3 KLT
3 KLT
Si
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Istilah
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
RRf = 100 x Rf
Rekayasa
KLT:
Umum
KLT merupakan
Fase diam
Mekanisme
1. Kromatografi cair
Fase diam: padat, fase gerak: cair
2. Kromatografi planar
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
Alumina H, Alumina HF
Selulosa
KLT:
Fase diam
Sifat polar
Silika gel G (mengandung pengikat gipsum CaSO4: 5-15%
Silika gel S (mengandung pengikat starch =pati
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Alumina Al2O3
Kurang polar dibanding silika gel
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KIESELGUR
TERDIRI SiO2 > 89%
Al2O3, Fe2O3, TiO2, CaO, MgO, Na2O, dll
> Aktifitas rendah
Digunakan sebagai pendukung fase diam bukan sebagai
adsorben.
Contoh pemisahan beberapa Fenol dalam kondensat asap
tembakau. Pertama fenol-fenol dipasangkan dengan
diazotisasi dengan p-nitro aniline dan diekstrak dengan eter.
Larutan eter dipisahkan dengan KLT yang dilapisi
kieselguhr yang diempregnasi dengan formamide pemisahan
dikembangkan dengansolven benzene:cyclohexane
dipropylene glycol (30:70:3). Pemisahan ini menggunakan
sistem distribusi cair-cair
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Selulosa = polimer
Mekanisme : kromatografi kertas = partisi
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Penampak Bercak:
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
Menaik
Menurun
Berdasarkan Dimensi
Pengembangan 1 dimensi
> 1 tahap
> lebih dari 1 tahap
Pengembangan 2 dimensi
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Penggunaan KLT
1. Untuk penentuan jumlah komponen dalam
campuran.
2. Untuk penentuan identitas antara dua
campuran.
3. Untuk memonitor perkembangan reaksi.
4. Untuk penentuan keefektifan pemurnian.
5. Untuk penentuan kondisi yang sesuai untuk
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
Metanol:etil-asetat: (1:10)
Metanol:etil-asetat: (2:10)
Metanol:etil-asetat: (3:10)
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
Metanol:etil-asetat: (4:10)
Metanol:etil-asetat: (5:10)
Dst.
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
Tingkatkan kepolaran
Rf sebaiknya 0,5
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
Turunkan kepolaran
Rf sebaiknya 0,5
KLT:
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa