Hal
tersebut
mengacu
kepada
tujuan
kepentingan nasional yang tertuang dalam
Perpres No. 27/2005 mengenai Tiga Agenda
Pembangunan
Nasional
guna
mewujudkan
masyarakat aman, damai, adil dan demokratis,
serta sejahtera. Hubungan tersebut dijalankan
dalam kerangka politik luar negeri Indonesia
Hubungan Kerjasama
Bidang Pendidikan
berawal
dari
keinginan
Malaysia
untuk
menggabungkanBrunei,Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan
Tanah Melayu pada tahun1961.
2002
2007: Pada Oktober 2007 terjadi konflik akan kepemilikan laguRasa Sayang-Sayange
Analisis Kelompok
Hubungan
Dimana
sumber
konflik
Malaysia-Indonesia
berkaitan dengan perebutan sumber-sumber
ekonomi seperti di Sipadan-Ligitan, Ambalat,
masalah lintas batas, perdagangan gelap, illegal
logging, dsb. Demikian juga dilaporkan sering
terjadi pelanggaran perbatasan oleh Malaysia
baik perbatasan udara, laut dan darat yang
kemudian akan menimbulkan protes dari pihak
Indonesia.
Masalah-masalah ini jelas sangat penting untuk
diselesaikan dan dicari jalan keluarnya. Namun
sejauh ini penyelesaian berbagai masalah ini
sering terhambat pada soal teknis pelaksanaan
yang sulit dan kurangnya kemauan politik di
kedua negara untuk sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan sengketa.
menjelaskan masalah ini bertumpu pada sebabsebab material dan hubungan sebab akibat
atau
dapat
disebut
juga
pendekatan
konstruktivis. Melalui pendekatan ini konflik di
kedua
negara
dipahami
dalam
tataran
perbedaan pemahaman tentang identitas satu
dengan yang lain yang menjadi sumber bagi
naik turunnya hubungan kedua negara.
Ada 4 variabel penting yang berkaitan dengan
sumber identitas pendekatan tersebut, yakni
interdependence, common fate, homogeneity,
dan self-restraint. Keempat faktor ini tidak
berdiri sendiri dalam membentuk identitas,
melainkan secara bersama-sama.