Laporan Tetap Fluidized Bed Dryer
Laporan Tetap Fluidized Bed Dryer
1. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan dapat:
Menjalankan peralatan unit pengering fluidisasi dengan aman dan benar.
Menghitung efisiensi panas/ kalor dari peralatan unit pengering fluidisasi di lab. Pilot
Plant.
Memperkirakan kebutuhan steam sebagai satu kalor seoptimum mungkin
Mengetahui titik fluidisasi, laju fluida dan perkiraan waktu yang dibutuhkna dengan
optimum.
menyebabkan timbulnya dua fasa yang sangat berbeda (tidak homogen), satu fasa sinambung
(kontinyu) dan tidak sinambung.
Neraca massa dalam perhitungan
Satu persamaan dari percobaan adsorpsi iso-oktana dari arus campuran uap tersebut
dengan udara oleh bijih-bijih alumina. Percobaan oleh A. G. Bakhtiar dapat diterapkan pada
pengeringan fluidisasi unggun dengan persaan sebagai berikut:
Gm( y - yo ) = WF d/dt
Gm
= waktu operasi
Gu( y - yo ) = WF
= laju dari udara masuk (kg/dt)
= laju anemometer (m/dt) x area (lubang masuk) x (vol.jenis udara
(Psichometrik)
= waktu operasi
Uc
Ui
Dimana: Uo
Dimana:Uo
Dp
: (1-e)( p- )Ig
: gravitasi
Neraca Kalor
Dow dan Jacop memberikanpersamaan atas koefisien atas perpindahan panas sistem GasSolid
h dt
k
= 0,55 (dt/I)(D)0,65(dt/d)0,17
Dimana: K
{(
1e ) p 1 c 1
e oc 1
0,25
(9Uedt o/ )0,80
Dt
= kerenggangan
C1
Co
= viskositas udara
Uc
Perhitungan Kalor
Kalor yang dilepas oleh steam. Di sini banyaknya kalor yang dilepas oleh kukus persatuan
waktu tidak dapat ditentukan /dihitung dengan tepat dikarenakan tekanan steam yang dipakai
tidak konstan sehingga katup pneumatik mengalami perubahan pembukaan sepanjang waktu
tergantung keadaan udara masuk. Begitu juga temperatur steam masuk tidak tidak dapat
ditentukan dengan tepat.
Kalor dilepas kukus = Kalor ( kukus awal + kondensasi kondensat sisa kukus sisa ).
Q1
Dengan :
hg
hf
hfg
m1
m2
m3
Kalor dilepas,Q2 = kalor udara awal kalor udara akhir + kalor untuk penguapan air (dari
unggun)
Q2 = ( U1 x H1 ) ( U2 x H2 ) + ( U1 x k1 )
dan laju perpindahan massa:
M1 = ( U2 x Y2 ) (U1 x Y1 )
U1, U2 = Laju alir udara kering masuk,keluar.
Persamaan perpindahan massa dari Carman-Kozeni:
h
h1 X 1
X2 X1 =
Dimana: h
(Tkering1-Tbasah2)
= koefisien perpindahan massa unggun basah dan udara
4. Langkah kerja
1. Menimbang silika sebanyak 500 gram.
2. Direndam dalam air selama 2 3 menit dan ditiriskan.
3. Ditimbang lagi dan dicatat temperatur awal unggun
4.
dihentikan.
Tombol waktu K62 diputar ke 0 (hilang) dan tombol R7 (biru) diputar ke 0.
Tombol pembersih filter diputar ke ke off disusul tombol HS dan BS ke off, kabel dari
panel dilepas dan wadah diambil , temperatur berat unggun dan ketinggian akhir diukur.
Pada panel pengendali saklar utama dimatikan
5. Data Pengamatan
Berat unggun awal (M0)
Berat ungun akhir (M1)
592 gram
473,2 gram
2,5 cm
(12+5) = 8,5 cm
2
fluidisasi
Temp. Udara diset: temp.
