Anda di halaman 1dari 14

FORMULIR KUESIONER

PENYUSUNAN URAIAN PEKERJAAN


BAGIAN I

A. IDENTITAS PEKERJAAN
1. Kode Jabatan & Unit Kerja:
(Tidak Perlu diisi)
2. Nama Jabatan/Pekerjaan Anda:
3. Nama Unit Kerja
ini berada:

Kepala Sub Bagian Tatalaksa

Dimana Jabatan

4. Satuan
Kerja
/
instansi
(Departemen/
Meneg/
Menko/
LPND/ Sekretariat/
Direktorat/
Badan, Dinas dll) tempat Unit Kerja
tersebut :
5. Nama Jabatan Atasan Langsung
Anda:
6. Lokasi Kerja(lokasi geografis tempat
kerja anda):

Pemerintahan & Pembangunan


Biro Organisasi & Kepegawaian

(Orpeg).
Sekretariat Daerah Pemerintah
Provinsi Bengkulu.

Kabag TL & Anforjab


Kota
: Bengkulu.
Provinsi: Bengkulu.

B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI


Kepala Biro
Organisasi & Kepeg

Kabag TL. Anforjab

Kasubag
TL Pemerintah &
Pembangunan

Kasubag
Kasubag
Tatalaksana Umum Analisis Formasi Jabatan

Kasubag
Akuntabilitas

Staf
Staf

Staf

Staf
Staf
Staf

DEPUTI SDM MENPAN 271257352

Staf

Staf

Staf

Staf

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN


Mengelola & mengkoordinasi pengumpulan & penyusunan data serta bahan
pembinaan dan petunjuk teknis, tata cara kerja, metode kerja, prosedur
kerja dan standarisasi pelayanan yang berkaitan dengan tatalaksana
pemerintahan dan Pembangunan melalui rapat-rapat & konsultasi untuk
penyelesaian tugas.

D. RINCIAN TUGAS
TUGAS POKOK
Mengkoordinir pengumpulan, penyusunan & pelaporan bahan pembinaan dan
petunjuk teknis ketatalaksanaan Pemerintahan & Pembangunan berupa:
a. Pemutakhiran Tata Naskah Dinas Pemerintahan
b. Pemutakhiran Standarisasi Penggunaan pakaian dinas
c. Penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Bengkulu
d. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Bengkulu
e. Evaluasi pengembangan budaya kerja aparatur pemerintah Daerah
f.

Memfasilitasi terbentuknya forum komunikasi pendayagunaan aparatur negara


di tingkat Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu

g. Penyusunan Standarisasi sarana dan prasarana kerja Pemerintah Daerah


Provinsi Bengkulu
1. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan, penyusunan & pemutakhiran (up
dating) data melalui ketersediaan data dari berbagai sumber dan informasi agar
tersedia buku petunjuk teknis Tata Naskah Dinas dan buku petunjuk teknis
Naskah standarisasi penggunaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah
Provinsi Bengkulu.
Tahap Pelaksanaan:

1.1. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
pemutakhiran bahan dan data buku petunjuk Tata Naskah Dinas dan
Standarisasi penggunaan pakaian dinas melalui daftar isian usulan
program kerja tahunan agar tersedia anggaran kegiatan

DEPUTI SDM MENPAN 2006

1.2. Berkonsultasi kepada pihak-pihak terkait agar diperoleh data dan bahan
pemutakhirkan buku petunjuk teknis tata naskah dinas dan buku petunjuk
standarisasi penggunaan pakaian dinas.

1.3. Melakukan telaah dan analisis secara mendalam antara dokumen yang
lama dengan kumpulan data dan bahan yang terbaru untuk memperoleh
penyesuaian/pemutakhiran naskah

1.4.

Menyiapkan draft SK Gubernur melalui biro hukum sebagai dasar


pemberlakuan tata naskah dinas yang telah dimutakhirkan

1.5. Menyiapkan bahan-bahan kerja melalui ketersediaan perangkat tulis dan


peralatan lainnya agar penyusunan naskah baru dapat tersajikan dan
terdokumentasi secara baik.

1.6.

Menyusun dan menggandakan tata naskah dinas dan standarisasi


penggunaan pakaian dinas dalam bentuk buku untuk dapat didistribusikan
di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu.

