Anda di halaman 1dari 11

IKTERUS

IKTERUS
Penimbunan Pigmen Empedu dalam tubuh
warna kuning pada plasma, kulit, selaput lendir
Bilirubin Serum
- Normal 0,2-0,9 mg/100 ml
- Bila Bilirubin > 2 mg/100 ml ikterus
- Jaringan yang kaya elastin
misal: sklera, permukaan bawah lidah,
biasanya pertama kali menjadi kuning
DD xanthochrome
bahan caroten : telapak tangan
atebrin : daerah mata yang terlihat
METABOLISME BILIRUBIN
Pembentukan dan ekskresi bilirubin
berlangsung melalui tahap-tahap :
- 85% bilirubin dari pemecahan sel darah merah tua
dalam sistem RES
- 15% bilirubin berasal dari destruksi sel eritrosit matang
dalam sumsum tulang (hematopoiesis tak efektif) dan
dari hemaprotein lain terutama dari hati
- Masa hidup sel eritrosit 120 hari
- 50 ml eritrosit dihancurkan /hari

200-350 mg bilirubin
Destruksi Erytrosit tua ( 85 % )
Hb
Globin Heme
Billiverdin
Billi tak terkonjugasi
Alb. + BTT
Darah
LIVER
Konjugasi BTT + prot. Y
Billi
Glukuronida + prot Z
(Glukuronil trasferase)
Billi terkonjugasi
Urobilirogen feces
Stercobillinogen
Enterohep KIDNEY
Urobillinogen
Urine
Destruksi sel eritrosit dewasa ( 15 % )
Hematoprot. lain
PATOFISIOLOGI
Terdapat 4 Mekanisme:
1. Peningkatan pembentukan bilirubin
2. Gangguan pengambilan bilirubin tak ter-
konjugasi oleh hati
3. Gangguan konjugasi bilirubin
4. Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi
dalam empedu akibat faktor intrahepatik yang
bersifat obstruktif fungsional atau mekanik atau
akibat faktor ekstrahepatik
PATOFISIOLOGI
Hiperbilirubinemia tak terkonjugasi
terutama ok 1,2,3
Mekanisme ke-4 terutama, bilirubin
terkonjugasi
Jenis ikterus
Terdapat 3 jenis ikterus:
1. Ikterus prehepatik / hemolitik :
- malaria, thalasemia
2. Ikterus hepatik /parenchimatous /
hepatoseluler
- hepatitis akut, hepatoma
3. Ikterus post hepatik/obstruktif
- batu saluran empedu, Ca caput pankreas
Ciri yang membedakan ikterus hemolitik,
hepatoseluler dan obstruktif
Ciri klinis Hemolitik Hepatoseluler Obstruktif
1. Warna kulit

2. Warna kemih

3. Warna feses

4. Pruritus
5. Bili serm
indirrect
6. Bili serum dir
7. Bilirubin kemih

8. Urobuilinogen
kemih
Kuning pucat

Normal (dpt gelap
krn urobilin)
N/gelap
(stercobiloin)
Tak menetap


N/
Tak ada


Jingga, kuning
muda sampai tua
Gelap ( bili terkonj)

Pucat ( stercobilin
)
Tidak menetap



+

Sedikit

Kuning, hijau
muda sampai tua
Gelap ( bili
terkonyugated)
Warna seperti
dempul
Biasanya menetap
/N


+++
/-
Hepatitis akut
Penyebab paling sering : virus hepatitis A,B,C
Gejala :
1. Fase Prodromal
2. Fase Ikterus
3. Fase penyembuhan
Pemeriksaan untuk diagnostik
1. Urine, feses
2. Darah bilirubin, SGOT, SGPT
3. Virus marker
Malaria
Etiologi : Plasmodium
Gejala :
1. Demam
2. Anemia
3. Ikterus
4. Komplikasi
Pemeriksaan Laboratorium
1. Urine
2. Darah : Hb rendah, normokrom normositer
3. Tetes tebal, tetes tipis
Ca caput pankreas
Etiologi : proses keganasan pankreas yang menjepit
saluran empedu
Gejala :
1. Ikterus yang pelan pelan progresif
2. Berat badan menurun, gatal, tinja pucat
3. Tanda Courvoisier : pembesaran kandung empedu
Pemeriksaan Laboratorium
1. Urine
2. Darah
3. Ultrasonografi, barium inloop

Anda mungkin juga menyukai