Anda di halaman 1dari 40

Dr. Sri Atmaja P.

Rosyidi
Laboratorium Teknik dan Infrastruktur Transportasi
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Definisi dari pemodelan Bangkitan Perjalanan (Trip


Generation Model) adalah suatu tahapan
pemodelan yang memperkirakan jumlah
pergerakan yang dibangkitkan atau berasal dari
suatu zona atau tata guna lahan (trip generation)
dan jumlah pergerakan yang tertarik kepada suatu
tata guna lahan (trip attraction).
Kata Kunci : bangkitan dan tarikan perjalanan, tata
guna lahan, jumlah pergerakan

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Jurusan
Teknik Sipil

Perjalanan : pergerakan satu arah dari zona asal (origin) ke


zona tujuan (destination).
Perjalanan berbasis rumah : pergerakan yang salah satunya
atau kedua zona pergerakan adalah rumah (misalnya :
perjalanan pelajar berangkat ke sekolah dari rumahnya)
Bangkitan perjalanan : perjalanan yang dibangkitkan
berbasis rumah atau berbasis bukan rumah.
Tarikan perjalanan : pergerakan yang mempunyai tempat
tujuannya adalah rumah atau pergerakan yang tertarik oleh
pergerakan berbasis bukan rumah.
Tata guna lahan : fungsi aktivitas yang menjadi dasari
terjadinya pergerakan.

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Pola dan intensitas tata guna lahan dan


perkembangannya di daerah studi.
Karakteristik sosio-ekonomi populasi perilaku
perjalanan di daerah studi.
Kondisi dan kapabilitas sistem transportasi yang
tersedia di daerah studi dan skema
perkembangannya.

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Seberapa jauh penggunaan model dapat


diaplikasikan (kesesuaian).
Jenis model yang digunakan.
Kebutuhan data apa yang diperlukan.
Waktu pengumpulan data yang diperlukan.

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

1.

2.

Menurut Zona Tinjauan. Spesifikasi model


tertumpu pada pengelompokan zona menjadi
zona homogen dan heterogen.
Menurut Zona Keluaran Model. Beberapa
alternatif output model menjadi fokusnya,
misalnya : generation & trip ends, jenis
kendaraan, smp, barang per satuan waktu, dll.

4.
5.

Menurut Asal Perjalanan (home based & non


home based)
Menurut Maksud Perjalanan (trip purpose).
Menurut Formulasi Model (dan proses
kalibrasinya).

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

3.

Prinsip pemodelan adalah menghasilkan hubungan


(fungsi) yang mengkaitkan tata guna lahan dengan
jumlah pergerakan yang memasuki dan
meninggalkan zona dengan definisi pergerakan
sebagai a one way journey from an origin to a
destination for a particular main purpose.
Variabel utama : jumlah trip/perjalanan
(trip/kendaraan/smp) yang dihasilkan pada selang
waktu tertentu (per satuan waktu : jam, hari, bulan,
tahun).

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Trip production dianalisa secara terpisah dengan trip


attraction.
Tujuan perencanaan model bangkitan adalah untuk
mengestimasi seakurat mungkin bangkitan lalu lintas
sekarang yang digunakan untuk memprediksi di
masa yang akan datang.
Jenis model yang berkembang hingga saat ini adalah
model regresi dan model kategori.

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Atribut Karakteristik Individu dalam Home Based


Trip :

Ukuran & Struktur Rumah Tangga


Tingkat Pendapatan.
Tingkat Kepemilikan Kendaraan.
Nilai Lahan
Kepadatan Daerah Pemukiman
Aksebilitas

10

Kegiatan Industri
Kegiatan Komersial
Kegiatan Perkantoran
Kegiatan Pertokoan
Lapangan Pekerjaan
Aksebilitas
Kegiatan pelayanan lainnya.

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Atribut Tata Guna Lahan (Attraction Trip):

11

CEC 716(Pemodelan) Transportasi


Perencanaan
Jurusan
Perencanaan
Teknik Sipil
Transportasi

Atribut Karakteristik Pergerakan Barang :

Jumlah Lapangan Kerja.


Jumlah Tempat Pemasaran.
Luas Kawasan Industri.
Total Daerah yang Ada.

Jurusan Teknik Sipil


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

12

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Model regresi dibentuk melalui serangkaian


prosedur statistik yang digunakan untuk
memprediksi bentuk fungsional dari model.
Bentuk fungsional dinyatakan melalui suatu
persamaan (equation) untuk menjelaskan variabel
tak bebas (= jumlah perjalanan yang
terbangkitkan/tertarik dari zona-zona perjalanan
dlm wilayah studi) dan variabel bebas (=
karakteristik tata guna lahan atau atribut populasi
yang ada dalam zona tersebut).

14

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Variabel perlu diseleksi sehingga mendapatkan


variabel bebas yang layak dan optimum. Penyeleksian
variabel dilakukan dengan mengevaluasi beberapa
besaran statistik (koefisien regresi variabel) yang
diperolehi dengan menganalisis data-data di
lapangan.
Regresi yang biasa digunakan adalah regresi linier
(jika hubungan fungsinya linier) dengan satu variabel
bebas (simple linear regression) dan lebih dari satu
variable (multi-linear regression).