1.7. Melaporkan tahap pelaksanaan penyusunan tata naskah dinas secara


berkelanjutan kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.
Peranan :

Berkoordinasi dan berkonsultasi.

Meminta pendapat dan masukan.

Menyusun gugus tugas.

Indikator Prestasi :

Tersusunnya

Buku

Tata

Naskah

Dinas

&

buku

standarisasi

penggunaan pakaian dinas yang mutakhir secara tepat waktu

Keterlibatan sumberdaya dalam penyelesaian penyusunan Buku tata


Naskah Dinas dan standarisasi penggunaan pakaian dinas

1. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan Standar Operating


Prosedure (SOP) melalui ketersediaan data dan bahan dari berbagai sumber dan
informasi agar tersususun Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan
Pemerintah Provinsi.

1.8. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah

DEPUTI SDM MENPAN 2006

Provinsi melalui daftar isian usulan program kerja tahunan agar tersedia
anggaran kegiatan

1.9.

Mengumpulkan data dan bahan Standar Operating Prosedure (SOP)


melalui konsultasi, wawancara, observasi dan analisis dokumen agar
tersedia data dan bahan untuk penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP).

1.10. Mekoordinir pengumpulan

data SOP dinas/badan/kantor dan biro di

lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur


tentang

penerapan

Standar

Operating

Prosedure

(SOP)

di

seluruh

dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi


Bengkulu

1.11.

Menyampaikan

petunjuk

teknis

penyusunan

Standar

Operating

Prosedure (SOP) kepada dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan


pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur agar dapat
dijadikan

sebagai

pedoman

umum

penyusunan

Standar

Operating

Prosedure (SOP).

1.12. Mengumpulkan Standar Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor


dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat
gubernur untuk menjadi bahan monitor, evaluasi dan pelaporan.

1.13. Melaporkan tahapan dan hasil penyusunan Standar Operating Prosedure


(SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.
Peranan :

Berkoordinasi dan berkonsultasi.

Meminta pendapat dan masukan.

Menyusun gugus tugas.

Melaporkan.

Indikator Prestasi :

Tersedianya

data

Standar

Operating

Prosedure

(SOP)

dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah


provinsi Bengkulu

Keterlibatan sumberdaya
pengumpulan

Standar

dalam penyelesaian penyusunan dan


Operating

Prosedure

(SOP)

dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah


provinsi Bengkulu
DEPUTI SDM MENPAN 2006

2. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan Standar Pelayanan


Minimal (SPM) melalui ketersediaan data dari berbagai sumber dan informasi
agar tersususun Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Provinsi.

1.14. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Provinsi melalui daftar isian usulan program kerja tahunan agar tersedia
anggaran kegiatan

1.15. Mengumpulkan data dan bahan Standar Operating Prosedure (SOP)


melalui konsultasi, wawancara, observasi dan analisis dokumen agar
tersedia data dan bahan untuk penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP).

1.16. Mekoordinir pengumpulan

data SOP dinas/badan/kantor dan biro di

lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur


tentang

penerapan

Standar

Operating

Prosedure

(SOP)

di

seluruh

dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi


Bengkulu

1.17.

Menyampaikan

petunjuk

teknis

penyusunan

Standar

Operating

Prosedure (SOP) kepada dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan


pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur agar dapat
dijadikan

sebagai

pedoman

umum

penyusunan

Standar

Operating

Prosedure (SOP).

1.18. Mengumpulkan Standar Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor


dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat
gubernur untuk menjadi bahan monitor, evaluasi dan pelaporan.

1.19. Melaporkan tahapan dan hasil penyusunan Standar Operating Prosedure


(SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.
Peranan :

Berkoordinasi dan berkonsultasi.

Meminta pendapat dan masukan.

DEPUTI SDM MENPAN 2006

Menyusun gugus tugas.

Melaporkan.

