PATOFISIOLOGI IKTERUS

Oleh :
H. Hamid Tahir

IKTERUS
Jaundice a/ ikterus suatu keadaan
perubahan warna secara klinik di sebabkan
o/ kekuningan dari plasma, kulit & membrana
mukosa yang di sebabkan o/ pigmen
empedu.
Ikterus dapat diketahui :
* Kadar bilirubin darah > 2 mg%
* Bila tidak terbiasa 7-8 mg%
Ikterus :
* Pertama kali pada membrana mukosa
* Didahului o/ warna gelap dari urine

 Pathofisiologi terjadinya ikterus

85 % bilirubin pemecahan RBC dalam sistim
monosit makrophag.
15 % bilirubin * destruksi sel
erithropoetik yang
belum matang dlm limpa
* SST
* hemoprotein yaitu dari
myoglobin & sitokrom
Bilirubin merupakan hasil akhir metabolisme Hem yg
berasal dari Hb dalam RBC

Secara anatomis pe bilirubin dapat

disebabkan oleh :
Prehepatik
Intra Hepatik
Post hepatik
* Ikterus prehepatik

Produksi bilirubin >> hemolisis

 Ikterus Intra hepatik

Destruksi a/ disfungsi sel sel hepar a.l :

- Gangguan pengambilan
- Metabolisme
- Ekskresi bilirubin.
Ikterus Post hepatik .
Gangguan transport bilirubin dari sistim
hepato biliar obstruksi

Bilirubin +
UDPGA
Unconjugated
Bilirubin
+
Protein

Glucuronyl
Transferase

Bilirubin +
Sulfate
Active-Sulfate Transferase
? OTHER

Bilirubin
Glucuronide

Bilirubin
Sulfate

Conjuga
Ted Bi
lirubin

Proses metabolisme bilirubin dalam hati

dibagi 3 :
1. Pengambilan bilirubin o/ sel parenkim
2. Konyugasi bilirubin dalam retikulum
endoplasma halus
3. Sekresi bilirubin yang terkonyugasi ke
dalam kantong empedu.

NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Reaksi Van den Berg

Larutan dlm air a/ asam a/ PH netral
Kelarutan dlm alkohol dan lemak
Dalam urine
Dalam empedu
Afinitas jar. otak
Plasma albumin
Afinitas plasma protein
Oxidasi
Photosensitivity
Ikterus hemolitik
Ikteru Obstruksi dan Hepatis

BILIRUBIN
INDIREKT

BILIRUBIN
DIREKT

Indirekt
+
+
+
+
++
++
+

Direkt
+
+
+
+
+
++
+
+
+++

Patogenesis ikterus sesuai dengan

klassifikasi ikterus .
1. IKTERUS PREHAPATIK
* Produksi bilirubin ok/ hemolisis RBC
ikterus hemolitik
* Bilirubin >> tdk terkonyugasi semua
masuk dalam darah >> bilirubin
terkonyugasi >> di usus
strecobilinogen
& urobilinogen >>

2. IKTERUS HEPATIK
* Sel hati rusak >>
* Bilirubin unkonyugated >> dalam
darah >>
* Urine : urobilinogen >> & bilirubin tidak
konjugasi
3. IKTERUS POST HEPATIK
* Bendungan saluran empedu

I.

IKTERUS PREHEPATIK
- Ikterus non hemolytik
- Ikterus hemolitik
Ikterus Non Hemolitik
S/ bentuk dari ikterus sebagai s/
hperbilirubinemia a/ familial nonhemolytic
jaundice yg disebabkan o/ suatu kelainan
metabolik (produksi yg berlebihan dari
bilirubin a/ excresi bilirubin yang berkurang.
Fungsi hati & pemeriksaan fisis normal
kecuali didaptkan adanya ikterus

 Anemia Hemolitik

Wintrobe membagi penyebab hemolisis

RBC adalah :
1. Extra Korpuskuler
A. Infeksi
a. Malaria
b. Oroya Fever
c. Hemolisis ok/ Bakteri

B. Kimia
a. Phenylhydrazine
b. Sapormin
c. Benzena
d. Aniline
e. acetanilid
f. Sulfonamide
C. Fisis Panas
D. keracunan tanaman & binatang
a. Buncis
c. gigitan ular
b. Bagdad Anemia d. Faktor endogen sendiri

E. Reaksi immunologis
F. Idiopatic
G. Acquired hemolitik anemia
- Hodgkin disease
- Leukimia
- Lymphosarkoma
- Kista dermoid
- Ca. matastase

2. Intra korpuskular
A. familial atau Congenital hemolytic Jaundice
B. Sickle cell anemia
C. Paroxymal noctunal haemoglobinemia
D. Mediterranean anemia
E. Hereditary nonspherotic hemolitik anemia.
GEJALA :
- Ikterus
- Anemia hemolisis
- Mukosa & kulit warna kuning mudah

II. IKTERUS HEPATOCELLULARE

= PARENCHYMATOSA
- terjadi ok/ kegagalan sel-sel hati
- Fungsi test hati terganggu
PENYEBAB
1. Infeksi menyebabkan degenerasi sel hati
A. Infeksi dan keracunan
a. * Hepatitis Infeksi akut
* Homologous Serum Hepatitis
* Acute Yellow Atropy
b. Leptospirosis
c. Yellow fever
d. Amebiasis

B. Infeksi a/ penyakit sistematik yang

disertai ikterus
a. Pneumonia lobaris
b. Sepsis
c. Syphilis
d. TBC
e. Mononukleosis
f. Malaria

2. Jaundice ok/ zat kimia

A. Penyebab langsung merusak sel-sel hati
a. Therapeutic agent, mis : gas,
Cholofrom, Iodoform, avertin,
cinchopen, arsen, emas, acriflavin.
b. Kontak secara kebetulan ( C14,
phosphor, keracunan kacang2an. )
c. Bahan industri : nitrobenzene,
tetrachlorethane dll.
d. Zat2 penelitian : copper, selenium

B. Yang dominan menyebabkan hemolitik tapi juga

merusak sel-sel hati
a. Therapeutic agent :

phenly hydrasin
sulfonamides
henolitik serum
b. Kontak secara kebetulan

gigitan ular
raksi incompability
tranfusi darah

c. Zat industri : arsene

d. Zat-zat penelitian
distilled water
tolunediamine
3. Ikterus karena Sirosis
A. Portal sirosis
B. Billiary sirosis
C. Post nekrosis sirosis

III. IKTERUS POST-HEPATIK

= OBSTRUKTIF
A. Extrahepatik
1. Lesi intra luminal
Batu
Parasit
Benda asing

2. Dalam dinding saluran empedu

Neoplasma

di common bile duct

Neoplasma ampula vateri
Ulkus pada ampulla vateri
Spasme dari ampulla vateri
Striktur dari ampulla vateri
* Congenital
* Acquired
Atresia dari ductus

3. Lesi Extrinsik
Tumor dari pankreas a/ duodenum
Matastase nodule
Tumor yang dekat dan kista
pankreas
Pankreatitis kronis
Hiperlasia dari lymphenodus
Torsio a/ perlekatan ok/ adhesi tumor
dengan organ sekitarnya

B. Hepatic
- Intra hepatik kholestatik
- Neoplastik, hepatoma dll

DIAGNOSA IKTERUS
1. Anamnesis
~

Pekerjaan

Riwayat hidup

2. Pemeriksaan fisis
KU
keadaan mental
Kulit
Abdomen
Urine & feses
3. Laboratorium
Bilirubin I & II
Alkali fosfatase
Albumin globulin
Transaminase