15

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Nomor
Zona

Jurusan
Teknik Sipil

Bangkitan perjalanan dianalisa berdasarkan zona. Data tata guna


tanah (variabel X), data trip production (P), dan data trip attraction (A).

1
2
..
n

Data Tata Guna


Tanah
X1 X2 X3 Xm

Data Hasil
Survei
P
A

Data Hasil
Model
P
A

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

16

Model Teoritis :

Yei = a + b1i x1i + b2i x2i + b3i x3i + + bni xni + ui


Yei = jumlah perjalanan yang diamati dari zona i,
Xni = besarnya variabel bebas ke-n yang diamati dari zona i,
a = konstanta yang diamati dari zona i,
b = koefisien yang menyatakan efek.

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

P = f (X1, X2, , Xm) dan A = f (X1, X2, , Xm)

17

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Persamaan Umum :

Y=a+bX

dimana :
a = intersep kurva estimasi
b = slope kurva estimasi

a Y

X iYi
n

X i2

Xi
Xi

Yi
2

bX

Koefisien determinasi(R2) :
Nisbah diantara variasi terdefinisi
dengan variasi total. Batas limit 0
1.

R2

Y Y
Y Y

2
2

18

Contoh Permasalahan :

ZONA

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Perjalanan

1
2
3
4
5
6
n=6

408
396
423
440
174
333
2174

Penduduk
(ribuan)
X1
964
687
594
917
84
523
3769

PDRB
(milyar)
X2
590
802
910
745
605
692
4344

X1Y
393312
272052
251262
403480
14616
174159
1508881

20

500

Jmlh Perjalanan - Penduduk


y = 0.282x + 185.21
R2 = 0.8199

450

Jumlah Perjalanan

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

400
350
300

Jml Perjalanan - PDRB


y = 0.4413x + 42.83
R2 = 0.2936

250
200
150
100
50

Jurusan
Teknik Sipil

0
0

200

400

600

800

1000

1200

Penduduk (ribuan)
PDRB (milyar rupiah)
Penduduk dlm ribuan

PDRB (milyar rupiah)

Linear (Penduduk dlm ribuan)

Linear (PDRB (milyar rupiah))

21

ZONA

Perjalanan

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Y
1
2
3
4
5
6
n=6

408
396
423
440
174
333
2174

Penduduk
(ribuan)
X1
964
687
594
917
84
523
3769

PDRB
(milyar)
X2
590
802
910
745
605
692
4344

nb0

b1

X1Y
393312
272052
251262
403480
14616
174159
1508881

X2Y
240720
317592
384930
327800
105270
230436
1606748

X 1 b2

(X1)2
929296
471969
352836
840889
7056
273529
2875575

(X2)2
348100
643204
828100
555025
366025
478864
3219318

Y2
166464
156816
178929
193600
30276
110889
836974

X2

X 1Y

b0

X 1 b1

X 12

X 2Y

b0

X2

X1X 2

b1

X1X2
568760
550974
540540
683165
50820
361916
2756175

b2

X1X2
b2

X 22

22

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

2147 6 b0

b1 3769 b2 4344

150881 b0 3769 b1 2875575 b2 2756175


1606748 b0 4344 b1 2756175 b2 3219318
b0

-52.2194

b1

0.2634041

b2

0.3440484

0.9948354

23

24

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

25

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

26

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

27

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

koefisien korelasi : r .
hipotesis hubungan variabel bebas
terhadap variabel tetap ( + atau )
koefisien determinasi analisis regresi.
nilai residu.
standard error (SE).
Validasi model.

28

Metode analisis kategori dikembangkan oleh The


Puget Sound Transportation Study pada tahun 1964.
Variabel dalam analisis kategori dikelompokkan pada
setiap sifat kategori dan rata-rata tingkat bangkitan
lalu lintas dibebankan untuk setiap kategori tersebut.

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

30

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Tahapan dalam Pendekatan Analitis Kategori :


1. Tiga buah variabel distratifikasi (pendapatan, keluarga dan
pemilikan kendaraan). Setiap variabel memiliki beberapa
kategori sesuai dengan tujuan studi, data yang tersedia dan
kondisi sosio-ekonomi masyarakat. Studi di UK, variabel
pendapatan = 6 kategori, variabel keluarga = 6 kategori,
variabel kepemilikan kendaraan = 3 kategori, sehingga total 108
kategori.
2. Setiap data dari home inteview dimasukkan pada setiap
kategori (dari 108 kategori).

31

Tahapan dalam Pendekatan Analitis Kategori :

4.

Rata-rata tingkat bangkitan perjalanan dihitung untuk


setiap kategori menggunakan data dari keluarga.
Rata-rata bangkitan perjalanan untuk setiap zona
dihitung dengan mengalikan rata-rata bangkitan lalu
lintas per keluarga terhadap jumlah keluarga dalam
kategori tersebut

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

3.

