bahwa
hutan
mangrove
merupakan jenis
maupun
membentuk
yang berperan
sebagai
kerapatan
perangkap
dan
endapan
komunitas
mempunyai
perlindungan terhadap
memelihara
efisiensi
dan
berperan
sebagai
penyangga
antara
dan
Snedaker
(1974)
mengidentifkasi
mangrove
dalam
enam
yaitu
serasah
dan
ekspor
karbon dengan perbedaan dalam tingkat daur ulang nutrien, dan komponen
penyusun kelompok organisme, yang menjadikannya sebagai ekosistem yang
kompleks dan sangat berperan baik secara biologi maupun ekologi.
Dusun Wael merupakan salah satu daerah pesisir di kabupaten
seram bagian barat yang memiliki komunitas hutan mangrove dengan
tingkat keanekaragaman yang cukup tinggi hal ini menyebabkan daerah ini
dijadikan sebagai tempat untuk mencari nafkah bagi masyarakat pesisir
dusun
wael, dengan
di
daerah
ini
maka
dirasakan
kelestarian
hutan
tentang Karakteristik dari setiap jenis mangrove serta biota yang hidup
sehingga
memungkinkan
memanfaatkan
potensi
masyarakat
fauna
dapat
hutan mangove
dengan
mudah
dengan
tidak
untuk
merusak
habitat maupun ekosistem yang ada atau dengan kata lain pemanfaatan
berbagai sumber daya alam yang ada secara mudah dan teukur dengan
demikian hutan mangrove dapat dilestarikan keberadaannya.
Kondisi
salinitas
sangat
mempengaruhi komposisi
mangrove.
Berbagai jenis mangrove mengatasi kadar salinitas dengan cara yang berbedabeda. Beberapa diantaranya secara selektif mampu menghindari penyerapan
garam dari media tumbuhnya, sementara beberapa jenis yang lainnya mampu
mengeluarkan garam dari kelenjar khusus pada daunnya. Avicennia merupakan
marga yang memiliki kemampuan toleransi terhadap kisaran salinitas yang luas
dibandingkan dengan marga lainnya. A. marina mampu tumbuh dengan baik
pada salinitas yang mendekati tawar sampai dengan 90 o/oo (MacNae,
1966;1968). Pada salinitas ekstrim, pohon tumbuh kerdil dan kemampuan
menghasilkan buah hilang. Jenis-jenis Sonneratia umumnya ditemui hidup di
daerah dengan salinitas tanah mendekati salinitas air laut, kecuali S. caseolaris
yang tumbuh pada salinitas kurang dari 10 o/oo. Beberapa jenis lain juga dapat
oleh
Bruguiera
sexangula
dan
littorea.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menganalisis vegetasi mangrove?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi metode yang tepat untuk
melakukan analisis vegetasi mengorve?
3. Bagaimana cara teknik pencuplikan sampel vegetasi mangrove dan
menganalisis data dari vegetasi mangrove?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menganalisis vegetasi mangrove melalui
kegiatan praktikum.
2. Mahasiswa mampu mengidentifiksi metode yang tepat unutk
melakukan analisis vegetasi mangrove melalui kegiatan praktikum.
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknik pencuplikan sampel yang
tepat dalam melakukan analisis vegetasi mangrove melalui
kegiatan paraktikum.
D. Alat dan bahan
Alat :
1. Meteran
2. Tali raffia
E. Prosedur Kerja
Untuk menganalisis vegetasi mangrove di perlukan beberapa
tahap pengamatan melalui serangkaian penelitian sebagai berikut:
1. Kami melakukan survie tempat penelitian di mana tempat yang
akan kami lakukan.
2. Kami menentukan sebaran vegetasi mangrove yang akan di amati
dan cara sampling yang akan di gunakan metode kombinasi transek
dan plot.
3. meenentukan garis transek dan pemetaan kuadrat di lakukan
sebagai berikut : a). membuat garis transek secara vertical dari
batas pasang tertinggi sampai batas surut terendah yaitu sepanjang
100 m, kemudian jarak antar transek satu dengan yang lainnya
adalah 20 m. b) Ukuran plot untuk mengambil sampel vegetasi
mangrove adalah 10 X 10 m, pada setiap transek terdapat 10 plot
dengan jarak antar plot satu dengan yang lainnya adalah seragam
10 m, dengan demikian pada setiap stasiun pengambilan data akan
terdapat 100 plot.
