Ranula Docxherpangina Apthous Pharyngitis Vesicular Pharyngitis Herpangina Merupakan Infeksi Virus Yang Khusus Ditemukan Oleh Zahorsky Tahun 1920
Ranula Docxherpangina Apthous Pharyngitis Vesicular Pharyngitis Herpangina Merupakan Infeksi Virus Yang Khusus Ditemukan Oleh Zahorsky Tahun 1920
Definisi
Ranula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel
yang letaknya di dasar mulut. Kata ranula yang digunakan berasal
dari bahasa latin RANA yang berarti katak, karena
pembengkakannya menyerupai bentuk tenggorokan bagian bawah
dari katak. Merupakan pembengkakan dasar mulut yang
berhubungan dan melibatkan glandula sublingualis, dapat juga
melibatkan glandula salivari minor. Ukuran ranula dapat membesar,
dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak yang
buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara,
mengunyah, menelan, dan bernafas.
b. Etiologi
Etiologinya tidak diketahui namun diduga ranula terjadi akibat
trauma, obstruksi kelenjar saliva, dan aneurisma duktus glandula
saliva. Post traumatic ranula terjadi akibat trauma pada glandula
sublingual atau submandibula yang menyebabkan ekstravasasi
mukus, sehingga terbentuk pseudokista. Ranula juga dikatakan
berkaitan dengan penyakit kelenjar saliva dan anomali kongenital
dimana duktus saliva tidak terbuka.
c. Patogenesis
Ranula telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Banyak teori
yang diajukan untuk mengetahui asalnya. Hippocrates dan Celcius
mengatakan bahwa kista berasal dari proses inflamasi yang
sederhana. Pare mensugestikan berasal dari glandula pituitary yang
menurun dari otak ke lidah. Ada juga yang mensugestikan bahwa
kista tersebut berasal dari degenerasi myxomatous glandula saliva.
Teori yang terakhir mengatakan bahwa kista terjadi karena
Obstruksi ductus saliva dengan pembentukan kista atau
ekstravasasi (kebocoran) saliva pada jaringan yang disebabkan
karena trauma. Obstruksi ductus tersebut dapat disebabkan karena
calculus atau infeksi.
Pada tahun 1973 Roediger dan rekannya dapat membuktikan bahwa
terjadinya ranula oleh adanya penyumbatan ductus glandula saliva
sehingga terjadi penekanan sepanjang dinding saluran. Bila ada
daerah yang lemah akan pecah dan terjadi lagunar (bulatanbulatan kecil), yang merupakan retensi saliva yang lambat laun
e. Gambaran Klinis
Sama halnya dengan mukokel, gambaran klinis ranula merupakan
massa lunak yang berfluktusi dan berwarna translusen kebiruan,
yang membedakannya dengan mukokel adalah letaknya di dasar
mulut atau bagian bawah lidah. Apabila dipalpasi, massa ini tidak
akan berubah warna menjadi pucat. Jika massa ini terletak agak
jauh ke dasar mulut, maka massa ini tidak lagi berwarna kebiruan
melainkan berwarna normal seperti mukosa mulut yang sehat.
Diameternya mulai dari 1 sampai dengan beberapa sentimeter.
Ranula tidak diikuti rasa sakit. Keluhan yang paling sering
diungkapkan pasien adalah mulutnya terasa penuh dan lidah
terangkat ke atas. Apabila tidak segera diatasi akan terus
mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan, dan bernafas.
Ranula yang berukuran besar akan menekan duktus glandula saliva
dan menyebabkan aliran saliva menjadi terganggu. Akibatnya
muncul gejala obstruksi glandula saliva seperti sakit saat makan
atau sakit pada saat glandula saliva terangsang untuk
mengeluarkan saliva dan akhirnya kelenjar saliva membengkak.
Ranula plunging akan menimbulkan pembengkakan pada leher
(Gambar 2.2). Dan biasanya berdiameter 4-10 cm dan melibatkan
ruang submandibula. Terdapat juga laporan yang menunjukkan
ruang submental, daerah kontralateral leher, nasofaring, retrofaring,
dan juga mediastinum.
Secara histopatologi, kebanyakan ranula tidak mempunyai lapisan
epitel dan dinding dari ranula terdiri dari jaringan ikat fibrous yang
menyerupai jaringan granulasi.
Tanda dan Gambaran Klinis ranula adalah sebagai berikut :
Adanya benjolan simple pada dasar mulut, mendorong lidah ke
atas.
Umumnya unilateral , jarang bilateral
-Tahapan operasi
Komplikasi operasi
Perdarahan
Infeksi