Anda di halaman 1dari 15

RUTE PEMBERIAN OBAT

OLEH
MARIA ADELHEID ENSIA,S.Pd

RUTE PEMBERIAN OBAT


Pengertian Obat :
1.substansi yang diberikan kepada manusia atau
binatang
sebagai
perawatan,pengobatan,pencegahan
terhadap
gangguan dalam tubuh.
2.Semua Zat baik yang berasal dari bahan
kimiawi atau nabati,hewani atau mineral dalam
dosis yang tepat/layak dapat digunakan untuk
mencegah
atau
meringankan,mendiagnosis,menyembuhkan
penyakit dan gejala-gejalanya.

Sumber acuan yang


memberi informasi tentang
obat

1. Buku farmakope Indonesia


2. Daftar obat Indonesia (DOI )
3. Informasi spesialite obat (ISO )

Standar obat
1.Kemurnian = asli
2. Potensi yang baik
3. Bioavailability =Keseimbangan
obat
4.Keamanan
5.Efektifitas

Reaksi Obat
Faktor yang mempengaruhi :
1.Absorpsi obat
2.Distribusi obat kedalam tubuh
3. Metabolisme obat
4. Ekskresi sisa melalui obat

Cepat/lambat Reaksi/respon
terhadap obat dipengaruhi
oleh:
Usia
Berat badan
Jenis kelamin
Faktor genetis
Faktor psikologis
Kondisi fisiologis
Waktu
Absorsi dan distribusi
Metabolisme/Biotransformasi
Eksresi
Toksisitas
Farmakogenetik
Rote pemberian dan saat pemberian
Adanya penyakit dan riwayat obat
Toleransi dan efek penumpukan
Interaksi obat

Efek obat :
Efek Terapeutik : Kesesuaian obat terhadap
efek yang diharapkan
sebagaimanakandungan dalam obat, seperti
:
a. Paliatif
= mengurangi gejala
b. Kuratif
= pengobatan
c. Suportif = Menaikan fungsi
d. Substitutif
= pengganti
e. Kemoterapi
= Mematikan/menghambat
f. Restoratif = Memulihkan fungsi tubuh

Efek samping :
Merupakan :
a.Dampak yang tidak diharapkan dari
obat
b.Tidak bisa diramal
c.Kemungkinan dapat membahayakan
seperti : = Alergi
= toksikasi/keracunan
= Iatrogenik
= Kegagalan dalam pengobatan

Pemberian Obat
Dalam pemberian obat perawat dapat
dituntut bila menyimpang dari order yang
diberikan untuk itu perawat harus yakin
tentang order pengobatan yang dibuat oleh
dokter.
Ada jenis order pengobatan :
1.Staat Order /Chyto
2.Single Order
3.Standing Order
4.Order Kalau perlu
5.Peran ahli Farmasi

Peran perawat dalam


pengobatan /perawatan
1.Peran perawat dilihat dari batas kewenangannya :
a. Peran Independen
b. Peran Dependen
c.Peran Interdipenden ( Kolaborasi )
2. Peran dalam mendukung keefektifan obat
3.Peran dalam mengobservasi efek samping dan
alergi obat
4. Peran perawat dalam menyimpan,menyiapakan
dan administrasi obat
5. Peran perawat dalam melakukan pendidikan
kesehatan dalam obat

Masalah dalam pemberian


obat dan intervensi
keperawatan :

1. Menolak pemberian obat


Intervensinya :
= Menanyakan alasan menolak
,kemudian kembali jelaskan alasan
pemberian obat,jika pasien terus
menolak,sebaiknya ditunda
pengobatan,laporkan kedokter dan
cata dalam pelaporan

2. Integritas kulit terganggu


Intervensi : untuk mengatasi
gangguan tersebut,tunda
pengobatan,lapor ke dokternya dan
catat dalam pelaporan
3. Disorientasi dan bingung
Intervensi : Penundaan
pengobatan,jika pasien ragu lapor
dokter dan catat dalam pelaporan

4. Menelan obat bukal dan sublingual


Intervensi : peran dependen laporkan
kedokter dan selanjutnya dokter
melakukan intervensi
5. Alergi kulit
Intervensi : keluarkan sebanyak
mungkin obat yang sudah diberikan
,lapor dokter dan cata dalam pelaporan

Cara pemberian obat :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Oral dan sublingual


Parenteral
Rektal
Vagina
Kulit
Mata
Telinga
Hidung
Inhalasi

Prinsip Pemberian Obat :


Prinsip Pemberian obat yang tepat :
1. Tepat nama pasien
2. Tepat nama obat
3. Tepat dosis obat
4. Tepat cara pemberian obat
5. Tepat waktu pemberian obat
6. Tepat pendokumentasian
7. Tepat pendekatan
8. Tepat penjelasan tentang obat

Anda mungkin juga menyukai