undang dan peraturan-peraturan untuk mencegah
pencemaran lingkungan serta eksploiasi sumber daya alam secara berlebihan.
Contohnya setiap pembangunan suatu paprika atau proyek harus didahului dengan
melakukan analisis mengenai dampak lingkungan atau disingkat amdal.
2) Secara teknologis
Pencegahan pencemaran lingkungan secara teknologis dapat dilakukan, misalnya
dengan mengadakan unit pengolah limbah untuk mengolah limbah, terutama
limbah cair industri, sebelum dibuang kelingkungan sungai. Hal itu dilakukan
agar limbah tersebut tidak mencari lingkungan, khususnya lingkungan perairan.
Tujuan pengolahan limbah modern adalah mengubah air yang kaya akan bahanbahan
organik dan ion-ion ammonium menjadi air bersih.
3) Secara Eduktif/Pendidikan
Penanggulangan pencemaran secara eduktif / pendidikan dilakukan melalui berbagai
kegiatan penyuluhan masyarakat dan kampanye mengenai pentingnya lingkungan yang

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 21


lebih bersih, indah, sehat dan lestari. Pendidikan mengenai pencegahan pencemaran dan
pelestarian lingkungan juga dapat dimulai dari lingkungan keluarga.

Ayo Laporkan Hasil Penyelidikanmu

Buatlah ringkasan tentang pengertian perubahan lingkungan, perubahan lingkungan


oleh faktor alam, perubahan lingkungan karena faktor manusia dan upaya
pelestariannya. Ringkasan yang telah dibuat, akan ananda presentasikan di depan
kelas untuk dievaluasi oleh anggota kelas lainnya untuk dievaluasi oleh anggota
kelas lainnya

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 22


Latihan

Mari Kita Evaluasi Pembelajaran yang sudah Kamu Lakukan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Pernahkah ananda mendengar cerita dari orang tua mengenai keadaan lingkungan
waktu ananda masih kecil? Apakah lingkungan ananda pada waktu yang lalu masih
sama dengan lingkungan yang ada sekarang? Atau sudah berubah? jika terdapat
perubahan apakah faktor penyebabnya?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
2. Setelah ananda memahami konsep perubahan lingkungan uraikanlah pendapat
ananda tentang pengertian perubahan lingkungan!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
3. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh banyak hal yang secara garis besar
dapat dibedakan menjadi 2, sebutkan dan jelaskan faktor penyebab perubahan
lingkungan tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Aktivitas manusia untuk selalu memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan
kesejahteraannya telah memberikan kontribusi bagi terjadinya berbagai perubahan
lingkungan. Berdasarkan hasil pengamatan ananda, apa saja aktivitas atau kegiatan
manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan? Uraikanlah!

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 23


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Seringkali manusia tidak menyadari
bahwa kegiatan-kegiatan yang bermaksud
baik, pada akhirnya dapat merusak
lingkungan. Berdasarkan gambar,
uraikanlah dampak negatif yang
ditimbulkan dari kegiatan tersebut!

Sumber :https://www.cnnindonesia.com

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Tanpa kamu sadari sebenarnya lingkungan dibumi yang kita tepati ini selalu
berubahubah, salah satu faktor terjadinya perubahan adalah karna alam. uraikanlah
beberapa faktor alam yang dapat mengubah lingkungan!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Perhatikan gambar berikut!

Perhatikan gambar yang disajikan


disamping! uraikanlah dampak negatif
yang ditimbulkan dari kegiatan
tersebut!

Sumber: https://sergap.co.id
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 24


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
8. Selama ini aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan pencemaran
lingkungan. Meskipun begitu, kita tidak dapat menghentikan dalam sekejab semua
aktivitas yang minimbulkan kerusakan lingkungan tersebut. Menurut analisis saudara
apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
9. Pada dasarnya ada 3 cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan
menanggulangi kerusakan lingkungan yaitu secara administratif, teknologis, dan
secara educatif. Jelaskan maksud dari ke 3 upaya tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
10. Buatlah suatu usulan tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk pelestarian
lingkungan!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 25


Lembar Penilaian Pembelajaran

Dikoreksi Catatan
Latihan tanggal Nilai
Guru Orang Tua

Teoritis

Praktis

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 26


Materi 3
“Limbah dan Daur Ulang”

Tujuan :

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian limbah.


