1. Gambar dan jelaskan Skema pengertian Manajemen !!!

Jawaban :
SKEMA PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen merupakan proses perencanaan (planning), pengorganisasian (Organizing),

pengarahan (Actuating), dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tuujuan organisasi
yang telah ditetapkan.

Manajemen juga merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
 2. Gambar dan jelaskan empat dasar planning !!!
Jawaban :
EMPAT TAHAP PLANNING

Tahap 1 : menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan keputusan-keputusan

tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja

Tahap 2 : merumuskan keadaan sekarang, tahap ini memerlukan informasi terutama tentang
keuangan dan data statistic yang diperoleh melalui komunikasi.

Tahap 3 : mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan

kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuan.

Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan,

pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan penilaian alternatif-alternatif
terbaik dan paling memuaskan.
3. Sebut dan jelaskan jenis wewenang !!!
Jawaban :
1. Wewenang lini (line authority)
Merupakan wewenang dimana atasan melakukannya atas perintah bawahan langsung
yang diwujudkan dalam wewenang perintah dan secara langsung tercermin sebagai
rantai perintah serta diturunkan kebawah melalui tingkatan organisasi.
2. Wewenang Staf (Staff Authority)
Merupakan hak yang dimiliki oleh satuan-satuan staf untuk menyarankan, memberi
rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia lini.
3. Wewenang staf fungsional (functional staff authority)
Merupakan hubungan terkuat yang dapat dimiliki staff dengan satuan-satuan lini.

4. Berikan tanggapan anda apa yang menyebabkan toko retail 7-Eleven dan berikan solusi
dari permasalahan tersebut. !!!
Jawaban :
pada Tanggal 30 Juni 2017, 7-Eleven resmi menutup karena beberapa alasan, salah
satunya adalah keterbatasan sumber daya yang memiliki Perseroan dalam menunjang
kegiatan operasional toko. Lalu, apa saja penyebab tutupnya bisnis 7-Eleven?

Tutupnya Bisnis Ekspansi Secara Cepat dan Agresif

Chandra Wijaya, sebagai Direktur Keuangan Modern Internasional menyadari bahwa

ekspansi gerai 7-Eleven melakukan terlalu cepat di awal. Ekspansi yang dilakukan oleh
7-Eleven dibiayai oleh pinjaman sehingga dana yang seharusnya dapat digunakan untuk
operasional bisnis justru digunakan untuk membayar pinjaman beserta bunga yang
jumlahnya sangat signifikan. Hal ini tentu dapat mengganggu modal kerja.
 Biaya Operasional Berlebih

Sebelum memulai bisnisnya, 7-Eleven telah melakukan pembayaran sewa tempat

untuk 5-10 tahun ke depan, di mana biaya tersebut telah mereka bayarkan di muka. Tak
hanya itu, 7-Eleven juga melakukan renovasi besar-besaran untuk mengikuti standar 7-
Eleven Inc. Hal ini tentu memberikan dampak negatif bagi arus kas saat menyiapkan
jurnal penutup perusahaan, yaitu modal yang seharusnya digunakan untuk biaya
operasional perusahaan justru terpakai di awal untuk biaya sewa yang seharusnya dapat
dibayarkan per bulan atau per tahun.
-
-
-
-

Pembengkakan Laporan Keuangan

Beban biaya operasional membengkak dalam laporan keuangan 7-Eleven. Menurut

laporan keuangan konsolidasian MDRN, pada kuartal 1 2017 7-Eleven mengalami
kerugian hingga Rp447,9 miliar. Di mana pada kuartal 1 2016, 7-Eleven masih
mendapatkan laba sebesar Rp21,3 miliar.

Terbentur dengan Regulasi

Pada tahun 2013, 7-Eleven tersandung kasus penyegelan beberapa gerai di Jakarta.
Alas an penyegelan ini adalah 7-Eleven melanggar Peraturan daerah No 7 Tahun 2010
dan Peraturan Gubernur nomor 128 Tahun 2012. 7-Eleven melanggar peraturan yang
berkaitan dengan izin usaha dan pelanggaran penggunaan Gedung di beberapa gerai.
Kemudian ada beberapa hal yang Kembali dilanggar oleh 7-Eleven seperti pelanggaran
waktu beroperasi dan pelanggaran penjualan minuman beralkohol.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah desain konsep bisnis 7-Eleven menjadi masalah karena
terbentur dengan regulasi, Kementrian telah menerapkan aturan dengan Iritel besar -besar
lainnya yang tidak ada restorannya, Pemerintah kadang hanya mengikuti dan menyenangkan
pemain yang sudah ada tapi tidak mau berinovasi. Bila it uterus terjadi maka dapat menghambat
inovasi. Pelaku usaha lama pun tidak mengantisipasi perubahan konsep persaingan dengan
model bisnis baru. Sebaiknya pemerintah tidak hanya terpaku dengan pemain lama saja, tetapi
juga mendorong inovasi baik dari pemain lama. Pemerintah juga seharusnya lebih terbuka dan
memberikan ruang bagi pemain baru, agar pemain baru juga mendapatkan tempat dan membuka
peluang usaha.