Anda di halaman 1dari 28

Pengukuran:

Presisi & Akurasi


Oleh:
Santi Martini
Departemen Epidemiologi
FKM Unair

Pengukuran (1)
Definisi:

observasi fenomena dengan


maksud agar dapat dilakukan analisis
menurut aturan tertentu.
Hasil pengukuran:
BERAT BADAN

ORANG

TINGGI BADAN
UMUR

???

KADAR HB

Pengukuran (2)
Skala

Pengukuran:
- Kategorikal (nominal, ordinal)
- Numerik (interval, rasio)
Sumber variasi:
SUMBER

KETERANGAN

Variasi Pengukuran:
-Instrumen
-Pemeriksa

Alat dan cara pengukuran


Orang yang mengukur

Variasi Biologis:
- Pada satu subyek
- Antar Subyek

Perubahan variabel karena waktu &


keadaan
Perbedaan biologis dari satu subyek ke
subyek lainnya

Presisi Pengukuran (1)


Istilah

lain: keandalan, reliabilitas,


reprodusibilitas, ketepatan.
Suatu pengukuran disebut andal apabila ia
memberikan nilai sama atau hampir sama
apabila pemeriksaan dilakukan berulangulang.
Keandalan suatu pengukuran dipengaruhi
oleh kesalahan acak (random error)
Ada 3 jenis variabilitas yang dapat
mempengaruhi pengukuran:
- Variabilitas pengamat
- Variabilitas subyek
- Variabilitas instrumen

Presisi

ditentukan sebagai konsistensi dari


pengukuran yang berulang-ulang.
Presisi intra-observer
Presisi inter-observer
Presisi intra-instrumen
Presisi inter-instrumen
Ukuran untuk variabel kontiyus: simpang
baku (SD) dan koefisien variasi (SD/ratarata)
Ukuran asosiasi: tingkat keyakinan
(interval kepercayaan)
Ukuran untuk variabel kategorikal:
persentase kesepakatan (percent
agreement) dengan nilai Kappa

Presisi Pengukuran (2)

K = Konstanta

n x x p
K
z x z x SB

n = besar sampel
d = perbedaan hasil yang diamati
p = proporsi ( untuk data nominal)
z = deviat baku normal untuk
z = deviat baku normal untuk
SB= simpang baku (untuk data numerik)

Presisi Pengukuran (3)

1.
2.
3.
4.
5.

Strategi untuk mengurangi random


error dalam rangka meningkatkan
presisi:
Standarisasi cara pengukuran
Pelatihan pengukur
Penyempurnaan instrumen
Automatisasi
Pengulangan pengukuran

AN
H
I
T
A
L
E
P

Inter-Rater Reliability

Pengukuran terhadap objek yang sama sebanyak dua kali


harus memberikan hasil yang sama (dengan asumsi tidak
ada perubahan selama selang waktu antar pengukuran)

Test-Retest Reliability
(Intra rater Reliability)

Istilah lain: validitas, kesahihan


Definisi: menunjukkan seberapa

dekat alat
ukur menyatakan apa yang seharusnya
diukur.
Atau seberapa baik pengukuran tersebut
menunjukkan fenomena yang diteliti.
Kesahihan suatu pengukuran dipengaruhi
bias pengukuran.
Akurasi merupakan fungsi dari systematic
error
Sumber utama bias pengukuran:
- Bias pemeriksa
- Bias subyek
- Bias instrumen

Akurasi Pengukuran (1)

Akurasi

pengukuran yang paling baik


ditentukan dengan membandingkan
hasil pengukuran terhadap Gold
Standart
Ukuran untuk variabel kontiyus:
selisih antara rerata nilai baku
dengan nilai pengukuran yang
diperoleh, dibagi dengan nilai baku.
Ukuran untik variabel kategorikal:
nilai sensitivitas & spesifisitas.

Akurasi Pengukuran (2)

BAKU EMAS

HASIL
UJI

Ya
Tidak

Jumlah

Ya

Tidak

A+B

C+D

A+C

B+D

Sensitivitas = A/(A +C)


Spesifisitas = D/(B +D)

A+B+C+D


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Strategi untuk meningkatkan akurasi


pengukuran:
Standarisasi cara pengukuran
Pelatihan pengukur
Penyempurnaan instrumen
Automatisasi
Melakukan pemeriksaan tanpa setahu
subyek
Blinding
Kalibrasi alat

Akurasi Pengukuran (3)

1.

2.

