(PERSAMAAN LEWIS)
Pertimbangkan setiap gigi sebagai balok
kantilever dimuat oleh beban normal (WN).
Hal ini diselesaikan menjadi dua komponen
yaitukomponen
tangensial
(WT)
dan
komponen radial (WR).
M
WT
h
y
I
b
o
Cv
Catatan: Tegangan statis yang diijinkan (o) untuk gigi baja sekitar sepertiga
dari kekuatan tarik ultimate (u) yaitu o = u / 3.
WD
WT
WI
LANJUTAN
WD
WT
v
b
C
mm.
WS 1,25 WD
WS 1,35 WD
= Faktor rasio
Lanjutan
Scoring.
Kelebihan panas yang dihasilkan karena adanya
tekanan permukaan yang berlebihan, tingginya
kecepatan atau gagalnya penyediaan pelumas
Abrasive
Partikel asing di pelumas seperti kotoran, debu
masuk di antara gigi dan merusak bentuk gigi.
Jenis kegagalan ini dapat dihindari dengan
menyediakan filter untuk minyak pelumas
PROSEDUR DESAIN
UNTUK RODA GIGI SPUR
JENIS SERVICE
Berselang atau 3 jam
per hari
Terus menerus
2 jam per hari
0.8
1.00
1.25
1.54
1.00
1.25
1.54
1.80
1.25
1.54
1.80
2.00
Lanjutan
2. Menggunakan persamaan lewis
Dengan catatan :
1.Persamaan Lewis diterapkan hanya
untuk bagian terlemah dari dua roda (yaitu
pinion / gigi).
2.Ketika pinion dan gigi terbuat dari bahan
yang berbeda, maka nilai (w y) atau
(o y) adalah faktor penentu
3.nilai (w y) disebut faktor kekuatan
gigi.
Lanjutan
3. Menghitung Beban Dinamis (WD) pada gigi dengan persamaan
Buckingham
Lanjutan
5. Menemukan beban gigi pakai dengan menggunakan rumus
*Beban pakai (Ww) tidak boleh kurang dari beban dinamis (WD).
faktor rasio:
Contoh soal:
Solusi
Dan
b= 14 m = 14 x 6 = 84 mm
Diameter pitch Gear
Dp = m. Tp = 6 x 16 = 96 mm
pitch diameter roda gigi
DG = m TG = 6 x 48 =288 mm
faktor rasio