2011470130 / 2011
2. Bidang Kegiatan
: PKM K
b. NIM
: 2011470130
c. Jurusan
: Teknik Informatika
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Baru Raya Cilincing RT. IV/ I Kec. Cilincing
Jakarta Utara DKI Jakarta 14120
08984169141
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: ahmadsa18@gmail.com
: - orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
: Rp. 12.500.000,-
b. Sumber Lain
: -
: 2 Bulan
Dosen Pendamping,
DAFTAR ISI
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN ............................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ iii
ABTRAKSI ...................................................................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
BAB II
.................................................................................... 4
BAB V
KESIMPULAN ................................................................................................................ 8
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 7
Tabel 2. Susunan Organisasi Tim Produksi dan Penjualan ............................................. 14
iii
ABSTRAKSI
Munculnya ide menu makanan yang kreatif dan langka. Oleh karena itu ayam bakar wong
Jeporo dapat menjadi peluang usaha yang cukup menarik pecinta kuliner. Permasalahan yang
seringkali dihadapi dalam melakukan bisnis kuliner adalah banyaknya pesaing pedagang
yang berbahan dasar ayam dan minimnya ketersediaan lahan strategis. Untuk mengatasi hal
tersebut, pada PKM bidang kewirausahaan kali ini diusulkan Menu Ayam Bakar Wong
Jeporo yang mendominasi rasa asam, manis dan level pedas sesuai selera. Menu ayam bakar
wong Jeporo adalah menu makanan yang berbahan dasar ayam yang dibakar lalu dibumbui
khas Kota Jepara kemudian dibakar kembali.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan pangan, kebutuhan akan selera
pangan juga semakin meningkat, termasuk selera makan pada menu ayam . Hal
tersebut memicu semakin berkembangnya usaha dalam bidang kuliner. Jika dikelola
dengan baik, bidang kuliner merupakan lahan bisnis yang mempunyai umur investasi
jangka panjang atau bahkan tidak pernah berhenti. Salah satu bidang kuliner yang
memiliki prospek cukup baik ialah bisnis ayam bakar karena memiliki banyak
keunggulan baik dari segi biaya, dan bahan baku ayam yang banyak di minati peminat
sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal. Sebagai bahan perbandingan,
untuk kuliner ayam goreng / bakar yang tergolong banyak penjualnya dan terbilang
standar dengan bumbu dan rasanya.
Rasa yang unik, kandungan gizi tinggi dan harga yang murah membuat
permintaan ayam bakar tidak pernah putus bahkan terus meningkat. Faktor lain yang
menyebabkan meningkatnya permintaan ayam bakar termasuk ayam bakar wong
Jeporo adalah semakin tingginya harga daging sapi. Disamping itu adanya
kekhawatiran masyarakat atas penggunaan bahan pengawet seperti formalin dan borak
dalam industri makanan yang banyak juga digunakan untuk mengawetkan nugget,
sosis dan baso membuat masyarakat cenderung untuk beralih mengkonsumsi ayam
masih segar dan baru di potong.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan permintaan ayam yang terus
meningkat, kuliner ayam perlu meningkatkan kreatifitas produksinya. Oleh karena itu
usaha ayam bakar dapat dijadikan sebagai alternatif bisnis yang cukup menjanjikan.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam peningkatan
hasil produksi, yaitu banyaknya pesaing pedagang yang berbahan dasar ayam dan
minimnya ketersediaan lahan strategis sehingga dapat mengurangi keuntungan yang
seharusnya diperoleh selaku penjual.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan melakukan
kuliner ayam bakar wong Jeporo dengan rasa yang berbeda dengan rasa biasanya.
