Anda di halaman 1dari 15

FORMULIR KUESIONER

PENYUSUNAN URAIAN PEKERJAAN

BAGIAN I

A. IDENTITAS PEKERJAAN
1. Kode Jabatan & Unit Kerja:
(Tidak Perlu diisi)
2. Nama Jabatan/Pekerjaan Anda: Kepala Sub Bagian Tatalaksa
Pemerintahan & Pembangunan
3. Nama Unit Kerja Dimana Jabatan Biro Organisasi & Kepegawaian
ini berada:
(Orpeg).
4. Satuan Kerja / instansi Sekretariat Daerah Pemerintah
(Departemen/ Meneg/ Menko/
Provinsi Bengkulu.
LPND/ Sekretariat/ Direktorat/
Badan, Dinas dll) tempat Unit Kerja
tersebut :
5. Nama Jabatan Atasan Langsung Kabag TL & Anforjab
Anda:
6. Lokasi Kerja(lokasi geografis tempat Kota : Bengkulu.
kerja anda): Provinsi: Bengkulu.

DEPUTI SDM MENPAN 2473308.doc 1


B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Biro
Organisasi & Kepeg

Kabag TL. Anforjab

Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag


TL Pemerintah & Tatalaksana Analisis Formasi
Akuntabilitas
Pembangunan Umum Jabatan

Staf
Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf

Staf
Staf

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN


Mengelola & mengkoordinasi pengumpulan & penyusunan data serta bahan
pembinaan dan petunjuk teknis, tata cara kerja, metode kerja, prosedur
kerja dan standarisasi pelayanan yang berkaitan dengan tatalaksana
pemerintahan dan Pembangunan melalui rapat-rapat & konsultasi untuk
penyelesaian tugas.

D. RINCIAN TUGAS
TUGAS POKOK
Mengkoordinir pengumpulan, penyusunan & pelaporan bahan pembinaan dan
petunjuk teknis ketatalaksanaan Pemerintahan & Pembangunan berupa:
a. Pemutakhiran Tata Naskah Dinas Pemerintahan
b. Pemutakhiran Standarisasi Penggunaan pakaian dinas
c. Penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Bengkulu
d. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Bengkulu
e. Evaluasi pengembangan budaya kerja aparatur pemerintah Daerah

DEPUTI SDM MENPAN 2006 2


f. Memfasilitasi terbentuknya forum komunikasi pendayagunaan aparatur negara
di tingkat Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
g. Penyusunan Standarisasi sarana dan prasarana kerja Pemerintah Daerah
Provinsi Bengkulu

1. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan, penyusunan & pemutakhiran


(up dating) data melalui ketersediaan data dari berbagai sumber dan
informasi agar tersedia buku petunjuk teknis Tata Naskah Dinas dan buku
petunjuk teknis Naskah standarisasi penggunaan Pakaian Dinas di
lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Tahap Pelaksanaan:
0.1. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
pemutakhiran bahan dan data buku petunjuk Tata Naskah Dinas dan
Standarisasi penggunaan pakaian dinas melalui daftar isian usulan
program kerja tahunan agar tersedia anggaran kegiatan
0.2. Berkonsultasi kepada pihak-pihak terkait agar diperoleh data dan bahan
pemutakhirkan buku petunjuk teknis tata naskah dinas dan buku petunjuk
standarisasi penggunaan pakaian dinas.
0.3. Melakukan telaah dan analisis secara mendalam antara dokumen yang
lama dengan kumpulan data dan bahan yang terbaru untuk memperoleh
penyesuaian/pemutakhiran naskah
0.4. Menyiapkan draft SK Gubernur melalui biro hukum sebagai dasar
pemberlakuan tata naskah dinas yang telah dimutakhirkan
0.5. Menyiapkan bahan-bahan kerja melalui ketersediaan perangkat tulis dan
peralatan lainnya agar penyusunan naskah baru dapat tersajikan dan
terdokumentasi secara baik.
0.6. Menyusun dan menggandakan tata naskah dinas dan standarisasi
penggunaan pakaian dinas dalam bentuk buku untuk dapat didistribusikan
di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu.
0.7. Melaporkan tahap pelaksanaan penyusunan tata naskah dinas secara
berkelanjutan kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.