2. Peserta didik mampu menjelaskan pengetian daur ulang.
3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis limbah yang ada di lingkungan.
4. Peserta didik mampu mendeskripsikan teknik daur ulang.

Perhatikan Masalah Berikut

PKBM Farilla Ilmi Padang daur ulang sampah jadi produl bernilai jual (Sumber:
http://jambi.antaranews.com)

Dari gambar di atas tampak ibu-ibu dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Kampung KB Bangau Putih, Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang, Sumbar
mengolah limbah plastik dari berbagai jenis bungkus makanan dan minuman menjadi
produk unggulan yang bernilai jual. Padang (ANTARA)-Pengelola PKBM mengatakan
produk tersebut merupakan hasil kreativitas para ibu-ibu yang tergabung dalam PKBM.
Sejumlah produk yang dihasilkan berupa tas dijual dengan harga Rp100.000, aksesoris
Rp3.000, kotak pensil Rp35.000 dan produk lainnya.

Setiap hari kita selalu melakukan aktivitas atau kegiatan. Dari aktivitas itu, hampir
selalu dihasilkan limbah yang merupakan sisa-sisa aktivitas manusia yang tidak
digunakan lagi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar limbah tidak menimbulkan

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 27


pencemaran lingkungan adalah dengan cara mendaur ulang limbah menjadi produk
yang dapat bermanfaat salah satunya membuat tas dan produk lainnya dari limbah
plastik seperti gambar di atas.

Ayo Kita Belajar

Tuliskanlah pertanyaan yang muncul dari permasalahan yang dikemukakan pada


wacana “Mengolah Limbah Plastik Menjadi Produk Unggulan” !

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..……………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………

Ayo Kita Selidiki

Bacalah materi berikut!

A. Limbah
Kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi
kesehatan manusia. Akumulasi limbah berpotensi menjadi polutan. Oleh karena iyu,
limbah perlu di kelola dengan semaksimal sebelum menimbulkan kerugian terhadap
lingkungan (Pratiwi & Maryati., 2017). Berdasarkan jenis bahan penyusunnya, limbah
dibedakan menjadi 2 yaitu :

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 28


1. Limbah Organik
Limbah organik merupakan sisa-sisa bahan hidup, seperti sampah daun-daun, sisa-
sisa bahan pertanian seperti jerami, sisa batang tebu dan kulit atau kotoran hewan.
Limbah organik mudah diurai oleh organisme pengurai karena tersusun atas bahan-
bahan organik.

Perhatikan gambar berikut!


Gambar disamping memperlihatkan
tumpukan jerami yang merupakan
limbah organik dari sisa pertanian
yang bisa diolah menjadi pupuk
kompos.

Gambar 11. Limbah organik jerami sisa pertanian (Sumber: https://www.


amp/s/bobo.grid.id/)
2. Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan sisa-sisa aktivitas yang berasal dari bahan-bahan tak
hidup atau bahan-bahan sinetis, seperti minyak bumi, sisa-sisa bahan kimia, kaleng
aluminium, kasa, dan besi. Limbah anorganik terutama yang merupakan bahan sitetis
sangat sukar diuraikan kembali oleh organisme pengurai. Namun limbah anorganik
dapat dimanfaatkan kembali, baik dengan cara daur ulang maupun tanpa didaur ulang.
Berdasarkan wujudnya limbah anorganik terbagi atas 3 yaitu:
a. Limbah cair
Limbah cair adalah sisa hasil buangan dari proses produksi atau aktifitas domestic
yang berupa cairan. Limbah cair ini mengandung bahan buangan lain yang tersuspensi
maupun yang terlarut didalam air dan memiliki karakteristik seperti pH, BOD, COD,
dan TSS yang tinggi (Purwaningsih dkk., 2021).

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 29


Perhatikan gambar limbah
cair berikut!
Gambar disamping
merupakan limbah cair
hasil sisa buangan
pabrik.

Gambar 12. Limbah anorganik Limbah cair (Sumber:http:


https://www.kajianpustaka.com/).
b. Limbah padat
Limbah padat juga sering disebut sebagai sampah, yang meliputi sampah organik
(dapat terurai secara alami) ataupun sampah anorganik (tidak dapat diuraikan secara
alami) (Irnaningtyas., 2022). Limbah padat dapat dikelompokkan menjadi dua macam,
yaitu limbah padat domestik dan limbah padat non-domestik. Limbah padat domestik
adalah limbah padat yang berasal dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, perdagangan
dan rumah sakit. Limbah padat non-domestik adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan pertanian dan perkebunan, industry konstruksi gedung dan industry umum.

