Ipi 110822
Ipi 110822
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pelayanan jasa dalam bidang kesehatan
sangat bergantung pada tingkat kunjungan
pasien.
Peningkatan tersebut memicu
timbulnya persaingan antar rumah sakit.
Dalam hal ini, pihak rumah sakit dituntut
untuk lebih bekerja keras dan kreatif lagi
dalam menarik para pasien yakni dengan
mengembangkan strategi pemasaran. Strategi
bauran pemasaran harus dilakukan dengan
tepat
sehingga
dapat
mempengaruhi
keberhasilan produk atau jasa yang
ditawarkan.
Untuk memenuhi harapan pelanggan
rumah sakit, manajemen harus mampu
mengeksplorasi harapan dan meyediakan atau
mewujudkannya dalam bentuk pelayanan yang
dapat dirasakan secara langsung maupun tidak
langsung.
Dengan keadaan ekonomi di
Indonesia seperti saat ini sangatlah
memperberat bagi perkembangan perusahaan
khususnya bagi industri rumah sakit. Hal ini
disebabkan oleh turunnya daya beli
masyarakat terhadap barang maupun jasa dan
kenaikan harga obat serta alat kesehatan. Oleh
sebab itu untuk menunjang peningkatan atau
membuat keadaan stabil bagi pendapatan
rumah sakit dalam keadaan seperti ini
diperlukan strategi bauran pemasaran yang
c. Promosi (Promotion) ( )
Promosi
adalah
kegiatan
pemasaran yang dilakukan pihak
rumah
sakit
dalam
menginformasikan dan membujuk
pasien rumah sakit mengenai jasa
yang ditawarkan pihak rumah
sakit.
d. Lokasi (Place) ( )
Lokasi adalah berhubungan
dengan tempat dimana rumah
sakit tersebut melakukan
operasional jasanya
e. Orang (People) ( )
Orang adalah semua karyawan
rumah sakit yang melakukan
penyajian jasa yang dapat
mempengaruhi persepsi pasien
rumah sakit
f. Proses (Process) ( )
Proses yaitu semua prosedur
aktual, mekanisme, dan aliran
aktivitas yang terjadi di rumah
sakit
dimana
jasa
yang
2.4. Skala Pengukuran Variabel
Pada proses pegolahan data, untuk
menghitung
masing-masing
variabel
digunakan skala Likert. Tujuannya adalah
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Melalui skala Likert variabel
Tabel 2.1
Instrumen Skala Likert
No
1
2
3
4
5
Keterangan
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Kurang Setuju (KS)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju
(STS)
Skor
5
4
3
2
1
Populasi
Pada penelitian ini yang menjadi
populasi adalah pasien umum rawat jalan pada
tahun 2011 yang berjumlah sebanyak 5521
orang (Januari sampai Desember 2011).
H ditolak bila F
>F
pada = 5%
2. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas
(X , X , X , X , X , X , X ) berupa
produk, harga, promosi, lokasi, orang,
proses, bukti fisik terhadap keputusan
pasien sebagai variabel terikat (Y)
secara parsial.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai
berikut :
H : b = 0, artinya secara
parsial tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan
antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
H : b 0, artinya secara
parsial terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara
variabel
bebas
terhadap
variabel terikat.
3. Koefisien Determinasi (R )
Koefisien determinasi digunakan
untuk melihat seberapa besar pengaruh
variabel bebas terhadap variabel
terikat. Koefisien determinan (R )
berkisar antara 0 (nol) sampai dengan
1 (satu), (0 R 1). Hal ini berarti
bila R = 0, menunjukkan tidak
3.2 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tabel 3.1
Hasil Uji Multikolinearitas
a
Coefficients
Model
(Constant)
Product
Price
Standardized
Coefficients
Beta
,280
t
1,523
2,621
Sig.
,131
,010
Collinearity
Statistics
Toleran
ce
VIF
,722
-,128
,114
-,104
-1,124
,264
,971
,223
,129
,170
1,734
,086
,864
Place
-,190
,158
-,134
-1,204
,232
,671
People
,235
,149
,149
1,579
,118
,924
Process
,324
,130
,234
2,496
,014
,942
,256
2,706
,008
,922
Promotion
Unstandardized
Coefficients
Std.
B
Error
6,114
4,016
,379
,145
Physical
,367
,136
Devidence
a. Dependent Variable: Keputusan Pasien
1,38
5
1,03
0
1,15
7
1,49
1
1,08
2
1,06
1
1,08
5
3. Uji Heteroskedastisitas
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
6,114
4,016
,379
,145
-,128
,114
,223
,129
-,190
,158
,235
,149
,324
,367
,130
,136
Standardized
Coefficients
Beta
,280
-,104
,170
-,134
,149
t
1,523
2,621
-1,124
1,734
-1,204
1,579
Sig.
,131
,010
,264
,086
,232
,118
,234
,256
2,496
2,706
,014
,008
3. Koefisien
( ) = -0.128, ini berarti
bahwa
variabel
Harga
(X )
berpengaruh
negatif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika Harga (X ) ditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka Keputusan
Pasien tidak akan meningkat sebesar 0.128
4. Koefisien
( ) = 0.223, ini berarti
bahwa
variabel
Promosi
(X )
berpengaruh
positif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika Promosi (X ) ditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka Keputusan
Pasien akan meningkat sebesar 0.223
5. Koefisien
( ) = -0.190, ini berarti
bahwa
variabel
Lokasi
(X )
berpengaruh
positif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika Lokasi (X ) ditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka Keputusan
Pasien akan meningkat sebesar -0.190.