Peranan :
• Berkoordinasi dan berkonsultasi.
• Meminta pendapat dan masukan.
• Menyusun gugus tugas.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 3


Indikator Prestasi :
• Tersusunnya Buku Tata Naskah Dinas & buku standarisasi
penggunaan pakaian dinas yang mutakhir secara tepat waktu
• Keterlibatan sumberdaya dalam penyelesaian penyusunan Buku tata
Naskah Dinas dan standarisasi penggunaan pakaian dinas

1. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan Standar Operating


Prosedure (SOP) melalui ketersediaan data dan bahan dari berbagai sumber
dan informasi agar tersususun Standar Operating Prosedure (SOP) di
lingkungan Pemerintah Provinsi.

1.1. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Provinsi melalui daftar isian usulan program kerja tahunan agar tersedia
anggaran kegiatan
1.2. Mengumpulkan data dan bahan Standar Operating Prosedure (SOP)
melalui konsultasi, wawancara, observasi dan analisis dokumen agar
tersedia data dan bahan untuk penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP).
1.3. Mekoordinir pengumpulan data SOP dinas/badan/kantor dan biro di
lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur
tentang penerapan Standar Operating Prosedure (SOP) di seluruh
dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi
Bengkulu
1.4. Menyampaikan petunjuk teknis penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP) kepada dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah
daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur agar dapat dijadikan
sebagai pedoman umum penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP).
1.5. Mengumpulkan Standar Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor
dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat
gubernur untuk menjadi bahan monitor, evaluasi dan pelaporan.
1.6. Melaporkan tahapan dan hasil penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.

Peranan :
• Berkoordinasi dan berkonsultasi.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 4


• Meminta pendapat dan masukan.
• Menyusun gugus tugas.
• Melaporkan.

Indikator Prestasi :
• Tersedianya data Standar Operating Prosedure (SOP)
dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu
• Keterlibatan sumberdaya dalam penyelesaian penyusunan dan
pengumpulan Standar Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor
dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu

2. Mengkoordinasi pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan Standar Pelayanan


Minimal (SPM) melalui ketersediaan data dari berbagai sumber dan informasi
agar tersususun Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Provinsi.

2.1. Membuat desain perencanaan dalam bentuk usulan program & kegiatan
penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP) di lingkungan Pemerintah
Provinsi melalui daftar isian usulan program kerja tahunan agar tersedia
anggaran kegiatan
2.2. Mengumpulkan data dan bahan Standar Operating Prosedure (SOP)
melalui konsultasi, wawancara, observasi dan analisis dokumen agar
tersedia data dan bahan untuk penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP).
2.3. Mekoordinir pengumpulan data SOP dinas/badan/kantor dan biro di
lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur
tentang penerapan Standar Operating Prosedure (SOP) di seluruh
dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi
Bengkulu
2.4. Menyampaikan petunjuk teknis penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP) kepada dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah
daerah provinsi Bengkulu melalui surat gubernur agar dapat dijadikan
sebagai pedoman umum penyusunan Standar Operating Prosedure (SOP).

DEPUTI SDM MENPAN 2006 5


2.5. Mengumpulkan Standar Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor
dan biro di lingkungan pemerintah daerah provinsi Bengkulu melalui surat
gubernur untuk menjadi bahan monitor, evaluasi dan pelaporan.
2.6. Melaporkan tahapan dan hasil penyusunan Standar Operating Prosedure
(SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu kepada gubernur melalui kabag, kepala Biro dan Sekda.

Peranan :
• Berkoordinasi dan berkonsultasi.
• Meminta pendapat dan masukan.
• Menyusun gugus tugas.
• Melaporkan.

Indikator Prestasi :
• Tersedianya data Standar Operating Prosedure (SOP)
dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah daerah
provinsi Bengkulu
Keterlibatan sumberdaya dalam penyelesaian penyusunan dan pengumpulan Standar
Operating Prosedure (SOP) dinas/badan/kantor dan biro di lingkungan pemerintah
daerah provinsi Bengku
3. Mengkoordinir Penyusunan Laporan Akuntabilitas pemerintah (Lakip) dan
penetapan kinerja (Tapkin).

