Anda di halaman 1dari 2

PATOFISIOLOGI

MALARIA
Vektor nyamuk Anopheles
Menghisap darah penderita Malaria
Menginfeksi hospes manusia sehat
Darah mengandung sel-sel parasite
Mekanisme perlawanan imun
Belum diketahui secara pasti penyebabnya

Transfusi darah, suntikan, Kongenital

Imunitas tubuh melemah


Perkembangbiakan sel-sel parasit pada eritrosit
M ALAR I A

Menyerang dan merusak hati


Degenerasi & nekrosis sel parenchim hati
Sirosis Hepatis

Merangsang & menstimulus hipotalamus

Hancurnya eritrosit & fagositosit

Peningkatan Suhu Tubuh

Syndroma anemia

mempertahankan suhu tubuh

Mekanisme
kompensasi tubuh

lemah, lesu

Tubuh mudah mengeluarkan cairan melalui kulit


guna pengurangan panas yang berlebih

G3 Perfusi Jar
Cerebral

O2 ke otak

Vol Cairan dlm tbuh

O2 ke sel

Resiko Penurunan Kesadaran

Ansietas
Minim perawatan diri
G3 Pemenuhan ADL

Merangsang mediator nyeri


Nyeri Akut

Berkeringat
Pengeluaran Cairan Berlebih

minim informasi
Kurang Pengetahuan

Hb Turun

Intoleransi Aktivitas
Pusing

Menggigil

Kondisi sakit

sbg pusat termoregulasi tubuh

Proses pertahanan dalam


Hipertermi

Eritrosit mudah pecah

Defisit Vol Cairan

G3 Perfusi Jaringan Perifer

Merangsang mediator

Pembengkakan pada hati

Nyeri teraktivasi

Hepatomegali

Nyeri Akut
Memblokir system drainage hati
Cairan merembes ke peritoneum
Cairan dlm peritoneum
G3 GI

menekan diafragma

Mual, muntah
Vol cairan dlm tubuh

Defisit Vol cairan

Destruksi sel2 hati


G3 metebolisme lemak, karbihidrat
Nutrisi Kurang dari Keb Tubuh

ekspansi perut tdk maksimal


Pola Napas Tidak efektif

G3 metabolisme bilirubin

G3 metabolisme protein

Bilirubin tidak terkonjugasi

G3 sintesis vit K

Feses pucat

Ikterik

Urine gelap

Penumpukan cairan
dibawah kulit
Pruritus

G3 Integritas Kulit

Pembuluh darah terganggu


Resiko Perdarahan

Anda mungkin juga menyukai