Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

Ditulis Untuk Memenuhi Tugas


Mata kuliah Pengantar Manajemen

Oleh :
Achmad Aji DS (105020200111043)

Universitas Brawijaya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Manajemen 2014

1. Jelaskan Pengertian dan beri contoh perusahaan multinasional, multidomestik,


global, dan transnasional !
Perusahaan Multinasional
Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa unit
bisnis yang berdiri di negara - negara yang berbeda. Penyesuaian dengan budaya di
tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan
sukses.
Contoh perusahaan multinasional :
Nestl adalah salah satu perusahaan multinasional yang berpusat di Vevey,
Swiss.Nestl adalah perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan
didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestl, seorang ahli farmasi yang
berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya
sangat sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu.
Kantor cabang Nestl terbagi dalam 3 wilayah yaitu di wilayah Eropa,
Amerika, dan wilayah Asia, Oceania, Afrika. Di Asia Tenggara, Nestle memiliki 23
pabrik yang memproduksi berbagai macam makanan dan minuman.
Moto Nestl Good Food, Good Life menggambarkan komitmen
perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi
guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar
manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta
lezat rasanya.
Nestl telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini kami
mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk
Nestl di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk
susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTL DANCOW IDEAL; Pabrik
Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAF serta Pabrik Cikupa di
Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO.
Perusahaan Multidomestik
Perusahaan Multidomestik adalah sebuah organisasi dengan banyak cabang
cabang di banyak Negara, yang masing - masing cabang merumuskan strategi
bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan - perbedaan pasar yang di pahami.

Contoh perrusahaan multidomestik

PT Sika Indonesia dikenal erat hubungannya dengan industri


konstruksi dan bangunan di Indonesia. Ini karena Sika merupakan produsen
aneka suplemen untuk beton: adukan semen dan pasir. Baik suplemen
pengeras, perekat, antibocor, dan lain-lain. Dari sekedar suplemen untuk
industri konstruksi, produk Sika sekarang makin banyak hadir sebagai produk
untuk umum di berbagai toko material maupun depo bahan bangunan. Mulai

dari semen instant, pelapis anti bocor, lem keramik, pengisinat keramik, dan
sebagainya.
PT Sika Indonesia terlahir dengan nama PT Sika Nusa Pratama pada
1987, sebagai perusahaan kimia konstruksi. Baru pada 2003 perusahaan
berdarah Swiss ini berganti nama menjadi PT Sika Indonesia. Tahun ini pula
PT Sika Indonesia memindahkan kantor pusatnya ke pabriknya yang ada di
Cileungsi, Bogor. Adapun produk Sika sendiri konon sudah masuk Indonesia
sejak 1960-an. Berbagai produknya, terutama penguat beton, menempel erat
di berbagai gedung di Indonesia. Hingga yang ke 100 tahunnya Sika tetap
eksis dengan product yang dibuatnya, Sika menganggap dirinya sebagai
perusahaan multi domestik yang menempatkan kebutuhan pelanggan lokal
ditengah-tengah kegiatan bisnis kami. PT. Sika Indonesia sangat baik
ditempatkan untuk memenuhi permintaan untuk produk kimia berkualitas
tinggi untuk konstruksi serta pasar perekat industri.

Perusahaan Global
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara
lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis
global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar
suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global
memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan
melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
Contoh perusahaan global
PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim
pada tahun 1990 dan pada tahun 1994 dirubah namanya menjadi Indofood. Dalam
beberapa decade ini PT. Indofood Sukses Makmur bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mengcakup
seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang disediakan di rak para pedagang
eceran. Dan berbagai produk yang dihasilkan adalah mulai dari Mie, Snack,
Makanan Nutrisi, Minyak Goreng, Pasta, Syrup, Produk Minuman Susu,dan yang
terakhir Makanan Bumbu.
Perusahaan Transnasional
Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang dalam kegiatan operasionalnya
melintasi batas-batas kedaulatan suatu negara di mana perusahaan tersebut
pertama didirikan untuk membentuk anak perusahaan di negara lain yang dalam
operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan induknya.

Contoh perusahaan transnasional


PT. The Coca-Cola Company
Coca-Cola adalah minuman ringanberkarbonasi yang dijual di toko, restoran,
dan mesin penjaja di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The CocaCola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang
terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya
dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John
Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik
pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia
sepanjang abad ke-20. Berdiri pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton ,
seorang Farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dan teman dekat John,
Frank M.Robinson menyarankan nama Coca-cola karena huruf C sangat menonjol
untuk diperiklanan di sekitar sana.

2. Jelaskan tujuan di bentuknya NAFTA, AFTA, OPEC, APEC !


NAFTA ( Nort American Free Trade Area)
NAFTA adalah blok perdagangan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko
untuk membentuk kawasan perdagangan bebas.
Latar belakang dibentuknya NAFTA:
a.
b.
c.
d.

Adanya perubahan global baik ekonomi, perdagangan maupun informasi.


