Anda di halaman 1dari 23

PENDAHULUAN

Proses industrialisasi & modernisasi


tekno- logi selalu disertai mesin yang
dijalankan dg suatu motor.
Kekuatan mesin (mekanis) disalurkan kepada tubuh pekerja dlm bentuk getaran
mekanis.
Getaran mekanis tersebut tidak dikehendaki, kecuali pd palu pneumatik.
Getaran udara ?
Pengaruhnya adalah akustik

Getaran mekanis berakibat


timbulnya resonansi dari alat-alat
tubuh, sehingga pengaruhnya
bersifat mekanis

PENGERTIAN
Getaran adalah gerakan yg teratur
dari benda atau media dg arah
bolak-balik dari kedudukan
keseimbangnnya.
2 bentuk getaran mekanis
berdasarkan jenis pajanannya :
1. Whole body vibration
2. Tool-hand vibration/hand & arm vibration

Alat : Vibrasi Meter.

Sebab-sebab dr gejala akibat getaran :


a. Efek mekanis kpd jaringan.
b. Rangsangan reseptor saraf didalam jaringan.
- Efek Mekanis sel2 jaringan mungkin rusak
a/ metabolismenya terganggu
- Rangsangan reseptor gangguan terjadi
mungkin melalui syaraf sentral a/ langsung
pada sistim autonom
Kedua mekanisme ini terjadi secara
bersama-sama

3 tingkat efek getaran mekanis :


a. Gangguan kenikmatan dlm bekerja
b. Mempercepat terjadinya kelelahan.
c. Bahaya terhadap kesehatan

Getaran Seluruh Badan


1. Aspek Fisik
Getaran seluruh badan terutama terjadi
pd alat pengangkut & alat-alat berat.
Getaran mekanisnya : 1-20 Hz, 0,1-0,3 g
Getaran pd pembangunan dan traktor
pertanian kadang melebihi 1g (= 9,81m/
det).
Badan mans dpt sbg peredam juga se
kaligus sbg penghantar getaran.

Kepala

Torso Atas
Sistem
lengan
bahu
Sistem dada-perut

Pinggang
Elastisitas
yang kaku dari
kolom tulang belakang

Gaya yang bekerja


bagi orang yang duduk
Kaki

Tungkai

Telapak Kaki
Gaya yg bekerja pd
Orang berdiri

Gambar :
Model Dinamis Bagi
Yang Duduk Atau
Berdiri

Paru-paru, isi perut, lengan, dan bahu


dianggap sbg satu kesatuan dari sebagian
sistem.
Fungsi kaki berbeda-beda tergantung dari
bengkokan pada sendi lutut.
Tungkai lurus ?
Tungkai bengkok ?
Posisi tubuh yg berbeda dg arah getaran,
penghantaran getaran mungkin berbeda
Getaran horizontal dlm keadaan duduk &
berdiri menunjukkan reaksi berbeda.

2. Efek Fisiologis
Efek vibrasi dlm tubuh tergantung dari
jaringan.
Hal ini didapatkan sebesar-besarnya pada
frekuensi alami yg menyebabkan resonansi.
Ternyata frekuensi demikian adalah 3-9 Hz
untuk kesatuan2 bagian tubuh seperti dada
& perut.
Leher & kepala, pinggul dan perineum, otot &
tulang, beresonansi baik thd 10 Hz
Pharynx beresonansi thd 13-15 Hz.
Getaran kuat menyebabkan perasaan sakit
yg luar biasa.

Sistem peredaran darah dipengaruhi hanya


oleh getaran-getaran dg intensitas tinggi.
Tekanan darah, denyut jantung, pemakaian
O2, & volume perdenyut berubah sedikit pd
intensitas 0,6 g tetapi berubah banyak pada
1,2 g dg frekuensi 6-10 Hz.
Mata paling banyak dipengaruhi o/ getaran
mekanis dibanding semua alat badan.
Pada frekuensi sampai 4 Hz, mata masih dpt
mengikuti getaran-getaran , sedangkan u/
frekuensi diatasnya, tdk dpt mengikutinya lg.
Pengaruh getaran < 16 Hz pd cochlea ?

Pengaruh getaran mekanis pada saraf dan


endokrin kadang terlihat pd pekerja di perindustrian.

3. Gangguan Melakukan Kerja


Diakibatkan karena gangguan menggerakkan tangan dan menurunnya ketajaman
penglihatan.
Menambahnya tonus otot-otot o/ karena
getaran dibawah frekuensi 20 Hz menjadi
sebab kelelahan.
Kontraksi statis ini menyebabkan penimbu
nan asam laktat dgn akibat ber(+)
panjang nya waktu reaksi.

