Anda di halaman 1dari 29

Merencanakan Uji Sensori

Jhauharotul M

Menentukan tujuan
Informasi apa yang ingin diperoleh
Faktor kunci dalam menentukan
Jenis tes
Desain eksperimen
Analisis statistik

Pertanyaan umum
Apakah sampel-sampel ini berbeda?
Sampel mana yang lebih disukai?
Bagaimana perbandingan tekstur dari sampel-sampel
ini?
Berapa waktu pemasakan optimum untuk menghasilkan
warna paling bagus

Jenis produk
Menentukan desain tes yg akan
dilakukan

Cereal
disajikan
dengan susu

Olive oil
dengan
penetral

Lotion anti
inflamasi
dioleskan

Budget
Mengurangi:
Desain
jumlah
ideal
sampel,
memerlukan
asesor,
biaya besar
ulangan
Perhatikan:
Jumlah
Jumlah
KEKUATAN
asesor:
minimal
UJI
keterwakilan
sampel
STATISTIK
populasi

Timing

Deadline
Analisis
deskriptif

Uji
konsumen

Analisis
instrumen

Masa
simpan
produk

Struktur Perlakuan
Satu level
Dua perlakuan
Tingkat bumbu
Kombinasi
(interaksi)

hot

cold

% garam
%
garam
dan
cabai

Struktur desain uji sensori


Randomisasi
Masing-masing asesor beda urutan

Complete and incomplete block


design

Complete: disajikan satu sesi


Incomplete: disajikan beberapa kali sesi

Balanced Test Design


Jumlah sama masing2 penyajian

Struktur desain uji sensori


Balanced Test Design
Latin square designs

Williams Latin square designs

Struktur desain uji sensori-desain yg


umum
Completely randomized design
Diacak, masing-masing produk beberapa
grup asesor yg berbeda

Randomised complete block design


Diacak, semua asesor menguji semua
produk. paling umum

Balanced incomplete block


Satu sesi sebagian produk, masing2 asesor
menguji semua produk pada beberapa sesi

Teknik preparasi sampel


Monadic
Single sampel
dalam penyajian

Sequential
monadic
Single sampel
Bergantian satu
dan yang lain
Ex: rating
attribute
intensity dlm
analisis
deskriptif dan
rating

Teknik preparasi sampel


Comparative/
simultaneous design
Semua sampel
disajikan
bersamaan
u/ teknik yang
butuh komparasi
Ex: ranking,
triangle test, paired
comparison

Proto monadic
Sampel disajikan
berpasangan
Sampel 1
dirangking dgn
penyajian sebelum/
selanjutnya,
sampel 2
dibandingkan
sampel 1
Ex: Sampel 1 uji
tingkat kesukaan,

Pengulangan/replikasi
Pengujian suatu sampel oleh satu asesor
lebih dari satu kali
Biasa digunakan pada uji deskriptif, Kadang
pada uji pembedaan, Jarang pada uji afektif
Meningkatkan performansi uji
Batch yg berbeda
Kadang diakali dgn asesor diperbanyak u/
pengulangan

Jenis-jenis data respon sensori

Data
nomin
al
Data
interva
l

Data
ordinal
Data
rasio

Distribusi data
Distribusi
normal

Distribusi
non
normal

Uji
parametr
ic

Uji non
parametr
ik

Sampel dan populasi


Keterwakilan
Acak
Parameter vs statistik
Statistik deskriptif vs
inferensial

Penanganan data
Pengecekan data

No error
Data pencilan
Data yg hilang
Penyesuaian format u/ analisis

Transformasi data
Jika ada pebedaan skala, distribusi tdk
normal
u/ data2 parametric
Jenisnya: standarisasi, penormalan,
transformasi logaritmik

Statistik deskriptif
Central Tendency
Data: 1 1 2 2 2 2 4 5 6 6 7 8 9 9 9
Mean (rata-rata) = 4.9

Jika data tidak terdistribusi normal/


Median (nilai tengah)=5
skala non parametris
Modus (nilai yg paling sering muncul)= 2

Statistik deskriptif
Dispersi
Data: 1 1 2 2 2 2 4 5 6 6 7 8 9 9 9
Standar deviasi= 3.1

Standar error=0.79
Range percentile
Jika tidak terdistribusi normal/skala parametric
Range presentase tertentu
Misal presentil 25, 50, 75

Statistik inferensial
Mengambil kesimpulan thd populasi, berdasarkan sampel,
melalui derajat signifikansi/selang kepercayaan tertentu
Uji hipotesis
Terima/Tolak H0

Derajat signifikansi
risk
risk
P value

Jenis-jenis metode uji sensori


Uji Pembeda
Menentukan jika ada perbedaan antara dua
atau lebih sampe
Rapid technique
Panelis terlatih/tidak terlatih
Uji segitiga
Uji Duo-Trio
Difference from control
Same different test
A not A test

Uji Deskriptif
Menganalisa karakterisasi sifat
sensori produk. Tingkat intensitas
dan perubahan sepanjang waktu
Deskripsi perbedaan antar produk
tepat, bias dikuantifikasikan
Asesor terlatih

Uji Afektif
Respon subyektif dalam
penerimaan/preferensi thd suatu
produk/karakteristik tertentu dari
suatu produk pangan
Cocok u/riset konsumen: pilihan,
perilaku, pendapat, persepsi thd
produk
Uji kualitatif

Sifat dan karakteristik panelis uji


sensori
Kelas
Pertanyaan
Tipe Uji Karakteristik
panelis
Pembed Apakah produk berbeda?
aan

Analitis

Deskript Apa dan bagaimana


if
perbedaan karakteristik
sensori spesifik dari
produk?

Analitis

Afektif

Hedonik

Apakah produk disukai

Skrinning
ketepatan dan
kepekaan sensori,
orientasi terhadap
metode uji,
kadang-kadang
perlu latihan
Skrinning
ketepatan dan
kepekaan serta
motivasi,
dilatih/training
Skrining

Uji
Pembeda
Uji
Deskriptif

obyektif

Uji Afektif

subyektif

Akan
dijelaskan
lebih
detail
pada
pertemua
n ke 13

Pemilihan METODE UJI


STATISTIK

Uji

parametrik

Uji non-

parametrik

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai