Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A.
1.

KONSEP KELUARGA
Pengertian
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakay terdiri atas kepala

keluarga, serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dalam


satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes, 2010).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan
ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup
spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki
hbungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya. (Menurut BKKBN, 2008).
Ciri-Ciri keluarga

2.

Ada beberapa ciri-ciri keluarga menurut Nasrul Effendi (2007) sebagai


berikut :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3.

Diikat dalam satu perkawinan


Ada ikatan batin
Ada tanggung jawab masing anggota
Ada pengambilan keputusan
Kerjasama di antara anggota keluarga
Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
Tipe atau Bentuk Keluarga

Bentuk-bentuk keluarga antara lain (Zaidin Ali, 2009) :


a) Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu Keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak-anak.
b) Keluarga Besar (Ekstended Family)
Adalah keluarga inti di tambah dengan sanak saudara, misal:
nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan
sebagainya.
c) Single parent family
Adalah satu keluarga yang di kepalai oleh satu kepala keluarga
dan hidup bersama dengan anak-anak yang masih bergantung
kepadanya.
d) Nuclear dyed

Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa


anak, tinggal dalam satu rumah yang sama.
e) Blended Family
Adalah suatu keluarga yang terbentuk

dari

perkawinan

pasangan, yang masing-masing pernah menikah dan membawa


anak hasil perkawinan terdahulu.
f) Three Generation Family
Adalah keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek,
nenek, bapak, ibu dan anak-anak dalam satu rumah.
g) Single adult living alone
Adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang
dewasa yang hidup dalam rumahnya.
h) Middle age atau Elderly Couple
Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh
baya.
4.

Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2009)


1) Fungsi biologis, kebutuhan meliputi:
a) Sandang, Pangan dan papan
b) Hubungan seksual suami istri
c) Reproduksi atau pengembangan keturunan
2) Fungsi ekonomi
Keluarga (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban menafkahi
keluarganya (istri dan anaknya)
3) Fungsi pendidikan
Disini keluarga berfungsi sebagai (transmiter budaya atau
mediator sosial budaya bagi anak)
4) Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan penyamaan bagi masyarakat masa depan
dan lingkungan keluarga merupakan faktor penentu yang sangat
mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang
5) Fungsi perlindungan
Keluarga sebagai pelindung bagi para anggota keluarga dari
gangguan,

ancaman

atau

kondisi

yang

menimbulkan

ketidaknyamanan (fisik, psikologis) para anggotanya


6) Fungsi rekreasi
Keluarga diciptakan sebagai lingkungan yang

memberi

kenyamanan, keceriaan, kehangatan dan penuh semangat bagi


anggotanya

7) Fungsi agama (religius)


Keluarga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai agama kepada
anak agar mereka memiliki pedoman hidup yang benar
5.
Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
Friedman (2002) membagi 5 peran kesehatan dalam keluarga yaitu :
1) Mengenal gangguan perkembangan kesehatan tiap anggotanya
2) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
3) Menberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang
sakit, dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena
cacat atau usianya yang terlalu muda.
4) Mempertahankan suasana di rumah

yang

menguntungjan

kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.


5) Mempertahankan hubungan kepribadian anggota keluarga dan
lembaga-lembaga kesehatan, yang menunjukan pemanfaatan
dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
6.

Tugas

Perkembangan

Sesuai

Dengan

Perkembangan (Duval) (Sociological Perspective)


a) Keluarga baru menikah
Membina hubungan Intim
Bina hubungan, dengan keluarga lain : teman

Tahap

dan

kelompok sosial mendiskusikan rencana punya anak


b) Keluarga dengan anak baru lahir
Persiapan menjadi orang tua
Adaptasi keluarga baru, interaksi keluarga, hubungan
seksual
c) Keluarga dengan anak usia pra sekolah
Memenuhi kebututuhan anggota keluarga : rumah, rasa

aman
Membantu anak untuk bersosialisasi
Mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern

dan luar
Pembagian tanggung jawab
Kegiatan untuk stimulasi perkembangan anak

d) Keluarga dengan anak usia sekolah


Membantu sosialisasi anak dengan lingkungan luar
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan yang meningkat
e) Keluarga dengan anak remaja
Memberikan kebebasan seimbang dan bertanggug jawab
Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga
Komunikasi terbuka : hindari, debat, permusuhan
Persiapan perubahan sistem peran
f) Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
Perluas jaringan keluarga dari keluarga inti ke extended
pertahnakan keintiman pasanagan
Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru
Penataan kembali peran orang tua
g) Keluarga dengan usia pertengahan

Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia


pertengahan

Hubungan serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya


dan sebaya

Meningkatkan keakraban pasangan

h) Keluarga usia tua

Mertahankan suasana saling menyenangkan

Berdapatasi dengan perubahan : kehilangan pasangan,


kekuatan fisik, dan penghasilan

7.