Frekuensi diatas 20 Hz menyebabkan


pengenduran otot
Getaran frekuensi tinggi 30-50 Hz digunakan dlm kedokteran olah raga untuk memulihkan otot-otot sesudah kontraksi luar
biasa
Getaran-getaran mekanis yang terdiri
dari campuran aneka frekuensi bersifat
menegangkan & melemaskan tonus otot
secara serta merta.
Kedua efek ini melelahkan, maka
peredam sangat perlu (tempat duduk
elastis).

4. Batas Aman
Dapat dilihat ditabel

5. Perlindungan
Ilmu fisika, bahwa getaran s/ benda dpt dihindari dg meletakkan peredam dibawah
benda itu thd benda yg bergetar, asalkan
frekuensi diri dr bahan jauh lebih rendah
dari frekuensi-frekuensi getaran.

Frekuensi diri dari peredam sebaiknya seki


tar 1 Hz. Peredam demikian adlh tempat
duduk a/ alas kaki. Tebal dr tempat duduk
dan alas kaki menentukan besarnya perlindungan.
Traktor-traktor kuno mempunyai tempat
du- duk yg arah geraknya tdk lurus. Hal ini
ber akibat rangsangan vestibuler, yg
mungkin berakibat keluhan-keluhan.

Tabel
Nilai Ambang Batas Getaran
Kepmenaker No : KEP.51/MEN/1999

Permenaker No 13 Tahun 2011


Jumlah Waktu
Pemajanan per Hari
Kerja

Nilai Percepatan Pada Frekuensi


Dominan
m/det

4 jam & kurang dari 8


4
0,4
jam
6
0,61
2 jam & kurang dari 4
8
0,81
jamSecara umum, getaran12seluruh badan1,22
dapat
1 jam
& kurangterjadinya
dari 2
memicu
:
jam
Penglihatan
kabur, sakit kepala, gemetaran
Kurang
dari 1 jam

(shakeness)
Kerusakan organ pada bagian dalam

Getaran Mekanis Pada Lengan


Banyak alat-alat kerja yang mengakibat
kan getaran-getaran pada tangan (in
dustri, pertambangan, kehutanan, dll).
2 gejala sering ditemukan akibat getar
an mekanis pd lengan, yaitu :
a. Kelainan-kelainan pd peredaran darah
& persarafan
b. Kerusakan-kerusakan pd persendian &
tulang-tulang.

Gejala pertama adalah pucat & kaku


pd ujung2 jari yg terjadi berulang
secara tdk teratur,
Mula2 pd sebelah tangan, lalu meluas
kpd kedua tangan scr asimetris.
Serangan berlangsung dr beberapa
me- nit smp beberapa jam dg tingkat
yang berbeda dlm hal sakit,
kehilangan daya pegang &
pengendalian otot.
Keluhan subjektif : terasa hangat.

Ggn vasomotor mencapai tingkat


paling hebat sesudah beberapa tahun
sejak serangan pertama.
Masa laten : 1 minggu 20 tahun.
Otot-otot yg menjadi lemah biasanya
abduktor jari kelingking, otot-otot inter
rossea & fleksor dari jari-jari.
Serangan hilang, jika peredaran darah
normal, diberi pemanasan tangan dlm
air panas, pemijitan, meniupkan udara
panas ke tangan dan menggerakkan
tangan secara berputar.

Sebab gejala munculnya berbagai ke


luhan diperkirakan berfrekuensi 30-40
Hz.
Frekuensi > 160 Hz mengakibatkan
geja- la-gejala iritasi saraf.
Getaran-getaran mekanis dg frekuensifrekuensi rendah dan amplitudo besar
menjadi sebab kerusakan tulang & persendian.
Gejala-gejala subjektif adlh nyeri dan
ke- terbatasan gerak pd sendi-sendi.
Namun, sendi bahu jarang terganggu
dibanding pergelangan tangan & siku.

Secara umum, getaran pada lengan


atau tangan dapat mengakibatkan :
Sakit kepala, & sakit pd persendian
& otot lengan
Indera perasa pd jari-jari menurun
fungsinya
Terbentuk noda putih pd punggung
jari/telapak
tangan
(
white finger syndrom)

PENGENDALIAN
1. Pengendalian secara teknis
Menggunakan peralatan kerja yg rendah
intensitas getarannya (dilengkapi pere
dam).
Menambah/menyisipkan peredam diantara tangan & alat, misal membalut
pegang- gan alat dengan karet.
Memelihara/merawat peralatan (meng
ganti bagian yg aus a/ mberi pelumasan)

Meletakkan peralatan dg teratur (alat yang


diletakkan di meja yg stabil & kuat).
Menggunakan remote control.

2. Pengendalian secara administratif


Merotasi pekerjaan.
Mengurangi jam kerja.

3. Pengendalian secara medis


Awal masuk, berkala 5 th sekali.
Jika kasus berlanjut, 2-3 th sekali.

4. Pemakaian APD
Sarung tangan dilengkapi peredam getar.

Anda mungkin juga menyukai