S
Kuliah Blok XVI FK UKDW
Juni 2014
bawah 17 thn
Ditemukan pd 6-10 % wanita usia
reproduktif
Banyak ditemukan pd wanita Jepang dan
Asia namun prevalensi ini lebih rendah pd
wanita Afrika dibandingkan wanita
Kaukasia
Prevalensi nyeri atau infertilitas mencapai
35-50 %
ETIOLOGI DAN
PATOGENESIS
PENYEBAB PASTI ?
Metastasis Jinak
Diseminasi Iatrogenik
haid
- Sampson, 1927, menyatakan bahwa sel
endometriosis masuk ke dlm peritoneum
melalui saluran tuba selama menstruasi
berimplantasi di pelvis
- didukung adanya temuan darah haid dlm
cairan peritoneum pd 90% wanita sehat dgn
saluran tuba yg paten saat dilakukan
laparaskopi selama siklus menstruasi
Perubahan imunologik
DIAGNOSIS
Anamnesis :
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan ginekologik :
- inspeksi dinding perut, melihat dinding
vagina dan porsio
- RT/VT kadang teraba nodul di daerah
Cavum Douglasi dan lig sakrouterina yg
terasa nyeri, uterus retrofleksi,
parametrium teraba massa kistik yg
nyeri pd penekanan
Pemeriksaan penunjang
- USG transvaginal
- Pemeriksaan serologik : Ca 125 (sensitivitas
60 %, spesifisitas 90 %) prediksi yg baik utk
endometriosis derajat 3-4
- LAPARASKOPI : UTAMA DAN PASTI
- Uji fungsional dgn analog GnRH
PENGOBATAN
Manejemen Farmakologi / non bedah
Pembedahan
Kombinasi medikamentosa dan pembedahan
Mifepriston
Pil kontrasepsi kombinasi
Aromatase inhibitor
DLBS 1442 (Phaleria macrocarpa)
Dienogest
Pengobatan
hormonal 6
bln
pembedahan
pengobatan
hormonal kembali
selama 6 bln
laparaskopi operatif
TERIMA KASIH