Ayam bakar wong Jeporo merupakan ayam bakar yang di bakar seperti biasa lalu di
lumuri bumbu seperti cabe, bawah putih, bawang merah, daun seledri yang di
haluskan lalu di bungkus dengan daun pisang kemudian di bakar kembali beberapa
menit saja agar bumbu yang di lumuri meresap ke dalam daging ayam dan rasa level
1
pedas yang bias di sesuaikan dengan selera pembeli. Dengan dipadukannya beberapa
menu minuman seperti milk shake, float, jus yang dapat meningkatkan penjualan
ayam bakar wong Jeporo agar dapat memperoleh keuntungan maksimal.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Secara makro, kebutuhan permintaan pasar terhadap ayam tidak pernah surut, bahkan
cenderung meningkat setiap tahun. Pemasaran ayam memiliki potensi yang cukup besar.
Oleh karena itu pada program PKM Kewirausahan kali ini akan diusulkan MENU
MAKANAN AYAM BAKAR WONG JEPORO. Dengan dimanfaatkannya ayam bakar
wong Jeporo untuk memvariasikan rasa ayam yang berbeda khas Kota Jepara, pada lahan
minim strategis diharapkan dapat menarik banyak pelanggan dan diharapkan memaksimalkan
keuntungan.
Ayam Bakar yang diproduksi pada PKM kali ini ditargetkan akan dipasarkan di tempat
yang berpotensial seperti :
-
Tempat yang berlokasi daerah ramai pedagang kaki lima seperti pasar malam, tempat
jajanan malam
dan permintaan ayam bakar banyak peminatnya. Selain itu harga ayam bakar yang relatif
murah cocok untung saku mahasiswa dan rasa yang berbeda berpotensi nilai jual yang cukup
tinggi, sehingga menjadi alasan utama mengapa fokus utama segmen pasar akan ditargetkan
disekitar wilayah tersebut.
Untuk bisnis dalam usaha ayam bakar wong Jeporo dengan modal awal untuk
memulai usaha ini direncanakan bersumber dari investor (dalam hal ini DIKTI selaku
penyelenggara PKM). Modal tersebut akan digunakan untuk membuat sarana produksi
(infrastruktur) seperti sewa lahan dan pembuatan meja atau gerobak. Disamping itu modal
awal juga akan digunakan untuk pembelian bahan baku serta pembelian alat pendukung lain
hingga biaya produksi, seperti panci, penggorengan, kompor gas, tabung gas yang akan
digunakan sebagai alat produksi. Pembelian alat produksi dan bahan baku dibeli di pasar
traditional. Setelah infrastruktur terbentuk dan alat produksi tersedia, tahapan selanjutnya
ialah memasuki proses produksi. Proses produksi tahap awal dimulai dari tahap ungkep
ayam, pembakaran tahap pertama, pelumuran bumbu, pembakaran tahap kedua, setelah itu
disajikan dengan menarik di tempat yang berbeda dengan tempat nasi.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM kali ini dibagi kedalam 3 persiapan, yaitu
persiapan bahan baku, persiapan produksi, dan penjualan.
3.1 PERSIAPAN BAHAN BAKU
Tahapan dalam persiapan bahan baku adalah sebagai berikut:
Siapkan ayam yang telah di potong beberapa bagian dan siap untuk diolah
Siapkan bumbu dapur untuk dihaluskan seperti cabe, bawang merah, bawang putih,
lada, kunyit, ketumbar, daun pisang, tomat dan asam.
Ungkep ayam di panci tunggu sampai ayam setengah matang dan empuk
Lalu ayam yang telah dibakar kemudian dibumbui bumbu yang terdiri dari cabe,
bawah putih, bawang merah, daun seledri.
Permintaan level pedas dari pelanggan disesuaikan pada tahap ini saat sedang
memberi bumbu khas wong Jeporo
Ayam yang telah dilumuri bumbu lalu dibungkus dengan daun pisang
4
Ayam yang sudah dibungkus daun pisang lalu dibakar kembali selama 2 sampai 3
menit agar bumbu wong Jeporo yang baru saja ditaburi meresap ke dalam daging
ayam
Setelah pembakaran kedua ayam disajikan dipiring yang disediakan nasi, timun,
kemangi dan kubis.
