90 269 1 PB
90 269 1 PB
I.
PENDAHULUAN
19
20
c. Diagram Entapi-komposisi
Diagram entalpi-komposisi adalah diagram
yang menyatakan hubungan antara entalpi dengan
komposisi sesuatu sistim pada tekanan tertentu.
Didalam diagram tersebut terdapat dua buah kurva
yaitu kurva cair jenuh dan kurva uap jenuh. Setiap
titik pada kurva cair jenuh dihubungkan dengan gari
hubung tie line dengan titik tertentu pada kurva
uap jenuh, dimana titik-titik tersebut dalam keadaan
keseimbangan. Dengan adanya kedua kurva
tersebut, daerah didalam diagram terbagi menjadi 3
daerah, yaitu
Daerah cairan yang terletak dibawah kurva
cair jenuh.
Daerah uap yang terletak diatas kurva uap
jenuh.
Daerah cair dan uap yang terletak diantara
kurva cair jenuh dengan kurva uap jenuh
Dibawah kurva cair jenuh terdapat
isoterm-isoterm
yang
menunjukkan
entalpi cairan pada berbagai macam
komposisi pada berbagai temperatur.
Continue
dengan
Refluks
Klasifikasi Destilasi
Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi
dua, yaitu :
1. Distilasi kontinyu
2. Distilasi batch
Berdasarkan basis tekanan operasinya terbagi
menjadi tiga, yaitu :
1. Distilasi atmosferis (0,4-5,5 atm mutlak)
2. Distilasi vakum ( 300 mmHg pada bagian atas
kolom)
3. Distilasi tekanan ( 80 psia pada bagian atas
kolom)
Berdasarkan komponen penyusunnya :
1. Distilasi sistem biner
2. Distilasi sitem multi komponen
21
2. Kondisi Refluks
22
Weeping/Dumping
Fenomena ini disebabkan aliran uap
yang rendah. Tekanan yang dihasilkan uap tidak
cukup untuk menahan liquid pada tray. Karena
itu liquid mulai merembes melalui perforasi.
d.
Flooding
Terjadi karena aliran uap berlebih
menyebabkan liquid terjebak pada uap di atas
kolom. Peningkatan tekanan dari uap berlebih
menyebabkan kenaikkan liquid yang tertahan pada
plate di atasnya.
Flooding
ditandai
dengan
adanya
penurunan tekanan diferensial dalam kolom dan
penurunan yang signifikan pada efisiensi
pemisahan.
Jumlah tray aktual yang diperlukan untuk
pemisahan khusus ditentukan oleh efisiensi plate
dan packing. Semua faktor yang menyebabkan
penurunan efisiensi tray juga akan mengubah
kinerja kolom. Effisiensi tray dipengaruhi oleh
fooling, korosi, dan laju dimana ini terjadi
bergantung pada sifat liquid yang diproses. Material
yang sesuai harus dipakai dalam pembuatan tray.
Kebanyakan kolom destilasi terbuka
terhadap lingkungan atmosfer. Walaupun banyak
kolom diselubungi, perubahan kondisi cuaca tetap
dapat mempengaruhi operasi kolom. Reboiler harus
diukur secara tetap untuk memastikan bahwa
dihasilkan uap yang cukup selama musim dingin
dan dapat dimatikan selama musim panas.
23
c.
Sieve Tray
Adalah plate metal sederhana dengan
lubang diantaranya. Vapor lewat ke
atas melalui liquid pada plate. Jumlah
dan ukuran lubang menjadi parameter
desain. Karena luas range operasi,
kemudahan perawatan, dan faktor
biaya, kebanyakan aplikasinya sieve
dan valve tray diganti dengan bubble
cup tray.
2. Packing
Ada kecenderungan untuk meningkatkan
pemisahan dengan penambahan penggunaan
tray dengan packing. Packing adalah
peralatan pasif yang didesain untuk
meningkatkan kontak area interfacial uapliquid.
b. Valve Tray
Pada valve tray, perforasi (lubang-lubang
kecil) ditutupi dengan valve yang mudah
dilepas. Uap naik melalui perforasi pada
tray, bubble pada liquid berbentuk sama.
Valve yang terangkat menunjukkan uap
mengalir horizontal ke dalam liquid,
dengan demikian menyediakan campuran
yang mungkin terjadi dalam sieve tray.
24
25
b. Murphree Efficiency, m
Murphree efficiency didefinisikan sebagai:
26
Murphree
efficiency
merupakan
perubahan komposisi uap dari satu tray ke tray
berikutnya dibagi dengan perubahan yang terjadi
jika uap yang meninggalkan tray itu berada
dalam kesetimbangan dengan zat cair rata-rata
yang berada di atas tray, dan dengan perbedaan
yang penting dalam perbandingan local
efficiency dengan murphree efficiency.
c. Local Efficiency,
Local efficiency didefinisikan sebagai:
dengan :
yn = konsentrasi uap yang meninggalkan suatu
lokasi
yn-1 = konsentrasi uap yang masuk tray ke-n
pada lokasi yang sama
yen = konsentrasi uap yang dalam
kesetimbangan dengan zat cair yang sama
Syarat-syarat yang penting dalam
mendapatkan tray efficiency yang memuaskan
adalah
mengoperasikan
tray
tersebut
sebagaimana mestinya, yaitu adanya kontak
antara uap dan zat cair. Pengoperasian kolom
yang
tidak
effisien
disebabkan
oleh
pembentukan foam, distribusi uap yang tidak
sempurna,
pemintasan
weeping
dan
penumpahan zat cair.
IV. KESIMPULAN
Innovasi teknologi dalam perancangan
kolom distilasi skala Industri mutlak perlu di
telusuri
untuk
memperkaya
wawasan
pengetahuan mahasiswa dalam merancang
kolom distilasi skala pra rencana pabrik. Dasardasar teoritis yang prinsip menjadi landasan
pertimbangan teknis dan perhitungan disain
selain penyesuaiaannya dengan tuntutan
implementasi nya dilapangan yang mengarah
pada keekonimian proses.
V. DAFTAR PUSTAKA
Coulson, J.M. Richardson, Sinnot, R.K. 1983.
Chemical Engineering Volume 6 (SI
Units) Design. Oxford: Pergamon Press.
Felder, Richard M. and Rousseau, Ronald W. 2000.
Elementary Principles of Chemical
Process, 3rd Edition. New York: John
Wiley & Sons, Inc.
Treybal, R.E. ____. Mass Transfer Operations, 3rd
Edition. Rhode Island: McGraw-Hill
Book Co.
M.T. Tham, , ____, Distillation Column Design,
Copyright 1997-2009 ,
http://lorien.ncl.ac.uk/ming/distil/distildes.htm,
_____________. Distillation
http://en.wikipedia.org/wiki/Distillation
27