Pertahankan keakraban pasangan

Melakukan life review masa lalu

Peran Perawat Keluarga


Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang

ditujukan pada keluarga sebagai unti pelayanan untuk mewujudkan


keluarga

sehat.

menyelesaikan
kesanggupan
kesehatan

Fungsi

masalah
keluarga

keluarga

perawat
kesehatan

melakukan

(Suprajitno,

membantu
dengan
fungsi

2004).

keluarga

cara

dan
Peran

untuk

meningkatkan

tugas

perawatan

perawat

dalam

melakukan perawatan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut


(Suprajitno, 2004) :

a) Pendidik
Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga
agar :
1) Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara
mandiri.
2) Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga
b) Koordinator
Koordinasi

diperlukan

pada

perawatan

agar

pelayanan

komperhensif dapat dicapai. Koordianasi juga diperlukan untuk


mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin
ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih dan pengulangan.
c) Pelaksanaan
Perawat dapat memberikan perawatan langsung kepada klien
dan keluarga dengan menggunakan metode keperawatan.
d) Pengawas kesehatan
Sebagai pengawas kesehatan harus melaksanakan hime visit
yang teratur untuk mengidentifikasi dan melakukan pengkajian
tentang kesehatan keluarga.
e) Konsultan
Perawat sebagai narasumber bagi keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada
perawat, hubungan perawat dan klien harus terbina dengan
baik , kemampuan perawat dalam menyampaikan informasi yang
disampaikan secara terbuka dapat dipercaya.
f) Kolaborasi

Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit


dan anggota tim kesehatan lain untuk mencapai kesehatan
keluarga yang optimal.

g) Fasilisator
Membantu keluarga dalam menghadapi kendala seperti masalah
sosial ekonomi, sehingga perawat harus mengetahui sistem
pelayanan kesehatan seperti rujukan dan penggunaan dana
sehat.
h) Penemu kasus
Menemukan

dan

mengidentifikasi

masalah

secara

dini

di

masyrakat sehingga menghindari dari ledakan kasus atau wabah.


i) Modifikasi lingkungan
Mampu memodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun
masyarakat agar tercipta lingkungan sehat.
B.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1.

Pengkajian
a) Identitas kepala keluarga
b) Komposisi keluarga
Komposisi keluarga biasanya nama, jenis kelamin, hubungan
dengan kk, dan imunisasi bagi balita dan disertai genogram
keluarga tersebut
c) Tipe keluarga
Tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut

d) Suku bangsa (etnis)


Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga, tempat
tinggala keluarga, dan kegiatan keagamaan.
e) Agama dan kepercayaan
Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktek keyakinan
beragama mereka.

f) Status social ekonomi


Status social ekonomi keluarga ditentukan berdasarkan
tingkat kesejahteraan keluarga.
g) Aktifitas rekreasi keluarga
Menonton tv bersama, kadang pergi sekeluarga untuk makan
bakso , dll

2.

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga adalah mengkaji keluarga
berdasarkan tahap perkembangan keluarga berdasarkan
duvall
b) Tahap perkembangan keluarga yang belu terpenuhi
Tahap ini ditentukan sampai dimana perkembangan keluarga
saat ini dan tahap apa yang belum dilakukan oleh keluarga
serta kendalanya

3.

Riwayat kesehatan inti


Yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan
masing-masinganggota dan sumber pelayanan yang digunakan
keluarga

4.

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Disini diuraikan riwayat kepala keluarga sebelum membentuk
keluargasampai saat ini

5.

Data lingkungan
a) Karakteristik rumah
b) Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal yang
lebih luas
c) Mobilitas geografis keluarga
Ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e) System pendukung keluarga
Yang termasuk system pendukung keluarga adalah jumlah
anggota keluarga yang sehat.

6.

Struktur Keluarga
a) Struktur peran
Peran masing masing anggaota keluarga baik secara formal
maupun informal, model peran keluarga, konflik dalam
pengaturan keluarga
b) Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang dianut keluarga yang berhubungan
dengan kesehatan
c) Pola komunikasi keluarga
Cara komunikasi antar anggota keluarga, bahasa, frekuensi
dan kualitas komunikasi
d) Strukur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga dalam mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilakunya

7.

Fungsi Keluarga
a) Fungsi ekonomi

b) Fungsi mendapatkan status social


c) Funsi pendidikan
d) Fungsi sosialisasi
e) Fungsi perawatan kesehatan
o Mengenal masalah kesehatan
o Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
o Merawat anggota keluarga yang sakit
o Memelihara, memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat
o Menggunakan fasilitas kesehatan atau pelayanan
kesehatan di masyarakat
f) Fungsi religious
Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan
dijalankan oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan

8. Kriteria Penilaian
No
.

Kriteria

Skal
a

Bob
ot

Scori
ng

Sifat masalah
ancaman
kesehatan
Kemungkina
n masalah
dapat
diubah:Muda
h

2/3 x 1
= 2/3

2/2 x 2
=2

3.

Potensial
masalah
untuk
diubah:cukup

2/3 x 1
= 2/3

4.

Menonjolnya
masalah;
masalah
tidak
dirasakan
oleh keluarga

0/2 x 1
=1

1.
2.

Total

= 3 1/3

Pembenaran

DAFTAR PUSTAKA
Suharto, S.Kp. M.Kes. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan
Pendekatan Keperawatan Transkurtural. Jakarta : EGC
Suprajitno, S.Kp. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Mubarak, wahit iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Buku
2. Jakarta : EGC
Setiawati, santun. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta :
Trans info media
http://sriharyatijc.blogspot.com/2012/05/askep-keluarga.html ( diakses,
tanggal 7 Maret 2015, Jam 18.00 )

Anda mungkin juga menyukai