Haemophilus influenzae

Determinan patogenisitas
1. Kapsul invasiveness : multiplikasi dlm darah
2. Komponen outer membrane
perlekatan, invasiveness, resistensi thd
fagositosis
lipooligisakarida (LOS) : paralise cilia epithel
3. IgA protease

Biotyping H. influenzae
biovar I
penyebab meningitis
biovar II, III tak berkapsul, flora normal nasofaring
penyebab conjunctivitis, bronkitis
Biovar Indol Urea
se

Orni
thin

Red.
nitrat

katala Oksi
se
dase

II

III

Haemophilus influenzae Yunani :

haemo = darah , philos = cinta
Pfeiffer pandemic influenzae 1918
Chocolate agar :
darah + 80C faktor pertumbuhan
faktor X : protoporphyrin IX / precursor
hemin
H. influenzae hemin dependent sp.
faktor V : NAD atau NADP
jangan darah mns/domba V factor inhibitor

Succ. CoA + glycine

Protoporphyrin IX
Species

aminolevulinate
Coprophobilinogen
Heme or hemin
Perlu faktor V Perlu faktor X

H. influenzae

H. aegyptius

H. ducreyi

H. parainfluenzae

H. parahaemolyticus

Genetik
Gen struktural menentukan tipe koloni,
struktur antigenik dan faktor virulensi
Resistensi antibiotik dibawa oleh plasmid
Struktur antigenik
1. Kapsul polisakarida
6 serovar : a-f
peny. infasif serovar b (Hib)
2. Lipopolisakarida
3. Outer membrane protein

Imunitas inang :
Ab + komplemen fagositosis
Faktor predisposisi inang :
1. Defisiensi Imunoglobulin
2. Sickle cell anemia
3. Splenectomi
4. Infeksi paru kronis

Manifestasi klinis
Px 3 bl - 5 th
< 3 bl jarang karena adanya antibody maternal
1. Meningitis (54%)
2. Pneumonia (14%)
3. Bacteremia (11%), tanpa inf. lokal
4. Cellulitis
(11%), pipi, periorbita, ext.
5. Epiglottitis (10%), obst. trakeostomi
6. Pericarditis ( 4%) + pyarthrosis

flora normal nasopharynx

inhalasi dari kasus aktif

kolonisasi
sinus, telinga tengah, bronkus
paralysis cilia, sinergi dg virus
strain tak berkapsul
tak invasi jr
peny sal napas kronis

strain berkapsul (Hib)

invasi membrana mukosa
darah
meningitis, pyarthrosis

Diagnosis Lab.
1. Direct smear :
Batang Gram (-) coccobacil Gram
variabel
2. Kultur
Cepat mati pada suhu kamar
media :
a. chocolate agar
b. Levinthal & Fildes enriched agar
c. Blood agar : croos - inoculated dg Staph.
V factor-excreting org. satelit koloni

Chocolate agar

satelit koloni

3. Deteksi Ag :
Ag kapsul polisakarida Dx presumptive
- kapsul uji Quellung swelling
- Counter immuno electrophoresis (CIE)
- latex agglutination
- ELISA

Terapi
1. antibiotik
Inf. Sistemik : Chloramp, Chloramp + Amp
Otitis media : Amp/AmoxS. pneumoniae
Kotrimasol
Pen/Ery + sulfonamid
Pneumonia : Ampi, cephalosporin
2. Imunoterapi pasif
- hyperimmunoglobulin
- monoclonal Ab thd kapsul

Pencegahan
1. Imunisasi aktif
- purified capsular polysaccharide
- polysaccharide-protein conjugate
protein carrier :
a. diphtheria toxin
b. outer membrane prot. N. meningitidis
2. Imunisasi pasif untuk Px defisiensi Ig
Hyperimmunoglobulin

TERIMA KASIH