3.3. PENJUALAN
-
Proses pembakaran ayam tahap dua dilakukan jika ada yang memesan agar ayam
disajikan masih hangat
Kebersihan bangku dan meja harus diutamakan, selalu dibersihkan agar pemesan
saat sedang makan merasa nyaman dan termasuk tempat produksi ayam meja /
grobak harus selalu bersih agar sedap di pandang
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Usaha Kuliner Ayam Bakar Wong Jeporo akan dibangun diatas tanah seluas 7 m x 4
m dengan jumlah meja dan kursi sebanyak 5 , masing-masing berukuran p x l x t = 1 m x 1 m
x 0,7 m. (Rincian biaya terlampir)
4.1
ANGGARAN BIAYA
NO
Jenis Pengeluaran
1 Pembuatan gerobak
2 Kompor gas dan tabung
Panci, alat panggang ( alat
3 masak, makan)
4 Meja dan kursi
5 Tenda
6 alat pelengkap
Total Biaya
No
1
2
3
4
5
6
7
Investasi
Masa Pakai
3 tahun
2 tahun
2 tahun
3 tahun
3 tahun
1 tahun
Jumlah biaya
Rp
1,250.000,00
Rp
1,300.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,280.000,00
1,810.000,00
600,000,00
390,000,00
6,630,000,00
4.2
JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Harian
No. Kegiatan
1.
2.
3.
4.
Penjualan
5.
Penutupan warung
Pukul 04.00
Pukul 06.00
Pukul 08.00
Pukul 16.00
BAB V
KESIMPULAN
Di zaman yang sangat kompetitif sekarang ini sangatlah penting untuk memiliki skill baik
dalam bidang kewirausahaan. Sebagai mahasiswa kami menyadari bahwa kewirausahaan
merupakan salah satu solusi yang dapat menekan angka pengangguran di Indonesia karena
dengan semakin banyak wirausaha mandiri yang muncul maka penyerapan tenaga kerja pasif
dapat diatasi dengan lebih baik. Terdapat banyak alternatif usaha yang dapat digunakan untuk
memulai mencoba peluang dalam berbisnis. Salah satunya adalah dalam bidang usaha
kuliner.
Ayam merupakan jenis salah satu jenis unggas yang sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia. Hampir di semua penjuru daerah di negeri ini mengenal secara umum bahwa
olahan ayam adalah jenis olahan makanan yang di konsumsi sehari-hari. Mengetahui hal
tersebut tentunya dapat memberi ide untuk menjadikanya sebuah peluang usaha yang
mendatangkan keuntungan. Dengan metode pengolahan yang berbeda dari olahan pada
umumnya maka diharapkan agar produk yang berbeda tersebut dapat lebih mengangkat cita
rasa dan varian lain dari makanan sejenis sehingga membuka pasar baru dari olahan bahan
baku yang sama yaitu menyajikan kuliner ayam bakar wong jeporo.
LAMPIRAN I
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1
2
3
4
5
6
7
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk Lulus
SD
SDN
Kalipucang
Kulon 1
1999 2005
SMP
MTs Darul
Ulum
Purwogondo
2005 2008
SMA
MA Darul
Ulum
Purwogondo
IPA
2008 2011
Tahun
2009
2013
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM ini.
