Anda di halaman 1dari 1

MINUTES OF MEETING

Attendees: Injarow dan Presales

Agenda

Date
Time
Place
Note Taker

26 Januari 2015
10:00-12:45
ICON+ Wimul
Lusi Alvina Tofani

Flow presales dan sistematika booking core

Results:
1. Flow Kerja Presales:
Sales-adev (niaga)- Presales pusat-ptl presaes pusat-admin presales regional-PTL
2. Tugas Presales
Identifikasi kemampuan sesuai keinginan pelanggan, Yes or No sebelum jadi SO
Dari 7000 SO yg ada IO nya hanya 2000
3. KPI presales :input,perencanaan,timeline,akurasi dari presales hanya sebagai informasi ke
sales(7 hari presales)
4. Sales approve SO tidak berdasarkan SK finansial, kecuali sales di ketenagalistrikan
5. Hanya so yg butuh panjang tarikan yg menggunakan presales di region. Asset region
struktur dan fungsinya dan tugasnya harus distandarkan. Bali dan jatim akurasi nya bagus.
ROJB: sudah survey detil saja tetapi hasil belum bisa akurat
6. Penggunaan IO tdk sesuai dengan SO yang dipakai, IO SO A dipake SO B, sehingga asset
tidak bs tracing assetnya
7. Rekomendasi harga sales buat sewa 1 atau 2 tahun ada ditampilkan di aplikasi presales
(LISA) sudah ada
8. Data inventori harus akurat agar data presales akurat. Injarow harus monitoring region
dengan penggunaan injarow. Injarow harus bawel buat memaksa pake cohaereo. Tahap
awal bagaimana mereka sadar dulu menggunakan aplikasi harus dijadikan KPI region
untuk menggunakan cohaereo
Kesimpulan:
- Pengawasan terhadap data jaringan agar datacore bisa akurat
- Presales minimal butuh data tiang,(dari adanya pelanggan alfamart tiap jalan), untuk di jkt
sudah ada street view

Anda mungkin juga menyukai