Oleh:
1. Ungky Pawestri
2. Soeyono dan Ira Kurniawati
1. Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta
2. Dosen Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta
ABSTRAK
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 2
METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................................... 6
SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 12
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 14
perlu
juga
memperhatikan
keterkaitan-keterkaitan
Perkembangan
Ilmu
pengembangan
antara
potensi
manusia
masyarakat
berkualitas,
regional,
yang
mampu
secara
dan
utuh
selaras
internasional.
pendidikan
dan
yang
Penyelenggaraan
pentingnya
bahasa
merupakan
bahasa
mewujudkan
yang
dalam
depan,
terhadap
mendunia.
berkualitias.
manusia
Untuk
tidak
bagaimana
itu
hanya
sekedar
mencapai
tujuan
efektifitas
menyadari
Inggris
yang
internasional,
pembelajaran
logaritma,
siswa
pengantar
siswa
yaitu
oleh siswa.
sebagai
dalam
bahasa
pembelajaran,
mempunyai
beban
ganda
siswa
mulai
merasa
Tidak Mencapai
KKM
44%
56%
Mencapai KKM
yang
menggunakan
Matematika
biologi,
ekonomi,
sejarah,
bahasa
Inggris,
dan
geografi.
Kesulitan-kesulitan
yang
pangkat,akar,dan
logaritma,
siswa
mengalami
mencapai
duduk di
tidak
terlalu
Kriteria
Ketuntasan
Sekolah-sekolah
bahasa
Faktorfaktor
1.
pada
2.
yang
pengembangtan
media
pembelajaran,
kurang,
3.
(c) tidak ada motivasi dalam
4.
kompetensi
peningkatan
belajar.
guru
kegiatannya
tujuan pembelajaran:
(a)
diharapkan
belajar
Inggris
memfokuskan
kesulitan
(b) aktifitas
penyelenggara
tidak
berkualitas,
Sekolah
kepemimpinan
dan
sekolah
secara konsisten.
kurang menyenangkan,
(c)
Perpustakaan
belum
METODOLOGI PENELITIAN
lengkap.
(3) faktor keluarga meliputi:
pembelajaran
tidak
memperhatikan
pendidikan anaknya,
pokok
matematika
bentuk
dengan
logaritma
ini
Negeri
Karanganyar
Karangpandan
2012/2013.
Tahap
kualitatif.
Penelitian
Kualitatif
kelas
mengkaji
aktivitas,
bentuk
karakteristik,
perubahan,
beberapa
hubungan,
imersi
siswa
SMA
yang
Negeri
mewakili
kesalahan
menggambarkan
kondisi
yang
sendiri,
perilaku
sebagaimana
yang
kemudian
dan
kejadian
terjadi
pada
mengetahui
yang
kesalahan-kesalahan
dilakukan
penyelesaian
soal,
wawancara
untuk
informasi
siswa
dan
menghiraukan
pada
terbiasa
memperoleh
dan
dengan
soal
yang
proses
pangkat.
pembelajaran.
Salah
akar
metode
tentang
bentuk
cara
untuk
yang
triangulasi
metode.
Triangulasi
terkandung
dalam
definisi
jalan
buntu
saat
PEMBAHASAN
jalan
sehingga
menemukan
hasil
siswa
akhir
tidak
yang
subjek
penelitian,
kesalahan
dan
menyebabkan
diperoleh
hal-hal
kesalahan
yang
tersebut,
yaitu:
teliti
dan
membaca
terburu-buru
soal.
Siswa
ketika
tidak
dalam menghitung.
menyita
yang
seharusnya
tidak
mengetahui
posisi
banyak
bisa
waktu
yang
dipakai
untuk
ada.
Siswa
menganggap
guru
mata
pembelajaran
pelajaran
proses pembelajaran,
berikut :
siswa dalam
tergolong
rendah,
sehingga
guru
sulit
menggunakan
berbagai
cara
pembelajaran
secara
mengelola
umum
menyebabkan
penguasaan bahasa
kemampuan
siswa
yaitu
matematika
matematika
Proses
matematika
mempengaruhi
pembelajaran
di
kelas
siswa
sangat
dalam
materi
dari siswa.
guru
logaritma.
karena
bentuk
Oleh
pokok
perlu
yang
disampaikan
guru
kurang
pemahaman
hasil
dapat
proses
tidak
tetapi
memperhatikan
adanya
penekanan
pada
konsep.
observasi
lebih
Berdasarkan
dan
wawancara,
mengandalkan
bersama-sama.
Tabel 1.1 Perbandingan Nilai Ulangan Harian Matematika dengan Mata Pelajaran
Lain
No
Nama
Nilai Ujian
B.
B.