6. Koefisien
( ) = 0.235, ini berarti
bahwa
variabel
Orang
(X )
berpengaruh
positif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika kualitas Orang / penyaji jasa
(X ) ditingkatkan sebesar satu-satuan,
maka
Keputusan
Pasien
akan
meningkat sebesar 0.235.
7. Koefisien
( ) = 0.324, ini berarti
bahwa
variabel
Proses
(X )
berpengaruh
positif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika kualitas Proses (X )
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka
Keputusan Pasien akan meningkat
sebesar 0.324.
8. Koefisien
( ) = 0.367, ini berarti
bahwa variabel Bukti Fisik (X )
berpengaruh
positif
terhadap
Keputusan Pasien, atau dengan kata
lain jika Bukti Fisik (X ) ditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka Keputusan
Pasien akan meningkat sebesar 0.367.
2.
ANOVA
Sum of
Squares
Model
1
Regression
Mean
Square
df
82.822
11.832
Residual
262.168
75
2.850
Total
344.990
82
F
14.234
Sig.
.001
3.
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat
hasil perolehan F
pada kolom F yakni
14.234 dengan tingkat signifikansi = 0.001
lebih besar dari nilai F
yakni 2.33, dengan
tingkat kesalahan = 5%, atau dengan kata
lain F
>F
(14.234 > 2.33) dengan
nilai signifikan = 0.001 yang berarti lebih kecil
dari (0.001 < 0.05), maka kesimpulan dapat
di ambil adalah H
di tolak dan H diterima
yang berarti pengaruh bauran pemasaran 7P
secara serempak adalah signifikan terhadap
Keputusan Pasien
4.
B
6,114
,379
Std.
Error
4,016
,145
-,128
,223
-,190
,235
,324
,367
,114
,129
,158
,149
,130
,136
Standardi
zed
Coefficient
s
Beta
5.
,280
t
1,523
2,621
Sig.
,131
,010
-,104
,170
-,134
,149
,234
,256
-1,124
1,734
-1,204
1,579
2,496
2,706
,264
,086
,232
,118
,014
,008
6.
7. Nilai t
variabel Physical
Evidence berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap Keputusan
Pasien, hal ini terlihat dari nilai
signifikan (0.008) di bawah (lebih
kecil dari) 5%, dan nilai thitung (2.706) >
t tabel (1.664) artinya walaupun
variabel
Physical
Evidencce
ditingkatkan sebesar satu satuan maka
Keputusan Pasien (Y) tidak akan
meningkat sebesar 0.367
Model Summary
Model
1
R
.651
R Square
a
Adjusted R
Square
.534
.365
Std. Error of
the Estimate
2.
2.31235
3.
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat bahwa:
1. Nilai R = 0.651 berarti hubungan
antara variabel Produk (X ), Harga
(X ), Promosi (X ), Lokasi (X ),
Orang (X ), Proses (X ), dan Bukti
Fisik (X ) terhadap variabel terikat
yaitu Keputusan Pasien (Y) sebesar
65.1%
yang
berarti
memiliki
hubungan yang erat. Semakin besar R
berarti hubungan semakin erat.
2. Adjusted R Square sebesar 0.365
berarti 36.5% variabel Keputusan
Pasien dapat dijelaskan oleh Produk,
Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses
dan Bukti Fisik. Sedangkan sisanya
63.5% dapat dijelaskan oleh variabelvariabel lain yang tidak diteliti oleh
penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated artinya
mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Dalam penelitian ini
standar deviasinya sebesar 2,31235.
semakin kecil standar deviasi berari
model semakin baik.
b.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan maka peneliti memberikan beberapa
saran, diantaranya adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5.DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Ginting, Paham dan Syafrizal Helmi
Situmorang, 2008. Analisis Data
Penelitian,
Penerbit USU Press,
Medan.
Hasan, Ali, 2008.
Marketing, Cetakan
Pertama, Penerbit Media Pressindo,
Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001.
Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi
Kedelapan, Jilid Satu, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2004.
Dasar-dasar
Pemasaran,
Edisi
Kesembilan, Jilid Satu, PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
Kotler, Philip dan Kevin L Keller, 2007.
Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua
Belas, Jilid Satu, Penerbit PT. Indeks,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Kevin L Keller, 2008.
Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga
Belas, Jilid Dua, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Kuncoro, Mudrajat, 2009. Metode Riset
untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi
Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat, 2001.
Manajemen
Pemasaran Jasa : Teori dan
Praktek, Edisi Pertama, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat dan A Hamdani, 2006.
Manajemen
Pamasaran
Jasa,
Edisi
Kedua, Penerbit Salemba
Empat,
Jakarta.
Setiadi,
Nugroho
Konsumen,
Bandung.
J, 2003.
Penerbit
Perilaku
Kencana,
Ekonisia
Kampus
Ekonomi UII, Yogyakarta.
Fakultas
SKRIPSI
Mazaya, Julya, 2011. Pengaruh Bauran
Pemasaran Jasa terhadap Keputusan
Konsumen
Menginap pada Hotel
Madani Medan, Skripsi Fakultas
Ekonomi
Universitas
Sumatera Utara.
SITUS
www.aswtaqauliyah.com, diakses pada tanggal
23 Maret 2012, pukul 14.05 WIB.
www.depdagri.go.id, diakses pada tanggal 23
Maret 2012, pukul 15.10 WIB.
www.wikipedia.org, diakses pada tanggal 23
Maret 2012, pukul 21.03 WIB.
10