Anda di halaman 1dari 25

Referat

SLIDE

Agenesis Paru
PEMBIMBING
dr. Iskandar Zakaria,Sp.Rad
Anggota :
Melly Afriyati
Tiwi Qira Amalia
Ulfa Zora

BAB I
PENDAHULUAN

Paru adalah organ tubuh yang berperan dalam sistem pernafasan yaitu proses pengamb

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB II TINJAUAN
PUSTAKA

Anatomi Saluran
Pernapasan

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Definisi

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Klasifikasi Agenesis
Paru

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Etiologi
Tidak ada etiologi yang pasti pada agenesis paru
namun proses ini kemungkinan terjadi oleh
karena faktor genetika, teratogenik dan faktor
mekanik (Yetim et al, 2011).

Patofisiologi
Volume dan tekanan

10

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Penegakan Diagnosa
Anamnesis
-Riwayat kehamilan : oligohydramnion, ketuban
pecah dini, gerakan janin tidak baik
-Sering sulit bernapas
-Sianosis saat aktivitas
-Riwayat infeksi pernapasan berulang

11

Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi : Tampak normal atau kecil dengan atau tanpa
scoliosis.
2. Palpasi : Stem fremitus menurun.
3. Perkusi : Pergeseran mediastinal ke sisi yang sakit sehingga
terdengar redup pada perkusi.
4. Auakultasi : Suara nafas dapat menurun atau tidak ada di sisi
hipoplasia, terutama basal paru dan daerah axilla (Morokuma et
al., 2010).

12

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Gambaran Radiologi
Foto X-ray Thorak

13

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Foto Thorak

14

Ct Scan

15

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

CT Scan

16

Ultrasonografi

17

Ultrasonografi

18

Angio- CT

Consecutive angio-CT
images with
parenchymal window,
showing absence of the
right pulmonary artery
with diminished volume
of the entire right lung,
thickening of the
interlobular septae, and
presence of enlargeddiameter bronchial,
phrenic and intercostal
arteries in the entire
affected hemithorax.
19

MR Angio

20

MR Angio

21

Penatalaksanaan
Medical care

22

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Prognosis
Lebih dari 50% pasien agenesis paru meninggal
pada usia 5 tahun pertama kehidupan.
Prognosis pada hipoplasia sisi kanan lebih buruk
daripada hipoplasia sisi kiri, disebabkan oleh
hilangnya massa paru kanan lebih besar dan
pergeseran mediastinum lebih parah.

23

Kesimpulan
Agenesis paru adalah suatu keadaan tidak terbentuknya satu
atau kedua sisi paru termasuk bronkus, bronkiolus, dan
parenkim paru.
Berdasarkan tahap perkembangan paru-paru, agenesis paru
diklasifikasikan menjadi tiga kategori: tipe 1 (agenesis); tipe 2
(aplasia); dan tipe 3 (hipoplasia)
Pada agenesis paru dapat dilakukan pemeriksaan foto
thorax, CT Scan dan USG. Namun untuk mengkonfirmasi
diagnosis pada kelainan ini, dipilih modalitas CT angiography
atau MR angiography.

24

Terima Kasih
dr. Iskandar Zakaria, Sp.Rad

25

Anda mungkin juga menyukai