4. mengumpulkan data dengan cara mencatat, menghitung dan
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
JENIS
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Sonneratia caseolaris
Avicennia marina
Jumlah
jenis
1
1
1
2
2
Jumlah
keseluruhan
2
2
2
6
6
KOMPOSIS
I JENIS
1
2
2
3
3
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Avicennia lanata
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Sonneratia alba
2
2
2
1
1
1
6
4
4
3
9
6
3
2
2
1
1
1
1
1
9
3
1
1
Sonneratia alba
Sonneratia alba
bruguiera gymnorrhiza
Sonneratia alba
1
1
1
1
1
1
1
3
11
7
7
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1
15
25
1
4
4
4
3
3
1
15
25
1
8
2
2
2
2
1
1
1
1
2
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Aigiceras Corniculatum
Avicenia Alba
Avicennia Lanata
Avicennia alba
Lumnitzera Littorea
Lumnitzera Littorea
Lumnitzera Littorea
Lumnitzera Littorea
Avicennia alba
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Lumnitzera Littorea
Avicennia Alba
Lumnitzera Littorea
Lumnitzera Littorea
Avicennia Alba
Lumnitzera Littorea
Aigiceras Corniculatum
Avicennia alba
Aigiceras Corniculatum
Avicennia Alba
Aigiceras Corniculatum
Avicennia Alba
Aigiceras Corniculatum
Aigiceras Corniculatum
Aigiceras Corniculatum
Aigiceras Corniculatum
Avicennia Alba
Aigiceras Corniculatum
Avicennia Alba
Aigiceras Corniculatum
sonneratia alba
sonneratia alba
sonneratia alba
bruguiera gymnorrhiza
sonneratia alba
sonneratia alba
sonneratia alba
sonneratia alba
sonneratia alba
bruguiera gymnorrhiza
bruguiera gymnorrhiza
sonneratia alba
sonneratia alba
sonneratia alba
-
4
2
11
2
3
2
2
4
2
2
1
1
4
2
2
3
4
3
3
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
-
8
13
13
2
5
5
6
6
4
4
2
2
4
2
2
7
7
3
5
5
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
-
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
1
1
1
1
1
1
2
3
3
3
1
1
1
1
1
Rhizopora mucronata
Rhizopora apiculata
Rhizopora mucronata
Rhizopora Apiculata
Rhizopora Stylosa
Rhizopora stylosa
Rhizopora mucronata
Rhizopora Sylosa
Rhizopora apiculata
Rhizopora Stylosa
Rhizopora mucronata
Sonneratia caseolaris
Avicennia alba
Sonneratia caseolaris
Avicennia alba
Sonneratia caseolaris
Sonneratia caseolaris
1
1
1
1
8
3
3
11
9
7
15
0
0
0
0
0
25
2
6
50
5
2
3
3
3
9
9
6
6
20
20
22
22
0
0
0
0
0
27
27
56
56
5
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
0
0
0
0
0
2
2
2
2
1
1
Sonneratia caseolaris
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Pemphis acidula
Avicennia alba
Pemphis acidula
Sonneratia caseolaris
Sonneratia caseolaris
Sonneratia caseolaris
4
2
1
3
2
1
1
1
1
6
6
1
5
5
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
1
Rhizopora apiculata
Rhizopora apiculata
Rhizopora apiculata
Rhizopora apiculata
Rhizopora apiculata
99
100
bruguiera gymnorrhiza
Sonneratia alba
2
2
Juml
ah
2
2
1
1
329
10
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Avicennia
Spesies: Avicennia marina (Forsk.) Vierh.
Deskripsi dari tumbuhan ini hamper mirip dengan tumbuhan
avicennia lainnya yaitu pohonnya berupa perdu, tinggi mencapai
12 m akarnya akar nafas seperti pensil, susunan daun tunggal
bersilang berbentuk elips ujungnnya beruncing hingga membundar.
Rangkaian bunga 8-14 berduri rapat panjang 1-2 cm tumbuhan ini
berbunga umumnya juli-februari.