32

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Dalam contoh ini diasumsikan :

3 kategori kepemilikan kendaraan : 0, 1, dan 2+

3 kategori pendapatan : rendah (= 1 100.000 Rp./bulan),


sedang (= 100.000 200.000 Rp./bulan), dan tinggi (= lebih
dari 200.000 Rp./bulan)

2 kategori ukuran keluarga : 1 3 dan 4+ orang

Jumlah keseluruhan = 3 x 3 x 2 = 18 kategori

33

Tingkat Kepemilikan
Kendaraan
0

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

1
2+

Jumlah Keluarga
50
20
10
50
50
100
40
100
150

Struktur
Keluarga
1 s.d 3
4+
1 s.d 3
4+
1 s.d 3
4+

Pemilikan
Kendaraan
0
0
0
1
1
1
2+
2+
2+

Tingkat Pendapatan
Rendah Menengah
Tinggi
3.4
3.7
3.8
3.9
5
5.1
5.2
7.3
8
6.9
8.3
10.2
5.8
8.1
10
7.2
1.8
12.9

Pendapatan

Ukuran Keluarga

rendah
menengah
rendah
rendah
rendah
menengah
tinggi
menengah
tinggi

1-3
1-3
4+
1-3
4+
4+
1-3
4+
4+

34

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Jumlah Keluarga
50
20
10
50
50
100
40
100
150

Pemilikan
Kendaraan
0
0
0
1
1
1
2+
2+
2+

Pendapatan

Ukuran Keluarga

rendah
menengah
rendah
rendah
rendah
menengah
tinggi
menengah
tinggi

1-3
1-3
4+
1-3
4+
4+
1-3
4+
4+

(50 x 3.4) + (20 x 3.7) + (10 x 3.9) + (50 x 5.2) +


(50 x 6.9) + (100 x 8.3) + (40 x 10) + (100 x 11.8)
+ (150 x 12.9) = 5243 pergerakan

35

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

Jurusan
Teknik Sipil

Trip Generation Model adalah suatu tahapan pemodelan yang


memperkirakan jumlah pergerakan yang dibangkitkan atau berasal dari
suatu zona atau tata guna lahan (trip generation) dan jumlah pergerakan
yang tertarik kepada suatu tata guna lahan (trip attraction).
Terdapat dua metode yang banyak digunakan dalam perencanaan
bangkitan perjalanan dari suatu zona yaitu metode analisis regresi (analisis
korelasi) dan metode kategori.
Untuk model bangkitan perjalanan dibedakan menurut tempat asal/tujuan
pergerakan yaitu home based (berasal dari rumah tangga) dan non home
based (bukan berasal dari rumah tangga).
Untuk kondisi di Indonesia, bangkitan perjalanan didominasi oleh bangkitan
berasal dari rumah tangga.
Attribut rumah tangga yang lazim digunakan untuk mengukur jumlah
perjalanan yang dibangkitkan adalah pendapatan, struktur rumah tangga,
kepemilikan kendaraan, jumlah anggota keluarga yang bekerja dan dapat
pula diukur nilai aksebilitas perjalanan dari setiap rumah tangga.

36

The end of the lecture, see You next week.

CEC 716
Perencanaan
Transportasi
Jurusan
Teknik Sipil

Diketahui dari hasil survai dan dikategorikan dalam setiap identitas RT sebagaimana diberikan Tabel 1.
Tabel 2 menunjukkan struktur RT dalam suatu wilayah/zona studi.
Tabel 1. Kategori RT
Tingkat Pendapatan
Tingkat Kepemilikan
Struktur
Kendaraan
Keluarga
Rendah
Menengah
Tinggi
0
1 s.d 3
2.4
4.4
3.5
4+
2.6
3.2
3.3
1
1 s.d 3
5.2
6.5
8
4+
6.6
7.4
9.4
2+
1 s.d 3
5.8
8.1
9.8
4+
7.2
7.8
7.7
Tabel 2. Data Zona dan Identitas RT
Pemilikan
Jumlah Keluarga
Pendapatan
Ukuran Keluarga
Kendaraan
34
0
rendah
1-3
67
0
menengah
1-3
15
0
rendah
4+
66
1
rendah
1-3
45
1
rendah
4+
98
1
menengah
4+
80
2+
tinggi
1-3
120
2+
menengah
4+
55
2+
tinggi
4+
Soal 1: Tentukan perjalanan yang terjadi setiap harinya menggunakan analisis kategori (cross-correlation) !

38

39

Jurusan
Teknik Sipil

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

CEC 716
Perencanaan
Transportasi

SOAL 2 : Pilihlah satu dari beberapa hasil pemodelan


bangkitan perjalanan dari suatu daerah studi, berikut
ini yang dianalisis menggunakan multi-regresi linier
dan berilah komentar "alasan" Anda memilih model
tersebut.

Jurusan
Teknik Sipil

40

Anda mungkin juga menyukai