Definisi lain dari Validitas adalah


seberapa baik pengukuran tersebut
menunjukkan atau menggambarkan
fenomena yang diteliti (yang diukur).
Content validity (kesahihan isi) ada 2
komponen:
Face validity: suatu keputusan subyektif
peneliti apakah pengukuran tersebut
masuk akal secara intuisi.
Sampling validity: apakah suatu
pengukuran telah mencakup semua
aspek dari fenomena yang akan diukur
atau diteliti.

Akurasi Pengukuran (4)

Construct

validity: seberapa baik


pengukuran tersebut mengkonfirmasi
konsep teori yang menjadi perhatian
suatu penelitian.
Criterion-related validity (kesahihan
kriteria): menunjukkan seberapa sahih
suatu pengukuran dibandingkan cara
pengukuran lain untuk variabel yang
sama.
Predictive validity (kesahihan prediksi):
seberapa sahih suatu pengukuran yang
dilakukan dapat memperkirakan variabel
tergantung yang dimaksud.

Akurasi Pengukuran (5)

Konsep

validitas dapat juga dipandang


dari sudut kesahihah hasil akhir (outcome)
penelitian.
Validitas internal: mengacu pada
kesahihan inferensi induktif sampel
kepada populasi sasaran.
Validitas eksternal: mengacu pada
kesahihah inferensi induktif sampel
kepada populasi di luar populasi sasaran
(populasi ekternal).
Untuk menjaga penelitian valid, salah satu
metodenya adalah membatasi populasi
sasaran peneltian (restriksi)

Akurasi Pengukuran (6)

KELOMPOK SUBYEK

POPULASI
TARGET

KARAKTERISTIK

CONTOH

Dibatasi oleh
Karakteristik klinis &
demografi

Pasien stroke

Validitas
eksterna II

POPULASI
TERJANGKAU

Dibatasi oleh
tempat &
waktu

Pasien stroke
di Kota Surabaya

SAMPEL
YANG
DIKEHENDAKI

Dipilih secara
random
dari populasi
terjangkau

Pasien stroke
di Kota Surabaya
pada tahun 2008

Validitas
eksterna I

Validitas
interna

SUBYEK YANG
BENAR BENAR
DITELITI

Subyek menolak,
loss to follow up

Pasien stroke
111 orang

Type of
Characteristics Example
measurement of Variables

Descriptive
Statistics

Information
Content

Categorical
Nominal

Unordered
categories

Counts,
proportions

Lower

Ordinal

Ordered
Degree of
categories with pain
intervals that
are not
quantifiable

In addition to
the above:
medians

Intermediate

Continuous
or ordered
discrete

Ranked
spectrum with
quantifiable
intervals

In addition to
the above:
means, SD

Higher

Sex, blood
type, vital
status

Weight,
number of
cigarettes/
day

Skala Pengukuran

Good Precision

Poor Precision

Good Precision

Poor Precision

Poor Accuracy

Good Accuracy

Good Accuracy

Poor Accuracy

THE PHYSIOLOGY OF RESEARCH: HOW IT WORKS

Designing &
Implementing

Drawing
conclusions

RESEARCH design
QUESTION

TRUTH IN
THE
UNIVERSE

STUDY
PLAN

Implement

TRUTH IN
THE
STUDY
infer

infer

ACTUAL
STUDY

FINDING
S IN THE
STUDY

Research question: How common is it for women


to take estrogen after menopause?

RESEARCH
QUESTION

STUDY PLAN

Target Population

Intended sample

design

Women aged 50 -69


ERRORS
Phenomena of
interest
The proportion who
take estrogen
TRUTH IN
THE UNIVERSE

All women aged 50


-69 seen in UCSF
primary care clinic in
one year
Intended variables

infer

Self reported estrogen


treatment
TRUTH IN
THE STUDY

Research question: How common is it for women


to take estrogen after menopause?

ACTUAL
STUDY

STUDY PLAN
Intended sample
All women aged
50 -69 seen in
UCSF primary
care clinic
in one year
Intended variables
Self reported estrogen
treatment

TRUTH IN
THE STUDY

Actual subject
implement

ERRORS

infer

The 100 women


who get studied
Actual
measurements
Response to
questionnaire item on
use of estrogen
FINDINGS
IN THE STUDY

design

implement

Error

Solution

Error

Solution

Random
error

Improve design
Enlarge sample size
5 strategies to
increase precision

Random
error

Quality control

Systematic
error

Improved design
7 strategies to
increase accuracy

Systematic
error

Quality control

infer

infer

Anda mungkin juga menyukai