Matem
Indon Ingg
atika
esia
ris
Keterangan
Mean
(Lulus/remidi)
Iwan Kurniawan
65
55
70
63,333
REMIDI
Kusyatno
67
68
77
70,667
LULUS
Mardiana Rahayu
66
77
65
69,333
REMIDI
66
67
65
66
REMIDI
Dewa Fajar
77
76
77
76,667
LULUS
Anggun Laksmi
86
76
77
79,667
LULUS
Nina Ekawati
65
67
78
70
REMIDI
Andy Susanto
77
84
82
81
LULUS
Bening Indarwati
70
83
84
79
LULUS
10
Vania Hermawan
67
82
80
76,333
LULUS
11
Teguh Martopo
78
77
80
78,333
LULUS
12
Dewinna
78
76
70
74,667
LULUS
13
77
70
75
74
LULUS
14
Sonya Lubis
Azarea
Luksemburg
78
77
76
77
LULUS
15
Denny Susilo
67
70
67
68
REMIDI
16
Affandi
65
76
89
76,667
LULUS
17
Retno Kusuma
70
77
80
75,667
LULUS
18
Bunga
67
80
78
75
LULUS
19
Andini Lestari
66
78
79
74,333
LULUS
20
Pujo Yulianto
70
78
82
76,667
LULUS
21
Sigit Waluyo
67
79
76
74
LULUS
22
Anam Sasmito
45
71
67
61
REMIDI
23
Anggita Sari
55
73
70
66
REMIDI
24
Kurnia Sejati
55
75
72
67,333
REMIDI
25
Iqbal Harun
50
67
73
63,333
REMIDI
26
Denny Susilo
56
75
72
67,667
REMIDI
27
Dwi Mulyaningsih
67
77
70
71,333
LULUS
Modus
67
77
70
Median
67
76
Standar Deviasi
9,29356
6074
6,1417
25956
76
6,03
4091
18
Proses
menggunakan
pembelajaran
pengantar
yang
bahasa
pokok
bentuk
logaritma
secara
mencoba
latihan-latihan
soal
tambahan
menggunakan
buku
yang variatif.
pengantar
siswa
masih
bahasa
dalam
merasa
menyelesaikan
soal-soal.
logaritma.
Media
pembelajaran
yang
bukanlah cara
menunjang
pembelajaran
adalah
hafal
keberhasilan
penelitian
layarnya
mengerjakan
yang
membuat
proses
maka
tidak
akan
terjadi
menyelesaikan
tidak
soal.
belajar
sebelum
soal-soal
yang
Buku-buku
pembelajaran
pedoman
kelas
penunjang
imersi
di
10
soal.
meningkatkan
pembelajaran
kemampuan
siswa
kurangnya
pemahaman
bahkan
materi
menyebabkan
mereka
melakukan
prasyarat.
Lemahnya
persamaan
mahasiswa
melakukan
prasyarat.
Belajar
siswa
sulit
pengetahuan
untuk
yang
menerima
baru
menyesuaikannya
pengetahuan
lama.
materi
guru
oleh
menekankan
konsep
pada
dapat
dan
dialami
kurang
guru
dalam
untuk
Kemungkinan
atau
dan
dialami
siswa
menyebabkan
berbentuk
matematika
pemahaman
siswa.
kesalahan
Penyampaian
dimiliki
perhitungan
materi.
dengan
yang
kuadrat,
sehingga
dalam
soal
efektif
dan
mencapai
tujuan
tujuan
dapat
diuraikan,
diminimalisasikan
dengan
mengikuti
les
di
diri
luar
dapat
telah
disimpulkan
yang
harus
penelitian
siswa
untuk
dalam
pembelajaran
program
antara lain:
komunkasi
konsep
bentuk
logaritma
maupun
konsep
prasyarat
pembeleajaran
menggunakan
pengantar
yang
bahasa
terkait
dapat
sebagai
menyelesaikan
dengan
materi
baik,
maka
guru
perlu
bentuk
logaritma.
mencapai
tingkat
prasyarat
soal
bentuk
untuk
terkai
pokok
siswa
menyebabkan
dapat
digolongkan
jenis
siswa
tidak
menyelesaikan
soal.
untuk
menyelesaikan
soal
12
Dalam
disampaikan
kasus
ini,
siswa
b.
logaritma,
yang
logaritma,
Kurangnya
penekanan
kurang
menarik.
under archievers.
definisi
guru
Motivasi
siswa
dalam
terkait
guru kurang.
sehingga
tidak
soal
terkait
siswa
Minimal).
siswa
digolongkan
mengerjakan
semacam
Kasus
ini
saat
proses
tidak
memahami
konsep
materi
melainkan
dengan
berbahasa.
menghafalkan
Pembelajaran
menggunakan
Inggris
yang
pengantar
membuat
prosedur
bahasa
siswa
dalam
f. Kurangnya latihan-latihan
dan
menyelesaiakan soal.
sulit
Inggris
rumus
dimiliki
siswa.Faktorfaktor
g.
yang
menyebabkan
siswa
dan
mengalami
kesulitan
dalam
pembelajaran
matematika
dengan
Kurangnya
siswa
guru
pemahaman
mengenai
aspek
pembelajaran
yang
kreatif
13
lancar.
i.
Kurangnya
pengetahuan
berhubungan dengan
tingkat
universitas
yang
bisa
digunakan
oleh
guru
matematika.
3. Upaya-upaya untuk meminimalisasikan kesulitan yang dialami siswa
dan
guru
dalam
pembelajaran
Guru
menekankan
saat
proses
14
DAFTAR PUSTAKA
15