Perhatikan gambar berikut!


Botol minuman kaleng
dan plastik merupakan
contoh dari limbah
anorganik padat.

Gambar 13. Limbah anorganik Limbah padat (Sumber: https://www.


amp/s/m.kumparan.com/)

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 30


c. Limbah gas
Limbah gas dapat berupa gas, embun, uap, kabut, awan, debu, haze (partikel
tersuspensi dalam tetesan air), dan asap (Irnaningtyas., 2022). Limbah gas yang dibuang
kendara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan yang disebut bahan
partikel.

Perhatikan gambar
berikut!
Asap kendaraan dari
transportasi merupakan
contoh limbah gas anorganik.

Gambar 14. Limbah anorganik Limbah gas. (Sumber: https://


amp/s/www.bbc.com/indonesia/)
d. Limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya)
Selain limbah cair, padat, gas ada limbah yang berbahaya yaitu limbah bahan
berbahaya dan beracun atau disingkat limbah B3. Limbah B3 merupakan semua atau
senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang memiliki potensi merusak kesehatan
manusia dan lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut (irnaningtyas.,
2022).
Suatu bahan dikatakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) memiliki
karakteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif dan korosif, beracun, dan
menyebabkan infeksi.

B. Daur Ulang
Daur ulang merupakan pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misal serat,
kertas dan air untuk mendapatkan produk baru (Safitri., 2013)
Produk daur ulang limbah Limbah anorganik dan organik dapat didaur ulang menjadi
berbagai macam produk yang memiliki manfaat bagi manusia. Contoh produk daur
ulang limbah sebagai berikut:

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 31


a. Limbah kaca, pecahan piring, gelas, dan botol yang terbuat dari kaca dapat didaur
ulang lagi menjadi berbagai produk kaca yang dibuat menjadi vas bunga.

Perhatikan gambar berikut!


Pecahan kaca merupakan
limbah.Namun, jika didaur
ulang menjadi vas bunga
seperti gambar disamping dapat
menjadi salah satu sumber
penghasilan.

Gambar 15. Daur ulang limbah kaca (Sumber: https://prismakaca.com/).

b. Limbah plastik, limbah plastik dapat didaur ulang menjadi berbagai macam produk
seperti salah satunya bisa dibuat menjadi tas.

Perhatikan gambar tas


disamping!
Daur ulamg limbah plastik
yang berasal dari bungkus
makanan dapat didaur ulang
menjadi tas yang memiliki nilai
jual tinggi

Gambar 16. Daur ulang limbah plastik (Sumber:http://wordpress.com)

c. Limbah tumbuhan dan kotoran ternak, jerami, dedaunan, kotoran ternak dapat daur
ulang..menjadi kompos. Selain dapat dijadikan sebagai pupuk organik, kompos juga
dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat air.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 32


Perhatikan gambar berikut!
Kotoran yang bersal dari hewan
ternak merupakan limbah
organik yang menimbulkan bau
busuk.Namun, apabila didaur
ulang dapat bermanfaat sebagai
pupuk organik.

Gambar 17. Daur ulang kotoran ternak (Sumber: https://www.mongabay.co.id/)

d. Limbah kertas
Limbah kertas dapat didaur ulang untuk menghasilkan kertas baru. Hamper separuh
limbah dunia mengandung kertas. Beberapa negara sengaja mengimpor limbah kertas
untuk pabrik kertas mereka.Limbah kertas tersebut selanjutnya dijadikan seperti bubur,
dibersihkan, dan diputihkan dari noda, kotoran, dan tinta sehinga dapat dihasilkan lagi
menjadi kertas baru.Dan bisa juga dijadikan produk kerajinan seperti bunga, dan lain
sebagainya.

Perhatikan gambar
disamping!
Limbah kertas dapat didaur
ulang menjadi produk kerajinan
rangkaian bunga yang dapat
digunakan sebagai penghias
ruangan.