4. Aigiceras Corniculatum
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
11
Ordo: Primulales
Famili: Myrsinaceae
Genus: Aegiceras
Spesies: Aegiceras corniculatum (L.)
Deskripsi dari tumbuhan ini bentuk pohon/perdu tinggi
mencapai 3 m, tidak memiliki akar udara, susunan daun tunggal
bersilang bentk daun bulat telur sungsang sampai elips ujungnya
membundar sampai berlekuk ukuran daun panjang 5-10 cm.
tumbuhan ini mempunyai buah dengan ukuran diameter 0,7 cm
panjang 4-5 cm warna buah hijau hingga kemerah-merahan saat
masak permukaan halus. Buah berbentuk silinde(bukan hipokotil)
mengandung membengkok tajam.
5.
Bruguiera gymnorrhiza
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Bruguiera
Spesies: Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lamk
12
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Combretaceae
Genus: Lumnitzera
Spesies: Lumnitzera littorea (Jack) Voigt
Deskripsi dari tumbuhan jenis ini berbentuk pohon tinggi mencapai
10 m akarnya akar nafas banir kecil kadang-kadang tidak tampak
adanya akar udara. Susunan daun tunggal berseling bentuk bulat
telur sungsang ujung membukat berukuran panjang 4-7 cm. bunga
pada tumbhan jenis ini berwarna merah dan buah sangat unik
berbentuk seperti vas bunga, bergabus, dapat mengapung,
penyebaran melaui arus air.
13
7. Phempis adicula
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subking
Super
Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Lythraceae
Genus: Pemphis
Spesies: Pemphis acidula Forst.
Deskripsi dari tumbuhan ini berbentuk phon/perdu tinggi mencapai
4 m tidak ada akar udara biasa di temukan di tempat yang berpasir
daun bersusun tunggal bersilang bentuk elips sampai bentuk telur
sungsang ujung membulat runcing tumpul panjang 1-3 cm. daunnya
berdaging (tebal 0,3 cm).
8. Rhizopora apiculata
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
14
hijau kekuning-
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Rhizophora
Spesies: Rhizophora mucronata Lamk
15
Klasifkasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Rhizophora
Spesies: Rhizophora stylosa Griff
Deskripsi dari tumbuhan jenis rhizopora sylosa hamper mirip
dengan tumbuhan jenis rhizopora apiculata dan mucronata, pohon
dengan ketinggian mencapai 6 m akar tunjang susunan daun
tunggal bersilang ujungnnya tajam (ujung memiliki bentukan
16
seperti tonjolan gigi) ukuran daun panjang 10-18 cm. daun lebih
kecil dari pada Rhizopora mucronata, cenderung menyempit kea
rah tangkai daun, rangkaian bunga lebih banyak dari pada
rhizopoda mucronata benang sari panjang tipis, akar tunjang
berkembang menjadi cabang-cabang
11. Sonneratia Alba
Klasifikasi
Divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
:Magnoliophyta
:Magnoliopsida
:Magnoliales
:Sonneratiaceae
:Sonneratia
:Sonneratia alba
Klasifikasi
17
FR=
X 100%
INP= FR+KR
18
Keterangan :
KR = Kelimpahan relatif
FR = Frekuensi Relatif
ni = jumlah individu suatu jenis
N = jumlah individu seluruh jenis
b. Indeks Dominansi Simpson
D=
Pi2
Keterangan :
D = Indeks Dominansi Simpson
ni = banyaknya spesies i
N = jumlah seluruh individu i
Pi = ni/ N (rasio antara spesies dan jumlah individu spesies i )
Nilai criteria indeks dominasi Adalah :
0 < D < 0,5
: Keanekaragaman rendah
1 < H < 3
: Keanekaragaman sedang
H > 3
: Keanekaragaman tinggi
d. Indeks Kemerataan
H'
ln s
E=
Keterangan :
E = Indeks Kemerataan jenis
H = Indeks Keanekaragaman jenis
S = jumlah organisme yang di temukan
a. Indeks Kelimpahan
Jenis Spesies
Stasiun 1
FR
20
KR
INP
