Rambu Lalu Lintas Di Indonesia
Rambu Lalu Lintas Di Indonesia
DI INDONESIA
( PERATURAN, ARTI DAN LAMBANG RAMBU )
Dikompilasi oleh :
FAISAL AFFANDI
Dasar Hukum :
1.
Undang Undang No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dan Lalu
10. Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 tahun 2006 tentang Perubahan atas
keputusan menteri perhubungan nomor km 61 tahun 1993 sebagaimana
telah diubah dengan keputusan Menteri perhubungan nomor km. 63 tahun
2004 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan
11. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK.1321/AJ.401/
DRJD/2005 tentang Uji-Coba Rambu Nomor Rute Pada Jaringan Jalan
Nasional / Arteri Primer Di Pulau Jawa
12. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK 3229/AJ401/
DRJD/2006 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan
13. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK 1207/AJ401/
DRJD/2008 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan (Peraturan ini
meyatakan PerDirjendat No. SK 3229/AJ401/ DRJD/2006 Tentang Tata
Cara Penomoran Rute Jalan tidak berlaku lagi)
Pengertian :
-
Rambu lalu lintas adalah salah satu dari perlengkapan jalan, berupa
lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan diantaranya sebagai
peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan
Daun Rambu adalah plat aluminium atau bahan logam lainnya tempat
ditempelkan/dilekatkannya rambu.
Jalan nasional adalah jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem
jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan
jalan strategis nasional;
Jalan provinsi adalah jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer
yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota,
atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi;
Kode ruas jalan yang selanjutnya disebut nomor rute adalah kode
dalam bentuk angka dan kombinasi huruf dengan angka yang digunakan
sebagai identitas dari suatu ruas jalan yang menunjukkan arah
perjalanan;
memenuhi kebutuhan.
2.
3.
4.
2.
Desain rambu
Warna, bentuk, ukuran, dan tingkat retrorefleksi yang memenuhi standar
akan menarik perhatian pengguna jalan, mudah dipahami dan
memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi dalam memberikan
respon.
3.
Lokasi rambu
Lokasi rambu berhubungan dengan pengemudi sehingga pengemudi
yang berjalan dengan kecepatan normal dapat memiliki waktu yang
cukup dalam memberikan respon.
4.
Operasi rambu
Rambu yang benar pada lokasi yang tepat harus memenuhi kebutuhan
lalu lintas dan diperlukan pelayanan yang konsisten dengan memasang
rambu yang sesuai kebutuhan.
5.
Pemeliharaan rambu
Pemeliharaan rambu diperlukan agar rambu tetap berfungsi baik.
1a
1b
1c
Tikungan ke kiri
Tikungan ke kanan
1d
1e
1f
1g
1h
1i
1j
2a
2b
Turunan
Turunan curam
2c
2d
3a
tanjakan
tanjakan terjal
3b
3c
3d
Penyempitan di kiri
3e
3f
Jembatan angkat
6a
6b
6c
Jalan cekung
Jalan licin
Kerikil lepas
9a
9b
10
Penyeberangan orang
11
12
13a
Banyak anak-anak
13b
14
15
16
17
18a
18b
18c
18d
19a
19b
19c
Persimpangan empat
19d
19e
19f
19g
19h
19i
19j
19k
19l
19m
20a
20b
20c
20d
20e
20f
21a
21b
Persimpangan bundaran
dengan prioritas
22a
22b
23
Hati-hati
24a
24b
24c
Rambu tambahan
menyatakan jarak 300 m
Rambu tambahan
menyatakan jarak 150 m
25
Peringatan tentang bahaya
tanah longsor di musim hujan
1c
1a
Dilarang berjalan terus,
wajib berhenti sesaat dan
meneruskan perjalanan setelah
mendapat kepastian aman dari
lalu lintas arah lainnya
1b
Dilarang berjalan terus apabila
mengakibatkan rintangan,
hambatan, gangguan bagi
lalulintas dari arah lain yang
wajib didahulukan
1d
1e
1f
2a
2b
3a
3b
3c
3d
3e
3f
3g
3h
3i
3j
3k
3l
3m
3n
3o
3p
3q
3r
4a
4b
5a
5b
5c
Larangan mendahului
kendaraan lain yang berjalan di
depan
8a
8b
8c
8d
8e
8f
8g
8h
8i
8j
10
Larangan Kecepatan
kendaraan lebih dari 40 km
perjam
11a
11b
11c
12
Larangan untuk mendahului
1a
1b
1c
1d
1e
1f
2a
2b
3a
3b
3c
4a
4b
4c
4d
4e
4f
4g
5a
5b
6a
6b
Batas akhir wajib memakai
rantai pada ban
1a
1b
1c
1d
1e
1f
2a
2b
2c
2d
1g
Rambu pendahulu petunjuk
jurusan yang menyatakan
adanya pilihan lajur sesuai
jurusan pada persimpangan
2e
2f
2g
3
Jalan ini menuju ke Tomohn 3
km dan ke Tondano 15 km
4a
4b
4c
4d
5
Tempat penyeberangan orang
6a
6b
6c
6d
6e
6f
Jalan buntu
Jalan buntu
6g
6h
6i
Jalan tol
6j
6k
6m
6n
6o
6r
6s
Tempat pemberhentian
kendaraan dengan lintas tetap
(trem, kereta api, aero movel)
6l
Awal lajur bus
6p
Lajur bus berlawanan arah
dengan arah lalulintas
6q
Akhir lajur bus
(dihapus berdasarkan
Peraturan Menhub No. 60
Tahun 2006, Pasal 1 ayat 6)
9a
Tempat Parkir
Rumah Sakit
9b
9c
9d
Telepon umum
9e
9f
9g
Hotel / Motel
Rumah Makan
9h
9i
9j
Kedai kopi
Tempat Wisata
9k
9l
9m
Tempat Berkemah
9n
9p
9q
Pesanggrahan Pemuda
9r
9s
9t
Museum
9u
9v
9w
Lapangan Gantole
(Glidding)
(Sport Hall)
10
Papan Nama Jalan
PAPAN TAMBAHAN
a.
b.
c.
Pengulangan berlakunya
rambu sesuai arah panah
lalulintas ke depan dan ke
belakang
:
:
:
:
:
Putih Reflektif
Merah Reflektif
Biru Reflektif
Putih Reflektif
Hitam Non Reflektif
Ruas Jalan
15
Yogjakarta Klaten Kartosuro - Solo Sragen Ngawi Caruban Nganjuk Kertosono - Jombang Mojokerto Surabaya
Ruas Jalan
10
Banyumas Buntu
14
16