Anda di halaman 1dari 4

METODE AMBEL (AKTIVITAS MEMBACA DAN BERFIKIR LANGSUNG)

Strategi adalah ilmu dan kiat didalam memanfaatkan segala sumber yang
dimiliki agar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan akhir dan digunakan sebagai
acuan dalam menata kekuatan serta menutup kelemahan, Joni dalam Rohim
(2005:36). Pengertian strategi yang lain yaitu suatu garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Jika dihubungkan dengan
belajar mengajar, strategi dapat diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan
anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang
telah digariskan (Syaiful & Aswan 1996: 5). Berbagai pengertian strategi tersebut,
peneliti menyimpulkan bahwa strategi adalah cara yang dipilih untuk membantu atau
memfasilitasi suatu kegiatan sehingga tercapai satu tujuan.
AMBEL adalah salah satu strategi dalam pengajaran membaca pemahaman
yang diarahkan untuk mencapai tujuan umum. Strategi ini memfokuskan keterlibatan
siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika mereka
membaca. Ada beberapa langkah dalam penerapannya, yaitu:
a. Membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul,
b. Membuat prediksi dari petunjuk gambar,
c. Membaca bahan bacaan, dan
d. Menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi.
Untuk mempermudah penerapan strategi AMBEL diperlukan media yang
tepat. Media merupakan sumber belajar yang menjadi perantara atau wahana penyalur
informasi belajar atau penyalur pesan. Dan dapat disimpulkan bahwa media
pengajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai perantara guna

mencapai tujuan pengajaran. Dasar yang dipakai dalam pemilihan media pembantu
penerapan strategi AMBEL adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Materi
pokok yang tercantum dalam pengajaran membaca pemahaman adalah menemukan
gagasan utama pada sebuah artikel. Oleh karena itu media yang digunakan adalah
contoh artikel.

1. Tujuan Pembelajaran dengan Strategi AMBEL


Untuk memperoleh keberhasilan siswa yang optimal dalam pembelajaran
maka salah satu upaya yang penting adalah mengembangkan kemampuan
membaca secara komprehensif, membaca kritis, dan mengembangkan perolehan
pengalaman siswa berdasarkan bentuk dan isi bacaan secara ekstensif.. Dengan
melaksanakan strategi AMBEL siswa akan lebih mudah menguasai dan
menghayati bacaan, karena siswa secara langsung dapat memahami gagasan utama
dalam bacaan. Tujuan lain strategi AMBEL adalah sebagai berikut:
a. Memotivasi belajar siswa karena dalam keterampilan siswa dipacu untuk
senantiasa berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
b. Memperjelas konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari siswa karena pada
hakekatnya siswa sendirilah yang mencari dan menemukan konsep tersebut.
c. Mengembangkan pengetahuan teori dengan kenyataan di dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Mempersiapkan dan melatih siswa dalam menghadapi kenyataan dalam
kehidupan sehari-hari untuk bepikir logis dalam memecahkan masalah.
e. Mengembangkan

sikap

percaya

diri,

bertanggung

jawab,

dan

kesetiakawanan sosial dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.

rasa

2. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Strategi AMBEL


Pembelajaran

membaca

pemahaman

merupakan

salah

satu

aspek

pembelajaran keterampilan berbahasa yang bertujuan memberikan informasi baru


kepada siswa, lewat sebuah teks agar dapat dipahami maksud dan dapat diaplikasikan
dalam dunia nyata. Sedangkan AMBEL sendiri merupakan strategi yang dapat
mendukung terlaksananya pembelajaran membaca pemahaman ini. Adapun langkah
dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi AMBEL adalah sebagai
berikut :
a. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran, membacakan judul teks, bertanya
jawab dengan siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul bacaan sebagai
pembangkitan pengalaman dan pengetahuan siswa serta mengemukakan hal-hal
pokok yang perlu dipahami siswa dalam membaca.
b. Guru meminta siswa membaca dalam hati. Setelah siswa membaca guru
melakukan tanya jawab tentang nisi bacaan. Pertanyaan tidak selalu harus diikat
oleh pertanyaan seperti yang ada dalam buku teks. Guru bisa menambahkan
pertanyaan sesuai dengan konteks kehidupan siswa maupun permasalahan lain
yang aktual.
c. Guru memberikan tugas latihan yang ditujukan untuk mengembangkan
pemahaman dan keterampilan siswa sejalan dengan kegiatan membaca yang telah
dilakukannya. Kegiatan itu bisa berupa menjelaskan makna kata-kata sulit dengan
menggunakan kamus, membuat ikhtisar bacaan, mempelajari penggunaan
struktur, ungkapan, dan peribahasa dalam bacaan.
Adapun dalam penelitian ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, siswa membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul cerita. Kedua, siswa

membuat prediksi dari petunjuk gambar dari cerita. Ketiga, guru memberikan
bahan bacaan. Keempat, menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi
dengan bahan bacaan. Kelima, Guru mengulang kembali prosedur 1 sampai 4.
Keenam, guru merefleksikan pembelajaran membaca tersebut. Strategi AMBEL
dengan bacaan fiksi seperti di atas dapat dilanjutkan dengan menanyakan nilainilai yang terkandung pada cerita tersebut. Kemudian guru merefleksikan pada
kehidupan yang sebenarnya
3. Keuntungan dan Kelemahan Strategi AMBEL
Keunggulan dari strategi AMBEL adalah sebagai berikut.
a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan
bertanya dan membahas suatu masalah.
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan
penelitian mengenai suatu masalah.
c. Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi.
d. Memungkinkan

guru

untuk

lebih

memperhatikan

sebagai

individu

sertakebutuhannya dalam belajar.


Kelemahan dari strategi AMBEL adalah sebagai berikut.
a. Kerja sama kelompok seringkali hanya melibatkan kepada siswa yang
mampu,sebab mereka cukup memimpin dan mengarahkan kepada mereka yang
kurangmamapu.
b. Strategi ini kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda
dangaya mengajar yang berbeda pula.
c. Keberhasilan

strategi

kelompok

ini

bergantung

siswamemimpin kelompok atau bekerja sendiri.

kepada

kemampuan

Anda mungkin juga menyukai