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Avicennia marina
Avicennia lanata
Bruguire gymnorrhiza
33
51
2
4
6
Aigiceras Corniculatum
Avicenia Alba
Lumnitzera Littorea
Rhizopoda apiculata
24
79
61
16
Rhizopoda mucronata
20
Rhizopoda Stylosa
29
0.100303951
0.155015198
0.006079027
0.012158055
0.018237082
0.072948328
0.240121581
0.185410334
0.048632219
0.060790
274
0.045592
705
0.012158
055
Pemphis acidula
0.33
0.51
0.02
0.04
0.06
0.24
0.79
0.61
0.16
0.430303951
0.665015198
0.026079027
0.052158055
0.078237082
0.312948328
1.030121581
0.795410334
0.208632219
0.2
0.260790274
0.29
0.335592705
0.04
0.052158055
b. Indeks Dominasi
Jenis Spesies
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Avicennia marina
Avicennia lanata
bruguire gymnorrhiza
Aigiceras Corniculatum
Avicenia Alba
Lumnitzera Littorea
Rhizopoda apiculata
Rhizopoda mucronata
Rhizopoda Stylosa
Pemphis acidula
ni
33
51
2
4
6
24
79
61
16
20
29
4
ni - 1
32
50
1
3
5
23
78
60
15
19
28
3
N
329
329
329
329
329
329
329
329
329
329
329
329
N-1
328
328
328
328
328
328
328
328
328
328
328
328
ni(ni-1)
1056
2550
2
12
30
552
6162
3660
240
380
812
12
Jumlah
N(N-1)
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
107912
D
0.009785751
0.023630365
1.85336E-05
0.000111202
0.000278004
0.005115279
0.057102083
0.033916525
0.002224034
0.003521388
0.00752465
0.000111202
0.143339017
Dari data hasil observasi yang diolah menggunakan formula Excel kami
menyimpulkan Indeks Dominasi adalah 0,14. Sehingga dapat di ketahui
bahwa 0 < D < 0,5. Maka dapat di simpulkan bahwa Dominasi termasuk
dalam kategori Tidak ada jenis yang mendominasi
c. Indeks Keanekaragaman
21
Jenis Spesies
Sonneratia alba
Sonneratia caseolaris
Avicennia marina
Avicennia lanata
bruguire gymnorrhiza
ni
33
51
2
4
6
24
Aigiceras Corniculatum
Avicenia Alba
79
Lumnitzera Littorea
61
Rhizopoda apiculata
16
Rhizopoda mucronata
20
Rhizopoda Stylosa
29
Pemphis acidula
Pi
0.100303951
0.155015198
0.006079027
0.012158055
0.018237082
0.072948328
0.240121
581
0.185410
334
0.048632
219
0.060790
274
0.088145
897
0.012158
055
ln Pi
-2.2995502
-1.8642321
-5.1029106
-4.4097634
-4.0042983
-2.6180039
Pi.ln Pi
-0.23065397
-0.28898431
-0.031020733
-0.053614145
-0.073026716
-0.190979009
-1.4266099
-0.342559824
-1.6851839
-0.312450508
-3.023469
-0.147038007
-2.8003255
-0.170232552
-2.4287619
-0.214085397
-4.4097634
-0.053614145
-2.108259316
Jumlah
H'
lnS
E
2.48490 0.8451
2.1
665
02
22
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan di tanjung batu kelurahan pantai amal
lama, kecamatan tarakan timur, kota tarakan. Kami menemukan jenis spesies
vegetasi mangrove yang berbeda-beda ada 12 jenis spesies yang kami temukan
di antaranya yaitu : Avicennia Alba, Avicennia Lanata, Avicennia Marina,
Aigiceras Corniculatum, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera Littorea,
Phempis adicula, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora
Stylosa, Sonneratia Alba dan Sonneratia Caseolaris. Dari analisis data yang
kami lakukan kami mengidentifikasi menggunakan buku kunci determinasi dan
struktur komunitas vegetasi mangrove dengan rumus indeks kelimpahan,
indeks keanekaragaman, Indeks dominasi dan indeks kemerataan, di mana dari
indeks dominasi terdapat 0,14 jadi data secara keseluruhan tidak ada jenis yang
mendominasi, pada indeks keanekaragaman termsuk dalam criteria kategori
sedang, sedangkna pada indeks kemerataan atau indeks keseragaman dapat
disimpulkan individu tiap jenis cenderung berbeda karena indeksnyam 0,84.
23