Tahapan Pelaksanaan/kegiata.
3.1. Mengkoordinir pengumpulan data dan bahan penyusunan Lakip dan
Tapkin.
3.2. Mengolah dan menganalisa data dan bahan laporan.
3.3. Menyusun draft Laporan Akip dan Tapkin.

Peranan.
1. Membagi tugas.
2. Memberi petunjuk.

Indikator Prestasi.
1. Penyusunan Lakip dan Tapkin. diselesaikan tepat waktu.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 6


TUGAS TAMBAHAN
1. Menyampaikan penjelasan dan informasi teknis pelaksanaan kegiatan.

1.1. Menyiapkan penyusunan materi.


1.2. Menyampaikan penjelasan.
1.3. Melaksanakan tanya-jawab.
1.4. Mengatur konsultasi.
Peranan :



Indikator Prestasi :


2. Membimbing pelaksanaan kegiatan bagian tata laksana & Anforjab.

2.1. Memberikan petunjuk.


2.2. Menyelia pelaksanaan kegiatan.
2.3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
2.4. Melaporkan.
Peranan :



Indikator Prestasi :


TUGAS LAIN-LAIN
1. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan staf.

1.1.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 7


1.2.
1.3.
1.4.
Peranan :


Indikator Prestasi :

2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Karo Orpeg.

2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
Peranan :



Indikator Prestasi :


TUGAS-TUGAS BERKALA
1. Menyusun laporan Tahunan Bagian TL & Anforjab.

1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

Peranan :

DEPUTI SDM MENPAN 2006 8


Indikator Prestasi :


2. Menyusun Program kerja Bagian TL & Anforjab.

Tahap Pelaksanaan:
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

Peranan :

Indikator Prestasi :

E. HUBUNGAN KERJA (Hubungan-hubungan terkait


dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan ini.

JABATAN YANG NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUAN


DIHUBUNGI NYA HUBUNGAN

JABATAN YANG LEBIH TINGGI

DEPUTI SDM MENPAN 2006 9


JABATAN YANG NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUAN
DIHUBUNGI NYA HUBUNGAN

INTERN INSTANSI
1. Karo Orpeg. 1. Setda Prov. Bengkulu. 1. Melaporkan &
konsul- tasi,
2. Kabag. TL & Anforjab 2. Biro Orpeg. 2. Konsultasi dan pela-
poran
3. Kasub.bag. TL Umum 3. Biro Orpeg. 3. Koordinasi.

4. Kasubbag.Akuntabilita 4. Biro Orpeg 4. Koordinasi


s

EKSTERN INSTANSI

1. Direktur Stanjabfor. 1. BKN Jakarta. 1. Konsultasi.


2. Deputi Pelayanan Pub. 2. Kepmenpan Jakarta. 2. Konsultasi.

JABATAN YANG SETARA

INTERN INSTANSI

1. Kabag Hukum & 1. 1. Koordinasi.


Peruu. 2. 2. Koordinasi.
2. Kabag. Keu. 3. 3. Koordinasi.
3. Kabag. Bangda.

EKSTERN INSTANSI

1. BPKP 1. 1. Assesment.
2. Bapeda. 2. 2. Koordinasi.

JABATAN YANG LEBIH RENDAH

1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 10


F. TANGGUNG JAWAB JABATAN

Pekerjaan yang diawasi Pengawasan Frekuensi


Oleh Pengawasan
1. Pembentukan Forkompanda. 1. Kabag TL& 1. Bervariasi.
2. Budaya kerja/SPM. Anforjab 2. Bervariasi.
2. Kabag TL&
Anforjab

Jabatan yang Jumlah Pekerjaan yang Frekuensi


diawasi Pejabat diawasi Pengawa
san
Staf. 1. 2 orang 1. Tugas Pokok. 1. Tiap
2. Tugas lain. hari
2. Tiap
hari

Nama Formulir/ Waktu untuk Menemu- Waktu untuk


Surat/Keputusan/ dll kan Kesalahan Memperbaiki
1. Konsep surat dinas. 1. 5 menit. 1. 10 menit.
2. Konsep SK. 2. 5-10 menit. 2. 10-20 menit.

