Anda di halaman 1dari 13

Teknik Pembentukan

PENARIKAN DALAM
Oleh :

Rizky Dwi C
( 121910101017 )
Ahmad Muazis
( 131910101029 )
Lazuardi Rahmadhani( 131910101086 )
Evanrizqi Aditya K
( 131910101094 )
Agus Feriyanto
( 141910101110 )
M. Fahdi Sulaiman
( 141910101107 )
Khaerul Anam
( 141910101109 )

Penarikan Dalam

Penarikan dalam adalah proses pengerjaan


logam yang digunakan untuk membentuk
lembaran datar menjadi bentuk mangkuk.
Caranya dengan meletakkan bahan pada cetakan
kemudian ditekan dengan menumbuk

Penarikan Dalam

Pada penarikan dalam, logam mengalami tiga


jenis deformasi yang berbeda.

Daerah dibawah pons akan


mengelilingi
pons
dan
ketebalan logam berkurang
karena mengalami tegangan
dwi sumbu yang disebabkan
gerakan
pons.
Logam
bagian luar ditarik kedalam
menuju leher cetakan dan
ketebalannya
berkurang
secara kontinyu.

Penarikan Dalam

Gaya pada pons yang dibutuhkan untuk menghasilkan magkuk


adalah jumlah gaya deformasi ideal, gaya-gaya gesekan, dan
gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan pendesakan.

Penarikan Dalam

Biasanya terjadi kegagalan pada pita bahan yang


sempit. Kegagalan yang terjadi akibat penyempitan
setempat (diikutu dengan perobekan) pada tegangan
hampir sama dengan kekuatan tarik, diperbesar oleh
faktor regangan bidang

Kemampuan
tarikan
suatu
logam
ditentukan
oleh
perbaandingan diametr bahan dan diameter mangkuk.
Perbndingan tarik batas (LDR) dapat ditentukan dengan teoritis
sebagai berikut

Penarikan Dalam

Beberapa hal-hal praktis yang mempengaruhi kemampuan tarik


adalah:
1. Jari-jari

cetakan

(sebaiknya

sekitar

10

kali

tebal

lembaran)
2. Lengkungan pons (lengkungan yang tajam menimbulkan
penipisan setempat dan sobekan)
3. Celah antara pons dan cetakan (20 hingga 40% lebih
besar dibanding tebal lembaran)
4. Tekanan penekan ( sekitar 2% dari rata-rata s0 dan su)
5. Berikan pelumas pada sisi cetakan untuk mengurangi
gesekan)

Penarikan Dalam

Metode penarikan:
(a) Metode langsung : Permukaan luar semula tetap merupakan
permukaan luar hasil penarikan kembali.
(b) Metode langsung dengan cetakan tirus : Cetakan tirus
bertujuan unruk mengurangi pengerasan regang yang tinggi.
(c) Metode balik : permukaan luar hasil penarikan sebelumnya
berubah menjadi permukaan dalam

Penarikan Dalam
Resistansi terhadap penipisan tebal dinyatakan sebagai R, yakni
perbandingan antara lebar regangan plastis terhadap tebal lembaran.
Nilai R yang besar menunjukkan ketahanan terhadap penipisan yang
tinggi dalam arah tebal tegak lurus pada bidang lembaran.

Dimana w0 dan w adalah lebar awal dan lebar akhir, sedangkan h0


dan h adalah tebal awal dan tebal akhir. Karena pengukuran total
sukar, dilakukan dengan teliti pada lembaran tipis, maka persamaan
dapat ditulis kembali dengan menggunakan hubungan volume
konstan:

Kriteria Batas Pembentukan

Kemampuan
tarikan
dinyatakan sebagai besaran
perbandingan
batas
penarikan. Suatu teknik
yang sangat berguna untuk
mengendalikan kegagalan
pada pembentukan logam
lembaran adalah dengan
diagram
batas
pembentukan

Diagram batas pembentukan

Kriteria Batas Pembentukan

Pendekatan lain untuk meramalkan kemampuan bentukan


lembaran adalah analisis bentuk tarik rentang.

Kemampuan bentukan untuk pembentukan rentang linier. Setiap bahan harus


dikalibrasi, tetapi bentuk garisnya tetap sama

Cacat Pada Produk Pembentukan


Kegagalan paling sering terjadi pada penarikan dalam mangkuk
adalah pemisahan dasar pada daerah yang mengalami penipisan
paling besar yaitu di dekat lengkungan pons. Cacat ini dapat
diminimumkan dengan cara mengurangi penipisan dengan pons
yang jari-jarinya lebih besar atau memperkecil beban pons pada
saat dilakukan penarikan.
Cacat kedua yaitu pengkerutan flens. Pengkerutan flens atau
pinggiran mangkuk merupakan akibat dari penekukan lembaran
yang disebabkan oleh tegangan tekan melingkar yang tinggi. Untuk
mencegah cacat ini, diperlukan pemakaian tekanan penekan yang
cukup agar penekukan hilang.

Cacat Pada Produk Pembentukan

Cacat yang sering terjadi berikutnya adalah keriput jeruk. Cacat ini
terjadi karenadeformasi yang besar yang cenderung terdeformasi
secara tersendiri, dan karena itu butiran mencuat kepermukaan
dan menjadikan efek keriput jeruk pada permukaan. Cara terbaik
untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan lembaran logam
berbutur halus, sehingga deformasinya lebih seragam.

Cacat permukaan yang


lain yang sering terdapat
pada
lembaran
baja
karbon rendah adalah
adanya
reganagn
perentang, yang nampak
sebagai pola yang mirip
lidah api di bagian yang
rendah di permukaan.

Regangan perentang pada lembaran


baja karbon rendah

TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai