Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah nabi Muhammad saw.
Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga
urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan
hingga urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap pribadi
dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat dan merasakan kebenaran
yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Antara lain seperti disebutkan di dalam HR Bukhari dan Muslim: Ahmad, Mahi, Hasyir, Aqib,
Muqaffi, Nabiyyuttaubah, Nabiyyurrahmah.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mabats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah
nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul
Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Kaab bin Luai bin
Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin
Mudhar bin Nizar bin Maadd bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum
bin Nahur bin Tarh bin Yarab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim
Menurut para pakar sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin
Yahya Al-Yamany antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahirannya
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah
dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah,
Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Kabah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah,
mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas.
(lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran nabi Muhammad saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah.
Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sadiyah di
perkampungan bani Saad.
Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun.
Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan
penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan
jujur, karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).