Temp. Kondensat
Laju massa kondensat
80 oC
1281 kg/jam
(M2)
Lajun udara masuk (Uc)
Temp. Unggun awal (t0)
1307 m/dt
32,2 oC
40 oC
Kering
Waktu
(menit
)
o
Laju
udara
(lbair/lb
(m/s)
udara)
RH (%)
Udara
Udara
keluar
70
27
80,6
48
118,4
4,58
101
masuk
35
15
28
82
35
95
6,40
100
65
80
30
28
82
35
95
6,53
104
65
80,1
45
28
82
36
96,8
6,80
103
62
50
6. Perhitungan
a. Menghitung volume jenis
0,754(t +459,8)
(1+ H)
V=
P
4360
Ket :
v = volume jenis
t = temp. Bola kering
P = tekanan
H = humidifikasi
Waktu 0 menit
0,754(118,4 +459,8)
(1+0,1818)
V=
118,12
4360
= 3,691 x 2,7105x10-4 m3/kg
= 1,00x103 m3/kg
Waktu 15 menit
0,754(95+ 459,8)
V=
118,12
(1+0,2194)
4360
4,58
m
x 7,85 x 103 m2
s
0,216 m3 /kg
3
0,035953m / s
0,216 m3 /kg
= 9,984 kg/menit
Waktu 15 menit
laju udara x laju area
Gu
=
v
=
=
6,40
m
3 2
x 7,85 x 10 m
s
0,216 m3 / kg
0,05024 m3 /s
0,216 m3 / kg
= 13,955 kg/menit
Waktu 30 menit
laju udara x laju area
Gu
=
v
0,05127 m3 / s
3
0,216 m / kg
= 14,244 kg/menit
Waktu 45 menit
laju udara x laju area
Gu
=
v
3
6,80 x 7,85 x 10 m
3
0,216 m /kg
0,05338m / s
3
0,216 m /kg
= 14,826 kg/menit
c. Menghitung M (laju perpindahan massa)
M = Gu.y
Waktu 0 menit
M
= 9,984 kg/menit x 101 kj/kg udara
= 1008,384 kj/menit
Waktu 15 menit
M
= 13,955 kg/menit x 100 kj/kg udara
= 1395,5 kj/menit
Waktu 30 menit
M
= 14,244 kg/menit x 104 kj/kg udara
= 1481,376 kj/menit
Waktu 45 menit
M
d. Menghitung Q
Waktu 0 menit
Q
= M1.(hg+hfg-hf)
= 1008,384 kj/menit (2588,4 + 2386 200,94) kJ/kg
= 4813480,689 kJ/menit
Dengan cara yang sama untuk waktu selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
t (menit)
15
30
45
T (oF)
95
95
96,8
hg (kJ/kg)
2565
2565
2567
hf (kJ/kg)
146,7
1146,7
150,8
hfg (kJ/kg)
2418
2418
2416,01
Q (kg/menit)
679056,65
7164378,749
7379161,582
7. Analisa Pengamatan
Pada percobaan yang berjudul Pengeringan Unggun (Fluidized Bed Dryer) yang
bertujuan untuk menghitung efesiensi panas/kalor, memperkirakan kebutuhan steam sebagai
suatu kalor seoptimum mungkin dan mengetahui titik fluidisasi laju fluida dan perkiraan
waktu yang dibutuhkan.
Pada pengeringan sistem fluidisasi unggun juga dikenal dengan penguap unggun
fluidisasi sebagai proses pemisahan bertujuan meningkatkan konsentrasi dan kemurnian suatu
komponen yang berbentuk npadatan dengan menghilangkan cairan terkandung (biasanya
pelarut air) yang bertitik didih lebih rendah. Sedangkan padatan yang lebih tinggi titik
didihnya akan didapatkan sebagai produk akhir yang diharapkan kering ringan tetapi
mempunyai karakteristik awal.
Pada praktikum ini, pertama-tama bijih silika sebanyak 500 gram dispray atau
disemprotkan air sedikit demi sedikit dengan tujuan membsahkan permukaan bijih silika.
Selanjutnya bijih silika yang telah basah ditimbang kembali dan didapat sebesar 651 gram
sehingga didapatkan berat air sebanyak 151 gram.
Bijih silika yang sudah dibasahi selanjutnya dimasukkan kedalam wadah yang
berbentuk kerucut, kemudian diratakan terlebih dahulu dan diukur ketinggian unggun,
diameter kerucut serta ketinggian kerucut. Pada praktikum ini tekanan yang digunakan 2 bar
dan temperatur udara diset 40oC.
Pada praktikum ini alat fluidized bed dryer dimana udara masuk melalui blower akan
langsung menuju kepenyaring pre filter dan filter akhir yang ada didalam tabung berselimut
jaket pemanas dan kemudian akan melewati udara steam.
Selanjutnya udara steam tersebut akan membuat silika akan terfluidisasi akibat adanya
aliran fluida yang menyebabkan partikel-partikel dalam unggun akan bergerak dan akan
menimbulkan volume unggun yang baru.
Pada proses pengeringan ini berlangsung selama 45 menit untuk mengukur suhu bola
basah, bola kering, tinggi unggun dan volume unggun dan juga laju alir udara dengan
menggunakan anemometer.
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:
Fluidized bed dryer merupakan proses pemisahan yang betujuan meningkatkan
konsentrasi atau kemurnian suatu komponen yang berbentuk padatan dengan
menghilangkan cairan terkandung (biasanya pelarut air) yang bertitik didih lebih rendah.
Tinggi unggun pada titik terfluidisasi dihasilkan sebesar 8,5 cm
DISUSUN OLEH:
Kelompok : 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
061130401012
061130401013
061130401014
061130401015
061130401016
061130401020
7. Nyayu Ainun
8. Serly Putri Agustina
Kelas : 6KIA
061130401021
061130401024