Indikator Prestasi :

Tersedianya

data

Standar

Operating

Prosedure

(SOP)

dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah


provinsi Bengkulu

Keterlibatan sumberdaya dalam penyelesaian penyusunan dan pengumpulan Standar


Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah
daerah provinsi Bengku
3. Mengkoordinir Penyusunan Laporan Akuntabilitas pemerintah (Lakip) dan
penetapan kinerja (Tapkin).
Tahapan Pelaksanaan/kegiata.
1.1. Mengkoordinir pengumpulan data dan bahan penyusunan Lakip dan
Tapkin.
1.2. Mengolah dan menganalisa data dan bahan laporan.
1.3. Menyusun draft Laporan Akip dan Tapkin.
Peranan.
1. Membagi tugas.
2. Memberi petunjuk.
Indikator Prestasi.
1. Penyusunan Lakip dan Tapkin. diselesaikan tepat waktu.

TUGAS TAMBAHAN
1 Menyampaikan penjelasan dan informasi teknis pelaksanaan kegiatan.
1

Menyiapkan penyusunan materi.

Menyampaikan penjelasan.

Melaksanakan tanya-jawab.

Mengatur konsultasi.

DEPUTI SDM MENPAN 2006

Peranan :

Indikator Prestasi :

4. Membimbing pelaksanaan kegiatan bagian tata laksana & Anforjab.


1.20. Memberikan petunjuk.
1.21. Menyelia pelaksanaan kegiatan.
1.22. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
1.23. Melaporkan.
Peranan :

Indikator Prestasi :

TUGAS LAIN-LAIN
1 Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan staf.
1
2
3
4
Peranan :

DEPUTI SDM MENPAN 2006

Indikator Prestasi :

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Karo Orpeg.


1.24.
1.25.
1.26.
1.27.
Peranan :

Indikator Prestasi :

TUGAS-TUGAS BERKALA
1 Menyusun laporan Tahunan Bagian TL & Anforjab.
1
2
3
4
Peranan :

Indikator Prestasi :

DEPUTI SDM MENPAN 2006

6. Menyusun Program kerja Bagian TL & Anforjab.


Tahap Pelaksanaan:

1.28.
1.29.
1.30.
1.31.
Peranan :

Indikator Prestasi :

E. HUBUNGAN KERJA (Hubungan-hubungan terkait


dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan ini.
JABATAN YANG

NAMA UNIT KERJA

MAKSUD/TUJUAN

DIHUBUNGI

NYA

HUBUNGAN

JABATAN YANG LEBIH TINGGI


INTERN INSTANSI

1 Karo Orpeg.

1 Setda Prov. Bengkulu. 1 Melaporkan & konsultasi,

1. Kabag. TL & Anforjab

1. Biro Orpeg.

1. Konsultasi dan pelaporan

2. Kasub.bag. TL Umum

2. Biro Orpeg.

2. Koordinasi.

3. Kasubbag.Akuntabilita

3. Biro Orpeg

3. Koordinasi

DEPUTI SDM MENPAN 2006

JABATAN YANG

NAMA UNIT KERJA

MAKSUD/TUJUAN

DIHUBUNGI

NYA

HUBUNGAN

EKSTERN INSTANSI

1 Direktur Stanjabfor.

1 BKN Jakarta.

1 Konsultasi.

1. Deputi Pelayanan Pub.

1. Kepmenpan Jakarta.

1. Konsultasi.

1 Koordinasi.

4.

4. Koordinasi.

5.

5. Koordinasi.

1 BPKP

1 Assesment.

2. Bapeda.

2.

2. Koordinasi.

JABATAN YANG SETARA


INTERN INSTANSI

1 Kabag

Hukum

Peruu.

4. Kabag. Keu.

&

5. Kabag. Bangda.
EKSTERN INSTANSI

JABATAN YANG LEBIH RENDAH

F. TANGGUNG JAWAB JABATAN


Pekerjaan yang diawasi

Pengawasan

Frekuensi

Oleh

Pengawasan

1 Pembentukan Forkompanda.

Kabag TL& Anforjab

1 Bervariasi.

2 Budaya kerja/SPM.

Kabag TL& Anforjab

2 Bervariasi.

DEPUTI SDM MENPAN 2006

10

Jabatan yang

Jumlah

Pekerjaan yang

Frekuensi

diawasi

Pejabat

diawasi

Pengawa
san

1 2 orang

Staf.

