Praktikum Gelombang
Praktikum Gelombang
GELOMBANG
PENDAHULUAN
PRAKTIKUM MATA KULIAH GELOMBANG
DILAKSANAKAN DENGAN SISTEM OPEN ENDED,
ARTINYA MAHASISWA DIBERI KEBEBASAN DALAM
MENENTUKAN :
- TUJUAN PRAKTIKUM
- TEORI YANG MENUNJANG PRAKTIKUM
- ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN
- ANALIASIS DATA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
I. Sebelum praktikum
1.1. Mahasiswa dibagi dalam kelompokkelompok. Setiap kelompok terdiri dari
satu atau dua orang, dengan memilih
kawan kelompoknya sendiri.
1.2. Mahasiswa memilih jenis kegiatan
praktikum sesuai dengan ketentuan
tujuan praktikum
teori yang menunjang
alat dan bahan yang dibutuhkan beserta susunan alat
Langkah kerja (singkat)
rencana analisis data dan penentuan ketidakpastian
(ktpn)
LAPORAN SEMENTARA
Laporan sementara berisi
a. Jenis praktikum
b. Nama praktikan beserta kelompoknya
c. Hari dan tanggal praktikum
d. Tujuan praktikum
e. Cara analisis. Misal : grafik/ rumus yang
digunakan
f. Cara menentukan ralat (ktpn). Misal : grafik/
rumus yang digunakan
C. Landasan Teori
Mahasiswa menuliskan teori yang
mendasari kegiatan praktikum sesuai
dengan tujuan yang dipilihnya. Penulisan
landasan teori sampai dengan variabelvariabel yang akan diukur/diamati
E. Analisis Data
A. Untuk percobaan dengan data yang
tidak saling berkaitan.
Contoh : menentukan volume kotak
dengan persamaan
V= panjang x lebar x tinggi
data untuk : panjang, lebar dan tinggi tidak
saling berkaitan
Cara analiasis: dengan perhitungan
I = (2,6 0,05) mA
Pengukuran Berulang
Pengukuran yang diulang beberapa kali
saja
(3.1)
x1 x 2 x3
x
3
1 x1 x
2 x2 x
3 x3 x
N 1
Perambatan Ralat
Dalam kenyataan, biasanya besaran yang
akan ditentukan tidak dapat diukur
langsung, tetapi harus dihitung dari
besaran-besaran lain yang dapat diukur
langsung.
Misal kita akan menentukan percepatan
gravitasi bumi di suatu tempat, dengan
menggunakan persamaan ayunan
sederhana :
l
T 2
g
4 l
g 2
T
2
Jika z = f(x,y)
1. Jika x dan y ditentukan dari nst, maka
z
z
x
x0 y 0
z
x
y
y
x0 y 0
z
z S z
2
x0 y 0
Sx
2
x0 y 0
Sy
z
z S z
2
x
x0 y 0
3
2
x0 y 0
y 2
S
(cm)
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
1,2
2,3
3,5
4,5
5,7
6,6
7,3
8,1
8,8
9,5
10,2
10,7
12
g
tan
10
S (cm )
g
k
6
4
2
0
0
20
40
M (gram )
60
80
tan
Contoh lain :
Seseorang mengukur intensitas sumber sinar
yang bertenaga tunggal (mono-energetic).
Sumber sinar ini ditempatkan di belakang
penyerap Pb dengan tebal d. Ia mengukur
intensitas pada bermacam-macam tebal dan
hasilnya dituliskan pada tabel . Menurut teori
hubungan antara Intensitas sumber dengan
intensitas setelah menembus logam dinyatakan
dengan
I I oe
Ln I
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
500
360
289
205
140
120
85
65
45
30
6,21
5,87
5,66
5,32
4,91
4,78
4,44
3,81
3,40
1,48
ln I
5
4
3
2
1
0
0
20
40
d (mm)
60
V ( v o lt )
mungkin
disebabkan
karena
kesalahan
penunjukkan
nol pada
amperemeter
dan atau
voltmeter.
0
0
10
20
I (m A)
30
40
b1 b1 b
b2 b2 b
b1 b2
b
2
Penulisan hasil
Sebagai contoh kita akan menuliskan hasil
pengukuran diameter uang logam
D1 = (12 0,5) mm dan D2 = (12,0 0,08) mm.
Dengan menggunakan notasi eksponen kedua
bilangan itu dapat ditulis
D1 = (1,2 0,05) x 10 mm atau
(1,2 0,05) x 10-2 m dan
D2 = (1,20 0,008) x 10 mm atau
(1,20 0,008) x10-2 m
Contoh
Bilangan = 3,141591. Tuliskan bilangan ini
dengan ktpn relatif sebesar a). 0,1%, b). 1%, c).
10%, d). 6%.
Penyelesaian
a). Ktpn relatif 0,1% memberi hak atas 4 AB, jadi
= (3,141 0,003)
b). Ktpn relatif 1% menggunakan 3 AB, jadi
= (3,14 0,03)
c). Ktpn relatif 10% menggunakan 2 AB, jadi
= (3,1 0,3)
d). Ktpn relatif 6% menggunakan 2 AB, jadi
= (3,1 0,2)
Add F: Pembahasan
a. Ketelitian
b. Delta x /X disebut ktpn relatif pada nilai
X. Ktpn relatif sering dinyatakan dengan
% (prosen)
Ktpn relatif dikaitkan dengan ketelitian
hasil pengukuran. Makin kecil ktpn relatif
makin besar ketelitian yang tercapai pada
pengukuran yang bersangkutan.
Delta x/X maksimum berharga 10%
b. Ketepatan
-Ketepatan diuji dengan uji t
X o
t
s
n
Contoh
Perusahaan OHP mengatakan bahwa
lampunya dapat tahan pakai sampai 800
jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa
masa pakai lampu tersebut berubah. Untuk
menentukan hal ini dilakukan penelitian
dengan jalan menguji 50 lampu. Ternyata
rata-ratanya adalah 792 jam, dari sample
diperoleh s = 55 jam. Selidikah dengan
taraf nyata 0,05, apakah kualitas lampu itu
telah berubah atau belum.
Penyelesaiaan
Diketahui
X rata-rata = 792 jam
X standart = 800 jam
s
= 55 jam
n
= 50
Dengan menerapkan persamaan t maka
diperoleh
792 800
55
50
1,029
IV. Presentasi
- Setelah semua praktikum seselai
mahasiswa mempresentasikan salah
satu kegiatan praktikum yang dipilih
sendiri.
- Bahan presentasi disampaikan
dengan power-point
Jenis-jenis praktikum
Getaran :
Ayunan fisis
Getaran teredam
Getaran tergandeng
Perpaduan getaran (Lissayous)
Gelombang mekanik:
- percobaan Melde
- tabung resonansi
- tangki riak
Gelombang elektromagnetik
- sifat-sifat gelombang elektromagnetik :
pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi,
polarisasi, gelombang berdiri
Difraksi- Interferensi :
- difraksi kisi
- diffraksi celah tunggal/penghalang tunggal
- interferometer Michelson
- cincin Newton