Gambar 18. Daur ulang limbah kertas (Sumber: https://djawanews.com/)

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 33


Ayo Laporkan Hasil Penyelidikanmu

Buatlah ringkasan tentang pengertian limbah, macam-macam limbah, pengertian


daur ulang, macam-macam produk daur ulang. Ringkasan yang telah dibuat, akan
ananda presentasikan di depan kelas untuk dievaluasi oleh anggota kelas lainnya.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 34


Latihan

Mari Kita Evaluasi Pembelajaran yang sudah Kamu Lakukan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Dalam suatu proses produksi pasti dihasilkan limbah. Analisislah menurut saudara
apa yang dimaksud dengan limbah!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
2. Limbah tidak selalu memiliki dampak negatif. Namun ada juga yang dapat
bermanfaat contohnya limbah organik. Analisislah menurut saudara 3 limbah organik
yang dapat dimanfaatkan secara langsung!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
3. Pernahkah ananda memperhatikan limbah di sekitar sekolah ataupun rumah di sekitar
ananda? Coba sebutkan macam-macam limbah tersebut dan gangguan yang
ditimbulkan limbah tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
4. Beragam limbah telah menimbulkan pencemaran yang merugikan manusia dan
lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan limbah agar dampak
negative limbah tersebut bisa dikurangi. Salah satu usaha untuk mengatasi limbah
tersebut adalah dengan upaya daur ulang limbah. Menurut ananda apakah yang
dimaksud dengan daur ulang?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 35


…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
5. Amatilah gambar berikut !

Menurut ananda apakah tumpukan


gambar diatas dapat didaur ulang?
Berikanlah contoh kreasi daur ulang
dari limbah tersebut yang bisa ananda
lakukan!

Sumber :https://citarumharum.jabarpro.go.id
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
6. Ada banyak manfaat daur ulang, coba ananda sebutkan 5 manfaat daur ulang limbah!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
7. Di sekitar lingkunganmu akan dibangun tempat pengolahan limbah berbahaya.
Sebagian orang setuju karena akan mendatangkan peluang kerja dan pemasukan
pendapatan bagi mereka. Bagaimana tanggapanmu tentang rencana kegiatan
tersebut? Kemukakan pendapatmu!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
8. Mengapa limbah harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan.
Limbah apa saja yang harus diolah terlebuh dahulu sebelum dibuang kelingkungan?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 36


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. Apakah yang dimaksud dengan pupuk organik? Jelaskan kelebihan pupuk organik
dibandingkan dengan pupuk kimia ditinjau dari pengolahan limbah?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
10. Dalam pengelolaan limbah terdapat tiga teknik yang dapat dilakukan untuk
mencegah keberadaan limbah, tuliskan dan jelaskan tiga teknik tersebut!
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.

Selamat Mengerjakan

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 37


Tugas Produk

Setelah Ananda memahami konsep limbah dan daur ulang, maka buatlah hasil karya
berupa produk daur ulang.

Judul : Daur ulang kertas

Tujuan : Daur ulang kertas bekas menjadi kertas daur ulang.

Alat dan Bahan :

Kertas bekas, lem kanji, air bersih, bak plastic, blender/penumbuk, cetakan (dapat
dibuat dari bingkai kayu, missal ukuran 15x20 cm, misalnya dua buah bingkai yang
satu dilapisi kawat kasa nyamuk), tripleks ukuran sesuai cetakan, plastic tebal.

Cara kerja :

1. Sobek/gunting kertas hingga menjadi potongan kecil.


2. Rendamlah dalam bak minimal satu hari, jika masih terdapat potongan kertas
yang besar sobek-sobek kembali.
3. Blender/tumbuk kertas rendaman hingga menjadi bubur kertas.
4. Ambil bubur kertas sebanyak 250gr, campurkan lem kanji dan air sebanyak 5
liter, lalu aduk sampai rata.
5. Susun cetakan dengan bingkai kayu yang ada kawat kasa dibawah. Masukkan ke
dalam adonan bubur kertas, biarkan sejenak hingga air yang menetes berkurang.
6. Lakukan pengepresan dengan cara ditmpangi bebean yang sebelumnya dilapisi
dulu dengan tripleks yang dilapisi plastic.
7. Keringkan dengan cara dijemur, setelah kering setrikalah.

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 38


Lembar Penilaian Pembelajaran

Dikoreksi Catatan
Latihan tanggal Nilai
Guru Orang Tua

Teoritis

Praktis

LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) 39

Anda mungkin juga menyukai