Jakarta, 22 Desember 2014
Pengusul
LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
Rincian biaya pembuatan gerobak
No
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Total
Kayu
Bahan gerobak
Unit Rp
70,000,00 Rp
560,000,00
Papan
Infrastruktur gerobak
Unit Rp
80,000,00 Rp
400,000,00
Seng 2x1
Lembar Rp
30,000,00 Rp
60,000,00
kaca
Infrastruktur gerobak
1x1m
Lembar Rp
130,000,00 Rp
130,000,00
Alat kerja
Pembuatan gerobak
Total
Set Rp
10,000,00 Rp
100,000,00
Rp
1,250,000,00
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Total
Kompor gas
Alat masak
Unit Rp
500,000,00 Rp
500,000,00
Tabung gas
Alat masak
Unit Rp
650,000,00 Rp
650,000,00
Selang gas
Panci,
Penggorengan,
perlengkapan
masak
Alat masak
Unit Rp
150,000,00 Rp
150,000,00
Alat masak
Set
Rp
500,000,00 Rp
500,000,00
Panggangan
Alat masak
Unit Rp
300,000,00 Rp
300,000,00
Sendok, Garpu,
Alat makan
Set
Rp
100,000,00 Rp
100,000,00
Termos nasi
Perlengkapan makan
Unit Rp
100,000,00 Rp
100,000,00
Perlengkapan makan
Unit Rp
100,000,00 Rp
100,000,00
Galon
Perlengkapan makan
Unit Rp
60,000,00 Rp
60,000,00
10
Dispenser
Perlengkapan makan
Total
Unit Rp
120,000,00 Rp
120,000,00
Rp
2,580,000,00
10
Material
Kayu
Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan meja
Kuantitas
Total
Papan
Pembuatan meja
Unit
Rp
80,000,00 Rp
Karpet 1x1
Buah
Rp
50,000,00 Rp
Kursi
Infrastruktur
Buah
Rp
60,000,00 Rp
240,000,00
Buah
Rp
50,000,00 Rp
600,000,00
Rp
2,410,000,00
15
Unit
Rp
70,000,00 Rp
1,050,000,00
320,000,00
Total
200,000,00
Material
Kabel dan stop
kontak
lampu
Justifikasi
Pemakaian
Sumber Listrik
Kuantitas
1
Unit
Harga Satuan
(Rp)
Rp
150,000,00 Rp
Penerangan warung
Unit
Rp
Total
11
Total
150,000,00
80,000,00 Rp
240,000,00
Rp
390,000,00
Minggu
ke
1
2
3
4
Jumlah Pendapatan
Rp 15,000,00
Rp 15,000,00
Rp 15,000,00
Rp 15,000,00
Rp 4,000,000,00
Rp 4,000,000,00
Rp 4,000,000,00
Rp 4,000,000,00
Rp 16,000,000,00
Material
1 8 ekor ayam
Justifikasi
Pemakaian
Bahan baku
2 Bahan Bumbu
dapur, minyak
goreng
3 Bahan Minuman
(kopi, susu, dll)
5 Gas
6 Sewa listrik
Kuantitas
Total
Rp
30,000,00 Rp
240,000,00
Bahan baku
1 ekor (4
Potong)
20 macam
Rp
3,000,00 Rp
60,000,00
Bahan baku
35 saset
Rp
2,000,00 Rp
70,000,00
memasak
1 tabung
Rp
15,000,00 Rp
15,000,00
Sumber
listrik
Rp
25,000,00 Rp
25,000,00
1 orang
Rp
50,000,00 Rp
50,000,00
Rp
460,000,00
12
..
..
....
..
X 100% = 0.306%
Dengan analisa ROI dapat ditentukan bahwa jika ROI > 0 maka project dapat diterima
13
LAMPIRAN 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS
Tabel 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama/ NIM
Trisno
hadiwinanto/
2011470118
Frida juniyanti/
2011470078
Program
Studi
Teknik
Informatika
Teknik
Informatika
Pembagian Tugas
Alokasi
Waktu
(Jam/
Minggu)
2-3
Uraian Tugas
Produksi
Pembakaran ayam
Proses
pembubua
ayam wong Jeporo
Pelayanan saat di
warung
Pelayanan saat di
warung
Administrasi keuangan
Pemasaran
14
Dokumentasi hasil
pengecekan
Administrasi uang masuk
dan uang keluar
Pemasaran ke
pengepul/tengkulak
Pemasaran melalui door to
door dan media online
NIM
: 2011470130
Program Studi
: Teknik Informatika
Fakultas
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahan saya dengan judul:
KULINER AYAM BAKAR WONG JEPORO yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Yang menyatakan,