Perubahan internal, yaitu kemajuan ekonomi negara-negara anggota.
Hasil kerja sama blok lainnya yang kurang menggembirakan.
Penggalangan persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing.

Tujuan NAFTA :
a.
b.
c.
d.

Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota


Pengaturan impor dan produksi sesama anggota
Adanya standarisasi barang-barang yang diperdagangkan
Mengusahakan adanya perlindungan bagi konsumen mengenai keselamatan,
kesehatan, dan lingkungan hidup.

AFTA ( Asean Free Trade Area)


AFTA didirikan tanggal 1 Januari 1993 sebagai tindak lanjut Konferensi
Tinggkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Organisasi
perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat menurunkan tarif dan menghapus
hambatan non tarif dalam perdagangan yang dimulai tahun 2002.
Latar belakang pembentukan AFTA:
a. Adanya perubahan eksternal, yaitu masa transisi terbentuknya tatanan dunia
baru.
b. Perubahan internal, yaitu kemajuan ekonomi negara anggota selama 10 tahun
terakhir.
c. Menggalang persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing.
Tujuan AFTA :
a. Meningkatkan ekspor sesama anggota dan diluar anggota ASEAN
b. Meningkatkan perdagangan dan kerja sama ekonomi lainnya yang mengarah
pada spesialisasi di kawasan ASEAN
c. Meningkatkan investasi di semua sektor ekonomi.
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) adalah
organisasi/himpunan negara-negara pengekspor minyak bumi yang beranggotakan
negara-negara penghasil minyak bumi. OPEC merupakan organisasi permanen
antar pemerintah yang didirikan melaui Konferensi Baghdad pada tanggal 10-14
September 1960 oleh lima negara pemilik sumber minyak raksasa, yaitu Iran, Irak,
Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela.
Latar belakang berdirinya OPEC
Secara khusus, berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari
perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang
menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. The
Tripoli-Teheran Agreement antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada
tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak
internasional.
Tujuan OPEC
Setelah lebih dari 40 tahun berdiri, OPEC telah menerapkan berbagai strategi
dalam mencapai tujuannya. Dari pengalaman tersebut OPEC akhirnya menetapkan
tujuan yang hendak dicapainya yaitu: preserving and enhancing the role of oil as a
prime energy source in achieving sustainable economic development melalui:
1. Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota;
2. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota;

3. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional


sehingga tidak ter- jadi fluktuasi harga.
4. Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak;
5. Menjamin suplai minyak bagi konsumen;
6. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.

APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation )

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama


ekonomi Lingkar Pasifik yang didirikan di Canberra, Australia pada November tahun
1989. Pada tahun 1980 muncul Pacific Economic Cooperation Council (PECC).
Organisasi yang lahir di Canberra, Australia ini menciptakan kelompok kerja untuk
mengidentifikasi kepentingan ekonomi regional, terutama perdagangan, sumber
daya manusia, alih teknologi, energi, dan telekomunikasi. Walaupun masih bersifat
informal, PECC melibatkan para pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademis.
Salah satu hasil kegiatan PECC adalah terbentuknya Asia Pasific Economic
Cooperation (APEC). Tugasnya sebagai wadah kerja sama bangsa-bangsa di
kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi. Pembentukan APEC atas usulan Perdana
Menteri Australia, Bob Hawke.
Kerja sama di forum APEC dibangun atas dasar konsensus seluruh
anggotanya dan bersifat tidak mengikat (non-legally binding). Komitmen bersama
yang disepakati dalam APEC tersebut diwujudkan secara concerted unilateralism
atau berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kesiapan kapasitas masing-masing
anggota.
Latar Belakang Berdirinya APEC
Suatu hal yang melatarbelakangi terbentuknya APEC adalah perkembangan
situasi politik dan ekonomi dunia pada waktu itu yang berubah secara cepat dengan
munculnya kelompok-kelompok perdagangan seperti MEE, NAFTA.
Selain itu perubahan besar terjadi di bidang politik dan ekonomi yang terjadi
di Uni Soviet dan Eropa Timur. Hal ini diikuti dengan kekhawatiran gagalnya
perundingan Putaran Uruguay (perdagangan bebas). Apabila masalah perdagangan
bebas gagal disepakati, diduga akan memicu sikap proteksi dari setiap negara dan
sangat menghambat perdagangan bebas. Oleh karena itu, APEC dianggap bisa
menjadi langkah efektif untuk mengamankan kepentingan perdagangan negaranegara di kawasan Asia Pasifik.
Tujuan APEC
Adapun tujuan dibentuknya APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama
ekonomi di kawasan Asia Pasifik terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Selain itu APEC juga bertujuan untuk mencapai Bogor Goals, yaitu terciptanya
liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik sebelum tahun 2010
untuk anggota Ekonomi Maju dan sebelum tahun 2020 untuk anggota Ekonomi
Berkembang. Dalam mencapai Bogor Goals, APEC melandaskan kerjasama yang

dibangun pada tiga pilar, yaitu liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi bisnis,
dan kerjasama ekonomi dan teknik (ECOTECH).

Anda mungkin juga menyukai