1 Tugas Pokok.

1 Tiap
hari

2 Tugas lain.

2 Tiap
hari

Nama Formulir/

Waktu untuk Menemu-

Waktu untuk

Surat/Keputusan/ dll
1 Konsep surat dinas.

1. 5 menit.

kan Kesalahan

Memperbaiki
1 10 menit.

2 Konsep SK.

2. 5-10 menit.

7. 10-20 menit.

Jumlah Uang

Untuk Keperluan

Tidak ada.

Tidak ada.

Nama Alat/Mesin/Bahan
1 Peraturan dan Juknis
Perundang-undangan

Akibat Kesalahan
1 Penyusunan

bahan

pemerintahan

ketatalaksanaan,

dan pembangunan tidak

sesuai aturan.

2 RPJM, Tapkin & APBD.


3 Data laporan unit-unit/SKPD

8. Kinerja organisasi tidak efesien & efektiv.


9. Penerapan SOP belum terlaksana

dan PNS.

4 Memo, lembar disposisi dan

10. Penyelesaian tugas menjadi tertunda

arahan lisan.

11. Tugas selesai tetapi tidak tepat sasaran

Buku-buku Refrensi tentang

12. Pedoman

tata

naskah

dinas

tidak

pedoman/juknis Manajemen

menjadi acuan penulisan surat menyurat

Kepegawaian, pelayanan

kedinasan

publik dan organisasi serta


administrasi.

5 Komputer/infocus.

13. Tidak

terjadi

pengembangan

budaya

kerja

14. Pelayanan publik tidak optimal

6 Laptop
DEPUTI SDM MENPAN 2006

11

Jenis Kerahasiaan

Akibat jika terjadi kebocoran


(bagi instansi)

1 Tidak ada.

2.

G. LINGKUNGAN KERJA
PENJELASAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
SEKARANG MULAILAH MENGISI.
:
1 Akibat jika terjadi kecelakaan
:
15. Gangguan kesehatan yang

Kebakaran.
Pernafasan.

mungkin terjadi

16. Kegiatan pemegang jabatan ini.


a. Duduk

: 60

b. Berdiri

: 20

c. Berjalan

: 20

a. Di dalam gedung

: 80

b. Di luar gedung

: 20

17. Tempat kerja

18. Kondisi Lingkungan


Kondisi

Kurang

Cukup

a. Suhu

b. Penerangan

c. Ventilasi

d. Ketenangan

e. Kebersihan

f. Keleluasaan

Baik

- luas ruang
- luas meja

19. Alat Keselamatan Kerja (Bila tidak ada, kosongkan saja):

Belum ada.

DEPUTI SDM MENPAN 2006

12

BAGIAN II
A. VERIFIKASI OLEH ATASAN PEMEGANG JABATAN
Apakah ada yang ingin ditambahkan atau diubah dari tiap butir informasi
yang diberikan oleh bawahan anda? Bila Ya, tulislah dibawah ini (Bila tidak
ada koreksi/tambahan tulis TIDAK ADA):
BAGIAN A.
BAGIAN B.
BAGIAN C.
BAGIAN D.
BAGIAN E.
BAGIAN F.
BAGIAN G.

B. PERSYARATAN JABATAN & KOMPETENSI

PENJELASAN TENTANG PERSYARATAN JABATAN/KOMPETENSI


DEPUTI SDM MENPAN 2006

13

1. Pendidikan Formal Minimal

2. Pendidikan/Pelatihan/Khusus.

Sarjana/Sarjana Muda.

a. Analisi Kepegawaian.

b. Manejemen SDM.

3. Pengalaman Kerja.

> 10 Tahun.

Diperlukan Pengalaman Kerja yang relevan/terkait sebagai;


Apa/Dalam Jabatan apa?

Berapa lama minimum?

i. Staf

4 Tahun

ii. Kasub.bag.

5 Tahun

iii. Ka.Bag.

1 Tahun

4. Persyaratan fisik : Persyaratan Umur minimal dan maksimal: 35 tahun.

Tanda Tangan Atasan Yang Memverifikasi & Mengisi.


Tanda Tangan:______________________
Nama Jelas:________________________
Tanggal:

DEPUTI SDM MENPAN 2006

14

Anda mungkin juga menyukai