Anda di halaman 1dari 2

Metabolisme Kolesterol

Kolesterol pada usus halus diabsorbsi dari usus halus dan dimasukkan ke dalam
kilomikron yang dibentuk dalam mukosa usus. Kilomikron kemudian mengeluarkan
trigliserida di jaringan adiposa, kilomikron sisanya membawa kolesterol ke hati. Kolesterol
sebagian pada hati diekskresi di empedu, dalam bentuk bebas maupun sebagai asam
empedu. Sebagian kolesterol empedu direabsorbsi dari usus. Kebanyakan kolesterol di hati
digabungkan ke dalam VLDL (Very Low Density Lipoprotein), dan semuanya bersirkulasi
dalam kompleks lipoprotein. Kolesterol memberikan umpan balik untuk menghambat
sintesisnya sendiri dengan menghambat HMG-KoA reduktase, enzim yang mengubah 3hidroksi-3-metilglutaril-Koenzim A (HMG-KoA) menjadi asam mevalonat. Apabila
kandungan kolesterol dari makanan tinggi, sintesis kolesterol oleh hati akan menurun dan
sebaliknya. Namun kompensasi umpan-balik ini tidak sempurna, karen diet rendah
kolesterol dan lemak jenuh hanya menyebabkan penurunan kolesterol yang bersirkulasi
dalam plasma darah dengan jumlah yang sedang. Kadar kolesterol plasma dapat turun oleh
hormon tiroid dan estrogen. Kedua hormon tersebut dapat meningkatkan jumlah reseptor
LDL di hati, estrogen sendiri dapat meningkatkan kadar HDL plasma. ( Ganong, 2008 )
Kolesterol diserap dari usus dan digabung ke dalam kilomikron yang dibentuk di
dalam mukosa. Setelah kilomikron melepaskan Trigliseridanya di dalam jaringan adiposus,
maka sisa kilomikron membawa kolesterol ke dalam hati. Hati dan jaringan lain juga
mensintesis kolesterol. Sejumlah kolesterol di dalam hati di ekskresikan di dalam empedu,
keduanya dalam bentuk bebas dan sebagai asam empedu. Sejumlah kolesterol empedu
diserap kembali dari usus. Kebanyakan kolesterol di dalam hati digabung ke dalam VLDL
dan semuanya bersirkulasi didalam komplek lipoprotein. Umpan balik kolesterol
menghambat sintesisnya sendiri dengan menghambat hidroksi- metilglutaril -KoA
reduktase, enzim yang mengubah -hidroksi--metilglutaril-KoA ke asam mevalonat
sehingga bila masukan kolesterol diet tinggi, maka sintesis kolesterol hati menurun serta
sebaliknya tapi kompensasi umpan balik tidak lengkap, karena diet yang rendah dalam
kolesterol dan lemak jenuh menyebabkan penurunan dalam kolesterol darah yang
bersirkulasi. ( John, 2010 )

DAFTAR PUSTAKA
Ganong, W.F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteraba, EGC, Jakarta
John, T. 2010. The Role of Lipoproteins in Steroidogenesis and Cholesterol Metabolism in
Steroidogenic Glands. The Endocrine Society. Vol.3 (3) : 299-328.

Anda mungkin juga menyukai