125060707111032
Lintang Rurilestari
125060707111038
Intan
135060709111001
Bantalan
*Pengantar
mesin
yang
Elemen
Konstruksi
- Menopang Beban
- Menjaga posisi dari elemen konstruksi lain yang
berputar
Jenis-jenis
1.
2.
bantalan
Berdasarkan gerakan bantalan terhadap poros
Berdasarkan arah beban terhadap poros
Pengantar
Aksial
Arah beban bantalan
sejajar dengan sumbu
poros
Bantalan
Radial
Arah beban bantalan tegak
lurus dengan sumbu poros
Bantalan Aksial
Bantalan Radial
Bantalan Luncur
Terjadi kontak antara poros dan bantalan
karena permukaan poros ditumpu oleh
bantalan dengan lapisan pelumas
Bantalan Luncur
Kelebihan
Kekurangan
Konstruksinya
sederhana dan dapat
dibuat serta dipasang
dengan mudah
Memerlukan momen
awal yang besar
Dapat meredam
tumbukan dan getaran
sehingga hampir tidak
bersuara
Bantalan Gelinding
Terjadi gesekan gelinding antara bagian
yang berputar dengan yang diam melalui
elemen gelinding (bola, rol dan rol bulat)
2. Bantalan Gelinding
Susunan
1.
2.
3.
4.
Ring Luar
Ring Dalam
Elemen Gelinding
Sangkar
2. Bantalan Gelinding
Jenis
1. Single Row Groove Ball Bearing
Memiliki alur pada kedua cincinnya. Oleh
sebab
itu,dapat
memiliki
kapasitas
menahan beban secara ideal pada arah
radial dan aksial.
2. Bantalan Gelinding
3. Single Row Angular Contact Ball
Bearing
Jenis ini ideal untuk beban radial.
Biasanya dipasangkan gengan bearing
lain, baik secara paralel atau bertolak
belakang sehingga mampu menahan
beban aksial.
2. Bantalan Gelinding
5. Double Row Barrel Roller Bearing
Memiliki dua baris elemen roller yang
memiliki alur berbentuk bola pada
cincin luarnya. Memiliki kapasitas beban
radial besar sehingga ideal untuk
menahan beban/
6. Single Row Cylindrical Bearing
Memiliki dua alur pada satu cincin
yang terpisah sehingga dapat bergerak
aksial sengan mengikuti cincin yang
lain. Memiliki kapasitas beban radial
besar dan cocok untuk kecepatan tinggi.
2. Bantalan Gelinding
7. Tapered Roller Bearing
Ideal untuk beban aksial atau
radial. Dapat dipisah, dimana cincin
dalamnya dipasang bersama dengan
rollernya dan cincin luarnya terpisah.
8. Single Directiion Thrust Ball
Bearing
Hanya cocok untuk menahan
beban aksial satu arah. Elemen dapat
dipisahkan. Sangat sensitif terhadap
misalignment
poros
terhadap
rumahnya.
2. Bantalan Gelinding
9. Double Direction Thrust Ball
Bearing
Sama seperti Single Direction Thrust
Ball Bearing, namun dapat diberi beban
aksial dua arah.
Bantalan Gelinding
Kelebihan
Kekurangan
Gesekannya rendah
Kerusakan Bantalan
Penyebab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
Kesalahan pemasangan
Kesalahan pelumasan
Bantalan kemasukan benda lain
Bantalan kemasukan air
Ketidaktepatan suaian bantalan
Getaran
Bantalan dilalui arus listrik
Kelelahan bahan
Kerusakan Bantalan
1. Kesalahan pemasangan
CHIPPING
Penyebab:
Adanya tabrakan dengan benda asing
Pemasangan yang salah (dipukul)
Adanya beban lebih
Kerusakan Bantalan
2. Kesalahan Pelumasan
SMEARING
Penyebab:
Kurang pelumasan
Terkontaminasi benda asing
Kerusakan Bantalan
3. Kemasukan Benda Lain
INDENTATION
Penyebab:
Kesalahan dalam handling
Terkontaminasi benda asing seperti debu
Kerusakan Bantalan
4. Bantalan Kemasukan Benda Air
RUSH
Penyebab:
Masuknya air
Kurang bersib pada saat instalasi
Kerusakan Bantalan
5. Ketidaktepatan Suaian Bantalan
CRACKING
Penyebab:
Tabrakan dengan benda asing
Suaian antara elemen bearing (bearing, shaft/housing) salah
Adanya beban berlebih
Pemanasan yang lebih
Kerusakan Bantalan
6. Getaran
FRETTING
Penyebab:
Getaran yang berlebih
Kurang pelumasan
Overload
Kerusakan Bantalan
7. Bantalan Dilalui Arus Listrik
ELECTRICAL PITTING
Penyebab:
Lewatnya arus listrik pada bantalan yang menimbulkan
percikan api
Kerusakan Bantalan
8. Kelelahan Bahan
Lubrication
Automatic Lubrication
Gravity System
Pressure System
Splash Lubrication
Ring Lubrication
Mist Lubrication
Tekanan
Bahan
bantalan
harus
memiliki
kekuatan tekan tinggi untuk menahan
tekanan maksimum sehingga mencegah
ekstrusi atau deformasi permanen.
Kekuatan Fatigue
Kekuatan fatigue bahan bantalan harus
tinggi agar saat terjadi beban berulang
tidak menghasilkan retak pada material.
Korosi
Bahan tidak boleh menimbulkan korosi
akibat dari pelumasan.
Thermal Konduktivitas
Bahan harus memiliki konduktivitas
panas yang tinggi sehingga
memungkinkan perpindahan panas yang
cepat yang dihasilkan saat terjadi
gesekan.
Termal
Bahan bantalan harus memiliki
koefisien ekspansi termal rendah sehingga
saat bekerja dengan suhu yang berbedabeda tidak ada perubahan bahan.
1. Bahan Bantalan
Pada jenis bantalan apapun, tegangan
kontak yang terjadi cukup tinggi. Untuk
menahan tegangan semacam itu, baik itu
cincin, bola, maupun rol bantalan dibuat
dari baja atau keramik berkekuatan tinggi.
Untuk bantalan gelinding, elemen
gelinding dan komponen lainnya dapat
dibuat dari bahan-bahan keramik, seperti
silikon.
1. Bahan Bantalan
Meskipun
menggunakan baja dengan kekuatan
tinggi, semua bantalan apabila terkena tegangan
kontak yang tinggi maka akan rusak.
Dimana:
= umur dinamis dasar
= umur perancangan
= beban dinamis dasar
= beban perancangan
k=koefisien bantalan
Contoh
Sebuah
katalog mempunyai daftar tingkat beban
= == 8,17 x putaran
4. Umur Rancangan
literatur pabrikan biasanya data beban yang
Pada
:
C = Tingkat beban yang dibutuhkan
P = Tingkat beban yang diberikan
L = umur rancangan
4. Umur Rancangan
Contoh
Hitung tingkat beban dinamis yang dibutuhkan (C)
untuk sebuah bantalan bola yang memikul beban radial
sebesar 650 lb yang diberikan oleh sebuah poros yang
berputar dengan kecepatan 600 rpm, yang merupakan
bagian dari konveyor terakit dalam pabrik manufaktur.
Penyelesaian :
Dari tabel umur rancangan, pilih salah satu umur
rancangan sebesar 30.000 jam.
Kemudian Ld-nya adalah :
Ld =(30000 jam)(600 rpm)(60 menit/jam)
= 1,08 x 109 putaran.
C = 650 (1,08 x 109/196)1/3
= 6670 lb
Terima Kasih