BAB XI Survei Asal Tujuan Perjalanan
BAB XI Survei Asal Tujuan Perjalanan
1. PENGANTAR
Perencanaan transportasi, termasuk moda ASDP di dalamnya amat
membutuhkan data pergerakan penumpang dan barang dari suatu tempat
ketempat lain. Salah satu upaya untuk mencari gambaran aktivitas
pergerakan tersebut adalah dengan melakukan survei asal tujuan.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah
mempelajari
materi
ini
peserta
diharapkan
mampu
ataupun
barang
dan
kendaraan
dianggap
melakukan
pergerakan dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari daerah asal
(origin) ke daerah tujuan (destination). Daerah asal (origin) dapat diartikan
sebagai daerah yang menjadi asal aktivitas pergerakan atau daerah yang
membangkitkan/mengeluarkan/menghasilkan
aktivitas
pergerakan
atau
yang sering disebut sebagai trip generation atau bangkitan lalu lintas dan
sebaliknya daerah tujuan (destination) dapat diartikan sebagai daerah yang
menjadi
tujuan
aktivitas
pergerakan
yang
akan
menarik
aktivitas
pergerakan atau yang sering disebut sebagai trip attraction atau tarikan lalu
lintas. Hal tersebut dapat dilihat pada skema berikut :
Daerah Asal
(origin)
Daerah Tujuan
(destination)
(sekolah/kampus),
wisata/rekreasi
dan
olahraga,
hampir
sejenis.
Sebagai
contoh,
daerah/lahan
pertokoan
contoh,
pergerakan
dari
daerah/zona/tata
guna
lahan
pemukiman yang menuju daerah perkantoran pada hari kerja akan lebih
besar daripada pergerakan yang menuju daerah wisata. Masing-masing
pergerakan tersebut akan memiliki karakter/ciri yang berbeda pula dimana
pergerakan menuju daerah perkantoran akan didominasi oleh para pekerja
yang umumnya berumur di atas 20 tahun dengan tujuan perjalanan untuk
bekerja dan pergerakan menuju daerah wisata akan terdiri dari penduduk
lokal maupun luar dengan latar belakang pekerjaan dan umur yang
beragam. Demikian halnya juga dengan pergerakan barang yang akan
berbeda untuk daerah pertanian dengan daerah industri.
Untuk itu, perlu dilakukan survei terhadap aktivitas pergerakan
penumpang/orang dan barang pada suatu wilayah sehingga akan dapat
diketahui tipe dan karakteristik pergerakan secara kualitas dan kuantitas
untuk dapat dilakukan proses perencanaan transportasi yang sesuai dengan
pola permintaan transportasi yang ada. Adapun survei yang dapat dilakukan
untuk mengetahui karakter aktivitas pergerakan tersebut adalah Survei
Asal
Tujuan
(AT)
atau
yang
juga
dikenal
dengan
nama
Origin-
acuan
dalam
penentuan
jumlah
armada
angkutan
yang
diperlukan
d. Sebagai acuan dalam pembukaan rute jalan yang baru
e. Sebagai acuan dalam perencanaan prasarana transportasi
f.
Sebagai
acuan
dan fasilitas
angkutan
g. Sebagai acuan dalam perencanaan dan memperkirakan permintaan
angkutan di masa mendatang
e. jenis pekerjaan
f.
tingkat penghasilan
g. umur
h. tingkat pendidikan
i.
jenis kelamin
j.
survei
daerah
studi.
dilakukan,terlebih
Untuk
itu
dahulu
diperlukan
harus
peta
dilakukan
wilayah
yang
c
b
a
Jmlh Penduduk
(ribu jiwa)
Sampel
Minimum (%)
Jumlah Sampel
(ribu jiwa)
0 50
20
0 10
50 150
12,5
10 18,75
150 300
10
18,75 30
300 500
6,67
30 33
500 1.000
33 50
> 1.000
> 50
Metode ini membutuhkan biaya, tenaga surveyor dan waktu yang sangat
banyak sehingga sangat sulit untuk dilakukan. Selain itu, proses
pengolahan data dan analisanya juga akan sulit sehingga metode ini
jarang digunakan. Walaupun demikian, metode ini tetap perlu dilakukan
setidaknya untuk gambaran dan data dasar.
