0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan15 halaman
Metabolisme porfirin membahas sintesis, katabolisme, dan penyakit yang terkait dengan porfirin dan bilirubin. Porfirin membentuk kompleks logam penting seperti heme, klorofil, dan sitokrom. Biosintesis heme terjadi di hati dan jaringan lain melalui rantai enzim. Bilirubin dihasilkan dari degradasi heme dan dimetabolisme di hati melalui konjugasi dan ekskresi. Hiperbilirubinemia disebabkan oleh overproduksi bilir
Metabolisme porfirin membahas sintesis, katabolisme, dan penyakit yang terkait dengan porfirin dan bilirubin. Porfirin membentuk kompleks logam penting seperti heme, klorofil, dan sitokrom. Biosintesis heme terjadi di hati dan jaringan lain melalui rantai enzim. Bilirubin dihasilkan dari degradasi heme dan dimetabolisme di hati melalui konjugasi dan ekskresi. Hiperbilirubinemia disebabkan oleh overproduksi bilir
Metabolisme porfirin membahas sintesis, katabolisme, dan penyakit yang terkait dengan porfirin dan bilirubin. Porfirin membentuk kompleks logam penting seperti heme, klorofil, dan sitokrom. Biosintesis heme terjadi di hati dan jaringan lain melalui rantai enzim. Bilirubin dihasilkan dari degradasi heme dan dimetabolisme di hati melalui konjugasi dan ekskresi. Hiperbilirubinemia disebabkan oleh overproduksi bilir
pleks dengan ion logam Mis. Heme porfirin + besi Klorofil porfirin + magnesium • Di alam metaloporfirin terkonjugsi dgn protein senyawa penting dlm proses biologi : * Hemoglobin porfirin besi + protein globin utk transpor oksigen dlm darah * Mioglobin menyimpan cadangan oksi- gen di otot * Sitokrom pemindah elektron pd pro- ses oksidasi-reduksi * Katalase, triptofan pirolase,Eritrokruo- rin • Biosintesis heme terjadi di sebagian besar jaringan, kec. Eritrosit dewasa • Enzim pengendali : enzim amlev sintetase/ALA • Dimetabolisme di hati dgn enzim Sito- krom P450 konsentrasi heme dlm sel aktivitas enzim Katabolisme heme • Umur eritrosit ± 120 hari • Pertama : dilakukan oleh kompleks en- zim heme oksigenase, dimana Fe2+ Fe3+, membentuk hemin + albumin Methalbumin • Oleh aktivitas enzim tsb, maka cincin te- tra pirol pecah biliverdin (hijau) oleh enzim biliverdin reduktase bili- rubin (kuning) • Di dalam hati bilirubin akan dimetabolisme
1. Serapan bilirubin oleh sel hati
2. Konjugasi bilirubin 3. Sekresi bilirubin ke dalam empedu • 1. Serapan bilirubin oleh sel hati • Bilirubin sedikit larut dlm plasma • Bilirubin terikat albumin, dlm hati ikatan lepas
• Diambil permukaan sinusoid hepatosit tidak
terpengaruh keadaan patologis pengambilan bilirubin tergantung kecepatan proses metabolisme bilirubin selanjutnya 2. Konjugasi bilirubin * Dlm hati : bilirubin akan dikonjugasi dengan asam glukuronat * Proses berlangsung dlm retikulum endoplasma dikatalisis oleh : enzim UDP- Glukoronil Transferase * Sebagai intermediate aktif : dipakai UDP Glukoronat yg didapat dr oksidasi UDP glukosa 3. Sekresi bilirubin ke dlm empedu
• Sekresi bilirubin terkonjugasi ke dlm
empedu melawan gradien konsentrasi • Sebagai rate limiting proses : metabolis- me bilirubin di hati • Normal semua bilirubin dlm empedu dlm keadaan terkonjugasi • Hiperbilirubinemia : kadar bilirubin darah > 1 mg% • Penyebab : *Bilirubin yg dihasilkan >> dr pd kemampuan ekskresi *Bilirubin gagal diekskresi karena : keru- sakan hati dan obstruksi saluran ekskresi
Bilirubin dlm darah Masuk ke jaringan
• kuning ( icterus) Hiperbilirubinemia terbagi menjadi : 1. Hiperbilirubinemia retensi :krn over produksi 2.Hiperbilirubinemia regurgitasi :obstruksi Hiperbilirubinemia • Bilirubin tak terkonjugasi yg berdifusi di jaringan, bisa menembus sawar darah- otak masuk ke SSP, shg terjadi ensefalopati/kern-ikterus • Hiperbilirubinemia retensi menyebabkan keadaan ikterus akolurik • Hiperbilirubinemia regurgitasi menyebabkan keadaan ikterus kolurik Penyakit penyebab hiperbilirubinemia retensi 1. Anemia hemolitik, dengan kerusakan hati didapat/ bawaan 2. “Ikterus Fisiologik” Neonatorium, krn hemolisis lebih cepat & sistem hepatik yg imatur, bila berat akan menyebabkan kernikterus yg berakibat tjd retardasi mental. Bisa diatasi dg fenobarbital, agar bilirubin mjd terkonjugasi. 3. Sindrom Crigler Najjar, langka krn kelainan autosomal resesif tidak tdpnya enzim UDP glukoroniltransferase 4. Penyakit Gilbert, kelompok kelainan heterogen akibat hemolisis terkompensasi & defek proses uptake sel parenkim hati Penyakit penyebab hiperbilirubinemia retensi 3. Sindrom Crigler Najjar, langka krn kelainan autosomal resesif tidak tdpnya enzim UDP glukoroniltransferase 4. Penyakit Gilbert, kelompok kelainan heterogen akibat hemolisis terkompensasi & defek proses uptake sel parenkim hati Penyakit penyebab hiperbilirubinemia regurgitasi
• Obstruksi saluran empedu
• Sindrom Dubin-Johnson, kelainan
autosomal resesif menyebabkan efek sekresi hepatik bilirubin terkonjugasi