Jumlah Uang Untuk Keperluan


Tidak ada. Tidak ada.

Nama Alat/Mesin/Bahan Akibat Kesalahan


1. Peraturan dan Juknis 1. Penyusunan bahan ketatalaksanaan,
Perundang-undangan pemerintahan dan pembangunan tidak
sesuai aturan.
2. RPJM, Tapkin & APBD. 2. Kinerja organisasi tidak efesien & efektiv.
3. Data laporan unit-unit/SKPD 3. Penerapan SOP belum terlaksana
dan PNS.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 11


4. Memo, lembar disposisi dan 4. Penyelesaian tugas menjadi tertunda
arahan lisan. 5. Tugas selesai tetapi tidak tepat sasaran
Buku-buku Refrensi 6. Pedoman tata naskah dinas tidak menjadi
tentang pedoman/juknis acuan penulisan surat menyurat
Manajemen Kepegawaian, kedinasan
pelayanan publik dan 7. Tidak terjadi pengembangan budaya kerja
organisasi serta 8. Pelayanan publik tidak optimal
administrasi.
5. Komputer/infocus.
6. Laptop

Jenis Kerahasiaan Akibat jika terjadi kebocoran


(bagi instansi)
1. Tidak ada. 1.
2. 2.

G. LINGKUNGAN KERJA

PENJELASAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA


SEKARANG MULAILAH MENGISI.
1. Akibat jika terjadi kecelakaan : Kebakaran.
2. Gangguan kesehatan yang : Pernafasan.
mungkin terjadi
3. Kegiatan pemegang jabatan ini.
a. Duduk : 60 %
b. Berdiri : 20 %
c. Berjalan : 20 %

4. Tempat kerja
a. Di dalam gedung : 80 %
b. Di luar gedung : 20 %

5. Kondisi Lingkungan
Kondisi Kurang Cukup Baik
a. Suhu √
b. Penerangan √
c. Ventilasi √
d. Ketenangan √

DEPUTI SDM MENPAN 2006 12


e. Kebersihan √
f. Keleluasaan √
- luas ruang
- luas meja

6. Alat Keselamatan Kerja (Bila tidak ada, kosongkan saja):


• Belum ada.

BAGIAN II

A. VERIFIKASI OLEH ATASAN PEMEGANG JABATAN

Apakah ada yang ingin ditambahkan atau diubah dari tiap butir informasi
yang diberikan oleh bawahan anda? Bila Ya, tulislah dibawah ini (Bila tidak
ada koreksi/tambahan tulis TIDAK ADA):

BAGIAN A.

BAGIAN B.

BAGIAN C.

BAGIAN D.

BAGIAN E.

BAGIAN F.

DEPUTI SDM MENPAN 2006 13


BAGIAN G.

• B. PERSYARATAN JABATAN & KOMPETENSI

PENJELASAN TENTANG PERSYARATAN


JABATAN/KOMPETENSI

1. Pendidikan Formal Minimal : Sarjana/Sarjana Muda.

2. Pendidikan/Pelatihan/Khusus. :
a. Analisi Kepegawaian.

b. Manejemen SDM.

3. Pengalaman Kerja. : > 10 Tahun.

 Diperlukan Pengalaman Kerja yang relevan/terkait sebagai;


Apa/Dalam Jabatan apa? Berapa lama
minimum?
i. Staf 4 Tahun

ii. Kasub.bag. 5 Tahun

iii. Ka.Bag. 1 Tahun

4. Persyaratan fisik : -
Persyaratan Umur minimal dan maksimal: 35 tahun.

Tanda Tangan Atasan Yang Memverifikasi & Mengisi.

Tanda Tangan:______________________

Nama Jelas:________________________

DEPUTI SDM MENPAN 2006 14


Tanggal:

DEPUTI SDM MENPAN 2006 15

Anda mungkin juga menyukai