terhambat,
responden
umumnya
terburu-buru
dan
waktu
Blangko Survei OD
Nama surveyor : Ahmad
Lembar ke
: 213
Data Responden :
Umur
: 30 th
Pekerjaan
: Ibu RT
Pendidikan
: SD
Pos survei
: Dermaga Pusri
Tanggal/hari : Minggu, 2812-2003
3
5
1
1
4
Data Perjalanan :
Asal perjalanan
: Sei Lais
Tujuan perjalanan
Maksud perjalanan
: Belanja/Kerja/Wisata/Sosial/Sekolah/ Lain2
memberikan
1
2
3
4
5
B. Jenis Kelamin
Pria
Wanita
1
2
D. Pekerjaan Responden :
Pelajar/mahasiswa
1
PNS/TNI/Polri/BUMD/N 2
Karyawan Swasta
3
Wiraswasta/Pedagang 4
Ibu Rumah Tangga
5
Pensiunan
6
Kuli/Buruh/Tukang
7
Belum/Tidak Bekerja
8
E. Tingkat Pendidikan
Tidak Bekerja
s/d 250 ribu
250 ribu s/d 500 ribu
500 ribu s/d 1 juta
1 juta s/d 2 juta
> 2 juta
1
2
3
4
5
6
Plaju
Kertapati
Tangga Buntung
Sei Lais & Mata Merah
Pusat Kota
Dst
H. Maksud Perjalanan
Bekerja
Sekolah
Dagang
Belanja
Wisata/rekreasi
Sosial
Lain-lain
1
2
3
4
5
6
7
SD
1
SMP
2
SLTA/SMU
3
Diploma
4
Sarjana (S-1, S-2 5
dst)
6
Tidak Sekolah
I. Jenis Moda
Ketek
1
Jukung
2
Speed Boat
3
Sampan
4
Lain-lain
5
J. Frek. Perjalanan/Hari
1 kali
1
2 kali
2
3 kali
3
4 kali
4
> 4 kali
5
Setelah blangko hasil survei diterima, maka perlu dilakukan tiga hal yaitu :
a. Editing, yaitu memeriksa blangko survei satu persatu dan menyisihkan
blangko yang tidak memenuhi syarat untuk diolah seperti ada jawaban
yang tidak diisi ataupun jawaban tidak jelas sehingga hanya sebagian
sampel saja yang dapat diolah
b. Coding, yaitu memberikan kode dalam kotak di samping jawaban
responden untuk setiap jawaban sesuai dengan kode yang telah dibuat.
1
2
3
4
5
telah
ditetapkan
sehingga
jumlah
baris
akan
menunjukan
A
3
4
1
2
5
2
4
1
B
2
2
1
1
1
2
1
1
C
5
4
1
7
6
3
4
8
D
1
3
1
2
4
2
4
1
Pertanyaan
E F G H
1 4 5 3
1 1 5 3
1 3 4 2
2 2 3 1
3 2 4 6
2 4 4 5
3 1 5 3
3 2 5 5
I
1
2
4
1
3
1
2
4
J
2
3
1
1
1
2
4
2
Dst
Proses ini harus dilakukan secara hati-hati dan teliti karena seringkali
akan terjadi kesalahan akibat salah baca atau salah memasukkan kode
maupun angka ke dalam tabel.
a. Matriks
Matriks adalah tabel yang berisi sekumpulan data yang berupa angka
yang dalam bentuk baris dan kolom. Angka yang ada dalam matriks tadi
merupakan jumlah responden yang menjawab pasangan pertanyaan
dalam survei. Adapun berdasarkan tabel rekapitulasi di atas dapat dibuat
ASAL
1
2
3
4
5
Jml
1
0
0
0
0
0
Tujuan
2 3 4
0 0 0
0 1 1
0 0 1
0 0 1
0 0 0
5
2
1
0
1
0
Jml
2
3
1
2
0
8
3 4
Matriks di atas disebut sebagai Matriks Asal Tujuan dan dapat kita
ketahui bahwa terdapat dua orang responden yang diwawancarai,
terdapat 2 orang responden yang melakukan perjalanan dari zona 1
yaitu Plaju ke zona 5 yaitu Pasar. Dapat diketahui pula bahwa zona 2
(Kertapati) merupakan zona dengan bangkitan lalu lintas terbesar
dengan 3 orang responden dan zona 5 (Pasar/Pusat Kota) merupakan
zona tarikan terbesar sebanyak 5 orang. Terdapat pula 1 orang yang
melakukan perjalanan interzona yaitu dari zona 4 ke 4.
Matriks di atas, dapat dikembangkan menjadi Matriks Asal Maksud
Perjalanan
dan
matriks
lainnya
sesuai
dengan
kombinasi
item
ASAL
Maksud Perjalanan
1 2 3 4 5 6 7
1 0 0 2 0 0 0 0
2
3
4
5
Jml
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
Jml
2 org (25%)
0
0
0
0
1 1 3 0 2 1 0
3 org (37,5%)
1 org (12,5%)
2 org (25%)
0
8
8
Sekolah/Kuliah
13%
0% 13%
13%
Dagang
Belanja
24%
0%
Wisata
37%
Sosial
Lain-lain
= Zona T. Buntung
= Zona Pasar/Kota
= Zona S.Lais
= Zona Kertapati
= Zona Plaju
2
S. Musi
3
2
Peta Bangkitan Perjalanan
banyaknya
keinginan
= Zona T. Buntung
orang
untuk
melakukan
= Zona Pasar/Kota
= Zona S.Lais
= Zona Kertapati
= Zona Plaju
= 1 perjalanan
= 2 perjalanan
Peta Desire Line
5. PENUTUP
Survei OD merupakan survei yang amat penting untuk perencanaan
transportasi
secara
umum
walaupun
susah
untuk
dilakukan
karena
melibatkan surveyor yang cukup banyak dengan biaya dan waktu yang
cukup besar serta proses pengolahan data yang harus teliti dan akurat.