Analisa Laporan Keuangan Menggunakan SQL Java & My SQL
Analisa Laporan Keuangan Menggunakan SQL Java & My SQL
Neraca
keuangan adalah identik dengan tujuan laporan keuangan yang dikemukakan oleh
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 yang dikeluarkan oleh
Financial Accounting Standard Board ( FASB ) di Amerika Serikat, sebagai berikut:
Financial reporting should provide information that is useful to present and potential
investor and creditors and other users in making rational investment, credit, and similar
decisions. The information should be comprehensible to those have reasonable
understanding of business and economic activities and are willing to study the
information with reasonable diligence.
Laporan keuangan yang lengkap menurut PSAK No.1 (Revisi 1998) terdiri dari
lima laporan utama yang mengambarkan sumber-sumber kekayaan (assets), kewajiban
(liabilities), profitabilitas,
menyebabkan
arus kas
beban. Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan beban, sebagian tergantung pada
konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam penyusunan
laporan keuangannya. Laporan perubahan ekuitas menujukkan perubahan ekuitas atau
modal pemilik dari awal periode sampai dengan akhir periode. Laporan ini
menggambarkan jumlah keuntungan dan kerugian yang berasal dari kegiatan
perusahaan selama periode yang bersangkutan. Laporan arus kas menujukkan sumber
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama satu periode akuntansi. Laporan
arus kas harus disusun berdasarkan periode tertentu dan diklasifikasikan menurut
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. IAI (2004), dalam PSAK No.2 bahwa
informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan
keuangan sebagai dasar untuk menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus
kas tersebut.
dan
setara
kas
dan
memungkinkan
para
pemakai
laporan
keuangan
menggabungkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas
masa depan (future cash flows) dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut juga
meningkatkan daya saing banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan
karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda
terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup
untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar
dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari
luar.
Contoh arus kas dari aktivitas operasi, SAK (2002:PSAK No. 2), diantaranya
adalah penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, penerimaan kas dari royalti,
fees, komisi dan pendapatan lain, pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa,
pembayaran kas kepada karyawan, penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan
asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat asuransi lainnya.
Neraca:
Neraca menunjukkan:
Assets Liabilities + Stockholders Equity
Berikut adalah contoh neraca perusahaan:
Ketika menganalisis neraca, manager keuangan harus concern pada tiga hal yaitu:.
1. Accounting liquidity
2. Debt versus equity
3. Value versus cost
Accounting liquidity
Aset yang likuid memiliki tingkat rates of return lebih rendah dari padafixed
assets.
Brikut adalah contoh arus kas perusahaan sebesar $33 million pada tahun 20X2:
1.
Liquidity ratio
Alat ukur kemampuan perusahaan ketika mengalami financial distress.
2.
3.
4.
Profitability ratio
Alat ukur kemampuan perusahaan dalam mencetak laba.
5.
saham.
LIQUIDITY RATIO
Current Assets
Current Liabilities
Current Ratio =
Cash Ratio =
Account Receivable
Annual Sales
Day Sales Outstanding =
360
DSO = ACP (Average Collection Period)
Sales
Account Receivables
Inventory Turnover =
Sales
by sales
Inventory
Inventory Turnover =
Sales
Net Fixed Asset
Sales
Total Asset
Debt Ratio =
EBIT
Interest Charge
PROFITABIILTY RATIO
Net Income
Sales
Net Income
Profit Margin X TA Turnover
Total Assets
Net Income Available to Common Stock
Total Common Equity
Price/Earning (P/E) =
Market/Book =
Keterangan :
Book Value Per Share =
Net Income
Outstanding Common Stock
Retained Earnings = R/E = Net Income Dividend available for Common Stock
Retention Ratio = ( 1-DPR )
10