Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Singkat Asal-usul Keris

Dikutip dari : Keris, Drs Hamzuri, Penerbit Djambatan, 1984

Keris termasuk kelompok senjata tikam, menurut penelitian para ahli, senjata tikam hanyalah terdapat
di Asia Tenggara, khususnya di kepulauan nusantara.
Tetapi karena keadaan geografis kepulauan nusantara yang terpisah satu sama lain, senjata kam tadi
mengalami perkembangan yang berbedabeda, perbedaan itu melipu bentuk, nama, dan fungsi dalam
kehidupan masyarakat daerah. Di Aceh berupa rencong, di Sulawesi berupa badik, di Jawa Barat
brupa kujang dan di jawa tengah serta jawa tmur berupa keris. Tetapi keris itu sendiri akhirnya tersebar
di berbagai daerah di indonesia, misalnya Jawa Barat, Madura, bali, Sumatra, Sulawesi, Kalmantan,
dan sebagainya.
Selain itu sejalan dengan perkembangan kebudayaan di sistem kehidupan sosial, maka fungsi keris
mengalami perkembangan dan perubahan pula. Perubahan itu terlihat misalnya pada keris yang
semula merupakan senjata menjadi barang keramat yang dihormati, barang yang dipuja lambang
ikatan keluarga, tanda jasa, tanda pangkat atau jabatan, barang mewah, dan akhirnya dianggap
sebagai karya seni.
Keris dibuat oleh sorang pandai besi pembuat keris, yang disebut Empu. Biasanya seorang Empu
termasuk kleuarga Istana(kraton) atau punggawa (abdi) dalam lingkungan kraton. Oleh karena itu
pusatpusat pembuatan keris berpindahpindah sesuai dengan jatuh bangunnya suatu kerajaan di
masa lampau, khususnya di Pulau Jawa kehidupa para empu kebanyakan berada di ligkungan kraton
atau sekurang-kurangnya di bawah pengawasa kraton. bahkan pembuatan keris biasanya atas
perintah keraton, maka dapat dikatakan bahwa keris tergolong apa yang dinamakan kebidayaan
kraton. Ada juga keris yang dibuat di luar kraton tetapi para Empu tetap dalam pengawasan kraton.
Karena keris merupakan hasil perkembangan senjata tikam di Pulau Jawa, maka proses
perkembangannya juga mengikuti jatuh dan berdirinya kerajaankerajaan di Pulau Jawa.

Anda mungkin juga menyukai